HUA CHENG YU PIN Bab 07 PERUMPAMAAN KOTA
化城喻品 HUA CHENG YU PIN Bab 07 PERUMPAMAAN KOTA KHAYALAN Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 1
1. 2. 3. 4. 5. 6. Buddha Mahabignagnanabhibhu Masa Buddha Mahabignagnanabhibhu Bagaimana Menghitung Masanya ? Siapa 16 Pangeran ? Kota Khayalan dan Nibbana dan Jalan Ke-BUDDHA-an Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan Poin Penting Bab VII : PERUMPAMAAN KOTA KHAYALAN 2
1. Buddha Mahabignagnanabhibhu da tong zhi sheng fo 大通智勝佛 Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 3
1. Buddha Mahabignagnanabhibhu Dahulu kala, pada asenkya kalpa yang tak terhitung dan tak terhingga, adalah seorang Buddha yang bernama Tathagata Yang Maha Bijak, Mulia, Arif, Yang Telah Mencapai Kebebasan Yang Sempurna, Maha Tahu Tentang Dunia, Pemimpin Yang Maha Agung, Maha Pengatur, Guru dari para dewa dan manusia. Awalnya adalah Raja dan memiliki 16 orang anak/Pangeran. Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 4
2. Masa Buddha Mahabignagnanabhibhu Asenkya Kalpa yang Tidak Terhitung Lamanya dihitung sebagai berikut Ibarat sebuah dunia dihancurkan Abu dari dunia tersebut dijadikan tinta Kemudian tinta tersebut diteteskan satu tetes setiap melewati 1000 dunia. Kemudian seluruh dunia yang dilewati dan yang ditetes dihancurkan menjadi abu. Setiap butir abu tersebut dihitung 1 kalpa. Dari seluruh kalpa abu itu, waktunya masih lebih lama. Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 5
3. Bagaimana menghitungnya ? Bahkan. . . Matematikawan dan semua muridnya dikumpulkan pun tidak mampu Menghitungnya Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 6
4. Siapa 16 Pangeran ? Ke 16 Pangeran mengikuti Sang Raja yang telah menjadi Buddha meninggalkan Istana dan melatih diri kemudian meneruskan tugas Buddha membabarkan Sutra Lotus ke segala penjuru Pangeran ke 16 itu di masa depan adalah Buddha Sakyamuni Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 7
5. Kota Khayalan dan Nirvana Bayangkanlah daerah yang bahaya terletak satu jalanan yang sulit dan berbahaya serta jauh dari tempat tinggal manusia. Kemudian ado rombongan yang melalui jalanan itu menuju ke tempat Permata. Mereka mempunyai seorang penuntun jalan yang bijaksana. Rombongan telah lelah di tengah jalan dan berkata : “Kami benar-benar kepayahan dan lagi pula merasa takut, kami tidak dapat pergi lebih jauh lagi. Jalanan yang membentang didepan kita begitu jauhnya, oleh karenanya marilah kita kembali saja. ” Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 8
5. Kota Khayalan dan Nibbana Sang pemimpin, berpikir : “Bagaimana mungkin mereka dapat membuang harta yang sedemikian besar itu dan malahan ingin kembali ? ” Karena itu maka ia secara gaib menciptakan sebuah kota di jalanan yang berbahaya itu, kemudian berkata kepada rombongan tadi : “Janganlah kalian takut. Inilah sebuah kota yang besar dimana kalian dapat beristirahat dan mengumbar segala keinginan kalian. Jika kalian masuk ke kota ini, kalian akan cepat segar kembali. Dan jika kalian sudah mampu melanjutkan perjalanan ke Tempat Permata, maka lanjutkanlah. ” Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 9
6. Nibbana dan Jalan Ke-BUDDHA-an Demi untuk memberi peristirahatan, mereka menyebutnya Nibbana Tetapi menyadari bahwa istirahat ini akan berakhir Mereka dibimbing menuju ke kebijaksanaan Sang Buddha, Jalan ke-BUDDHA-an INGAT PERJALANAN SETIAP MISI TZU CHI Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 10
6. Nibbana dan Jalan Ke-BUDDHA-an Jalan Ke-Buddha-an sangat begitu jauh dan panjangnya, hanya sesudah penderitaan yang lama dari kerja keras sajalah ujung jalan itu dapat tercapai Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 11
6. Nibbana dan Jalan Ke-BUDDHA-an begitu panjang Harus Bagaimana ? Tirulah Bodhisatva Tua di Pelestarian Lingkungan HAL BENAR, LAKUKAN SAJA Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 12
6. Nibbana dan Jalan Ke-BUDDHA-an begitu panjang Harus memberi persembahan Kepada Milyaran Buddha Bagaimana caranya ? Jalin Jodoh Baik dengan Semua Orang SEMUA ORANG ADALAH BUDDHA Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 13
感恩 GAN EN Bab 07 Perumpamaan Kota Khayalan 14
- Slides: 14