Hujan Aliran permukaan Infiltrasi Evaporasi Air tanah Aliran

  • Slides: 29
Download presentation

Hujan Aliran permukaan Infiltrasi Evaporasi Air tanah Aliran lateral Perkolasi Aliran dasar (base flow)

Hujan Aliran permukaan Infiltrasi Evaporasi Air tanah Aliran lateral Perkolasi Aliran dasar (base flow)

Prediksi C. hujan MT. 2011 & MT. 2011/2012 di Kab. Barru Sektor BARAT 500

Prediksi C. hujan MT. 2011 & MT. 2011/2012 di Kab. Barru Sektor BARAT 500 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 Apr Mei Jn Jl Ag Predk Semai Tana m Pemeliharaan Sp 5 Th Panen 8 Th Bera/Palawija MT. April - September OPT : Tikus, Pgr. Batang(Sundep), Siput, Blas - Inpari 1, 3, 8, 13 Cisantana Situbagendit Way apoburu Mekongga Okt Nov 10 Th Des Jan Feb Mar Rata Pemeliharaan Semai Tanam Panen MT. Okt - Mart OPT : Kresek, W. coklat, HP. Palsu, W. sangit, Blas P. Batang(Bluk) - Inpari 4, 6, 7, 9. - Ciherang - Mekongga - Cisadane - IR. 66

Prediksi C. hujan MT. 2011 & MT. 2011/2012 Kab. Enrekang Sektor PERALIHAN 600 500

Prediksi C. hujan MT. 2011 & MT. 2011/2012 Kab. Enrekang Sektor PERALIHAN 600 500 400 300 200 100 0 Apr Mei Jun Jul Ags Pred Sep 5 thn Okt 8 th Nov 10 th Des Feb Mar Rata Semai Tanam Pemeliharaan Panen MT. April - September OPT : Tikus, Pgr. Batang(Sundep), Siput, Blas - Jan Cisantana Situbagendit Way apoburu Mekongga Inpari 13 Inpari 1 Bera/Palawija Semai. Tanam Panen MT. Okt - Mart OPT : Kresek, W. coklat, HP. Palsu, W. sangit, Blas P. Batang(Bluk) - Ciherang Bondoyudo Mekongga Cisadane Inpari 7 (Ruts) IR. 66

Prediksi C. hujan di Kab. Sidrap MT. 2012 & MT. 2012/2013 600 500 (Mm)

Prediksi C. hujan di Kab. Sidrap MT. 2012 & MT. 2012/2013 600 500 (Mm) 400 300 200 100 0 Apr Mei Jun Jul Ags Prediks Semai tanam Pemeliharaan Sep 5 thn Panen Okt 8 thn Nov 10 thn Palawija Jan Feb Mar Rata Semai tanam MT. April - September OPT : Tikus, Pgr. Batang (Sundep), Siput, Blas Des Pemeliharaan Panen MT. Okt - Mart OPT : Kresek, W. coklat, HP. Palsu, W. sangit, Blas P. Batang (Bluk) - Inpari 4, 8, 10, 13 - Inpari 1, 3, 6, 9, 10 - Ciherang - Kalimas, - Way apoburu, - Mekongga - Kalimas, - Cisantana - Situbagendit - Vrs. Hybrid

Prediksi C. hujan di Kab. Sidrap MT. 2012 & MT. 2012/2013 600 500 (Mm)

Prediksi C. hujan di Kab. Sidrap MT. 2012 & MT. 2012/2013 600 500 (Mm) 400 300 200 100 0 Apr Mei Jun Jul Prediks Ags 5 thn Sep Okt 8 thn Nov 10 thn Des Jan Feb Mar Rata Ket. 1 Muharram bertepatan Minggu Tgl 27 Desember 2011 = C. hujan - Mm (Cerah/hujan sore) Sumber data SMPK Tiroang Kab. Pinrang Semai Tanam Variabel April 5 Thn 204 8 Thn 264 10 Thn 200 Rata 190 Pred 182. 5 Me 210 183 199 203. 7 Pemeliharaan Panen Jn 190 117 322 216 210 Ag 0 80 3 26 34 Jl 1 195 80 87 90. 7 Bera Sp 0 180 84 90 93 Ok 0 75 210 109 117. 3 Semai Tanam No 120 220 113 174 121. 5 Ds 210 523 313 227 310. 8 Pemeliharaan Jn 135 185 132 148 143. 0 Fb 75 95 34 134 93. 0 Panen Mr 131 121 192 168 122. 3

500 Prediksi serangan OPT MT. 2012 & MT 2012/2013 di Kab. Pinrang 450 400

500 Prediksi serangan OPT MT. 2012 & MT 2012/2013 di Kab. Pinrang 450 400 350 300 250 200 150 100 50 0 Apr Mei Tks Jun Jul P. Btg Ags Sep Tungro Okt Gray Nov Des W. cok Jan Feb C. hujan Mar

Tanda Kearifan Lokal Pop. Ulat bulu Kel. Marawi & Rappang Pop. Ulat bulu Kel.

Tanda Kearifan Lokal Pop. Ulat bulu Kel. Marawi & Rappang Pop. Ulat bulu Kel. Mojong & Tanete Barru Pop. Imago Hama Putih Palsu Pop. Belalang banyak dilapang Pop. Wr. coklat & Kepik hitam

Tikus adalah musuh utama petani Perlu pengendalian sebelum merusak pertanaman Padi

Tikus adalah musuh utama petani Perlu pengendalian sebelum merusak pertanaman Padi

serangan akan muncul dari penerbangan ratun ke Pesemaian bulan Mei - Juni, serangan terjadi

serangan akan muncul dari penerbangan ratun ke Pesemaian bulan Mei - Juni, serangan terjadi pada fase Vegetatif dalam kategori serangan Ringan sampai sedang sekitar bulan akhir Juli 2012 (Sundep)

Bila hasil pengamatan pada fase bunting terdapat ulat dalam batang atau Ditemukan penerbangan kupu

Bila hasil pengamatan pada fase bunting terdapat ulat dalam batang atau Ditemukan penerbangan kupu -kupu dilampu / pertanaman, Segera dilakukan antipasi dengan pengendalian pestisida

Pengembangan Parasitoid Klp. telur P. Batang

Pengembangan Parasitoid Klp. telur P. Batang

Petani mampu lakukan Bambu parasit Lampu perangkap

Petani mampu lakukan Bambu parasit Lampu perangkap

Setelah tanaman berbuah yang bersamaan terjadinya pengeringan petakan sawah dengan cuaca cerah pada akhir

Setelah tanaman berbuah yang bersamaan terjadinya pengeringan petakan sawah dengan cuaca cerah pada akhir bulan Agust – Sept 2011 umumnya pada tanaman yang mengikuti jadwal tanam (tanam awal). Pengendalian Masukkan air dalam petakan sawah setinggi 15 - 20 cm selama 1 - 2 hari untuk menenggelamkan klp telur grayak yang ada pangkal batang padi agar tidak menetas (Umur 65 – 75 Hst).

8. Kepik hitam (Paraeucosmetus pallicornis) Gejala serangan Serangan yang ditimbulkan hampir sama dengan serangan

8. Kepik hitam (Paraeucosmetus pallicornis) Gejala serangan Serangan yang ditimbulkan hampir sama dengan serangan walang sangit. Terdapat bintik coklat hitam pada bekas tusukan sekitar batang/bulir yang terserang. Bulir padi yang terserang berwarna cokelat, beras berwarna coklat kehitaman. Menyerang mulai fase bunting sampai panen. Tingkat kehilangan hasil akibat serangan sangat tinggi karena selain beras berwarna coklat kehitaman dan mudah patah, rasa nasi juga terasa pahit.

Akan muncul di awal bulan awal Agustus apabila cuaca terus lembab terutama petakan sawah

Akan muncul di awal bulan awal Agustus apabila cuaca terus lembab terutama petakan sawah yang selalu tergenang dan jarang diganti airnya. Tanaman menunjukkan gejala setelah diinokulasi Xanthomonas oryzae pv oryzae dengan cara inokulasi gunting

Populasi akan muncul di Akhir bulan Juli - Agustus apabila cuaca terus lembab terutama

Populasi akan muncul di Akhir bulan Juli - Agustus apabila cuaca terus lembab terutama dibawah kanopi daun dalam petakan sawah yang sering bersamaan serangan Grayak Pengawasan intensif dilakukan pada lokasi dan varietas rawan yakni pada umur 4 minggu dan 8 minggu setelah tanam, bila ditemukan populasi yang seimbang dengan serangga yang lain jangan diganggu keberadaannya (Biarkan). Aplikasi pestisida dilakukan bila populasi Wereng Coklat lebih menonjol dari serangga lain (musuh alami) atau populasi 1 -2 ekor/tunas dan ditemukan Wereng Coklat bunting.

Kepik hitam Musuh alami

Kepik hitam Musuh alami

MUSUH ALAMI YANG PERLU DILESTARIKAN Oxyopes javanus femina Oxyopes javanus Tetragnatha maxillosa

MUSUH ALAMI YANG PERLU DILESTARIKAN Oxyopes javanus femina Oxyopes javanus Tetragnatha maxillosa

Micraspis hirashimai Sasaji larva micraspis Cyrtorhinus lividipennis Harmonia octamaculata ( F. ) Larva harmonia

Micraspis hirashimai Sasaji larva micraspis Cyrtorhinus lividipennis Harmonia octamaculata ( F. ) Larva harmonia Microvelia douglasi

Paederus fuscipes Ophionea nigrofasciata Agriocnemis

Paederus fuscipes Ophionea nigrofasciata Agriocnemis

ALIH TEKNOLOGI PETANI

ALIH TEKNOLOGI PETANI

Serangga Hama Terinfeksi Cendawan Pada tanaman Padi

Serangga Hama Terinfeksi Cendawan Pada tanaman Padi

SL-PHT SASARAN PEMANFAATAN ALUMNI 1. SATU PETANI PENGAMAT (MEMBANTU POPT-PHP) 2. DUA PETANI PEMANDU

SL-PHT SASARAN PEMANFAATAN ALUMNI 1. SATU PETANI PENGAMAT (MEMBANTU POPT-PHP) 2. DUA PETANI PEMANDU (UNTUK SLPHT DARI PETANI KE PETANI) 3. TIAP ALUMNI SL-PHT MEMBENTUK RPH ROAD MAP SL-PHT Tindak Lanjut SL-PHT Skala Luas KECAMATAN PHT PENGAMANAN PRODUKSI

CIRI KECAMATAN PHT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SISTEM BUDIDAYA TANAMAN YG

CIRI KECAMATAN PHT 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. SISTEM BUDIDAYA TANAMAN YG DIROHI KONSEP PHT KELEMBAGAAN KELOMPOK TANI YANG KUAT ADA ALUMNI SL-PHT YG MENJADI PETANI PENGAMAT SWAKARSA TERBENTUKNYA REGU PENGENDALIAN HAMA YG ANGGOTANYA ALUMNI SL-PHT ADA ALUMNI SL-PHT YG MENJADI PENANGKAR BENIH ADA ALUMNI SLPHT YG DPT MEMPRODUKSI PUPUK ORGANIK/HAYATI ADA ALUMNI SLPHT YG MEMPRODUKSI AGENS HAYATI

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH