HANDOUT 1 PENGERTIAN LEADERSHIP FUNGSI LEADERSHIP TUJUAN LEADERSHIP

  • Slides: 18
Download presentation
HANDOUT 1 PENGERTIAN LEADERSHIP FUNGSI LEADERSHIP TUJUAN LEADERSHIP RUANG LINGKUP LEADERSHIP

HANDOUT 1 PENGERTIAN LEADERSHIP FUNGSI LEADERSHIP TUJUAN LEADERSHIP RUANG LINGKUP LEADERSHIP

Pengertian Leadership l l Leadership / Kepemimpinan adalah “proses pengaruh mempengaruhi antar pribadi atau

Pengertian Leadership l l Leadership / Kepemimpinan adalah “proses pengaruh mempengaruhi antar pribadi atau antar orang dalam suatu situasi tertentu melalui proses komunikasi, yang terarah untuk mencapai suatu tujuan/tujuan-tujuan tetentu. Didalam kepemimpinan selau terdapat unsur pemimpin (influencer) yakni yang mempengaruhi tingkah laku pengikutnya (influencee) atau para pengikut-pengikutnya dalam suatu situasi” (Ensiklopedi Administrasi)

Menurut Mc, Farland (1978), mengemukakan bahwa kepeimpinanadalah suatu proses di mana pimpinan dilukiskan akan

Menurut Mc, Farland (1978), mengemukakan bahwa kepeimpinanadalah suatu proses di mana pimpinan dilukiskan akan memberikan perintah atau pengaruh, bimbingan atau proses mempengaruhi pekerjaan orang lain dalam memilih dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Menurut Stonner, Kepemimpinan manajerial dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada

Menurut Stonner, Kepemimpinan manajerial dapat didefinisikan sebagai suatu proses pengarahan dan pemberian pengaruh pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok anggota yang saling berhubungan tugasnya.

Usur-unsur dalam kepemimpinan 1. 2. 3. 4. Adanya interaksi, yaitu hubungan timbal balik antar

Usur-unsur dalam kepemimpinan 1. 2. 3. 4. Adanya interaksi, yaitu hubungan timbal balik antar orang-orang; Adanya pemimpin, yaitu orang yang mempunyai kemampuan mempengaruhi orang lain untuk bersikap, bertingkah laku dan berbuat sesuai dengan kemauan pemimpin; Adanya bawahan/pengikut, yaitu orang atau orang-orang yang menerima pengaruh pemimpin; Adanya alat untuk mempengaruhi orang lain atau berintaraksi dan berkomunikasi. Dalam hal ini komunikasi mempunyai peranan penting dalam proses kepemimpinan.

Hubungan antara leadership/kepemimpinan dan manajemen l Leasership sebagai bagian dari manajemen. Kepemimpinan adalah bagian

Hubungan antara leadership/kepemimpinan dan manajemen l Leasership sebagai bagian dari manajemen. Kepemimpinan adalah bagian penting manajemen, tetapi tidak sama dengan manajemen. Kepemimpinan merupakan kemampuan yang dipunyai seseorang untuk mempengaruhi orang lain agar bekerja mencapai tujuan dan sasaran. Manajemen mencakup kepemimpinan, tetapi juga mencakup fungsi-fungsi lain seperti perencanaan, pengorganisasian dan pengawasan. (Handoko, 1998: 295)

Leadership sebagai inti dari Manajemen l Sondang P. Siagian (1977), menyatakan: “Dalam batas-batas tertentu

Leadership sebagai inti dari Manajemen l Sondang P. Siagian (1977), menyatakan: “Dalam batas-batas tertentu dapat dikatakan bahwa leadership merupakan inti dari manajemen. Sebab seorang manajer untuk dapat menggerakkan orang lain dalam mencapai tujuan tertentu diperlukan kemampuan untuk mempengaruhi orang lain, sehungga orang lain itu mau mengikutinya”.

FUNGSI LEADERSHIP l Fungsi leadership/kepemimpinan ialah: 1. Memandu, menuntun, membimbing; 2. Memberi atau membangun

FUNGSI LEADERSHIP l Fungsi leadership/kepemimpinan ialah: 1. Memandu, menuntun, membimbing; 2. Memberi atau membangun motivasi kerja; 3. Mengemudikan organisasi; 4. Menjalin jaringan-jaringan komunikasi; 5. Memberikan supervisi yang efisien, dan 6. membawa para pengikutnya kepada sasaran yang ingin dituju. (Kartini Kartono: 1992)

TUJUAN KEPEMIMPINAN l Tujuan Kepeimpinan ialah untuk: 1. mencapai atau meningkatkan efisiensi dalam mencapai

TUJUAN KEPEMIMPINAN l Tujuan Kepeimpinan ialah untuk: 1. mencapai atau meningkatkan efisiensi dalam mencapai tujuan, 2. Untuk mecapai kesejahteraan dan kebahagiaan yang lebih merata, menuju pada taraf kehidupan yang lebih tinggi. 3. Mengutamakan sifat-sifat kemanusiaan, yaitu pembimbingan manusia oleh manusia , untuk mengembangkan potensi dan kemampuan setiap individu.

RUANG LINGKUP KEPEMIMPINAN l Ruang Lingkup atau tema kepemimpinan itu pada intinya meliputi dua

RUANG LINGKUP KEPEMIMPINAN l Ruang Lingkup atau tema kepemimpinan itu pada intinya meliputi dua permasalahan pokok, yaitu: 1. Teori Kepeimpinan, 2. Teknik Kepemimpinan (Kartini Kartono: 1992)

HANDOUT 4 l l TEORI-TEORIMUNCULNYA PEMIMPIN PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

HANDOUT 4 l l TEORI-TEORIMUNCULNYA PEMIMPIN PENDEKATAN DALAM STUDI KEPEMIMPINAN

Teori Munculnya Pemimpin Ada tiga teeori dalam menjelaskan kemunculan pemimpin (Kartini Kartono, 2008), yaitu:

Teori Munculnya Pemimpin Ada tiga teeori dalam menjelaskan kemunculan pemimpin (Kartini Kartono, 2008), yaitu: 1. Teori Genetis menyatakan sbb. : a. Pemimpin itu tidak dibuat, tetapi lahir jadi pemimpin oleh bakat alami yang luar biasa sejak lahirnya. b. Dia ditakdirkan lahir menjadi pemimpin dalam situasi kondisi yang bagaimanpun juga, yang khusus. c. Secara filosofi, teori tersebut menganut pandangan deterministis.

2. Teori Sosial (lawan teori genetis), menyatakan sebagai berikut: a. Pemimpin itu harus disiapkan,

2. Teori Sosial (lawan teori genetis), menyatakan sebagai berikut: a. Pemimpin itu harus disiapkan, dididik, dan dibentuk, tidak terlahirkan begitu saja. b. Setiap orang bisa menjadi pemimpin, melalui usaha penyiapan dan pendidikan, serta didorong oleh kemauan sendiri. 3. Toeri Ekologis, menyatakan bahwa seseorang akan sukses menjadi pemimpin, bila sejak lahirnya dia telah memiliki bakat-bakatkepemimpinan, dan bakat ini sempat dikembangkan melalui pengalaman dan usaha pendidikan, juga sesuai dengan tuntutan lingkungan/ekologinya.

Kepemimpinan Kepala Sekolah/ Madrasah Pertemuan 6

Kepemimpinan Kepala Sekolah/ Madrasah Pertemuan 6

Kepala sekolah l l Komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Mutu

Kepala sekolah l l Komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Mutu kepala sekolah berhubungan erat dengan berbagai aspek kehidupan sekolah, seperti disiplin sekolah, iklim budaya sekolah, dan menurunnya prilaku nakal peserta didik.

Tanggungjawab kepala sekolah l Kepala sekolah bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan

Tanggungjawab kepala sekolah l Kepala sekolah bertanggungjawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana (Pasal 12 ayat 1 PP 28 Tahun 1990)