HIRARKI DATA Hirarki data yaitu tingkatan 2 data

  • Slides: 45
Download presentation
HIRARKI DATA Hirarki data yaitu tingkatan 2 data dari yang terkecil sampai yang terbesar

HIRARKI DATA Hirarki data yaitu tingkatan 2 data dari yang terkecil sampai yang terbesar Data tersusun menurut struktur pohon Ø Ciri-ciri dari model hirarki (Tree struktur / Struktur Pohon) - terdiri dari simpul 2 yang dilambangkan dgn kotak dan lingkaran - pola hubungan ortu dan anak atau “parents child” simpul yang tidak memiliki anak atau parents disebut “roots” - simpul yang memiliki anak disebut daun / “leaves”

CONTOH MODEL HIRARKI Roots (layar) A I I: M B D Parents I: I

CONTOH MODEL HIRARKI Roots (layar) A I I: M B D Parents I: I C F E M G N I H O P Q J R K S L Child Daun “leaves”

Struktur pohon terbagi 3 yaitu 1. Pohon tidak setimbang (unbalanced tree) Jika node 2

Struktur pohon terbagi 3 yaitu 1. Pohon tidak setimbang (unbalanced tree) Jika node 2 dalam pohon mempunyai jumlah cabang yang berbeda 2 2. Pohon setimbang (balanced tree) jika setiap node seluruh level (kecuali leaves) mempunyai jumlah pohon yang sama 3. Pohon Biner (Binary tree) jika setiap node pada seluruh level dalam, kecuali leaves mempunyai 2 cangkang

MODEL HIRARKI BRTINGKAT PERUSAHAAN A DEP B DEP C DEP D DEV E DEV

MODEL HIRARKI BRTINGKAT PERUSAHAAN A DEP B DEP C DEP D DEV E DEV F DEV G SUB DEV H SUB DEV I SUB DEV J

DIAGRAM SCEMA Susunan record antara atribut yang saling bersesuain § Departemen KODE DEP NAMA

DIAGRAM SCEMA Susunan record antara atribut yang saling bersesuain § Departemen KODE DEP NAMA DEP MANAJER § Devisi KODE DEVISI NAMA DEVISI KEPALA DEVISI KODE DEP § Sud Devisi KD. SUB. DEV NO. DEV. SUB KEP. DEV. SUB KODE DEVISI

Keuntungan model Hirarki - Mudah menampilkan data 2 tertentu KEKURANGAN - Tidak dapat melihat

Keuntungan model Hirarki - Mudah menampilkan data 2 tertentu KEKURANGAN - Tidak dapat melihat langsung terhadap apa yang kita tuju - Tidak dapat dilakukan pencarian data pada medan atribut

KUNCI RELASI Kunci relasi diperlukan dalam rangka untuk pengaksesan data dari dalam relasi atau

KUNCI RELASI Kunci relasi diperlukan dalam rangka untuk pengaksesan data dari dalam relasi atau untuk menyusun kerelasian antara relasi Ø Berdasarkan jumlah atribut penyusunannya kunci relasi diklasifikasikan dalam 2 jenis yaitu 1. Kunci sederhana (simple key) kunci relasi yang tersusun atas sebuah atribut kunci sederhana terjadi apabila sifat unik telah dapat dipenuhi 2. Kunci Komposit (Composite Key) kunci yang tersusun atas gabungan atrbut hal ini terjadi jika untuk mencapai sifat unik tidak dapat dipenuhi oleh atribut

Relasi Mahasiswa NIM NAMA MAHASISWA ALAMAT Relasi Mata Kuliah KODE MATA KULIAH NAMA MK

Relasi Mahasiswa NIM NAMA MAHASISWA ALAMAT Relasi Mata Kuliah KODE MATA KULIAH NAMA MK SKS SMT STATUS Relasi Nilai NILAI HURUF MUTU PREDIKAT Relasi KRS NIM KODE MK TAHUN SEMESTER Relasi KHS NIM KODE MK TAHUN SEMESTER NILAI HURUF

Key (Kunci) Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua

Key (Kunci) Key adalah satu atau gabungan dari beberapa atribut yang dapat membedakan semua baris data (row) dalam tabel secara unik. Artinya, jika suatu atribut dijadikan sebagai key, maka tidak boleh ada dua atau lebih baris data dengan nilai yang sama untuk atribut tersebut.

Candidate key Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah

Candidate key Merupakan kumpulan atribut minimal yang dapat membedakan setiap baris data dalam sebuah tabel secara unik. Sebuah candidate-key tidak boleh berisi atribut atau kumpulan atribut yang telah menjadi super-key yang lain.

Primary Key Adalah suatu atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik

Primary Key Adalah suatu atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara unik suatu kejadian spesifik tetapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entitas. Candidate key yang dipilih untuk mengidentifikasikan tupel secara unik dalam relasi

Alternatif Key (Alternate Key) Adalah calon kunci (candidate key) yang tidak dipilih sebagai kunci

Alternatif Key (Alternate Key) Adalah calon kunci (candidate key) yang tidak dipilih sebagai kunci primer. Biasanya kunci alternative ini digunakan pada saat pengurutan tertentu untuk membuat suatu laporan.

Kunci Tamu (Foreign key/FK ) Kunci tamu atau kunci penghubung adalah anggota kunci primer

Kunci Tamu (Foreign key/FK ) Kunci tamu atau kunci penghubung adalah anggota kunci primer pada sebuah entitas atau tabel, yang mana kunci tamu tersebut adalah kunci utama pada entitas lain. FK tidak harus dimiliki oleh sebuah relasi/tabel. Jika FK muncul dalam sebuah relasi, maka FK tersebut akan menunjukkan adanya kerelasian antar relasi/tabel dalam basis data.

1. 2. 3. 4. 5. CK : NIM (SK) PK : NIM (SK) AK

1. 2. 3. 4. 5. CK : NIM (SK) PK : NIM (SK) AK : Tidak ada FK : Tidak ada CK : KOD_MAT_KUL + NM_MAT_KUL (SK) PK : KOD_MAT_KUL (SK) AK : NM_MAT_KUL FK : Tidak ada CK : NILAI_HURUF + MUTU + PREDIKAT (SK) PK : NILAI_HURUF (SK) AK : MUTU + PREDIKAT FK : Tidak ada AK : NIM + KOD_MAT_KUL + THN_SMTR (KK) PK : NIM + KOD_MAT_KUL + THN_SMTR (KK) AK : Tidak ada FK : NIM Merefensi ke relasi MAHASISWA & KOD_MAT_KUL merefensi ke relasi MAT_KUL CK : NIM + KOD_MAT_KUL + THN_SMTR (KK) PK : NIM + KOD_MAT_KUL + THN_SMTR (KK) AK : Tidak ada FK : NIM + KOD_MAT_KUL + THN_SMTR Merefensi ke relasi KRS & NILAI_HURUF merefensi ke relasi NILAI

3 Teknik Data PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 18

3 Teknik Data PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI 18

Pembahasan § § § Pemodelan Entity-Relationship (E-R) Data Dictionary Normalisasi 19

Pembahasan § § § Pemodelan Entity-Relationship (E-R) Data Dictionary Normalisasi 19

Teknik Data § Teknik data berfokus ke analisis dan perancangan data dalam organisasi §

Teknik Data § Teknik data berfokus ke analisis dan perancangan data dalam organisasi § Teknik data menjadi bagian yang penting dalam pengembangan sistem karena: – Fakta-fakta serta aturan yang diperoleh selama proses pemodelan data sangat esensial untuk memastikan integritas data dalam sistem informasi. – Sasaran sistem adalah mendapatkan sumber data yang kaya, yang mendukung semua tipe informasi yang dibutuhkan dalam pengambilan putusan oleh manajer. – Pada umumnya konsep berorientasi data lebih berumur panjang dibandingkan proses. 20

Pemodelan E-R § Teknik ini digunakan dalam SSADM, Information Engineering, dll. § Model E-R

Pemodelan E-R § Teknik ini digunakan dalam SSADM, Information Engineering, dll. § Model E-R menganggap organisasi sebagai kumpulan elemen data (yang disebut entity) dan relationship antara entity yang ada. § Model E-R juga sering disebut sebagai model konseptual § Model E-R sering digunakan karena: – Kemudahan dan kealamiannya – Dukungan tool yang luas 21

Elemen Model E-R § § Entity: sesuatu (orang, tempat, benda, kejadian, atau konsep) yang

Elemen Model E-R § § Entity: sesuatu (orang, tempat, benda, kejadian, atau konsep) yang memiliki makna (informasi) sehubungan dengan bisnis atau individu yang mewakili sesuatu yang nyata eksistensinya dan dapat dibedakan dari sesuatu yang lain. Relationship: hubungan antara sejumlah entity yang berasal dari himpunan entitas yang berbeda. Atribut: karakteristik dari entity – Atribut kunci: atribut yang memiliki nilai unik dalam setiap contoh entity, secara fungsional menentukan atribut lain Kardinalitas/derajat relasi: jumlah kehadiran minimum dan/atau maksimum suatu entitas yang dikaitkan dengan kehadiran satu entitas lainnya – Harus ditinjau dalam dua arah 22

Contoh Entity § Orang: agen, kontraktor, pelanggan, departemen, pegawai, dosen, mahasiswa, pemasok. § Tempat:

Contoh Entity § Orang: agen, kontraktor, pelanggan, departemen, pegawai, dosen, mahasiswa, pemasok. § Tempat: ruangan, kantor cabang, kampus, sales region, bangunan. § Benda: buku, mesin, produk, bahan baku, perangkat lunak, tool, kenderaan. § Kejadian: penghargaan, pembatalan, kelas, penerbangan, pemesanan, penagihan, reservasi, penjualan, perjalanan. § Konsep: mata kuliah, stok, kualifikasi, rekening. 23

Contoh Data

Contoh Data

Contoh Data

Contoh Data

Contoh Data

Contoh Data

27

27

28

28

29

29

30

30

31

31

32

32

33

33

Contoh Lain Model E-R 34

Contoh Lain Model E-R 34

35

35

Contoh Model E-R (dengan penggambaran yang berbeda) 36

Contoh Model E-R (dengan penggambaran yang berbeda) 36

Menterjamahkan ERD ke Tabel 37

Menterjamahkan ERD ke Tabel 37

Tahapan Analisis Entitas § Tentukan area analisis § Definisikan entity dan relationship antara entity

Tahapan Analisis Entitas § Tentukan area analisis § Definisikan entity dan relationship antara entity § Tetapkan atribut kunci untuk setiap entity § Lengkapi setiap entity dengan atribut § Normalisasi semua entity (dijelaskan di bagian berikutnya) § Yakinkan bahwa semua event dan operasi telah didukung model 38

Data Dictionary § Merupakan referensi kerja dari metadata yang disusun oleh Analis Sistem sebagai

Data Dictionary § Merupakan referensi kerja dari metadata yang disusun oleh Analis Sistem sebagai panduan selama melakukan Analisis & Design. § Sebagai dokumentasi, Data Dictionaries mengumpulkan, mengkoordinasi, dan mengkonfirmasi apa arti sebuah data bagi orang yang berbeda di dalam organisasi. § Menyimpan semua objek data(ERD, DFD) yang dibutuhkan dihasilkan oleh perangkat lunak. 39

40

40

§ Kamus data dari ERD diatas adalah: – Mahasiswa=Nim+Nama+Alamat+[Jenis Kelamin]+(No HP) § Jenis Kelamin=[Pria

§ Kamus data dari ERD diatas adalah: – Mahasiswa=Nim+Nama+Alamat+[Jenis Kelamin]+(No HP) § Jenis Kelamin=[Pria | Wanita] – Kuliah=Kode Kuliah+Keterangan+Sks+Semester – Dosen=NID+Nama+Alamat+[Jenis Kelamin] § Jenis Kelamin=[Pria | Wanita] – Mempelajari=Nim+Kode Kuliah+Nilai – Mengajar=Kode Kuliah+NID+Waktu+Ruang 41

Perancangan ERD

Perancangan ERD

Studi Kasus-Poliklinik Asumsi n Setiap pasien yang akan memeriksakan kesehatan terdaftar dalam data pasien

Studi Kasus-Poliklinik Asumsi n Setiap pasien yang akan memeriksakan kesehatan terdaftar dalam data pasien n Setiap pasien memiliki catatan medik dari penyakit yang pernah diperiksakan, catatan medik juga menyimpan jenis penyakit dari pasien n Setiap dokter memiliki catatan medik dari pasien-pasien yang telah diperiksa n Poliklinik menangani transaksi pembelian obat dari pasien

Studi Kasus-Poliklinik Entitas: Pasien n Dokter Catatan_medik n Penyakit Detail_penyakit n Transaksi n Obat

Studi Kasus-Poliklinik Entitas: Pasien n Dokter Catatan_medik n Penyakit Detail_penyakit n Transaksi n Obat n n n

ERD-Poliklinik telp nama Kode_psn alamat Tgl_prks kode_ mdk Tgl_la hir 1 PASIEN memp unyai

ERD-Poliklinik telp nama Kode_psn alamat Tgl_prks kode_ mdk Tgl_la hir 1 PASIEN memp unyai N dimilik i 1 spesialis DOKTER M melak ukan kode_tran s N menc atat tgl_trans TRANSAKSI 1 jml_tran s M totall_tran s transa ksi N tgl harga stok M DETAIL_PEN YAKIT kode_dp OBAT nama M CATATAN_M EDIK alamat nama resep 1 Kode_o bat kode_dr nama_d p detail 1 PENYAKIT Kode_p nama_p