I PENGGUNAAN ALAT KUNCI WRENCH Uraian v Kunci

  • Slides: 28
Download presentation
I. PENGGUNAAN ALAT KUNCI / WRENCH : Uraian : v Kunci ukuran tetap Socket

I. PENGGUNAAN ALAT KUNCI / WRENCH : Uraian : v Kunci ukuran tetap Socket Wrench v Kunci ukuran tidak tetap Adjustable wrench

Cara Penggunaan : v Kunci Jaws ( mm / inc ) tarik Tak ada

Cara Penggunaan : v Kunci Jaws ( mm / inc ) tarik Tak ada celah Ada celah dorong Untuk menjaga agar baut tidak slek ( menjadi bulat ) v Gunakan sesuai dengan ukurannya Untuk menghindari kecelakaan : v Gunakan dengan menarik kunci v Jika terpaksa harus didorong gunakan telapak tangan

Cara penggunaan yang salah § Panjang kunci diatur sesuai dengan ukuran § Jika cara

Cara penggunaan yang salah § Panjang kunci diatur sesuai dengan ukuran § Jika cara menggunakan salah akan menyebabkan kunci cepat rusak Socket Adapter

KUNCI SOCKET Ada 2 macam ukuran Kunci Socket : v Besar Akan mendapatkan torsi

KUNCI SOCKET Ada 2 macam ukuran Kunci Socket : v Besar Akan mendapatkan torsi yang besar v Kecil Ada 2 macam panjang Kunci Socket : v Standard Ada 2 macam model mulut kunci socket : v Segi enam Mur / Baut menjadi tidak mudah slek / menjadi bulat v Segi 12 v Panjang Ukuran panjangnya bisa mencapai 2 – 3 x ukuran standard

KUNCI SOCKET Rachet Handle Spinner Handle Sliding Handle Rachet hanya dipakai untuk memutar Mur

KUNCI SOCKET Rachet Handle Spinner Handle Sliding Handle Rachet hanya dipakai untuk memutar Mur / Baut yang tidak terlalu kencang

UNIVERSAL JOINT Pemakaian universal joint : v Jangan menggunakan alat ini jika perubahan sudutnya

UNIVERSAL JOINT Pemakaian universal joint : v Jangan menggunakan alat ini jika perubahan sudutnya terlalu besar v Universal Joint tidak dibenarkan dipergunakan bersamaan dengan “ Air Gun “ dapat menyebabkan rusak karena tidak mampu menyerap kecepatan perubahan sudut

SCREWDRIVER ( OBENG ) Ada 2 Macam v Minus / Flat ( - )

SCREWDRIVER ( OBENG ) Ada 2 Macam v Minus / Flat ( - ) v Plus / Philips ( + ) Jenisnya ada 4 Macam v Standard v Trhough Shaft ( panjang ) v Square handle ( persegi ) v Short Shaft ( pendek / cebol )

HAMMER ( PALU ) Digunakan untuk membuka & memasang suku cadang

HAMMER ( PALU ) Digunakan untuk membuka & memasang suku cadang

PLIER ( TANG ) Nedle nose Plier ( Tang lancip ) v Jika menjepit

PLIER ( TANG ) Nedle nose Plier ( Tang lancip ) v Jika menjepit benda keras dengan tenaga yang kuat menggunakan tang ini dapat menyebabkan ujung dari tang menjadi bengkok v Jika memotong kawat / kabel gunakan pangkal tang

Slip Joint Plier & Tang stel v Lebar mulut tang ini dapat diatur sesuai

Slip Joint Plier & Tang stel v Lebar mulut tang ini dapat diatur sesuai dengan kebutuhan

GARAGE JACK & SAFETY STAND ( DONGKRAK BUAYA & JACK STAND ) Garage Jack

GARAGE JACK & SAFETY STAND ( DONGKRAK BUAYA & JACK STAND ) Garage Jack ( dongkrak buaya ) Fungsi untuk mengangkat kendaraan - Bila mengangkat kendaraanbagian depan maka roda belakang harus diganjal begitu pula sebaliknya Safety Stand ( Jack Stand ) Fungsi untuk menunjang kendaraan yang sedang diangkat

LOKASI PEMASANGAN DONGKRAK & JACK STAND Posisi Pemasangan jack stand : v Untuk kendaraan

LOKASI PEMASANGAN DONGKRAK & JACK STAND Posisi Pemasangan jack stand : v Untuk kendaraan yang menggunakan Monocoq body pemasangan dialkukan tempat jackstand pada ke empat posisi v Untuk kendaraan yang menggunakan frame dipasang pada frame Posisi Pemasangan Dongkrak : v Untuk kendaraan yang gandar belakang menggunakan beam tidak dibenarkan diangkat pada bagian beam

SPECIAL SERVICE TOOLS ( SST ) v Adalah khusus yang digunakan untuk : Memasang,

SPECIAL SERVICE TOOLS ( SST ) v Adalah khusus yang digunakan untuk : Memasang, Menyetel, Melepas / membongkar bagian atau komponen kendaraan SST NOMOR 09609 – 20011 ( STEERING WHELL PULLER ) Fungsinya untuk v Melepas Pulley timing Belt bawah Zebra, Taruna & Ceria v Melepas roda kemudi SST NOMOR 09301 – 87701 ( CLUTCH GUIDE TOOL ) Fungsinya untuk v Memasang Plat Kopling ( Disc Clutch ) Zebra, Espass & Ceria

SPECIAL SERVICE TOOLS ( SST ) SST NOMOR 09217 – 87001 ( PISTON REPLACING

SPECIAL SERVICE TOOLS ( SST ) SST NOMOR 09217 – 87001 ( PISTON REPLACING GUIDE ) Fungsinya untuk v Untuk memasang Piston ke blok silinder SST NOMOR 09221 – 87704 ( PISTON PIN REMOVER & REPLACER ) Fungsinya untuk v Untuk membuka & memasang pin Piston SST NOMOR 09221 – 87704 ( VALVE COTER REMOVER & REPLACER ) Fungsinya untuk v Untuk membuka & memasang pin pegas katup

MEASUREMENT TOOLS ( Alat – alat ukur ) VENIER CALIPER KETELITIAN : Alat ukur

MEASUREMENT TOOLS ( Alat – alat ukur ) VENIER CALIPER KETELITIAN : Alat ukur ini mempunyai ketelitian sampai denga 5/ 100 mm FUNGSI : v Untuk mengukur kedalaman v Diameter luar v Diameter dalam CARA PEMBACAAN. Skala dalam mm, dalam hal ini adalah “ A “ Belakang koma nya dihitung dari berapa garis Kolom yang lurus antara skala utama & skala vernier “ B “ Kemudian dikalikan 0, 05 mm

OUT SIDE MICROMETER FUNGSI. Mengukur “ Diamter luar “ Ketelitian yang didapat dari o,

OUT SIDE MICROMETER FUNGSI. Mengukur “ Diamter luar “ Ketelitian yang didapat dari o, o 1 s/d 0, 001 mm UKURAN YANG ADA. v 0 - 25 mm v 25 – 50 mm v 50 – 75 mm v 75 – 100 mm v dst.

OUT SIDE MICROMETER CARA MENGKALIBRASI. v Ambil alat penera ( standard Gauge ) sesuai

OUT SIDE MICROMETER CARA MENGKALIBRASI. v Ambil alat penera ( standard Gauge ) sesuai ukuran v Putar Ratcher Stopper sampai anvil & spindel bersentuhan v Jika kesalahan < dari 0, 02 mm ( 2 kolom ) putar outer sleeve sampai “ O “ lurus v Jika kesalahan > dari 0, 02 mm kunci lock clam & lepaskan racher stoper, lepaskan thimble dan luruskan tanda “ O “ pada thimble dan sleeve

OUT SIDE MICROMETER CARA MEMBACANYA v Jarak strip atas outer sleeve 1 mm v

OUT SIDE MICROMETER CARA MEMBACANYA v Jarak strip atas outer sleeve 1 mm v Jarak strip bawah outer sleeve 0, 5 mm v Nilai satu kolom pada thimble 0, 01 mm CONTOH Seperti gambar v Skala pada outer sleeve atas menunjuk pada angka “ 55 mm ) v Sklala pada outer sleeve bawah menunjuk pada angka 0, 50 dari angka 55 ( bagian atas ) v Skala pada Thimble menunjuk pada angka 45 v Jadi total nilainya adalah : 55 mm + 0, 50 + 0, 45 = 55, 95 mm

DIAL GAUGE FUNGSI Untuk mengukur Kerataan Untuk mengukur kebengkokan Poros

DIAL GAUGE FUNGSI Untuk mengukur Kerataan Untuk mengukur kebengkokan Poros

CARA PEMBACAAN DIAL v Jarum panjang mempunyai nilai 0, 01 mm v Jarum pendek

CARA PEMBACAAN DIAL v Jarum panjang mempunyai nilai 0, 01 mm v Jarum pendek mempunyai nilai 1, 0 mm v Satu putaran jarum panjang = 1 kolom jarum pendek

CYLINDER BORE GAUGE v Alat ukur ini hanya dapat dikalibrasi menggunakan Outside Micrmeter CARA

CYLINDER BORE GAUGE v Alat ukur ini hanya dapat dikalibrasi menggunakan Outside Micrmeter CARA MENGKALIBRASI v Set Out side micrometer sesuai dengan standar pengukuran v Fungsikan lock clam v Masukkan rod pengukur ke dalam out side micrometer ( seperti gambar ) v Set jarum panjang padaangka nol FUNGSI. Untuk mengukur diameter silinder Ketelitian alat ukur ini sampai 0, 01 mm

CARA MENDAPATKAN NILAI STANDAR PENGUKURAN Standar pengukuran didapat dari pengukuran silinder bore Standar pengukuran,

CARA MENDAPATKAN NILAI STANDAR PENGUKURAN Standar pengukuran didapat dari pengukuran silinder bore Standar pengukuran, diukur menggunakan vernier calipper Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat, pembacaan dilakukan dengan tanpa melepas caliper dari silinder bore Menentukan panjang rod Panjang rod = nilai standar pengukuran + ( 0, 5 ~ 1, 0 mm ) Fungsi stadar pengukuran. 1. Sebagai dasar untuk memilih panjang Replacement rod 2. Standard pengukuran berfungsi sebagai awal untuk mulai menghitung “ Berapa “ besarnya keausan dari silinder

HASIL PENGUKURAN CARA MELAKUKAN PENGUKURAN v Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang benar maka goyangkan

HASIL PENGUKURAN CARA MELAKUKAN PENGUKURAN v Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang benar maka goyangkan batang cylinder bore hingga mendapatkan pengukuran terkecil. v Pengukuran bagian atas diambil 10 – 12 mm dari permukaan atas silinder blok v pengukuran pada bagian bawah kira – kira 10 – 12 mm dari bawah silinder blok v Pengukuran dilakukan pada 3 posisi atas, tengah & bawah v Pembacaan diambil pada jarum panjang paling jauh bergerak ke arah kanan

HASIL PENGUKURAN CARA MEMBACA DIAL Jika jarum panjang bergerak searah jarum jam, maka besarnya

HASIL PENGUKURAN CARA MEMBACA DIAL Jika jarum panjang bergerak searah jarum jam, maka besarnya nilai hasil pengukuran adalah = standar pengukuran -- berapa kolom yang ditunjuk jarum panjang Jika jarum panjang bergerak berlawanan arah jarum jam, nilai pengukuran = standar pengukuran + berapa kolom yang ditunjuk jarum panjang MENENTUKAN KEOVALAN / TIRUS Keovalan ditentukan oleh selisih ukuran arah A & B v Jika A tidak sama dengan B maka silinder dinyatakan oval v Jika ukuran atas tidak sama dengan ukuran bawah maka disebut tirus

MULTITESTER ( DIGITAL ) Fungsi Untuk mengukur Tegangan, Arus, Tahanan, Amper dll

MULTITESTER ( DIGITAL ) Fungsi Untuk mengukur Tegangan, Arus, Tahanan, Amper dll

MULTITESTER ( ANALOG ) Skala Ohm Skala Volt DC Pointer Volt AC Range Volt

MULTITESTER ( ANALOG ) Skala Ohm Skala Volt DC Pointer Volt AC Range Volt DC Range Selector Mili Amper Range Ohm range Fungsi Untuk mengukur Tegangan, Arus, Tahanan, Amper dll

FOURGAS ANALIZER Fungsi Untuk mengukur kepekatan, CO, HC, Jumlah Nitrogen Oksida ( Nox ),

FOURGAS ANALIZER Fungsi Untuk mengukur kepekatan, CO, HC, Jumlah Nitrogen Oksida ( Nox ), dan Kandungan O 2 didalam Gas buang

INTELLIGENT TESTER ( SCAN TOOL ) Fungsi • • • Untuk mendeteksi adanya kerusakan

INTELLIGENT TESTER ( SCAN TOOL ) Fungsi • • • Untuk mendeteksi adanya kerusakan pada sistim kontrol electronic ( EFI, ABS, ECT, ITC, Imobilizer, EBD, Airbag, ) Berfungsi sebagai osiloskop Berfungsi sebagai multitester Untuk menghapus memori kesalahan pada sistim kontrol ( ECU ) Untuk membaca kondisi kerja mesin ( current data )