ICT UNTUK PENDIDIKAN Kepala Pustekkom Depdiknas PUSTEKKOM Harina

ICT UNTUK PENDIDIKAN Kepala Pustekkom - Depdiknas PUSTEKKOM Harina Yuhetty

Key Question? § Kondisi ideal ICT untuk pendidikan? § Kondisi yang terjadi di Indonesia? § Kendala yang dihadapi? § Kebijakan ke depan? PUSTEKKOM

ICT untuk Pendidikan Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan ICT sbg Katalist Reformasi/Evolusi Pendidikan untuk membangun Knowledge-Based Society Using ICT to learn APPLYING EMERGING TRANSFORMING INTEGRATING Posisi Indonesia Learning to use ICT Menyadari pentingnya ICT untuk Pendidikan UNESCO IITE, 2003 PUSTEKKOM

ICT untuk Pendidikan Indonesia: Antara Harapan dan Kenyataan Memiliki kebijakan nasional ICT untuk pendidikan, dan telah mengintegrasikan ICT ke dalam sistem pendidikan. Mempunyai kebijakan dan rencana induk tentang ICT secara nasional, menerapkan dan mencoba bermacam-macam strategi tetapi ICT belum terintegrasi secara penuh dalam pendidikan. Memiliki kebijakan Nasional namun belum memiliki sumber daya yang cukup untuk melaksanakan kebijakan dan rencana kerja atau belum mempunyai kebijakan tetapi sudah memulai pilot projek ICT. ADVANCED COUNTRIES (Korea, Singapura) MIDLE COUNTRIES (Jepang, Thailand, India) BEGINNING COUNTRIES (Vietnam, Myanmar) (UNESCO, 2002) DIMANA POSISI INDONESIA ? PUSTEKKOM

Readiness Rangking for the Networked World Country 2003 2004 Singapura 3 2 Japan 20 12 Taiwan 9 17 Hongkong 18 18 Korea 14 20 Malaysia 32 26 Thailand 41 38 Philipine 62 69 Indonesia 64 73 (Source: World Economic Forum, http: //www. weforum. org/) PUSTEKKOM

Top 60 Economies: e-Learning Readiness Rangking 1. Sweden 2. Canada 3. US 4. Finland 5. South Korea 6. Singapore 7. Denmark 8. UK 9. Norway 10. Switzerland 11. Australia 12. Ireland 13. Netherlands 14. France 15. Austria 16. Taiwan 17. Germany 18. New Zealand 19. Hongkong 20. Belgium 21. Italy 22. Spain 23. Japan 24. Greece 25. Malaysia 26. Israel 27. Portugal 28. Chile 29. Czech 30. hungary 36. Thailand 43. Philippines 45. India 46. China 50. Turkey 51. Egypt 52. Kazakhstan 53. Indonesia 54. Azerbaijan 55. Srilangka 56. Algeria 57. Vietnam 58. Pakistan 59. Iran 60. Nigeria (Source: Economiest Intelligent Unit, http: //www. 306. ibm. com/services/learning/ solutions /pdfs/eiu_e-learning_readiness_rankings. pdf) PUSTEKKOM

Hasil Survey Pustekkom Pemanfaatan Internet oleh Guru SMA (N = 196) 23, 1 % 76, 9 % Belum pernah memanfaatkan internet Pernah memanfaatkan internet antara 1 – 5 kali PUSTEKKOM

Hasil Survey Pustekkom Pemanfaatan Edukasinet oleh Guru SMA (N = 196) 7, 9 % 92, 1 % Pernah memanfaatkan edukasinet Belum pernah memanfaatkan edukasinet PUSTEKKOM

Faktor Penyebab: Penyebab Utama: Dampak: • Lemahnya “political will” dari pemerintah • Rendahnya investasi untuk infrastruktur TI; • Tidak meratanya fasilitas TI di seluruh pelosok tanah air; • Rendahnya backbone dgn bandwidth yang memadai; • Terbatasnya dana; • Rendahnya tenaga terampil dalam bidang TI untuk pendidikan; • Rendahnya ICT literacy di kalangan tenaga kependidikan; dll. • Ketiadaan e-Leadership • Ketiadaan kerangka kerja nasional jangka panjang • Lemahnya koordinasi lintas sektor PUSTEKKOM

U J U N ME L ? TRANSFORMING A A N DE A I M I I IS A G ND INTEGRATING A B KO APPLYING EMERGING PUSTEKKOM

MARI KITA KAJI CONTOH PENGALAMAN NEGARA LAIN! PUSTEKKOM

USA: The National Educational Technology Plan (2000) Pernyataan Visi/Goal: § All students and teachers will have access to information technology in their classrooms, schools, communities, and homes. § All teachers will use technology effectively to help students achieve high academic standards. § All students will have technology and information literacy skills. § Research and evaluation will improve the next generation of technology applications for teaching and learning. § Digital content and networked applications will transform teaching and learning. PUSTEKKOM

Contoh Kerangka Kerja ICT untuk Pendidikan Korea Creating one of the leading knowledge-based nation in the world Foster the use knowledge and information among citizen and create a scial environment that values creativity and innovation Equip Students with skills to adapt to knowledge-based society Build a workforce that can innovate Create an information-based culture that values cooperation Adapting ITC into education so that it can both carry out educational reforms and help develop human resources Adapting ICT into special, pre-school education and education for the Gifted Adapting ICT into elementary and secondary education Adapting ICT into higher education Adapting ICT into life-long learning Total Performance Support System (To. PSS) Develop an index for the level of ICT used in education and conduct evaluation PUSTEKKOM Improve the ICT infrastructure for education Create an e-educational administration evaluation

Kunci Sukses: § § Komitmen/political will yang kuat; e-Leadership; Kerangka kerja nasional / blue print; Koordinasi lintas sektor. PUSTEKKOM

BAGAIMANA DENGAN INDONESIA ? MARI KITA PERTANYAKAN HAL-HAL BERIKUT! PUSTEKKOM

Political Will dari Pengambil Kebijakan Pusat maupun Daerah: • Apakah alih teknologi ICT mutakhir telah menjadi prioritas pemerintah? • Sudahkah para policy maker dan decicion maker memiliki komitmen pentingnya ICT untuk pengembangan SDM era global? • Adakah kebijakan/regulasi yang mendukung pemanfaatan ICT untuk berbagai sektor pemerintahan termasuk pendidikan? • Adakah komisi/tim khusus yang memiliki legalitas formal dari pemerintah untuk memikirkan ICT, khusus untuk pendidikan? Tim TKTI telah ada, bagaimana dengan Tim Kerja Telematika untuk Pendidikan? PUSTEKKOM

e-Leadership dari Pengambil Kebijakan, Pimpinan atau Tokoh Panutan Pusat maupun Daerah: • Berapa pejabat pusat atau daerah yang memiliki komitmen kuat memperjuangkan pentingnya ICT baik untuk pendidikan atau yang lainnya? • Berapa tokoh panutan atau pakar atau akademisi yang memperjuangkan pentingnya ICT untuk pendidikan atau yang lainnya? • Berapa asosiasi, komunitas atau perkumpulan lain yang memperjuangkan ICT baik untuk pendidikan atau yang lainnya? PUSTEKKOM

Kerangka Kerja Nasional ICT untuk Pendidikan: • Bagaimanakah kerangka kerja ICT untuk pendidikan dapat diimpelementasikan? PUSTEKKOM

Kerangka Kerja TI Nasional Indonesia National Information Technology Framework VISION: “Building up a knowledge-based Indonesia Telematika society in the year 2020” E-democracy Community-based ICT E-Government for Good Governance ICT for Education E-business to Support SMEs ICT Supporting Structure Infrastructure: ICT and Telecommunication (ICT) infrastructure, Human Resources, ICT industry Infrastructure Regulatory : Telematika Law Organization : National ICT Coordinating Agency Financial : A new Paradigm in funding mechanism PUSTEKKOM

PARADIGMA BARU SEKOLAH INDONESIA: Mari Kita Kaji dan Sempurnakan! BERMUATAN LOKAL DAN BERORIENTASI GLOBAL EKONOMI SOSIAL POLITIK IDEOLOGI BUDAYA SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA VISI – MISI – TUJUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH NILAI-NILAI BUDAYA DAN FILOSOFI PENDIDIKAN KONTEN DAN KURIKULUM PROSES BELAJAR MENGAJAR BERORIENTASI BERBASIS KOMPETENSI PEMECAHAN MASALAH HANKAM BERDASARKAN UU SISDIKNAS BERDASARKAN UUD 1945 FASILITAS DAN SARANA PRASARANA SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI BERORIENT ASI MULTIDIMENSI ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKANBERBASIS SISTEM INFORMASI TERPADU MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKANBERBASIS SEKOLAH BERDASARKAN UU OTONOMI DAERAH INFRASTRUKTUR DAN SUPRASTRUKTUR PENDIDIKAN PUSTEKKOM

PERANAN ICT DALAM PERSEKOLAHAN MODERN INDONESIA EKONOMI SOSIAL POLITIK BUDAYA SISTEM PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA IDEOLOGI HANKAM WAHANA VISI – MISI – TUJUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH TRANSFORMASI PENDIDIKAN NILAI-NILAI BUDAYA DAN FILOSOFI PENDIDIKAN KONTEN DAN KURIKULUM 1 ICT SEBAGAI GUDANG ILMU PENGETAHUAN PROSES BELAJAR MENGAJAR 2 ICT SEBAGAI ALAT BANTU PEMBELAJARAN FASILITAS DAN SARANA PRASARANA 3 ICT SEBAGAI FASILITAS PENDIDIKAN SUMBER DAYA MANUSIA 4 ICT SEBAGAI STANDAR KOMPETENSI 5 ADMINISTRASI LEMBAGA PENDIDIKAN ICT SEBAGAI PENUNJANG ADMINISTRASI PENDIDIKAN 6 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN LEMBAGA PENDIDIKANICT SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN SEKOLAH INFRASTRUKTUR DAN SUPRASTRUKTUR PENDIDIKAN PUSTEKKOM 7 ICT SEBAGAI INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN

Rekomendasi: § Perlu policy makro yang menunjang percepatan pendayagunaan ICT untuk pendidikan. § Perlu strategi yang sistematis dan terprogram untuk membangun ICT Literacy di bidang pendidikan. PUSTEKKOM

PUSTEKKOM

PUSTEKKOM