HIDROMETRI SUNGAI Pengukuran Kedalaman Sungai dangkal bak ukur
HIDROMETRI SUNGAI
Pengukuran Kedalaman Sungai dangkal : • bak ukur Sungai dalam : • pengukuran duga muka air dengan papan duga • pengukuran beda tinggi antara dasar sungai dan muka air • dilakukan dengan“colokan”bak ukur (dasarnya diberi plat agar tidak melesak kedalam dasar sungai)
Pengukuran Kedalaman Sungai sangat dalam • echosounding
Pengukuran Duga Muka. Air Pengukuran langsung • papan duga • staff gauge • peilschaal Pencatatan automatik • Automatic Water Level Recorder (AWLR)
Pengukuran Duga Muka. Air Instrumen : • papan duga (staff gauge, peilschaal) • pelampung • tekanan air (pneumatic gauge) • elektro-magnetik • pencatat automatik(AWLR)
papan duga(staff gauge)
AWLR
Pengukuran Kecepatan Aliran Tujuan pemakaian data : • untuk menghitung debit aliran sungai Pelaksanaan hitungan debit : • metode tampang tengah • metode tampang rerata • metode integrasi kedalamankecepatan • metode kontur kecepatan
Pengukuran Kecepatan Aliran • Pengukuran kecepatan aliran dibarengi dengan pengukuran duga muka air • Pengukuran kecepatan aliran dilakukan pada beberapa kedalaman aliran
Kecepatan rata-rata: • pengukuran di beberapa titik (misal di 3 titik) • pengukuran di banyak titik dengan interval jarak yang pendek
Syarat jarak antara stasiun hulu dan hilir • > 75 xkedalaman • > 5 xlebar sungai • > 300 m
- Slides: 14