HISTOLOGI Nama Anwari Adi Nugroho M Pd Tempattanggal

  • Slides: 31
Download presentation
HISTOLOGI Nama : Anwari Adi Nugroho, M. Pd. Tempat/tanggal lahir : Sragen, 18 Mei

HISTOLOGI Nama : Anwari Adi Nugroho, M. Pd. Tempat/tanggal lahir : Sragen, 18 Mei 1990 Alamat : Teguhan, RT 5 b, RW 2, Plumbungan, Karangmalang, Sragen Pendidikan : S 1 Pendidikan UNS S 2 Pendidikan Sains minat Biologi UNS No HP : 085725305248 E-mail : bio_anwary@yahoo. com Blog : anwary-bio. blogspot. com Pengampu Mata kuliah : Semester II : Histologi Semester IV : Sistem Tumbuhan Tinggi Semester VI : Radiobiologi, biologi molekular Nonreg : workshop media, histologi Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI WHAT DO YOU KNOW ABOUT HISTOLOGY? WHAT ARE THE SCOPE OF HISTOLOGY? Anwari

HISTOLOGI WHAT DO YOU KNOW ABOUT HISTOLOGY? WHAT ARE THE SCOPE OF HISTOLOGY? Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI Histology is study tissue of animal and human body Anwari Adi Nugroho, M.

HISTOLOGI Histology is study tissue of animal and human body Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI SISTEM PERKULIAHAN MATA KULIAH HISTOLOGI Terdiri dari 13 materi yang dirangkum dalam 14

HISTOLOGI SISTEM PERKULIAHAN MATA KULIAH HISTOLOGI Terdiri dari 13 materi yang dirangkum dalam 14 kali pertemuan. Metode pembelajaran ceramah, presentasi, diskusi, evaluasi Evaluasi dilakukan setiap 2 materi selesai berupa kuis (tes tertulis), Ujian Mid, Ujian Akhir Semester Mahasiswa wajib mengikuti sekurang-kurangnya 75% dari total pertemuan Penilaian berupa tes tertulis, tes lisan, aktivitas, performance, tugas Mahasiswa dibagi menjadi 6 kelompok diskusi-presentasi, masing kelompok 2 judul materi Apabila kuliah kosong/berhalangan hadir, maka diganti dengan hari lain Setiap akan presentasi, kelompok wajib mengumpulkan makalah dan PPT sebagai tambahan tugas Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI Standar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip struktur dan ultra struktur sel serta

HISTOLOGI Standar Kompetensi : Memahami konsep dan prinsip struktur dan ultra struktur sel serta proses-proses yang terjadi di dalamnya, dan memahami penggolongan, karakteristik, fungsi khusus lima jaringan dasar dalam tubuh serta struktur dan fungsi sistem organ pada tubuh manusia. Kompetensi Dasar 1 Memahami konsep struktur dan ultra struktur sel beserta ciri dan fungsinya. Kompetensi Dasar 2 Memahami penggolongan jaringan epitel berdasarkan bentuk dan susunan sel pada tubuh manusia. Kompetensi Dasar 3 Memahami jaringan pengikat dan penumpu, macam-macamnya, susunan sel-sel dan substansi interselularnya. Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI Kompetensi Dasar 4 Memahami jaringan ikat khusus (penumpu) berupa tulang rawan yang meliputi

HISTOLOGI Kompetensi Dasar 4 Memahami jaringan ikat khusus (penumpu) berupa tulang rawan yang meliputi tulang rawan hialin, elastis, fibrokartilago, dan tulang sejati Kompetensi Dasar 5 Memahami susunan saraf manusia merupakan bagian tubuh yang paling kompleks dan dibentuk lebih dari 100 juta neuron Kompetensi Dasar 6 Memahami jaringan otot terdiri dari sel yang berbeda, mengandung protein kontraktil yang dibagi menjadi tiga berdasarkan ciri morfologis dan fungsional Kompetensi Dasar 7 Memahami struktur pembuluh darah , jaringan darah, komponen darah, getah bening dan teori pembentukan darah Kompetensi Dasar 8 Memahami struktur dari jaringan pada sistem pernapasan yang mencakup paru dan sistem saluran yang menghubungkan tempat berlangsungnya pertukaran gas dengan lingkungan luar. Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI Kompetensi Dasar 9 Memahami jaringan penyusun pada organ-organ sistem pencernaan dan saluran cerna.

HISTOLOGI Kompetensi Dasar 9 Memahami jaringan penyusun pada organ-organ sistem pencernaan dan saluran cerna. Kompetensi Dasar 10 Memahami kelenjar-kelenjar yang berhubungan dengan saluran cerna mulai dari kelenjar ludah, pankreas, hati, saluran empedu dan kandung empedu Kompetensi Dasar 11 Memahami bagian-bagian dan karakteristik jaringan penyusun organ yang termasuk dalam sistem urinaria Kompetensi Dasar 12 Memahami bagian-bagian kulit yaitu epidermis, kelenjar kulit dan kuku termasuk jaringan penyusunnya Kompetensi Dasar 13 Memahami sistem reproduksi pria dan sistem reproduksi wanita serta strukur jaringan penyusunnya Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI Kompetensi Dasar 14 Memahami organ-organ endokrin, berserta struktur jaringan penyusunnya KONTRAK KULIAH 1.

HISTOLOGI Kompetensi Dasar 14 Memahami organ-organ endokrin, berserta struktur jaringan penyusunnya KONTRAK KULIAH 1. Perkuliahan berlangsung minimal 14 kali pertemuan 2. Perkuliahan dilakukan dengan metode presentasi dan diskusi kelompok dengan setiap kelompok bertanggung jawab terhadap 2 materi 3. Tagihan setiap kelompok berupa makalah dan PPT 4. Kuis dilakukan setelah 2 materi selesai 5. Perkuliahan dimulai tepat waktu, selambat-lambatnya 30 menit. 6. Apabila selama 30 menit, tidak ada konfirmasi dari dosen, maka kuliah ditiadakan diganti dengan hari/jam lain. 7. Apabila dosen berhalangan hadir, maka ketua tingkat/penanggungjawab mata kuliah akan dikonfirmasi terlebih dahulu 8. Mahasiswa hadir tepat waktu dan terlambat paling lama 30 menit setelah perkuliahan dimulai. Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI SISTEM PENILAIAN Teknik Penilaian : 1. Kuis : Tes, 2. Aktivitas : Observasi

HISTOLOGI SISTEM PENILAIAN Teknik Penilaian : 1. Kuis : Tes, 2. Aktivitas : Observasi 3. Performance : Observasi Instrumen Penilaian 1. Kuis : Tes Tertulis 2. Aktivitas : Lembar Observasi 3. Performance : Lembar Observasi Sistem Penilaian : N. Akhir = 60% N. Aktv dan N Tugs + 40% N. Mid dan N. Uj NB : Kuis Masuk nilai tugas, performace masuk nilai aktivitas Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI PEMBAGIAN KELOMPOK PRESENTASI KD/MATERI KELOMPOK 1 DOSEN 2 KELOMPOK 1 4 KELOMPOK 2

HISTOLOGI PEMBAGIAN KELOMPOK PRESENTASI KD/MATERI KELOMPOK 1 DOSEN 2 KELOMPOK 1 4 KELOMPOK 2 6 KELOMPOK 3 8 DOSEN 10 KELOMPOK 4 12 DOSEN 14 DOSEN Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI RUANG LINGKUP HISTOLOGI 1. Histologi merupakan ilmu biologi yang secara khusus mempelajaringan hewan

HISTOLOGI RUANG LINGKUP HISTOLOGI 1. Histologi merupakan ilmu biologi yang secara khusus mempelajaringan hewan dan manusia 2. Tanda-tanda karakteristik dari berbagai macam struktur sel dan jaringan serta mengaitkannya struktur tersebut terhadap fungsinya Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI Lima Jaringan Dasar pada hewan Jaringan Epitel Jaringan Pengikat/penumpu Jaringan darah Jaringan otot

HISTOLOGI Lima Jaringan Dasar pada hewan Jaringan Epitel Jaringan Pengikat/penumpu Jaringan darah Jaringan otot Jaringan saraf Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI Histologi menekankan pada penyelidikan susunan sel-selnya. Maka dari itu, terlebih dahulu perlu diketahui

HISTOLOGI Histologi menekankan pada penyelidikan susunan sel-selnya. Maka dari itu, terlebih dahulu perlu diketahui tentang sel Tahukah Anda gambar apakah ini? Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI Diskusi Kelompok 1 Membran sel, sitoplasma, Peroksisom Kelompok 2 Nukleus, RE, sentriol Kelompok

HISTOLOGI Diskusi Kelompok 1 Membran sel, sitoplasma, Peroksisom Kelompok 2 Nukleus, RE, sentriol Kelompok 3 Ribosom, mitokondriakompl eks golgi Kelompok 4 Lisosom, mikrotubulus Mikrofilamen, Lakukan diskusi kelompok dan kajian literatur tentang struktur dan fungsi komponen-komponen sel. Sampaikan hasil diskusi kepada kelompok lain Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI Cell Structure Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI Cell Structure Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI PROTOPLASMA 1. Sistem koloid 2. Terdiri dari substansi berair kompleks 3. Mengandung unsur

HISTOLOGI PROTOPLASMA 1. Sistem koloid 2. Terdiri dari substansi berair kompleks 3. Mengandung unsur : C, H, O, N, S, P, K, Na, Ca, Mg, Fe, J, Cl, dll 4. Bersifat semi fluidum (tidak cair tidak padat 5. Di luar sel disebut eksoplasma 6. Di dalam sel disebut sitoplasma Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI SITOPLASMA 1. Terdapat di dalam sel, di luar nukleus dan organel-organel lainnya 2.

HISTOLOGI SITOPLASMA 1. Terdapat di dalam sel, di luar nukleus dan organel-organel lainnya 2. Berupa cairan semifluid 3. Kekentalannya dapat berubah dari fase sol (kadar iar banyak) ke fase gel (kadar air sedikit) 4. Komponen penyusunnya berupa air (75 -90%), zat organik maupun anorganik Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI MEMBRAN SEL 1. Selaput tipis yang membatasi sel dengan lingkungannya 2. Terdiri dari

HISTOLOGI MEMBRAN SEL 1. Selaput tipis yang membatasi sel dengan lingkungannya 2. Terdiri dari 2 lapisan membran 3. Bersifat elastis dan semipermeabel 4. Memiliki sifat hidrofobik dan hidrofilik 5. Hidrofobik : berada dibagian tengah membran 6. Hidrofilik : di bagian luar maupun di bagian dalam Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI RETIKULUM ENDOPLASMA 1. Bangunan berbentuk ruangan berdinding membran dan saling berhubungan membentuk anyaman

HISTOLOGI RETIKULUM ENDOPLASMA 1. Bangunan berbentuk ruangan berdinding membran dan saling berhubungan membentuk anyaman 2. Dibagi menjadi 2 : retikulum endoplasma kasar ( terdapat ribosom) dan halus 3. Mendukung sintesis protein (REK) 4. Penghasil enzim sintesis karbohidrat, sintesis lemak, transportasi molekul (REH) Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI NUKLEUS 1. Terlihat jika di beri asam cuka encer 2. Dalam keadaan istirahat

HISTOLOGI NUKLEUS 1. Terlihat jika di beri asam cuka encer 2. Dalam keadaan istirahat terdiri dari nukleoplasma, kromatin, membran nuklei, nukleolus 3. Nukleoplasma : plasma dalam inti 4. Kromatin : mudah menyerap zat warna, terlhat ketika sel tidak membelah 5. Membran nuklei : terdapat lubang sebagai transport isi nukleus dan sitoplasma 6. Nukleolus : anak inti, tempat pembentukan RNA Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI RIBOSOM 1. Kecil, tidak memiliki membran 2. Terdapat pada REK dan tersebar di

HISTOLOGI RIBOSOM 1. Kecil, tidak memiliki membran 2. Terdapat pada REK dan tersebar di sitoplsma 3. Tersusun atas protein, elamk, RNAr, logam tertentu 4. Bergerombol disebut polisom 5. Sebagai tempat sintesis protein Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI MITOKONDRIA 1. Batang-batang halus, filamen/butir tersebar di sitoplasma 2. Berdinding rangkap 3. Dinding

HISTOLOGI MITOKONDRIA 1. Batang-batang halus, filamen/butir tersebar di sitoplasma 2. Berdinding rangkap 3. Dinding bagian dalam membentuk krista 4. Cairan di dalam disebut matrik 5. Sebagai tempat respirasi sel 6. Bentuk dapat berubah besar atau kecil tergantung aktivitas sel Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI LISOSOM 1. Bentuk butiran bersifat menyebabkan lisis 2. Dilapisi membran tunggal 3. Terdapat

HISTOLOGI LISOSOM 1. Bentuk butiran bersifat menyebabkan lisis 2. Dilapisi membran tunggal 3. Terdapat enzim hidrolisis untuk mencerna protein, karbohidrat, dan lemak 4. Banyak terdapat pada sel penyelenggara imunisasi (lekosit, monosit, limfosit) 5. Berperan dalam pengabsorbsian bagian/keseluruhan sel Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI MIKROTUBULUS 1. bentuk seperti tabung/pipa mengandung protein disebut tubulin 2. Penguat sel, transportasi

HISTOLOGI MIKROTUBULUS 1. bentuk seperti tabung/pipa mengandung protein disebut tubulin 2. Penguat sel, transportasi partikel dari RE ke kompleks golgi 3. Pembentuk silia, flagel, dan sentriol Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI MIKROFILAMEN 1. Tersusun elemen fibrosa, aktin, miosin 2. Bentuk seperti benang 3. Membantu

HISTOLOGI MIKROFILAMEN 1. Tersusun elemen fibrosa, aktin, miosin 2. Bentuk seperti benang 3. Membantu pergerakan sel 4. Proses pembelahan sel pada hewan 5. Proses gerak endositosis dan eksositosis Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI KOMPLEKS GOLGI 1. bentuk seperti batang/filamen (dengan mikroskop tampak gelembung-gelembung berdinding membran) 2.

HISTOLOGI KOMPLEKS GOLGI 1. bentuk seperti batang/filamen (dengan mikroskop tampak gelembung-gelembung berdinding membran) 2. gelembung-gelembung sering disebut kantong pipih (sisterna) 3. 3 BENTUK sisterna : sakula (gepeng, dipisahkan celah tipis), vesikel (gelembung bagian dari sakula), mikrovesikel (gelembung amat kecil, 400 amstrong) 4. Sebagai alat sekresi Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI PEROKSISOM 1. dibatasi oleh membran tunggal. 2. Jumlah peroksisom untuk tiap sel bervariasi

HISTOLOGI PEROKSISOM 1. dibatasi oleh membran tunggal. 2. Jumlah peroksisom untuk tiap sel bervariasi antara 70 -700 3. Peroksisom memiliki kemampuan untuk membelah diri sehingga dapat membentuk peroksisom anak. 4. Penghasil enzim katalase (menguraikan peroksida air menjadi air dan oksigen) Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI SENTRIOL 1. 2. 3. 4. bentuk seperti tabung halus Kumpulan mikrotubulus Letak dekat

HISTOLOGI SENTRIOL 1. 2. 3. 4. bentuk seperti tabung halus Kumpulan mikrotubulus Letak dekat dengan nukleus Jumlah sepasang disebut sentrosom 5. Ada yang dikelilingi oleh daerah yang berstruktur seperti fibril radier (bentuk bintang) 6. Saat sel membelah sentriol membentuk benang-benang gelendong yang mengatur gerak kromosom Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI HISTOGENESIS Setiap hewan tingkat tinggi berasal dari zygot yang akan tumbuh secara mitosis.

HISTOLOGI HISTOGENESIS Setiap hewan tingkat tinggi berasal dari zygot yang akan tumbuh secara mitosis. Proses tumbuh karena divisio sel secara mitosis disebut histogenesis. Anwari Adi Nugroho, M. Pd.

HISTOLOGI 1. Epitel kulit, rambut, kuku, dll 2. Medulla glandula supra renalis, epifise, hipofise

HISTOLOGI 1. Epitel kulit, rambut, kuku, dll 2. Medulla glandula supra renalis, epifise, hipofise 3. Semua sel saraf 1. Epitel traktus digestivus kecuali cavum oris dan anus 2. Epitel dari traktus respiratorius 3. Epitel dari vesika urinaria 4. Epitel dari cavum tympani Anwari Adi Nugroho, M. Pd. 1. Organ limfatika kecuali korspuskulum hassal dan retikulum dari timus 2. Sel darah dan medula osea 3. Otot polos, otot seran lintang, otot jantung 4. Endotelium pembuluh darah dan limfe 5. Mesotelium serosa 6. Epitel urogenitalia 7. Korteks glandula supra renalis 8. Jaringan pengikat keculai neuroglia

HISTOLOGI PERTEMUAN SELANJUTNYA PRESENTASI KELOMPOK 1 SIAPKAN MAKALAH DAN PPT Anwari Adi Nugroho, M.

HISTOLOGI PERTEMUAN SELANJUTNYA PRESENTASI KELOMPOK 1 SIAPKAN MAKALAH DAN PPT Anwari Adi Nugroho, M. Pd.