Hukum Ohm Kuat arus I berbanding lurus dengan
Hukum Ohm • Kuat arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) • Kuat arus (I) berbanding terbalik dengan hambatan listrik (R)
Hukum Ohm Kuat arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) Kuat arus (I) berbanding terbalik dengan hambatan listrik (R) Pada lampu senter berlaku Hukum Ohm
Hukum Ohm Kuat arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) Kuat arus (I) berbanding terbalik dengan hambatan listrik (R) Pada lampu senter berlaku Hukum Ohm I R Alat/komponen: Nama besaran: V Lampu Pijar R = hambatan listrik (ohm = Ω) Batere à V = beda potensial/ tegangan listrik (volt = V) Penghantar I = kuat arus (ampere = A) Rumus: V I = ----R
Hukum Ohm Kuat arus (I) berbanding lurus dengan tegangan (V) R = 15 Ω I (+) (–) V = 1, 5 V (+) I V = 1, 5 V + 1, 5 V Kuat arus: V=3 V Kuat arus: V I = ----R 1, 5 V I = ----15 Ω V I = ----R 3 V I = ----15 Ω I = 0, 1 A I = 0, 2 A (–)
Hukum Ohm Kuat arus (I) berbanding terbalik dengan hambatan listrik (R) R = 15 Ω + 15 Ω = 30 Ω I (+) (–) V=3 V Kuat arus: V I = ----R 3 V I = ----15 Ω V I = ----R 3 V I = ----30 Ω I = 0, 2 A I = 0, 1 A
Rangkaian Listrik Hambatan listrik R l R = ------A luas panjang Kuat arus I Hukum Ohm: (+) Tegangan Q I = ------- t waktu Muatan listrik (–) V W V = ------- Q V I = ----R Energi listrik
Kuat Arus (I) Banyaknya muatan listrik (Q) yang mengalir tiap detik (t) Setiap detik (t) mengalir muatan listrik (Q) Q I = ----t I (+) (–)
Kuat Arus (I) Banyaknya muatan listrik (Q) yang mengalir tiap detik (t) Q = 10 C I (+) (–) t = 10 s Q = 20 C (+) I = 1 A Kuat arus: Q I = ----t 20 C I = ----10 s I (–) Kuat arus: Q I = ----t 10 C I = ----10 s t = 10 s I = 2 A
Tegangan/Beda Potensial (V) Banyaknya energi listrik (W) yang diperlukan tiap muatan listrik (Q) W V = ----Q Setiap muatan Q memerlukan energi W (+) (–) V
Tegangan Banyaknya energi listrik (W) yang diperlukan tiap muatan listrik (Q) (V) Q = 10 C W =15 J (+) (–) V Tegangan W V = ----Q 15 J V = ----10 C V = 1, 5 V W = 30 J (+) V Tegangan W V = ----Q 30 J V = ----10 C V = 3 V Q = 10 C (–)
Hambatan Listrik A = luas l = panjang Kawat filamen Hambatan Listrik: Lampu Pijar = Hamisbatan jen l R = ----A R = hambatan listrik kawat (Ω) l = panjang kawat (m) A = luas penampang kawat (m 2) = hambatan jenis (Ω m)
Hambatan Listrik l semakin besar R semakin besar A semakin besar R semakin kecil l R = ----A l 1 Panjang kawat l 1 < l 2 Hambatan listrik R 1 <? R 2 A 1 Luas penampang A 2 Hambatan listrik A 1 < A 2 R 1 >? R 2
Rangkaian Listrik Hambatan listrik R l R = ------A luas panjang Kuat arus I Hukum Ohm: (+) Tegangan Q I = ------- t waktu Muatan listrik (–) V W V = ------- Q V I = ----R Energi listrik
- Slides: 13