Henti Jantung dan CPR Ns Mokhtar Jamil M

  • Slides: 29
Download presentation
Henti Jantung dan CPR Ns. Mokhtar Jamil, M. Kep

Henti Jantung dan CPR Ns. Mokhtar Jamil, M. Kep

JANTUNG / CARDIAC • Jantung adl organ berongga sebesar kepalan tangan dengan berat +

JANTUNG / CARDIAC • Jantung adl organ berongga sebesar kepalan tangan dengan berat + 300 gr yg memompa darah melalui pembuluh darah dengan kontraksi yang berulang. • peny Jantung 30% kematian di Dunia karena , 40% pada negara berkembang • Part • Pompa • Pipa • Isi : Jantung : Pembuluh Darah : Darah • Permasalahan pada jantung n pembuluh darah

SIKLUS JANTUNG Seluruh Tubuh Atrium Kanan Ventrikel kiri Ventrikel Kanan Paru - paru Atrium

SIKLUS JANTUNG Seluruh Tubuh Atrium Kanan Ventrikel kiri Ventrikel Kanan Paru - paru Atrium kiri • Seluruh tubuh Atrium kanan ventrikel kanan paru 2 atrium kiri ventrikel kiri seluruh tubuh

PERBEDAAN HEART ATTACK N SUDDEN CARDIAC ARREST

PERBEDAAN HEART ATTACK N SUDDEN CARDIAC ARREST

ARTERI KORONER

ARTERI KORONER

 • a. k. a Penyakit Jantung Koroner Miocardial Infarction a. k. a Heart

• a. k. a Penyakit Jantung Koroner Miocardial Infarction a. k. a Heart Attack

SCA (SUDDEN CARDIAC ARREST) • SCA a. k. a Henti Jantung • Sudden cardiac

SCA (SUDDEN CARDIAC ARREST) • SCA a. k. a Henti Jantung • Sudden cardiac arrest (SCA) is a condition in which the heart suddenly and unexpectedly stops beating. If this happens, blood stops flowing to the brain and other vital organs. • hilangnya fungsi jantung secara tiba-tiba dan mendadak, bisa terjadi pada seseorang yang memang didiagnosa dengan penyakit jantung ataupun tidak. Waktu kejadiannya tidak bisa diperkirakan, terjadi dengan sangat cepat begitu muncul tanda dan gejala (American Heart Association, 2010).

TANDA GEJALA • Sudden Cardiac Arrest

TANDA GEJALA • Sudden Cardiac Arrest

RISK FACTOR FOR CARDIAC ARREST • • penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung kelainan

RISK FACTOR FOR CARDIAC ARREST • • penyakit jantung koroner, gangguan irama jantung kelainan otot jantung. (hypovolemia) atau kehilangan sejumlah darah • Kekurangan oksigen secara mendadak • Asidosis gagal ginjal dan pemakaian obat tertentu secara berlebihan seperti salisilat, etanol, alkohol, antidepresan akan menyebabkan asidosis. Kadar kalium (K) berlebih atau sangat rendah Hipoglikemia atau hiperglikemia Trauma paru yang menyebabkan perdarahan di paru dan emboli udara ke paru (pulmonary embolisme)

 • Treatmen SCA

• Treatmen SCA

CPR / RJP • CPR (cardiopulmonary Resuscitation) atau RJP (Resusitasi Jantung Paru) • Resusitasi

CPR / RJP • CPR (cardiopulmonary Resuscitation) atau RJP (Resusitasi Jantung Paru) • Resusitasi jantung paru (RJP) adalah upaya mengembalikan fungsi sirkulasi dan atau nafas yang berhenti oleh berbagai sebab dan boleh membantu memulihkan kembali kedua-dua fungsi jantung dan paru ke keadaan normal (ROSC/Return of Spontaneous Circulation)

HISTORY • Pijat jantung dulu

HISTORY • Pijat jantung dulu

GUIDELINE PROGRESS

GUIDELINE PROGRESS

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN CPR (METODE CAB – AHA 2015): • Cek Kesadaran • Kaji tingkat

LANGKAH-LANGKAH MELAKUKAN CPR (METODE CAB – AHA 2015): • Cek Kesadaran • Kaji tingkat kesadaran : segera kaji apakah korban sadar. • Jika tidak sadar tepuk bahu anak/ bayi dengan lembut • Cek menggunakan AVPU (Alert, Verbal, Pain, Unresponsive) • Panggil bantuan • Aktifkan panggilan Gawat Darurat (Emergency Medical Service) 118 jika korban tidak sadar

CEK NADI KAROTIS ATAU NADI BRACHIALIS • Dewasa & Anak : Cek nadi carotis,

CEK NADI KAROTIS ATAU NADI BRACHIALIS • Dewasa & Anak : Cek nadi carotis, bayi : nadi brachialis • Karotis: Letakkan dua jari ke jakun leher anak. Tarik 2 cm kearah penolong. Jika brachialis: Letakkan dua jari ke medial lengan atas. • Tekan lembut dan rasakan denyut nadi ± 10 detik • Jika tidak ada denyut nadi, mulai kompresi dada C

MEMPOSISIKAN KORBAN • Posisikan korban telentang, pada permukaan yang keras, datar dan stabil, tangan

MEMPOSISIKAN KORBAN • Posisikan korban telentang, pada permukaan yang keras, datar dan stabil, tangan korban terletak di disamping tubuh

Memposisikan tangan untuk kompresi Dewasa Anak Letakkan tangan non • Letakkan satu dominan tepat

Memposisikan tangan untuk kompresi Dewasa Anak Letakkan tangan non • Letakkan satu dominan tepat di tengah telapak tangan di sternum dada, tangan atas dada tepat di dominan menopang diatas tangan nontengah sternum dominan Kaitkan jari tangan yang • Siku lurus, kekuatan dorongan dari bahu di atas ke jari tangan yang di bawah • Tangan yang tidak Siku lurus, kekuatan melakukan CPR dorongan dari bahu berpegangan paha Gunakan berat badan agar stabil kita untuk menekan dada korban Bayi �Letakkan jari tengah dan jari manis di tengah sternum (± 1 jari dibawah putting susu) �Ujung jari lurus

POSISIKAN TANGAN UNTUK KOMPRESI DADA (DEWASA) LURUS

POSISIKAN TANGAN UNTUK KOMPRESI DADA (DEWASA) LURUS

POSISIKAN TANGAN UNTUK KOMPRESI DADA Anak Bayi

POSISIKAN TANGAN UNTUK KOMPRESI DADA Anak Bayi

Kecepatan Kompresi min 100 x/ menit Pada Dewasa kedalaman kompresi ± 4 -5 cm

Kecepatan Kompresi min 100 x/ menit Pada Dewasa kedalaman kompresi ± 4 -5 cm Pada Anak kedalaman kompresi ± 3 -4 cm Dilakukan 30 kompresi dulu Pada Bayi kedalaman kompresi ± 1/3 anteroposterior dada

A LALU. . . Buka Jalan Nafas ( Airway ) Head Tilt Chin Lift,

A LALU. . . Buka Jalan Nafas ( Airway ) Head Tilt Chin Lift, Finger Swab, Pasang orofaring, kalau perlu suction

Look : Lihat mengembangnya dada, ada atau tidak. Jumlah normal atau tidak Listen :

Look : Lihat mengembangnya dada, ada atau tidak. Jumlah normal atau tidak Listen : Mendengar Adanya suara nafas atau tidak, tidak terdengar obstruksi B Menilai Nafas Beri Bantuan Nafas Look : Rasakan adanya hembusan nafas atau tidak 2 x dengan tiap pemberian selama 10 detik

Start Ada Nadi kompresi 2 x Nafas Hasil Tdk Ada Nadi 1 30 x

Start Ada Nadi kompresi 2 x Nafas Hasil Tdk Ada Nadi 1 30 x Kompresi dada : ventilasi 30 : 2 2 x Nafas kompresi 5 30 x 2 x Nafas kompresi Kompresi + Nafas Hingga 5 Siklus 4 30 x 2 x Nafas 3 30 x

Tdk Ada Nadi CPR 5 Siklus Hentikan CPR Lalu Cek Nafas Ada Nafas Recovery

Tdk Ada Nadi CPR 5 Siklus Hentikan CPR Lalu Cek Nafas Ada Nafas Recovery Position Tdk Ada Nafas Beri nafas aktif 10 x/menit Sampai nafas normal Tdk Ada Nadi CPR 5 Siklus Tdk Ada Nadi

 • CPR team gadar soepraoen

• CPR team gadar soepraoen

KAPAN CPR DI HENTIKAN ? 1. Bila Nadi sudah teraba 2. Jika ada penolong

KAPAN CPR DI HENTIKAN ? 1. Bila Nadi sudah teraba 2. Jika ada penolong yg lebih kompeten datang ( Ambulan datang dg alat lengkap) 3. Jika Penolong kelelahan dan tidak ada yang menggantikan 4. Jika tanda – tanda kematian nampak, padahal penolong sdh bergantian memberi bantuan cukup lama

NEED TO KNOW • Pada kondisi normal, CPR pada px cardiac arrest survival rate

NEED TO KNOW • Pada kondisi normal, CPR pada px cardiac arrest survival rate : • 11. 4% (2012), 9. 5% (2013) • RJP 3 -5 mnt pertama kemungkinan ROSC (Return of Spontaneous Cirulation) 50%, turun 7 -10% tiap 3 – 5 menit • • • 0’ 50% 5’ 40% 10’ 30% 15’ 20% 20’ 10% 25’ 0% ? ? ?

Terima Kasih

Terima Kasih