HIDROSFER HIdrosfer Merupakan lapisan perairan Dipelajari secara mendalam

  • Slides: 74
Download presentation
HIDROSFER

HIDROSFER

HIdrosfer Merupakan lapisan perairan Dipelajari secara mendalam di hidrologi Ilmu yang memelajari khusus perairan

HIdrosfer Merupakan lapisan perairan Dipelajari secara mendalam di hidrologi Ilmu yang memelajari khusus perairan laut yaitu oseagrafi Air memiliki tiga siklus, yaitu:

Siklus pendek

Siklus pendek

Siklus sedang

Siklus sedang

Siklus panjang

Siklus panjang

Terjadinya siklus air tersebut disebabkan oleh adanya proses 2 yang mengikuti gejala meteorologis dan

Terjadinya siklus air tersebut disebabkan oleh adanya proses 2 yang mengikuti gejala meteorologis dan klimatologis, antara lain: • Evaporasi, yaitu penguapan benda 2 abiotik dan merupakan proses perubahan wujud air menjadi gas. Penguapan di bumi 80 % berasal dari penguapan air laut. • Transpirasi, yaitu proses pelepasan uap air dari tumbuh – tumbuhanan melalui stomata atau mulut daun. • Evapotranspirasi, yaitu proses gabungan antara evaporasi dan transpirasi. • Kondensasi, yaitu proses perubahan wujud uap air menjadi air akibat pendinginan.

 • Adveksi, yaitu transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan uap

• Adveksi, yaitu transportasi air pada gerakan horizontal seperti transportasi panas dan uap air dari satu lokasi ke lokasi yang lain oleh gerakan udara mendatar. • Presipitasi, yaitu segala bentuk curahan atau hujan dari atmosfer ke bumi yang meliputi hujan air, hujan es, dan hujan salju. • Run Off (Aliran Permukaan), yaitu pergerakan aliran air di permukaan tanah melalui sungai dan anak sungai. • Infiltrasi, yaitu perembesan atau pergerakan air ke dalam tanah melalui pori tanah.

AIR PERMUKAAN Air permukaan adalah bagian dari air hujan yang tidak mengalami infiltrasi (peresapan),

AIR PERMUKAAN Air permukaan adalah bagian dari air hujan yang tidak mengalami infiltrasi (peresapan), atau air hujan yang mengalami peresapan dan muncul kembali ke permukaan bumi sebagai mata air. Mata air yang muncul di permukaan bumi akan mengalir sebagai air permukaan.

Macam macam perairan AIR TAWAR AIR PERMUKAA N AIR LAUT AIR BAWAH PERMUKA AN

Macam macam perairan AIR TAWAR AIR PERMUKAA N AIR LAUT AIR BAWAH PERMUKA AN Sungai Danau Rawa Air tanah

DANAU VULKANIK TEKTOVULK ANIK BUATAN DANAU OXBOW LAKE GLASIAL TEKTONIK KARST

DANAU VULKANIK TEKTOVULK ANIK BUATAN DANAU OXBOW LAKE GLASIAL TEKTONIK KARST

DANAU Danau air tawar: umum Danau air asin: terjadi karena penguapan tinggi dan tidak

DANAU Danau air tawar: umum Danau air asin: terjadi karena penguapan tinggi dan tidak ada saluran menuju ke laut (hanya menerima masukan dari sungai semata)

HULU SUNGAI Ciri ciri kawasan hulu: ARUS AIR SANGAT KUAT EROSI VERTIKAL ADA AIR

HULU SUNGAI Ciri ciri kawasan hulu: ARUS AIR SANGAT KUAT EROSI VERTIKAL ADA AIR TERJUN PALUNG BERBENTUK V

TENGAH SUNGAI arusnya tidak begitu deras, • erosi vertikal berkurang • arah erosi ke

TENGAH SUNGAI arusnya tidak begitu deras, • erosi vertikal berkurang • arah erosi ke bagian dasar dan samping (vertikal dan horizontal), • palung sungai berbentuk U • mulai terjadi pengendapan • sering terjadi meander CIRI:

HILIR SUNGAI n arusnya tenang, • daya erosi kecil dengan arah ke samping (horizontal),

HILIR SUNGAI n arusnya tenang, • daya erosi kecil dengan arah ke samping (horizontal), • banyak terjadi pengendapan, n Masih ada meander dengan adanya oxbow lake • ditemukan delta dan palungnya lebar Ciri ciri

Berdasarkan arah alirannya/struktur lapisan

Berdasarkan arah alirannya/struktur lapisan

Sungai superimposed dan sungai anteseden

Sungai superimposed dan sungai anteseden

Berdasarkan pola alirannya

Berdasarkan pola alirannya

Radial sentrifugal adalah pola aliran yang menyebar meninggalkan pusatnya yang berbentuk kerucut. Ditemukan di

Radial sentrifugal adalah pola aliran yang menyebar meninggalkan pusatnya yang berbentuk kerucut. Ditemukan di daerah dome

Radial sentripetal adalah pola aliran yang mengumpul menuju ke pusat atau cekungan. Ditemukan di

Radial sentripetal adalah pola aliran yang mengumpul menuju ke pusat atau cekungan. Ditemukan di daerah cekungan

Dendritik adalah pola aliran yang tidak teratur mirip seperti cabang pohon.

Dendritik adalah pola aliran yang tidak teratur mirip seperti cabang pohon.

Trellis adalah pola aliran yang induk dan anak -anak sungainya membentuk seperti terali/jeruji. Ditemukan

Trellis adalah pola aliran yang induk dan anak -anak sungainya membentuk seperti terali/jeruji. Ditemukan di daerah lipatan.

Anular adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran. Ditemukan didaerah dome

Anular adalah pola aliran sungai yang membentuk lingkaran. Ditemukan didaerah dome

Rectangular adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku. Ditemukan didaerah patahan

Rectangular adalah pola aliran yang membentuk sudut siku-siku. Ditemukan didaerah patahan

MEANDER Kelokan pada sungai, umumnya di dataran rendah, meander yang terpotong akan membentuk oxbow

MEANDER Kelokan pada sungai, umumnya di dataran rendah, meander yang terpotong akan membentuk oxbow lake

Pertumbuhan suatu lembah berjalan melalui tiga proses PENDALAMAN SUNGAI hidrolik mekanik kimia

Pertumbuhan suatu lembah berjalan melalui tiga proses PENDALAMAN SUNGAI hidrolik mekanik kimia

PELEBARAN LEMBAH SUNGAI Terjai karena proses erosi menyamping karena aliran yang sangat lambat.

PELEBARAN LEMBAH SUNGAI Terjai karena proses erosi menyamping karena aliran yang sangat lambat.

PEMANJANGAN LEMBAH SUNGAI Terjadi karena penurunan permukaan lautsehingga daratan maju dan pertumbuhan delta yang

PEMANJANGAN LEMBAH SUNGAI Terjadi karena penurunan permukaan lautsehingga daratan maju dan pertumbuhan delta yang berarti menambah muka daratan.

KUALITAS FISIK dan PEMANFAATAN SUNGAI Penurunan kualitas ditujukan dengan adanya parameter tertentu seperti kadar

KUALITAS FISIK dan PEMANFAATAN SUNGAI Penurunan kualitas ditujukan dengan adanya parameter tertentu seperti kadar PH, kebutuhan oksigen biologi (BOD), kebutuhan oksigen kimiawi (COD)

Peranan sungai Mengandung banyak bahan bangunan Pembangkit tenaga listrik Irigasi Menghasilkan dataran aluvial Untuk

Peranan sungai Mengandung banyak bahan bangunan Pembangkit tenaga listrik Irigasi Menghasilkan dataran aluvial Untuk kebutuhan industri Transportasi air Bahan baku PDAM

 Rawa Daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan

Rawa Daerah di sekitar sungai atau muara sungai yang cukup besar yang merupakan tanah lumpur dengan kadar air yang cukup tinggi. Rawa dilihat dari genangan airnya, dibedakan menjadi 2, yaitu : Rawa selalu tergenang Rawa tidak selalu tergenang • tidak dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanaian disebabkan lahannya tertutup tanah yang tebal dan airnya sanagat asam derajat keasamannya mencapai ± 4, 5 dengan warna air yang kemerah-merahan. • Rawa jenis ini menampung air tawar yang berasal dari limpahan air sungai pada saat air laut pasang dan airnya relatif mengering pada saat air laut surut, rawa ini bisa dimanfaatkan untuk pertanian sawah pasang surut.

Manfaat rawa 1. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat untuk areal sawah 2.

Manfaat rawa 1. Rawa yang terdapat pergantian air tawar dapat untuk areal sawah 2. Rawa yang airnya tidak terlalu asam dapat untuk daerah perikanan 3. Sebagai sumber pembangkit listrik 4. Sebagai objek pariwisata.

DAS Yaitu wilayah tampungan air yang masuk ke dalam sungai Masalah das yang parah

DAS Yaitu wilayah tampungan air yang masuk ke dalam sungai Masalah das yang parah mengakibatkan banjir di hilir, pendangkalan dan memengaruhi pembangkit listrik yang tersedia Menghitung curah hujan umumnya dengan metode ishoyet dan poligon thiesen

DAS BENGAWAN SOLO

DAS BENGAWAN SOLO

DAS BRANTAS

DAS BRANTAS

AIR TANAH Tanah terbagi dua lapisan, yaitu kedap air (impermeable) dan tidak kedap air

AIR TANAH Tanah terbagi dua lapisan, yaitu kedap air (impermeable) dan tidak kedap air (permeabel) Lapisan kedap air: geluh, lempung Tidak kedap air: pasir, kerikil, kapur

Upaya menjaga kelestarian air tanah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mencegah penggunaan

Upaya menjaga kelestarian air tanah 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Mencegah penggunaan air tanah berlebihan Mengendalikan kepadatan penduduk Mengurangi penggunaan air tanah di pesisir Mencegah perusakan hutan Pengetatan AMDAL Mengurangi limbah pencemaran air tanah Menambah sumur resapan dan biopori,

Upaya mengurangi banjir Reboisasi Pembembuat teras pada lahan miring Membuat tanggul di pinggir sungai

Upaya mengurangi banjir Reboisasi Pembembuat teras pada lahan miring Membuat tanggul di pinggir sungai Pengerukan dasar sungai secara berkala Pembuatan bendungan

PANTAI DAN PESISIR Pantai yaitu daratan yang berbatasan dengan laut dan masih terpengaruh ole

PANTAI DAN PESISIR Pantai yaitu daratan yang berbatasan dengan laut dan masih terpengaruh ole proses abrasi, sedimenasi dan pasang surut

n Pesisir adalah daratan tepi laut yang tergenang saat air laut pasang dan kering

n Pesisir adalah daratan tepi laut yang tergenang saat air laut pasang dan kering pada saat air laut surut

MANGROVE Syarat tumbuh 1. Terlindung dari gempuran ombak dan pasang surut 2. Daerahnya landai/datar

MANGROVE Syarat tumbuh 1. Terlindung dari gempuran ombak dan pasang surut 2. Daerahnya landai/datar 3. Muara sungai /delta 4. Banyak lumpur 5. Suhu 20 -400 C 6. Kadar garam 10 -30 ppm

Fungsi mangrove n n n n Tempat berkembang biak ikan Penahan abrasi Penyerap limbah

Fungsi mangrove n n n n Tempat berkembang biak ikan Penahan abrasi Penyerap limbah Pencegah intrusi Penahan badai dan ombak besar Bahan bakar Bahan pangan (nilai ekonomis)

Terumbu karang Terbentuk dari kalsium karbonat dari anemon laut dan porifera Faktor yg mempengaruhi:

Terumbu karang Terbentuk dari kalsium karbonat dari anemon laut dan porifera Faktor yg mempengaruhi: Kedalaman kurang dari 40 m Suhu 25 -29 derajat Kadar garam 30 -35 permil Sedmentasi sedikit Ar jernih

Fungsi ekologis Penyedia nutrien Tempat hidup dan berkembang biak Fungsi ekonomis Obat dan kosmetik

Fungsi ekologis Penyedia nutrien Tempat hidup dan berkembang biak Fungsi ekonomis Obat dan kosmetik habitat ekowisata

RUMPUT LAUT Syarat hidup 1. Air laut jerih 2. Arus tidak besar 3. Kedalaman

RUMPUT LAUT Syarat hidup 1. Air laut jerih 2. Arus tidak besar 3. Kedalaman 20 -30 m

Padang Lamun Syarat hidup Laut dangkal, berlumpur Kedalaman <10 m Suhu 20 -30 Kadar

Padang Lamun Syarat hidup Laut dangkal, berlumpur Kedalaman <10 m Suhu 20 -30 Kadar garam 25 -35 ppm Arus lambat

fungsi Tempat berkembang bik ikan dan udang Perangkap sedimen Penyeia bahan makan Bahan pupuk

fungsi Tempat berkembang bik ikan dan udang Perangkap sedimen Penyeia bahan makan Bahan pupuk Bahan kertas

Zona laut (kedalaman)

Zona laut (kedalaman)

 t Berdasar letak Laut tepi pertengahan pedalaman Laut cina selatan, laut jepang, laut

t Berdasar letak Laut tepi pertengahan pedalaman Laut cina selatan, laut jepang, laut okhost, laut cina timur Laut karibia, sekitar indonesia, laut merah Hitam, kaspia, baltik

Berdasarkan proses terjadinya Transgresi : laut meluas karena dulu merupakan daratan rendah, misal kawasan

Berdasarkan proses terjadinya Transgresi : laut meluas karena dulu merupakan daratan rendah, misal kawasan sunda dan sahul, laut jawa Ingresi : penurunan dasar laut misal, laut timor, laut jepang Regresi : laut menyempit, bisa karena kebalikan dari transgresi, atau karena proses pengendapan

Morfologi dasar laut Continental shelf Punggung laut Palung laut Basin laut

Morfologi dasar laut Continental shelf Punggung laut Palung laut Basin laut

Arus laut letak Bawah: selt gibraltar Atas: california suhu Arus panas dan dingin Cara

Arus laut letak Bawah: selt gibraltar Atas: california suhu Arus panas dan dingin Cara terjadinya Perbedaan kadar garam Angin Beda tinggi muka air Pngaruh daratan Pasang surut

Arus laut

Arus laut

Pasang purnama dan perbani

Pasang purnama dan perbani

mengukur kedalaman (batu duga)

mengukur kedalaman (batu duga)

Gema duga (echo sounder)

Gema duga (echo sounder)

Cara mengukur sama X=t xv/2 t : waktu tempuh V: cepat rambat suara dalam

Cara mengukur sama X=t xv/2 t : waktu tempuh V: cepat rambat suara dalam air X: kedalaman air Contoh soal:

Sebuah kapal mengukur kedalaman laut dengan metode gema suara. Setelah suara ditembakkan echo sounder,

Sebuah kapal mengukur kedalaman laut dengan metode gema suara. Setelah suara ditembakkan echo sounder, terdengar gema pada hidrofon dalam selang waktu 8 detik, maka kedalaman laut adalah: Kapal KRI Teluk Nibung mengukur kedalaman laut Jawa dengan gema suara (echo sounding) tercatat waktunya 6 detik dari saat memancarkan gema sampai menerima pantulannya, sedangkan kecepatan rambat suara melalui air laut rata-rata 1. 500 m/detik. Apabila dihitung maka kedalaman lautnya adalah: Kecepatan suara dalam air laut adalah 1. 500 m/detik, dengan metode echo sounding selisih waktu pancaran dan pantulan gelombang suara yang dipancarkan oleh sebuah kapal adalah 10 detik, maka kedalaman laut yang diukur adalah:

Kualitas air laut Ditentukan oleh bahan kimia terlarut dalam air Suhu air laut ditentukan

Kualitas air laut Ditentukan oleh bahan kimia terlarut dalam air Suhu air laut ditentukan dari Besar kecilnya pemanasan matahari Letak lintang Letak geografis Keadaan angin

biru kuning merah hijau Kecerahanair laut hitam putih ungu

biru kuning merah hijau Kecerahanair laut hitam putih ungu

Kadar garam Dipengaruhi: 1. Air dari gletser 2. Curah hujan 3. Penguapan 4. Jumlah

Kadar garam Dipengaruhi: 1. Air dari gletser 2. Curah hujan 3. Penguapan 4. Jumlah dan ukuran sungai yang bermuara di tempat itu

Pemanfaatan laut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Prasarana transportasi Sumber tenaga Lahan

Pemanfaatan laut 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Prasarana transportasi Sumber tenaga Lahan perikanan Lokasi wisata Pengatur iklim Lahan pertanian laut Sarana pertahanan dan keamanan

Pedoman pelestarian laut menurut konvensi hukum laut PBB th 1982 1. Pemanfaatan harus memperhitungkan

Pedoman pelestarian laut menurut konvensi hukum laut PBB th 1982 1. Pemanfaatan harus memperhitungkan 2. 3. 4. 5. 6. kemampuan SDA Kelestarian samudera harus dipertahankan Pengetahuan mengenai kehidupan laut harus di tingkatkan disebarkan Kebijaksanaan pengelolaan samudera harus berlaku global Kebijaksanaan mencakup seluruh mata rantai siklus air Lalu lintas samudera harus aman dan tertib

7. Samudera harus digunakan untuk tujuan damai 8. Semua negara memikul tanggung jawab dalam

7. Samudera harus digunakan untuk tujuan damai 8. Semua negara memikul tanggung jawab dalam pengelolaan sejauh 200 mil dari batas yang telah ditetapkan 9. Semua negara bertanggung jawab mengamankan jalur pelayaran internasional

Batas Wilayah Laut Indonesia Batas laut teritorial: berjarak dua belas mil laut dari garis

Batas Wilayah Laut Indonesia Batas laut teritorial: berjarak dua belas mil laut dari garis dasar pantai 2. Batas landas kontinen: batas yang diukur mulai dari garis dasar pantai ke arah luar dengan jarak paling jauh adalah 200 mil 3. Batas Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE): wilayah laut sejauh 200 mil dari pulau terluar saat air surut. Sumber daya alam pada bagian laut ini merupakan hak eksklusif negara Indonesia 1.