HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN HARGA DIRI DENGAN

HUBUNGAN ANTARA KONTROL DIRI DAN HARGA DIRI DENGAN KECANDUAN SMARTPHONE PADA SISWA KELAS XI SMAN 58 JAKARTA DISUSUN OLEH : BIMO PUTRO DIRGANTORO 1524090115

Latar Belakang Masalah Perkembangan smartphone saat ini sudah mulai sangat dirasakan dan mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia sehari-hari dan mengubah nilai-nilai budaya Indonesia saat ini. Smartphone saat ini sangatlah berguna dikalangan pelajar SMA di Indonesia. Dikarenakan smartphone saat ini banyak dilengkapi oleh fitur-fitur obrolan interaksi sosial dan game online. Hampir semua pelajar saat ini mempunyai smartphone, Guru BK(bimbingan belajar) juga sering mendapatkan keluhan dari para orang tua siswa bahwa anaknya tersebut lebih sering memegang smartphone dibandingkan buku pelajaran, sehingga siswa sulit mengontrol dirinya dan siswa juga menjadi kesulitan untuk berkonsentrasi dalam menyelesaikan tugas di sekolah atau saat bekerja karena keinginan yang besar untuk terus menggunakan smartphone serta mereka menjadi kesulitan untuk berhenti menggunakan smartphone. siswa yang mempunyai harga diri yang rendah cenderung lebih sering memegang smartphone dibandingkan bergaul dan berbaur bersama temannya diluar kelas. peneliti melihat siswa yang berada didalam kelas cenderung bermain game online dan menonton youtube maupun melihat postingan instagram didalam kelasnya sendiri

Tinjauan Pustaka Ø Kecanduan smartphone (DV) Menurut Kwon (2013) kecanduan smartphone adalah suatu bentuk keterikatan atau kecanduan terhadap smartphone yang memungkinkan terjadinya masalah sosial seperti halnya menarik diri dan kesulitan dalam performa aktivitas sehari-hari atau sebagai gangguan kontrol impuls terhadap diri seseorang. Ø Kontrol Diri (IV 1) Menurut Synder dan Gangestad (M Ghufron dan Rini Risnawati, 2012) mengatakan bahwa konsep mengenai kontrol diri secara langsung sangat relevan untuk melihat hubungan antara pribadi dengan lingkungan masyarakat dalam mengatur kesan masyarakat yang sesuai dengan isyarat situasional dalam bersikap dan berpendirian yang efektif. Ø Harga Diri (IV 2) Menurut Lerner dan Spainer (M Ghufron dan Rini Risnawati, 2012) berpendapat bahwa harga diri adalah tingkat penilaian yang positif atau negatif yang dihubungkan dengan konsep diri seorang, harga diri merupakan evaluasi seseorang terhadap dirinya sendiri secara positif dan juga sebaliknya dapat menghargai secara negatif.

Kerangka Berfikir pelajar saat ini harus bisa mengontrol dirinya agar tidak membuat dirinya menjadi kecanduan smartphone. Setiap manusia mempunyai cara penyesuaian diri agar dapat membantu mengarahkan perilaku dirinya yaitu kontrol diri, kontrol diri adalah kemampuan diri sendiri untuk mengendalikan dirinya sendiri secara sadar dan sesuai norma sosial yang dapat diterima oleh lingkungan sekitarnya. pelajar yang mempunyai kecanduan smartphone cenderung mempunyai harga diri yang rendah, karena seseorang yang mempunyai harga diri yang rendah akan menggunakan media social untuk melakukan obrolan secara online, serta pelajar yang mempunyai harga diri yang rendah juga menggunakan smartphone untuk menenangkan dirinya Ha 1 : ada hubungan kecanduan smartphone dengan kontrol diri pada siswa kelas XI SMAN 58 Jakarta. Hipotesis Ha 2 : ada hubungan kecanduan smartphone dengan harga diri pada siswa kelas XI SMAN 58 Jakarta Ha 3 : ada hubungan kontrol diri dan harga diri dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas XI SMAN 58 Jakarta

METODOLOGI : TEKNIK SAMPLING, POPULASI, & SAMPEL Teknik Pengambilan Sampel : Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik simple random sampling. Populasi : Siswa SMAN 58 Jakarta Kelas XI Dengan jumlah 288 Siswa Sampel : Sampel Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Berjumlah 165 Siswa

Instrumen Penelitian NO Skala Jumlah Item Valid Gugur Corrected Item Correlation Koefisien Validitas ( Alpha Cronbach) 1 Kecanduan Smartphone 52 33 19 0, 307 – 0, 623 0, 889 (Reliabel) 2 Kontrol Diri 20 14 6 0, 319 - 0, 647 0, 877 (Reliabel) 3 Harga Diri 32 21 11 0, 311 - 0, 805 0, 867 (Reliabel)

UJI NORMALITAS DAN KATEG 0 RISASI Kecanduan Smartphone Kontrol Diri Harga Diri Normalitas 0, 200 0, 000 Kategorisa si 77<x<121 40, 94<x< 43, 06 61, 556<x<64, 444 105. 2 57, 91 61, 56 Mean Temuan Keterangan - Distribusi Normal - Taraf Sedang - Distribusi Tidak Normal - Taraf Tinggi - Taraf Sedang

Hasil Penelitian Hipotesis Bivariate ada hubungan kecanduan smartphone dengan kontrol diri pada siswa kelas XI SMAN 58 Jakarta r = -0, 295 p = 0, 000 ada hubungan kecanduan smartphone dengan harga diri pada siswa kelas XI SMAN 58 Jakarta r = -0, 175 p = 0, 026 ada hubungan kontrol diri dan harga diri dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas XI SMAN 58 Jakarta Regression Mode Enter (R)0, 313 p = 0, 000

Kesimpulan Ø ada hubungan antara kecanduan smartphone dengan kontrol diri pada siswa kelas XI SMAN 58 Jakarta. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan maka dapat dikatakan, semakin tinggi kecanduan smartphone pada siswa maka semakin rendah kontrol diri pada siswa, begitu pula sebaliknya, semakin rendah kecanduan smartphone pada siswa maka semakin tinggi kontrol diri pada siswa. Ø Terdapat hubungan antara kontrol diri dan harga diri dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas XI SMAN 58 Jakarta, semakin tinggi kecanduan smartphone pada siswa maka semakin rendah harga diri pada siswa, begitu pula sebaliknya, semakin rendah kecanduan smartphone pada siswa maka semakin tinggi harga diri pada siswa Ø Terdapat hubungan antara kontrol diri dan harga diri dengan kecanduan smartphone pada siswa kelas XI SMAN 58 Jakarta, disimpulkan bahwa semakin tinggi kontrol diri dan harga diri pada siswa maka akan menurunkan kecanduan smartphone pada siswa, begitu pula sebaliknya, jika semakin rendah kontrol diri dan harga diri pada siswa maka kecanduan smartphone akan meningkat.

Terima Kasih