HIPOTESIS Fery Mendrofa Penelitian Jawaban sementara terhadap rumusan
HIPOTESIS Fery Mendrofa
Penelitian Jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Rumusan Masalah Penelitian : 1. Pernyataan tentang hubungan dua variabel atau lebih. 2. Komparasi 3. Variabel mandiri (deskripsi)
Pengujian Hipotesis n Statistik Taksiran terhadap parameter populasi, melalui data-data sampel. Parameter μ σ ρ Reduksi Membuat generalisasi/menguji hipotesis statistik Statistik (ukuran Sampel r s
Hipotesis dalam Statistik & Penelitian v. Statistik Ho : tidak adanya perbedaan antara parameter dengan statistik, atau tidak adanya perbedaan antara ukuran populasi dengan ukuran sampel. Ha : adanya perbedaan antara ukuran populasi dengan ukuran sampel. v Penelitian Ho : tidak adanya. . . . Ha : adanya. . .
Bentuk Rumusan Hipotesis n n Hipotesis Deskriptif Dugaan tentang nilai suatu variabel mandiri, tidak membuat perbandingan atau hubungan. Contoh : a. Rumusan masalah 1. Seberapa baik gaya kepemimpinan di stikes yahud ? 2. Masyarakat lebih cendrung menggunakan mobil warna gelap atau terang ? b. Hipotesis 1. Gaya kepemimpinan di stikes yahud telah mencapai 70% dari yang diharapkan. 2. Masyarakat lebih cendrung memilih mobil berwarna gelap.
n n Hipotesis Komparasi Pernyatan yang menunjukkan dugaan nilai dalam satu variabel atau lebih pada sampel yang berbeda. Contoh : a. Rumusan masalah 1. Adakah perbedaan kemampuan bahasa antara laki & perempuan ? 2. Adakah perbedaan kemampuan bertahan terhadap stres antara laki-laki & perempuan. b. Hipotesis 1. . . . . 2. …. . .
Hipotesis Asosiatif Pernyatan yang menunjukkan dugaan tentang hubungan antara dua variabel atau lebih. n Contoh : a. Rumusan masalah n 1. Adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dengan efektifitas kerja ? 2. Adakah hubungan antara LOC dengan prestasi kerja? b. Hipotesis. . . . . …. . .
Taraf Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis Menguji hipotesis adalah menaksir parameter populasi berdasarkan data sampel. Terdapat 2 cara menaksir yaitu : 1. a point estimate Suatu taksiran parameter populasi berdasarkan satu nilai data sampel. contoh : ke 2 jam/hari. 2. Interval Estimate Suatu taksiran parameter populasi berdasarkan nilai interval data sampel. contoh : ketahanan membaca masyarakat Indonesia 2 sampai 4 jam/hari. n
n Menaksir nilai populasi dengan a point estimate memiliki resiko kesalahan yang lebih tinggi dibanding menggunakan Interval Estimate. contoh : * Tinggi rata-rata orang Indonesia 160 cm. * Tinggi rata-rata orang Indonesia antara 158 – 162 cm. * Tinggi rata-rata orang Indonesia antara 155 – 165 cm.
n n Makin lebar interval taksirannya kesalahan kecil tingkat ketelitian taksiran kecil. Kesalahan taksiran dinyatakan dalam persentase (level of significan). Dalam penelitian, biasanya kesalahan taksiran ditetapkan lebih dulu. Nilai yang sering digunakan 5% dan 1%.
Daerah Taksiran dan Besarnya Kesalahan Taksiran 160 158 - 162 155 - 165
Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis n Kesalahan tipe I (α) adalah kesalahan karena menolak Ho yang benar. n Kesalahan tipe II (β) adalah kesalahan karena menerima Ho yang salah.
DUA MACAM KEKELIRUAN KESIMPULAN HIPOTESIS BENAR TERIMA HIPOTESIS SALAH KEKELIRUAN MACAM II (β) (kuasa uji = 1 – β) TOLAK HIPOTESIS KEKELIRUAN MACAM I (taraf signifikansi α)
terimakasih
- Slides: 14