HIPOTESIS 1 RATARATA Sampel Kecil n30 X ratarata

  • Slides: 25
Download presentation
HIPOTESIS 1 RATA-RATA

HIPOTESIS 1 RATA-RATA

Sampel Kecil (n<30) X = rata-rata sebenarnya = rata-rata asumsi n = jumlah sampel

Sampel Kecil (n<30) X = rata-rata sebenarnya = rata-rata asumsi n = jumlah sampel = deviasi standar α = tingkat signifikansi

Contoh Soal Seorang pengusaha otomotif menyatakan bahwa kecepatan rata-rata motor merk Canggih adalah 15

Contoh Soal Seorang pengusaha otomotif menyatakan bahwa kecepatan rata-rata motor merk Canggih adalah 15 km/det. Tetapi ada yang berpendapat bahwa kecepatan rata-rata motor tidak lebih besar dari itu. Untuk membuktikan pernyataannya maka diambil 25 motor sebagai sampel dan dilakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa kecepatan rata-rata motor Canggih adalah 13, 5 km/det. Diketahui standar deviasi signifikansi tersebut! 5%. sebesar Ujilah 2, 2 km pendapat dan tingkat pengusaha

Penyelesaian Diketahui: X = 13, 5 km = 15 km n = 25 =

Penyelesaian Diketahui: X = 13, 5 km = 15 km n = 25 = 2, 2 km α = 5% Ditanyakan: Ujilah pendapat pengusaha!

Jawab: a). Ho: = 15 Ha: < 15 b). t tabel: 5%. df =

Jawab: a). Ho: = 15 Ha: < 15 b). t tabel: 5%. df = 0, 05. (n-1) = 0, 05. 24 = -1, 711 c). Menentukan daerah terima dan tolak Tolak -1, 711 0

d). Menentukan thitung e). Kesimpulan: karena thitung < ttabel, maka thitung ada di daerah

d). Menentukan thitung e). Kesimpulan: karena thitung < ttabel, maka thitung ada di daerah tolak, sehingga Ho ditolak. Atau pernyataan pengusaha tersebut tidak benar.

Dengan soal yang sama tetapi Ha: > 15 Dengan soal yang sama tetapi Ha:

Dengan soal yang sama tetapi Ha: > 15 Dengan soal yang sama tetapi Ha: >15 a). Ho: = 15 Ha: > 15 b). t tabel: 5%. df = 0, 05. (n-1) = 0, 05. 24 = +1, 711 c). Menentukan daerah terima dan tolak Tolak 0 1, 711

d). Menentukan thitung e). Kesimpulan: karena thitung > ttabel, maka thitung ada di daerah

d). Menentukan thitung e). Kesimpulan: karena thitung > ttabel, maka thitung ada di daerah terima, sehingga Ho diterima. Atau pernyataan pengusaha tersebut benar.

Dengan soal yang sama tetapi Ha: > 15 Dengan soal yang sama tetapi Ha:

Dengan soal yang sama tetapi Ha: > 15 Dengan soal yang sama tetapi Ha: ≠ 15 a). Ho: = 15 Ha: ≠ 15 b). t tabel: (5%/2). df = 0, 025. (n-1) = 0, 025. 24 = ± 2, 064 c). Menentukan daerah terima dan tolak Tolak -2, 064 0 2, 064

d). Menentukan thitung e). Kesimpulan: karena thitung < ttabel, maka thitung ada di daerah

d). Menentukan thitung e). Kesimpulan: karena thitung < ttabel, maka thitung ada di daerah tolak, sehingga Ho ditolak. Atau pernyataan pengusaha tersebut tidak benar.

SAMPEL KECIL Ha: > X t tabel t. df dimana df = n-1 Nilai

SAMPEL KECIL Ha: > X t tabel t. df dimana df = n-1 Nilai = + Kurva normal nya Ha: < X Ha: ≠ X t. df dimana df = t( /2. df) dimana df n-1 Nilai = df = inf = n-1 - Nilai = SAMPEL BESAR ± IDEM

Tugas Seorang satpol PP menyatakan bahwa rata-rata tinggi waria di Kudus adalah 175 cm.

Tugas Seorang satpol PP menyatakan bahwa rata-rata tinggi waria di Kudus adalah 175 cm. Tetapi ada yang berpendapat bahwa tinggi rata-ratanya adalah lebih dari itu. Untuk membuktikan pernyataan petugas tersebut maka diambil 20 waria sebagai sampel dan dilakukan penelitian yang hasilnya menunjukkan bahwa tinggi rata waria di Kudus adalah 170 cm. Diketahui standar deviasi sebesar 25 cm dan tingkat signifikansi 10%. Ujilah pendapat petugas satpol PP tersebut!

HIPOTESIS 2 MEAN

HIPOTESIS 2 MEAN

Sampel Kecil (n<30) t hit = n. A = sampel ke-1 df = (n.

Sampel Kecil (n<30) t hit = n. A = sampel ke-1 df = (n. A + n. B) - 2 n. B = sampel ke-2 A = deviasi standar ke-1 B = deviasi standar ke-2 XA = rata-rata ke-1 XB = rata-rata ke-2 α = tingkat signifikansi

Contoh Soal Seorang dosen statistik menyatakan bahwa tingkat IQ rata-rata antara geng Keren dan

Contoh Soal Seorang dosen statistik menyatakan bahwa tingkat IQ rata-rata antara geng Keren dan geng Gaul sama. Tetapi ada yang berpendapat lain bahwa tingkat IQ rata-rata geng Keren tidak kurang dari rata-rata geng Gaul. Untuk menguji pernyataan dosen tersebut, diambil sampel dari geng Keren dan geng Gaul masing-masing 14 orang dan dilakukan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat IQ rata geng Keren sebesar 70, 5 dan rata-rata geng Gaul adalah 65, 4. Diketahui standar deviasi untuk geng Keren dan geng Gaul masing-masing adalah 10, 3 dan 8, 95 serta tingkat signifikansi 5%, ujilah pendapat dosen tersebut!

Penyelesaian Diketahui: n. A = 14 n. B = 14 A = 10, 3

Penyelesaian Diketahui: n. A = 14 n. B = 14 A = 10, 3 B = 8, 95 XA = 70, 5 XB = 65, 4 α = 5% Ditanyakan: uji pendapat!

Jawab: a). Ho: A= B Ha: A> B b). t tabel: 5%. df =

Jawab: a). Ho: A= B Ha: A> B b). t tabel: 5%. df = 0, 05. (14+14)-2 = 0, 05. 26 = 1, 706 c). Menentukan daerah terima dan tolak Tolak 0 1, 706

d). Menentukan thitung thit: thit e). Kesimpulan : Karena thit < ttabel berarti Ho

d). Menentukan thitung thit: thit e). Kesimpulan : Karena thit < ttabel berarti Ho berada di daerah terima, maka Ho diterima. Jadi pernyataan dosen tersebut benar

Dengan soal yang sama tetapi Ha: A < B a). Ho: A= B Ha:

Dengan soal yang sama tetapi Ha: A < B a). Ho: A= B Ha: A< B b). t tabel: 5%. df = 0, 05. (14+14)-2 = 0, 05. 26 = -1, 706 c). Menentukan daerah terima dan tolak Tolak -1, 706 0

d). Menentukan thitung thit: thit e). Kesimpulan : Karena thit > ttabel berarti Ho

d). Menentukan thitung thit: thit e). Kesimpulan : Karena thit > ttabel berarti Ho berada di daerah terima, maka Ho diterima. Jadi pernyataan dosen tersebut benar

Dengan soal yang sama tetapi Ha: A ≠ B a). Ho: A= B Ha:

Dengan soal yang sama tetapi Ha: A ≠ B a). Ho: A= B Ha: A≠ B b). t tabel: (5%/2 ). df = 0, 025. (14+14)-2 = 0, 025. 26 = ± 2, 056 c). Menentukan daerah terima dan tolak Tolak -2, 056 0 2, 056

d). Menentukan thitung thit: thit e). Kesimpulan : Karena ttabel < thit < ttabel

d). Menentukan thitung thit: thit e). Kesimpulan : Karena ttabel < thit < ttabel berarti Ho berada di daerah terima, maka Ho diterima. Jadi pernyataan dosen tersebut benar

Sampel Besar (n>30) t hit = n. A = sampel ke-1 df = inf

Sampel Besar (n>30) t hit = n. A = sampel ke-1 df = inf (untuk mencari ttabel) n. B = sampel ke-2 A = deviasi standar ke-1 B = deviasi standar ke-2 XA = rata-rata ke-1 XB = rata-rata ke-2 α = tingkat signifikansi

SAMPEL KECIL Ha: A > B t tabel t. df dimana = (n. A+

SAMPEL KECIL Ha: A > B t tabel t. df dimana = (n. A+ n. B)-2 Nilai = + Kurva normal nya Ha: A < B df t. df dimana df = (n. A+ n. B)-2 Nilai = - Ha: A ≠ B SAMPEL BESAR t( /2. df) dimana df = (n. A+ n. B)-2 Nilai = df = inf ± IDEM

Tugas Seorang petugas Satpol PP menyatakan bahwa tinggi rata-rata waria yang berasal dari Kudus

Tugas Seorang petugas Satpol PP menyatakan bahwa tinggi rata-rata waria yang berasal dari Kudus dan Jepara adalah sama. Tetapi ada masyarakat yang berbeda pendapat dengan hal itu. Hasil penelitian yang dilakukan terhadap 29 waria dengan rincian 18 orang berasal dari Kudus dan 11 orang dari Jepara menunjukkan hasil bahwa rata-rata tinggi waria asal Kudus dan Jepara berturut-turut adalah 165 cm dan 160 cm. Dengan standar deviasi 20 cm dan 27 cm serta tingkat kepercayaan 90%, ujilah pendapat petugas tersebut.