HISTOLOGI Lima Jaringan Dasar pada hewan Jaringan Epitel

  • Slides: 28
Download presentation
HISTOLOGI Lima Jaringan Dasar pada hewan Jaringan Epitel Jaringan Pengikat/penumpu Jaringan darah Jaringan otot

HISTOLOGI Lima Jaringan Dasar pada hewan Jaringan Epitel Jaringan Pengikat/penumpu Jaringan darah Jaringan otot Jaringan saraf Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Ciri-ciri utama dari lima jaringan dasar Jaringan Sel Matriks ekstraseluler Epitel Kumpulan sel-sel

HISTOLOGI Ciri-ciri utama dari lima jaringan dasar Jaringan Sel Matriks ekstraseluler Epitel Kumpulan sel-sel polihedral Pengikat Beberapa macam sel Jumlahnya banyak yang menetap dan mengembara Beberapa dan bervariasi Otot Sel kontraktil yang panjang Pergerakan Saraf Juluran panjang yang Tidak ada berjalinan Darah Berupa butiran, keping Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd. Jumlahnya hanya sedikit Fungsi Jumlahnya cukup banyak Melapisi permukaan atau rongga tubuh; kelenjar sekresi Transmisi impuls saraf Jumlah cukup banyak Transport hasil metabolisme

HISTOLOGI JARINGAN EPITEL Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI JARINGAN EPITEL Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI • Tersusun atas struktur yang rapat dengan sedikit atau tidak ada ruang interseluler,

HISTOLOGI • Tersusun atas struktur yang rapat dengan sedikit atau tidak ada ruang interseluler, dan bagian dasarnya disokong oleh suatu membran basal. • Sebagai penghasil sekresi dan ekskresi, epitel tersusun sebagai tali padat, tubuli dan folikuli Jaringan Epitel Penutup Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd. Epitel Kelenjar

HISTOLOGI EPITEL PENUTUP • melapisi jaringan di bawahnya, • selnya sangat rapat dan biasanya

HISTOLOGI EPITEL PENUTUP • melapisi jaringan di bawahnya, • selnya sangat rapat dan biasanya diselubungi oleh lapisan tipis dari substansi interseluler, • menempel kepada membran basal yang berasal dari jaringan ikat, • bagian puncak sel berbatasan langsung dengan suatu permukaan atau lumen. • Semua jalur vital melewati jaringan epitel seperti makanan, oksigen, produk sisa dan sekresi. Fungsi Epitel Penutup : Melindungi jaringan dibawahnya dari infeksi, tekanan atau gesekan Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI KLASIFIKASI EPITEL PENUTUP 1. Berdasarkan susunan sel penyusunnya: - selapis - berlapis semu

HISTOLOGI KLASIFIKASI EPITEL PENUTUP 1. Berdasarkan susunan sel penyusunnya: - selapis - berlapis semu - berlapis 2. Berdasarkan bentuknya: - pipih - kubus - silindris - transisional 3. Berdasarkan susunan dan bentuknya. Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Klasifikasi epitel penutup menurut susunan sel penyusunnya Epitel selapis (simple yaitu epitel yang

HISTOLOGI Klasifikasi epitel penutup menurut susunan sel penyusunnya Epitel selapis (simple yaitu epitel yang terdiri atas satu lapis epithelium): sel saja, semua bagian dasar sel bertumpu pada membran basal dan semua bagian puncak sel berbatasan dengan lumen. Epitel berlapis yaitu epitel yang terlihat seperti epitel semu berlapis, tetapi setiap selnya masih (pseudostratified bertumpu pada membran basal epithelium: yaitu epitel yang mempunyai lebih dari Epitel berlapis (stratified epithelium) satu lapisan sel, berapapun jumlah lapisannya. Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Klasifikasi epitel penutup susunan dan bentuk sel Jumlah Lapisan Selapis Bentuk Sel Contoh

HISTOLOGI Klasifikasi epitel penutup susunan dan bentuk sel Jumlah Lapisan Selapis Bentuk Sel Contoh Fungsi Pipih (Squamosa) Melapisi pembuluh (endotel). Melapisi rongga: perikardium, pleura, peritoneum (mesotel) Memudahkan gerakan visera (mesotel), transpor aktif oleh pinositosis (mesotel dan endotel) Kubus (Kuboid) Menutupi ovarium, tubulus ginjal, tiroid Penutup, sekresi Silindris (Kolumner) Melapisi usus, kandung empedu Proteksi, pelumas, absorpsi, sekresi Melapisi trakhea, bronkhi, rongga hidung Proteksi, sekresi, transpor partikel yang terperangkap dalam mukus untuk keluar dari jalan nafas dengan perantaraan silia Bertingkat (lapisan sel dengan inti pada lapisan berbeda; tidak semua sel mencapai permukaan namun semua melekat pada membran basal /berlapis banyak semu Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Jumlah Lapisan Sel Berlapis (dua atau lebih lapisan) Bentuk Sel Contoh Fungsi Pipih

HISTOLOGI Jumlah Lapisan Sel Berlapis (dua atau lebih lapisan) Bentuk Sel Contoh Fungsi Pipih dengan lapis tanduk (kering) Epidermis Proteksi, mencegah hilangnya air Pipih tanpa tanduk (basah) Mulut, esofagus, laring, vagina, saluran anus Proteksi, sekresi, mencegah hilangnya air Kubus Kelenjar keringat, folikel ovarium yang sedang berkembang Proteksi, sekresi Transisional Kandung kemih, ureter, kaliks renal Proteksi, dapat direnggangkan Silindris Konjungtiva Proteksi Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI EPITEL SELAPIS PIPIH (SKUAMOSA SIMPLEKS) • Figure 4– 13. Section of a vein

HISTOLOGI EPITEL SELAPIS PIPIH (SKUAMOSA SIMPLEKS) • Figure 4– 13. Section of a vein containing red blood cells. All blood vessels are lined with a simple squamous epithelium called endothelium (arrowheads). Pararosaniline— toluidine blue (PT) stain. Medium magnification. Contoh: Endotelium pembuluh darah Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd. Figure 4– 14. The simple squamous epithelium that covers the body cavities (the abdominal cavity in this case) is called mesothelium. PT stain. Medium magnification.

HISTOLOGI EPITEL SELAPIS KUBUS (KUBOID SIMPLEKS) • Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M.

HISTOLOGI EPITEL SELAPIS KUBUS (KUBOID SIMPLEKS) • Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd. Figure 4– 15. Simple cuboidal epithelium (arrow) from kidney collecting tubules. PT stain. Low magnification.

HISTOLOGI EPITEL SELAPIS SILINDRIS (KOLUMNER SIMPLEKS) -Epitel permukaan lambung - Usus halus Anwari Adi

HISTOLOGI EPITEL SELAPIS SILINDRIS (KOLUMNER SIMPLEKS) -Epitel permukaan lambung - Usus halus Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd. Figure 4– 16. Simple columnar epithelium formed by long cells with elliptical nuclei. The epithelium rests on the loose connective tissue of the lamina propria. A basal lamina (not visible) is interposed between the epithelial cells and the connective tissue. The round nuclei within the epithelial layer belong to lymphocytes that are migrating through the epithelium (arrows). H&E stain. Medium magnification. (Courtesy of PA Abrahamsohn. )

HISTOLOGI EPITEL BERLAPIS SEMU (PSEUDO KOMPLEKS) Trakhea Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M.

HISTOLOGI EPITEL BERLAPIS SEMU (PSEUDO KOMPLEKS) Trakhea Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd. Figure 4– 19. Pseudostratified columnar epithelium of the trachea, formed by long and short cells. As some cells do not reach the surface of the epithelium their nuclei are present in different heights of the epithelial layer. Mucus-secreting cells, called goblet cells (arrow), intermingle with ciliated lining cells. (Courtesy of PA Abrahamsohn. )

HISTOLOGI EPITEL BERLAPIS PIPIH (SKUAMOSA KOMPLEKS) • Figure 4– 17. Stratified squamous nonkeratinized (moist)

HISTOLOGI EPITEL BERLAPIS PIPIH (SKUAMOSA KOMPLEKS) • Figure 4– 17. Stratified squamous nonkeratinized (moist) epithelium of the esophagus. The most superficial cells (arrow) have the form of very thin scales. PT stain. Medium magnification. Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI EPITEL TRANSISIONAL • Epitel transisional berlapis : Uretra, Vesika urinaria Anwari Adi Nugroho,

HISTOLOGI EPITEL TRANSISIONAL • Epitel transisional berlapis : Uretra, Vesika urinaria Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd. Figure 4– 18. Stratified transitional epithelium of the urethra. The red-stained basement membrane between the epithelium and the underlying loose connective tissue is indicated by arrows. PSH stain. Medium magnification.

HISTOLOGI EPITEL KELENJAR • Fungs : Mengeluarkan sekret. Material sekresinya biasanya cair dan berisi

HISTOLOGI EPITEL KELENJAR • Fungs : Mengeluarkan sekret. Material sekresinya biasanya cair dan berisi substansi seperti enzim, hormon, mucin atau asam lemak. • Kelenjar terbentuk karena pelipatan, penumpukan dan invaginasi lapisan epitel yang terjadi dalam masa pembentukan jaringan sehingga terbentuk kelenjar. Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Pembentukan kelenjar dari epitel yang melapisinya. Sel epitel berproliferasi dan menembus jaringan ikat.

HISTOLOGI Pembentukan kelenjar dari epitel yang melapisinya. Sel epitel berproliferasi dan menembus jaringan ikat. Sel epitel ini dapat atau tidak dapat mempertahankan hubungannya dengan permukaan. Jika dapat, kelenjar eksokrin terbentuk; jika tidak, kelenjar endokrin yang terbentuk Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Jenis-jenis utama kelenjar eksokrin. Bagian kelenjar yang dibentuk oleh sel-sel sekresi tampak hitam;

HISTOLOGI Jenis-jenis utama kelenjar eksokrin. Bagian kelenjar yang dibentuk oleh sel-sel sekresi tampak hitam; sisanya adalah saluran. Kelenjar kompleks memiliki saluran bercabang-cabang. Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Berdasarkan cara pengeluaran sekretnya, kelenjar dapat dibagi dua : • Kelenjar eksokrin, kelenjar

HISTOLOGI Berdasarkan cara pengeluaran sekretnya, kelenjar dapat dibagi dua : • Kelenjar eksokrin, kelenjar yang masih mempunyai saluran yaitu duktus ekskretorius untuk mengeluarkan sekretnya. • Kelenjar endokrin, yaitu kelenjar yang terlepas dari jaringan epitel dan tidak mempunyai saluran khusus untuk sekretnya; untuk mengeluarkannya melalui pembuluh darah menghasilkan hormon Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Berdasarkan cara terbentuknya sekret, kelenjar terbagi atas: • Holokrin, selnya melakukan penghancuran semua

HISTOLOGI Berdasarkan cara terbentuknya sekret, kelenjar terbagi atas: • Holokrin, selnya melakukan penghancuran semua isi selnya menjadi sekret. Contoh : Kelenjar sebasea • Apokrin, hanya sel bagian apikal yang lepas sebagai sekretnya. Contoh : Kel. Mammae dan kel. Keringat • Merokrin, selnya tidak hancur dan sekretnya dikeluarkan dari selnya. Contoh : Kel. Ludah, kel pada pankreas Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Kel apokrin : kel mammae Figure 4– 23. Section of the secreting portion

HISTOLOGI Kel apokrin : kel mammae Figure 4– 23. Section of the secreting portion of a mammary gland; apocrine secretion is characterized by the discharge of the secretion product with part of the cytoplasm (arrows). PSH stain. Medium magnification. Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Berdasarkan banyak sedikitnya sel penyusun, kel. Eksokrin terbagi atas : 1. Uniseluler -

HISTOLOGI Berdasarkan banyak sedikitnya sel penyusun, kel. Eksokrin terbagi atas : 1. Uniseluler - Selnya berbentuk silindris atau bertingkat - Contoh : Sel Goblet pada usus Figure 4– 30. Section of intestinal villi stained by the PAS technique, a procedure that detects some polysaccharides. Note the positive reaction in the goblet cells and brush border, which consists of microvilli associated with the sugar-rich cell coat. Counterstained with hematoxylin. Medium magnification. Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI 2. Multiseluler : • Kelenjar Sederhana (kel. eksokrin yang salurannya tidak bercabang, bisa

HISTOLOGI 2. Multiseluler : • Kelenjar Sederhana (kel. eksokrin yang salurannya tidak bercabang, bisa lurus atau menggulung) Contoh : Kelenjar Keringat Kel kompleks berbentuk alveoli Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd. Kel. sederhana, menggulung

HISTOLOGI Keringat (Sweat Gland) Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Keringat (Sweat Gland) Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI • Kelenjar Kompleks (kel. Eksokrin yang salurannya bercabang, bisa berbentuk tubulus (kel lambung),

HISTOLOGI • Kelenjar Kompleks (kel. Eksokrin yang salurannya bercabang, bisa berbentuk tubulus (kel lambung), berbentuk alveoli (kel. Sebasea), tubuloalveolar (kel sub mandibularis, kel eksokrin pankreas) Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd. Figure 16– 6. Schematic drawing of the structure of pancreatic acini. Acinar cells are pyramidal, with granules at their apex and rough endoplasmic reticulum at their base. The intercalated duct partly penetrates the acini. These duct cells are known as centroacinar cells. Note the absence of myoepithelial cells.

HISTOLOGI Kelenjar Sebasea Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.

HISTOLOGI Kelenjar Sebasea Anwari Adi Nugroho, S. Pd. , M. Pd.