HENI MELSANDI Pemuliaan tanaman Wijen Tujuan meningkatkan produktivitas

  • Slides: 10
Download presentation
HENI MELSANDI Pemuliaan tanaman Wijen

HENI MELSANDI Pemuliaan tanaman Wijen

Tujuan Ømeningkatkan produktivitas, Ømemperpendek umur, dan Ømemperbaiki ketahanan terhadap penyakit busuk batang, hama tungau

Tujuan Ømeningkatkan produktivitas, Ømemperpendek umur, dan Ømemperbaiki ketahanan terhadap penyakit busuk batang, hama tungau (Tetranychus sp. ), dan tahan terhadap penyakit yang disebabkan jamur Phyytophhtora sp. dan Pythium sp. HENI MELSANDI

Kenapa? ? ? Kendala pengembangan tanaman wijen di Indonesia adalah produktiviyasnya rendah (350/kgha). Serta

Kenapa? ? ? Kendala pengembangan tanaman wijen di Indonesia adalah produktiviyasnya rendah (350/kgha). Serta adanya gangguan penyakit. Oleh sebab itu program pemuliaan wijen diarahkan untuk mendapatkan varietas yang berdaya hasil tinggi (> 1 ton/ha) dan tahan terhadap penyakit. HENI MELSANDI

Dasar Genetik Tanaman Wijen Tanaman wijen tergolong tanaman menyerbuk sendiri bunganya bersifat hermafrodit, dapat

Dasar Genetik Tanaman Wijen Tanaman wijen tergolong tanaman menyerbuk sendiri bunganya bersifat hermafrodit, dapat juga terjadi penyerbukan silang oleh serangga, dan tidak pernah terjadi penyerbukan oleh angin. HENI MELSANDI

Materi Pemuliaan Galur Pachequino dengan galur Sumberrejo 1 (Sbr 1), keduanya merupakan wijen putih.

Materi Pemuliaan Galur Pachequino dengan galur Sumberrejo 1 (Sbr 1), keduanya merupakan wijen putih. § Varietas Pachequino - varietas hasil introduksi yang mampu beradaptasi dengan baik di Indonesia dan berasal dari Australia - berumur genjah (75 -90 hari), - berproduksi tinggi, - beruas pendek, - jumlah polong per ketiak lebih ari satu. Varietas unggul Wijen Sumberrejo 1 (Sbr 1) produktivitas wijen varietas Sbr 1 tinggi sebesar 1. 600 kg/ha, kadar minyak 55 -59 %. cocok dikembangkan pada lahan kering dan sawah berpengairan terbatas. - Umur panen 105 hari. - tahan terhadap hama tungau (Tetranychus sp. ), dan penyakit yang disebabkan jamur Phyytophhtora sp. dan Pythium sp. § - HENI MELSANDI

Metode Seleksi Cara Hibridisasi Metode Silang Balik (back cross) • Varietas Pachequino tetua penerima

Metode Seleksi Cara Hibridisasi Metode Silang Balik (back cross) • Varietas Pachequino tetua penerima (recurrent parent) • Varietas Sumberrejo 1 (Sbr 1) donor (donor parent). HENI MELSANDI

Tahap-tahap yang akan dilakukan: 1 2 HENI MELSANDI • Melakukan persilangan antara tetua penerima

Tahap-tahap yang akan dilakukan: 1 2 HENI MELSANDI • Melakukan persilangan antara tetua penerima (varietas Pachequino atau R) dengan tetua pemberi (Sbr 1). Menghasilkan F 1 • SB 1, F 1 x R = BC 1 F 1. 3 • Pilih yang bagus, dibiarkan menyerbuk sendiri, menghasilkan BC 1 F 2, tanam. 4 • BC 1 F 2 dipilih lagi, biarkan menyerbuk sendiri, menghasilkan BC 1 F 3.

 • BC 1 F 3 Yang terpilih ditanam, disilang balikkan dengan RP, menghasilkan

• BC 1 F 3 Yang terpilih ditanam, disilang balikkan dengan RP, menghasilkan BC 2 F 3 5 • Benih BC 2 F 3 yang terpilih (mengandung fenotip yang mendekati RP) ditanam dan disilang balikan dengan RP, mengahsilkan BC 3 F 3. 6 • Demikian seterusnya dilakukan silang balik keempat, ke-lima, ke-enam secara berturut-turut. 7 Jadi berturut-turut. Jadi seperti berikut ini: BC 3 F 3 x RP BC 4 F 3 x RP HENI MELSANDI BC 5 F 3 x RP BC 6 F 3 menyer buk sendiri BC 6 F 4

Pengujian Genotip/Varietas harapan Uji Varietas Harapan Untuk uji pendahuluan di Pasirian, Lumajang, Jawa Timur

Pengujian Genotip/Varietas harapan Uji Varietas Harapan Untuk uji pendahuluan di Pasirian, Lumajang, Jawa Timur uji multilokasi dilaksanakan di Kawasan Timur Indonesia lainnya, misalnya Jogjakarta dan lain-lain. HENI MELSANDI

Pelepasan Varietas HENI MELSANDI Jika terbukti unggul yakni produktivitas tinggi, berumur pendek, dan memiliki

Pelepasan Varietas HENI MELSANDI Jika terbukti unggul yakni produktivitas tinggi, berumur pendek, dan memiliki ketahanan terhadap penyakit busuk batang, hama tungau (Tetranychus sp. ), dan agak tahan terhadap penyakit yang disebabkan jamur Phyytophhtora sp. dan Pythium sp. dan memenuhi persyaratan.