Home SK KD Peta Konsep MATERI EVALUA SII

  • Slides: 13
Download presentation
Home SK KD Peta Konsep MATERI EVALUA SII BAB 4 PERILAKU TERPUJI

Home SK KD Peta Konsep MATERI EVALUA SII BAB 4 PERILAKU TERPUJI

STANDAR KOMPETENSI Membiasakan perilaku terpuji Back

STANDAR KOMPETENSI Membiasakan perilaku terpuji Back

KD Menyebutkan pengertian perilaku husnuzan 2. Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan terhadap Allah, terhadap diri

KD Menyebutkan pengertian perilaku husnuzan 2. Menyebutkan contoh-contoh perilaku husnuzan terhadap Allah, terhadap diri sendiri, dan sesama manusia 3. Membiasakan perilaku husnuzan dalam kehidupan sehari-hari 1. Back

PETA KONSEP DASARSlide 5 HUKUM PEMBIASAAN DIRI Back PENGERTIAN CONTOH

PETA KONSEP DASARSlide 5 HUKUM PEMBIASAAN DIRI Back PENGERTIAN CONTOH

A. Pengertian Perilaku Husnuzan artinya berbaik sangka. Lawan katanya adalah suuzan yang berarti buruk

A. Pengertian Perilaku Husnuzan artinya berbaik sangka. Lawan katanya adalah suuzan yang berarti buruk sangka ( ﺍﻟ ﻛ ﺍﻟـﻳ )ﺭﻭﺍﻩ ﺍﻟﺒﺨﺎﺭﻯ ﻭﻣﺴﻠﻢ ﺍﻡ ﺍﻟ “Jauhkanlah dirimu dari prasangka buruk. Karena prasangka buruk seburuk-buruknya pembicaraan. ” (H. R. Bukhari dan Muslim)

B. Contoh-contoh Perilaku Husnuzan 1. Husnuzan Terhadap Allah ta’âla • Syukur dengan cara: ü

B. Contoh-contoh Perilaku Husnuzan 1. Husnuzan Terhadap Allah ta’âla • Syukur dengan cara: ü Bersyukur dengan hati ialah mengakui dan menyadari bahwa segala nikmat yang diperoleh manusia merupakan karunia Allah ta’âla semata ü Bersyukur dengan lisan dengan melafalkan hamdalah pun melafalkan zikir-zikir lainnya. Membaca Al-Qur’an, membaca berbaga ibuku ilmu pengetahuan, dan melaksanakan amar makruf nahi mungkar ü Bersyukur dengan amal perbuatan ü Bersyukur dengan harta benda

 • Sabar dengan cara: Ketika ditimpa musibah/cobaan yakin bahwa ada kebaikan di balik

• Sabar dengan cara: Ketika ditimpa musibah/cobaan yakin bahwa ada kebaikan di balik musibah itu “Tidak ada suatu apa pun yang menimpa Muslim berupa kelelahan, sakit, susah, gangguan, sampai duri yang menusuknya kecuali Allah pasti menghapus dosa-dosanya. ” (H. R. Bukhari)

2. Husnuzan terhadap Diri Sendiri • Percaya Diri. Percaya terhadap kemampuan diri sendiri •

2. Husnuzan terhadap Diri Sendiri • Percaya Diri. Percaya terhadap kemampuan diri sendiri • Gigih. Bekerja keras, tabah, dan rajin. Bisa diterapkan ketika: üMenuntut ilmu üMencari rezeki yang halal • Berinisiatif • Rela berkorban

3. Husnuzan Terhadap Sesama Manusia • Kehidupan Berkeluarga Terwujud keluarga yang sakinah yang saling

3. Husnuzan Terhadap Sesama Manusia • Kehidupan Berkeluarga Terwujud keluarga yang sakinah yang saling mencari ridha Allah swt • Kehidupan Bertetangga ü Saling menghormati ü Berbuat baik kepada tetangga • Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa dan Bernegara ü Generasi tua menyayangi yang muda ü Sesama anggota masyarakat saling tolong menolong dalam kebaikan ü Pemerintah dan msyarakat bersama-sama untuk menghilangkan kemiskinan ü Pemerintah dan masyarakat bekerjasama dalam memberantas kejahatan

Artinya : Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendknya menghormati

Artinya : Barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka hendknya menghormati tetangganya. ( H. R. Muslim) Bukan dari golongan kami (umat Islam) orang yang tidak menyayangi yang muda dan tidak menghormati yang tua ( H. R. Ahmad ) Back

C. Membiasakan Diri Berperilaku Husnuzan “Kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Ketika kamu berpikir

C. Membiasakan Diri Berperilaku Husnuzan “Kamu adalah apa yang kamu pikirkan. Ketika kamu berpikir bisa maka kamu benar. Ketika kamu berpikir tidak bisa maka kamu pun benar” Back

EVALUASI 1. Apakah yang dimaksud dengan suuzan terhadap Allah swt. ? Kemukakan beberapa contoh

EVALUASI 1. Apakah yang dimaksud dengan suuzan terhadap Allah swt. ? Kemukakan beberapa contoh perilaku suuzan pada Allah swt. ! 2. Sebutkan keuntungan-keuntungan penerapan perilaku husnuzan terhadap diri sendiri ! 3. Sebutkan sikap perilaku orang yang husnuzan terhadap Allah ! 4. Kemukakan manfaat-manfaat penerapan husnuzan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara ! Back