HARGA POKOK PESANAN KARAKTERISRTIK METODE HARGA POKOK PESANAN
![HARGA POKOK PESANAN HARGA POKOK PESANAN](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-1.jpg)
![KARAKTERISRTIK METODE HARGA POKOK PESANAN: 1. Harga pokok produk dihitung untuk setiap produk pesanan KARAKTERISRTIK METODE HARGA POKOK PESANAN: 1. Harga pokok produk dihitung untuk setiap produk pesanan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-2.jpg)
![1. Akuntansi biaya bahan baku dan bahan penolong 2. Akuntansi biaya tenaga kerja 3. 1. Akuntansi biaya bahan baku dan bahan penolong 2. Akuntansi biaya tenaga kerja 3.](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-3.jpg)
![+ = + - DEBET KREDIT DEBET - + KREDIT DEBET + KREDIT - + = + - DEBET KREDIT DEBET - + KREDIT DEBET + KREDIT -](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-4.jpg)
![PEMBELIAN BAHAN Pembelian bahan baku dan bahan penolong secara tunai : sediaan bahan baku PEMBELIAN BAHAN Pembelian bahan baku dan bahan penolong secara tunai : sediaan bahan baku](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-5.jpg)
![PEMAKAIAN BAHAN Pemakaian bahan baku dalam proses produksi: Barang dalam proses-BB Sediaan BB XXX PEMAKAIAN BAHAN Pemakaian bahan baku dalam proses produksi: Barang dalam proses-BB Sediaan BB XXX](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-6.jpg)
![PENGEMBALIAN BAHAN BAKU Pengembalian bahan baku yang tidak jadi dipakai untuk produksi: Sediaan bahan PENGEMBALIAN BAHAN BAKU Pengembalian bahan baku yang tidak jadi dipakai untuk produksi: Sediaan bahan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-7.jpg)
![PENGAKUAN BIAYA TENAGA KERJA Mencatat gaji & upah yang terutang (belum dibayarkan) Gaji & PENGAKUAN BIAYA TENAGA KERJA Mencatat gaji & upah yang terutang (belum dibayarkan) Gaji &](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-8.jpg)
![BOP YANG DIBEBANKAN Pembebanan biaya overhead pabrik ke produk BDP-BOP dibebankan XXX Catatan: Pembebanan BOP YANG DIBEBANKAN Pembebanan biaya overhead pabrik ke produk BDP-BOP dibebankan XXX Catatan: Pembebanan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-9.jpg)
![BOP SESUNGGUHNYA Mencatat biaya bahan penolong BOP sesungguhnya Sediaan bahan penolong XXX Mencatat biaya BOP SESUNGGUHNYA Mencatat biaya bahan penolong BOP sesungguhnya Sediaan bahan penolong XXX Mencatat biaya](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-10.jpg)
![SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK Memindahkan saldo rekening BOP dibebankan ke rekening BOP sesungguhnya BOP SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK Memindahkan saldo rekening BOP dibebankan ke rekening BOP sesungguhnya BOP](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-11.jpg)
![PRODUK SELESAI DIKERJAKAN Mencatat produk pesanan yang telah selesai dikerjakan: Sediaan produk selesai XXX PRODUK SELESAI DIKERJAKAN Mencatat produk pesanan yang telah selesai dikerjakan: Sediaan produk selesai XXX](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-12.jpg)
![JURNAL PENUTUP L/R XXX Harga Pokok Penjualan Biaya Pemasaran Biaya administrasi Penjualan Selisih BOP JURNAL PENUTUP L/R XXX Harga Pokok Penjualan Biaya Pemasaran Biaya administrasi Penjualan Selisih BOP](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-13.jpg)
![PT logam kuat, bulan Januari menerima pesanan dari 2 pelanggan Pesanan 1 dari PT PT logam kuat, bulan Januari menerima pesanan dari 2 pelanggan Pesanan 1 dari PT](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-14.jpg)
![BOP yang terjadi: • Biaya asuransi Rp 1. 200. 000 • Biaya depresiasi gedung BOP yang terjadi: • Biaya asuransi Rp 1. 200. 000 • Biaya depresiasi gedung](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-15.jpg)
![Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi: 1. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan: Sediaan Bahan Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi: 1. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan: Sediaan Bahan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-16.jpg)
![3 a. Jurnal untuk mencatat timbulnya biaya gaji: Gaji & upah Rp 3. 975. 3 a. Jurnal untuk mencatat timbulnya biaya gaji: Gaji & upah Rp 3. 975.](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-17.jpg)
![4 b. Jurnal pembebanan BOP: BDP-BOP dibebankan Pesanan 1 Pesanan 2 Rp 2. 655. 4 b. Jurnal pembebanan BOP: BDP-BOP dibebankan Pesanan 1 Pesanan 2 Rp 2. 655.](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-18.jpg)
![5 b. Jurnal untuk mencatat produk selesai (pesanan no. 2 selesai 25 Januari): Sediaan 5 b. Jurnal untuk mencatat produk selesai (pesanan no. 2 selesai 25 Januari): Sediaan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-19.jpg)
![6 a. Jurnal penyerahan barang jadi ke pemesannya: Harga pokok penjualan Rp 10. 105. 6 a. Jurnal penyerahan barang jadi ke pemesannya: Harga pokok penjualan Rp 10. 105.](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-20.jpg)
![8. Jurnal penutup (penghitungan L/R) 8 a. L/R Rp 11. 005. 000 HP penjualan 8. Jurnal penutup (penghitungan L/R) 8 a. L/R Rp 11. 005. 000 HP penjualan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-21.jpg)
- Slides: 21
![HARGA POKOK PESANAN HARGA POKOK PESANAN](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-1.jpg)
HARGA POKOK PESANAN
![KARAKTERISRTIK METODE HARGA POKOK PESANAN 1 Harga pokok produk dihitung untuk setiap produk pesanan KARAKTERISRTIK METODE HARGA POKOK PESANAN: 1. Harga pokok produk dihitung untuk setiap produk pesanan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-2.jpg)
KARAKTERISRTIK METODE HARGA POKOK PESANAN: 1. Harga pokok produk dihitung untuk setiap produk pesanan 2. Penentuan harga pokok per unit produk pesanan dihitung dengan cara membagi harga pokok produk pesanan tertentu dengan jumlah unit pesanan yang bersangkutan KETENTUAN DALAM METODE HARGA POKOK PESANAN: 1. Bahan yang diolah dalam proses produksi dipisahkan menjadi bahan baku dan bahan penolong 2. Tenaga kerja bagian produksi dibedakan menjadi tenaga kerja langsung dan tenaga kerja tidak langsung. 3. Biaya overhead pabrik dibebankan berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka (predetermined rate).
![1 Akuntansi biaya bahan baku dan bahan penolong 2 Akuntansi biaya tenaga kerja 3 1. Akuntansi biaya bahan baku dan bahan penolong 2. Akuntansi biaya tenaga kerja 3.](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-3.jpg)
1. Akuntansi biaya bahan baku dan bahan penolong 2. Akuntansi biaya tenaga kerja 3. Akuntansi biaya overhead pabrik 4. Akuntansi produk selesai 5. Akuntansi produk dalam proses 6. Akuntansi penjualan produk
![DEBET KREDIT DEBET KREDIT DEBET KREDIT + = + - DEBET KREDIT DEBET - + KREDIT DEBET + KREDIT -](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-4.jpg)
+ = + - DEBET KREDIT DEBET - + KREDIT DEBET + KREDIT -
![PEMBELIAN BAHAN Pembelian bahan baku dan bahan penolong secara tunai sediaan bahan baku PEMBELIAN BAHAN Pembelian bahan baku dan bahan penolong secara tunai : sediaan bahan baku](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-5.jpg)
PEMBELIAN BAHAN Pembelian bahan baku dan bahan penolong secara tunai : sediaan bahan baku Kas XXX sediaan bahan penolong Kas XXX XXX Pembelian bahan baku dan bahan penolong secara kredit: sediaan bahan baku Utang dagang sediaan bahan penolong Utang dagang XXX XXX
![PEMAKAIAN BAHAN Pemakaian bahan baku dalam proses produksi Barang dalam prosesBB Sediaan BB XXX PEMAKAIAN BAHAN Pemakaian bahan baku dalam proses produksi: Barang dalam proses-BB Sediaan BB XXX](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-6.jpg)
PEMAKAIAN BAHAN Pemakaian bahan baku dalam proses produksi: Barang dalam proses-BB Sediaan BB XXX Pemakaian bahan penolong dalam proses produksi: BOP sesungguhnya Sediaan bahan penolong XXX Catatan: Bahan penolong termasuk biaya overhead pabrik
![PENGEMBALIAN BAHAN BAKU Pengembalian bahan baku yang tidak jadi dipakai untuk produksi Sediaan bahan PENGEMBALIAN BAHAN BAKU Pengembalian bahan baku yang tidak jadi dipakai untuk produksi: Sediaan bahan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-7.jpg)
PENGEMBALIAN BAHAN BAKU Pengembalian bahan baku yang tidak jadi dipakai untuk produksi: Sediaan bahan baku Barang dalam proses-BB XXX
![PENGAKUAN BIAYA TENAGA KERJA Mencatat gaji upah yang terutang belum dibayarkan Gaji PENGAKUAN BIAYA TENAGA KERJA Mencatat gaji & upah yang terutang (belum dibayarkan) Gaji &](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-8.jpg)
PENGAKUAN BIAYA TENAGA KERJA Mencatat gaji & upah yang terutang (belum dibayarkan) Gaji & upah XXX Utang gaji & upah XXX PEMBAYARAN BIAYA TENAGA KERJA Pembayaran gaji & upah Utang gaji & upah XXX Kas XXX DISTRIBUSI BIAYA TENAGA KERJA BDP-BTKL BOP sesungguhnya Biaya pemasaran Biaya Adm & Umum Gaji & upah XXX XXX XXX
![BOP YANG DIBEBANKAN Pembebanan biaya overhead pabrik ke produk BDPBOP dibebankan XXX Catatan Pembebanan BOP YANG DIBEBANKAN Pembebanan biaya overhead pabrik ke produk BDP-BOP dibebankan XXX Catatan: Pembebanan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-9.jpg)
BOP YANG DIBEBANKAN Pembebanan biaya overhead pabrik ke produk BDP-BOP dibebankan XXX Catatan: Pembebanan biaya overhead pabrik ke harga pokok pesanan dihitung berdasarkan tarif yang ditentukan dimuka dikalikan dengan kapasitas sesungguhnya yang digunakan untuk mengerjakan setiap produk pesanan
![BOP SESUNGGUHNYA Mencatat biaya bahan penolong BOP sesungguhnya Sediaan bahan penolong XXX Mencatat biaya BOP SESUNGGUHNYA Mencatat biaya bahan penolong BOP sesungguhnya Sediaan bahan penolong XXX Mencatat biaya](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-10.jpg)
BOP SESUNGGUHNYA Mencatat biaya bahan penolong BOP sesungguhnya Sediaan bahan penolong XXX Mencatat biaya tenaga kerja tidak langsung BOP sesungguhnya XXX Gaji & upah Mencatat penyusutan aktiva tetap pabrik BOP sesungguhnya Akumulasi penyusutan XXX XXX Mencatat biaya pemeliharaan aktiva tetap BOP sesungguhnya Sediaan suku cadang XXX
![SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK Memindahkan saldo rekening BOP dibebankan ke rekening BOP sesungguhnya BOP SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK Memindahkan saldo rekening BOP dibebankan ke rekening BOP sesungguhnya BOP](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-11.jpg)
SELISIH BIAYA OVERHEAD PABRIK Memindahkan saldo rekening BOP dibebankan ke rekening BOP sesungguhnya BOP dibebankan XXX BOP sesungguhnya XXX Mencatat selisih BOP yang menguntungkan BOP sesungguhnya Selisih BOP XXX Mencatat selisih BOP yang tidak menguntungkan Selisih BOP sesungguhnya XXX
![PRODUK SELESAI DIKERJAKAN Mencatat produk pesanan yang telah selesai dikerjakan Sediaan produk selesai XXX PRODUK SELESAI DIKERJAKAN Mencatat produk pesanan yang telah selesai dikerjakan: Sediaan produk selesai XXX](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-12.jpg)
PRODUK SELESAI DIKERJAKAN Mencatat produk pesanan yang telah selesai dikerjakan: Sediaan produk selesai XXX BDP-BB XXX BDP-BTK XXX BDP-BOP XXX PENJUALAN PRODUK Mencatat penyerahan produk kepada pemesan: Kas/ Piutang dagang XXX Penjualan XXX Mencatat harga pokok penjualan: Harga pokok penjualan Sediaan produk selesai XXX
![JURNAL PENUTUP LR XXX Harga Pokok Penjualan Biaya Pemasaran Biaya administrasi Penjualan Selisih BOP JURNAL PENUTUP L/R XXX Harga Pokok Penjualan Biaya Pemasaran Biaya administrasi Penjualan Selisih BOP](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-13.jpg)
JURNAL PENUTUP L/R XXX Harga Pokok Penjualan Biaya Pemasaran Biaya administrasi Penjualan Selisih BOP XXX XXX XXX L/R XXX Laba = Penjualan – Harga pokok penjualan
![PT logam kuat bulan Januari menerima pesanan dari 2 pelanggan Pesanan 1 dari PT PT logam kuat, bulan Januari menerima pesanan dari 2 pelanggan Pesanan 1 dari PT](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-14.jpg)
PT logam kuat, bulan Januari menerima pesanan dari 2 pelanggan Pesanan 1 dari PT Maju Jaya 2. 000 unit pipa dg diameter ¾ inchi panjang 130 cm. Harga Rp 7. 000/unit. Pesanan diambil 31 Januari Pesanan 2 dari CV Unggul Jaya 600 unit pipa diameter 1 inchi panjang 50 cm. Harga Rp 4. 500/unit. Pesanan diambil 25 Januari. Tgl 7 Januari dibeli 50. 000 kg aluminium seharga Rp 37. 500. 000 Cairan pembersih 500 gallon seharga Rp 2. 500. 000 BTKL pesanan 1 Rp 1. 900. 000 BTKL pesanan 2 Rp 1. 050. 000 BTK tidak langsung Rp 625. 000 TK bagian adm & umum Rp 400. 000 Jumlah Rp 3. 975. 000
![BOP yang terjadi Biaya asuransi Rp 1 200 000 Biaya depresiasi gedung BOP yang terjadi: • Biaya asuransi Rp 1. 200. 000 • Biaya depresiasi gedung](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-15.jpg)
BOP yang terjadi: • Biaya asuransi Rp 1. 200. 000 • Biaya depresiasi gedung Rp 150. 000 • Biaya depresiasi mesin Rp 200. 000 • BOP dibebankan ke setiap pesanan sebesar 90% dari BTKL. Pesanan 1 selesai 21 Januari dan pesanan 2 selesai 25 Januari. Kedua pesanan dipindah ke gudang barang jadi. Kedua pesanan dikirim ke pelanggan dimana pelanggan tsb telah membayar lunas. Dibayar biaya pemasaran Rp 500. 000 Bagian produksi meminta BB & BP sbb: • 5000 kg aluminium seharga Rp 3. 750. 000 utk pesanan 1 • 1000 kg aluminium seharga Rp 750. 000 utk pesanan 2 • 10 gallon cairan pembersih seharga Rp 50. 000 • Buat jurnal • Buat kartu harga pokok pesanan
![Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi 1 Jurnal untuk mencatat pembelian bahan Sediaan Bahan Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi: 1. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan: Sediaan Bahan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-16.jpg)
Jurnal yang diperlukan untuk mencatat transaksi: 1. Jurnal untuk mencatat pembelian bahan: Sediaan Bahan baku Rp 37. 500. 000 Sediaan Bahan Penolong Rp 2. 500. 000 Utang dagang Rp 40. 000 2 a. Jurnal pemakaian bahan baku: BDP-BB #1 Rp 3. 750. 000 BDP-BB #2 Rp 750. 000 Sediaan bahan Rp 4. 500. 000 2 b. Jurnal pemakaian bahan penolong: BOP sesungguhnya Rp 50. 000 Sediaan bahan penolong Rp 50. 000
![3 a Jurnal untuk mencatat timbulnya biaya gaji Gaji upah Rp 3 975 3 a. Jurnal untuk mencatat timbulnya biaya gaji: Gaji & upah Rp 3. 975.](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-17.jpg)
3 a. Jurnal untuk mencatat timbulnya biaya gaji: Gaji & upah Rp 3. 975. 000 Utang Gaji & upah Rp 3. 975. 000 3 b. Jurnal pendistribusian biaya tenaga kerja: BDP-BTKL Rp 2. 950. 000 BOP sesungguhnya Rp 625. 000 Biaya administrasi Rp 400. 000 Gaji & upah Rp 3. 975. 000 4 a. Jurnal pencatatan BOP: BOP sesungguhnya Rp 1. 550. 000 Utang asuransi Rp 1. 200. 000 Akumulasi Depr. Gedung Rp 150. 000 Akumulasi Depr. Mesin Rp 200. 000
![4 b Jurnal pembebanan BOP BDPBOP dibebankan Pesanan 1 Pesanan 2 Rp 2 655 4 b. Jurnal pembebanan BOP: BDP-BOP dibebankan Pesanan 1 Pesanan 2 Rp 2. 655.](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-18.jpg)
4 b. Jurnal pembebanan BOP: BDP-BOP dibebankan Pesanan 1 Pesanan 2 Rp 2. 655. 000 BTKL 90%*BTKL Rp 1. 900. 000 Rp 1. 710. 000 Rp 1. 050. 000 Rp 945. 000 Jumlah Rp 2. 655. 000 5 a. Jurnal untuk mencatat produk selesai (pesanan no. 1 selesai 21 Januari): Sediaan barang jadi Rp 7. 360. 000 BDP-BBB Rp 3. 750. 000 BDP-BTKL Rp 1. 900. 000 BDP-BOP Rp 1. 710. 000
![5 b Jurnal untuk mencatat produk selesai pesanan no 2 selesai 25 Januari Sediaan 5 b. Jurnal untuk mencatat produk selesai (pesanan no. 2 selesai 25 Januari): Sediaan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-19.jpg)
5 b. Jurnal untuk mencatat produk selesai (pesanan no. 2 selesai 25 Januari): Sediaan barang jadi Rp 2. 745. 000 BDP-BBB Rp 750. 000 BDP-BTKL Rp 1. 050. 000 BDP-BOP Rp 945. 000 Perhitungan: Pesanan BBB BTKL BOP HP Produksi Pesanan 1 Rp 3. 750. 000 Rp 1. 900. 000 Rp 1. 710. 000 Rp 7. 360. 000 Pesanan 2 Rp Rp 1. 050. 000 Rp 945. 000 Rp 2. 745. 000 750. 000 Rp 10. 105. 000
![6 a Jurnal penyerahan barang jadi ke pemesannya Harga pokok penjualan Rp 10 105 6 a. Jurnal penyerahan barang jadi ke pemesannya: Harga pokok penjualan Rp 10. 105.](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-20.jpg)
6 a. Jurnal penyerahan barang jadi ke pemesannya: Harga pokok penjualan Rp 10. 105. 000 Sediaan barang jadi Rp 10. 105. 000 6 b. Jurnal penerimaan kas: Kas Penjualan Rp 16. 700. 000 7. Jurnal pembayaran biaya pemasaran Biaya pemasaran Rp 500. 000 Kas Rp 500. 000
![8 Jurnal penutup penghitungan LR 8 a LR Rp 11 005 000 HP penjualan 8. Jurnal penutup (penghitungan L/R) 8 a. L/R Rp 11. 005. 000 HP penjualan](https://slidetodoc.com/presentation_image/33a48d34933aeae568030da72d87a101/image-21.jpg)
8. Jurnal penutup (penghitungan L/R) 8 a. L/R Rp 11. 005. 000 HP penjualan Rp 10. 105. 000 Biaya pemasaran Rp 500. 000 Biaya administrasi Rp 400. 000 8 b. Penjualan Selisih BOP L/R Rp 16. 700. 000 Rp 430. 000 Rp 17. 130. 000
Aku di costing
Ciri ciri harga pokok pesanan
Variable costing dengan metode harga pokok pesanan
Materi metode harga pokok pesanan full costing
Pencatatan metode harga pokok pesanan
Materi metode harga pokok pesanan full costing
Karakteristik metode harga pokok pesanan
Soal metode harga pokok pesanan
Metode harga pokok lanjutan
Kegiatan produksi dilakukan oleh
Ciri metode harga pokok proses
Metode harga pokok proses lanjutan mulyadi
Karakteristik metode harga pokok proses
Pertanyaan tentang metode harga pokok proses
Xxxbop
Tujuan dari menghitung harga pokok produksi adalah
Metode harga pokok proses lanjutan
Jelaskan yang dimaksud dengan proses cost method
Laporan keuangan konsolidasi dengan metode equity
Pengertian harga pokok proses
Jelaskan tentang proses penentuan harga pokok standar
Metode harga pokok proses 2 departemen