HALAMAN JUDUL i HALAMAN PERSEMBAHAN ii HALAMAN PENGESAHAN
![](https://slidetodoc.com/presentation_image_h/0f26a9e56ee056c0e0d9cfc54d139c91/image-1.jpg)
![� � � � � � HALAMAN JUDUL. . . . . . i � � � � � � HALAMAN JUDUL. . . . . . i](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/0f26a9e56ee056c0e0d9cfc54d139c91/image-2.jpg)
� � � � � � HALAMAN JUDUL. . . . . . i HALAMAN PERSEMBAHAN. . . . . . ii HALAMAN PENGESAHAN. . . . . . iii HALAMAN PENERIMAAN. . . . . . iv KATA PENGANTAR. . . . . . v DAFTAR ISI. . . . . . . viii DAFTAR GAMBAR. . . . . . x DAFTAR LAMBANG. . . . . . xi ABSTRAK. . . . . . . xii BAB I PENDAHULUAN. . . . . . 1 A. Latar Belakang Masalah. . . . . . 1 B. Rumusan Masalah. . . . . . 5 C. Tujuan Penelitian. . . . . . 5 D. Manfaat Penelitian. . . . . . 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA. . . . . . 7 A. Landasan Teori. . . . . . 7 B. Hasil Penelitian Yang Relevan. . . . . 16 C. Kerangka Pemikiran. . . . . . 18 D. Definisi Operasional. . . . . . 19 BAB III METODE PENELITIAN. . . . . 20 A. Desain Penelitian. . . . . . 20
![� � � � � � B. Intrumen Penelitian. . . . . . � � � � � � B. Intrumen Penelitian. . . . . .](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/0f26a9e56ee056c0e0d9cfc54d139c91/image-3.jpg)
� � � � � � B. Intrumen Penelitian. . . . . . 21 C. Lokasi Penelitian. . . . . . 22 D. Teknik Pengumpulan Data. . . . . 22 E. Teknik Analisis Data. . . . . . 25 BAB IV HASIL PENELITIAN. . . . . . 26 A. Pengertian Akkattere. . . . . . 26 B. Tahap-tahap Pelaksanaan Ritual Akkattere. . . . 28 1. Tahap Perencanaan. . . . . . 28 2. Tahap Persiapan. . . . . . 29 3. Tahap Pelaksanaan. . . . . . 32 C. Makna Simbolik dalam Ritual Akkattere. . . . 44 D. Nilai-nilai dalam Ritual Akkattere. . . . . 59 BAB V PENUTUP. . . . . . 62 A. Kesimpulan. . . . . . 62 B. Saran-saran. . . . . . 63 DAFTAR PUSTAKA. . . . . . 64 LAMPIRAN. . . . . . . 66 DAFTAR INFORMAN. . . . . . 66 DAFTAR PERTANYAAN WAWANCARA. . . . . 68 DAFTAR BAHASA LATIN. . . . . . 69 FOTO PENELITIAN. . . . . . 72
![� Eka Asriana Zainaf. Ritual akkettere dalam Sistem Kepercayaan Masyarakat Adat Kajang, Kabupaten Bulukumba. � Eka Asriana Zainaf. Ritual akkettere dalam Sistem Kepercayaan Masyarakat Adat Kajang, Kabupaten Bulukumba.](http://slidetodoc.com/presentation_image_h/0f26a9e56ee056c0e0d9cfc54d139c91/image-4.jpg)
� Eka Asriana Zainaf. Ritual akkettere dalam Sistem Kepercayaan Masyarakat Adat Kajang, Kabupaten Bulukumba. (Dibimbing oleh Dr. Basrah Gising M. Si dan Dr. Dafira M. Hum). � Masyarakat adat Kajang memiliki pedoman hidup yang disebut pasang ri Kajang. Selain pasang ri Kajang masyarakat adat kajang juga menganut sistem kepercayaan yang disebut pattuntung. Sistem kepercayaan yang terdapat dalam ajaran pattuntung yaitu kepercayaan kepada Tu Rie‟ A‟ra‟na, percaya pada alam gaib, percaya terhadap ammatoa, percaya terhadap kebenaraan pasang, dan percaya terhadap takdir. Dalam ajaran pattuntung terdapat suatu ritual yang masih dilaksanakan oleh masyarakat adat kajang yaitu ritual akkattere. Masyarakat adat Kajang yang telah melaksanakan ritual akkattere dianggap telah melaksanakan ibadah haji namun berbeda dengan pelaksanaan ibadah haji dengan umat Islam pada umumnya. � Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui dan mendeskripsikan prosesi ritual akkattere, (2) Mengetahui simbol-simbol dalam ritual akkattere serta mendeskripsikan makna simboliknya, (3) Mengetahui dan mendeskripsikan nilai yang terdapat dalam ritual akkattere. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan teori semiotika dan nilai. � Sumber data dalam penelitian ini berupa sumber lisan yang diperoleh dari informan yaitu ammatoa, pemuka adat dan masyarakat adat Kajang. Teknik pengumpulan data yaitu dengan observasi, wawancara, pencatatan, perekaman serta studi pustaka dari berbagai jurnal, hasil penelitian, buku, maupun artikel yang berhubungan dengan objek penelitian. � Berdasarkan hasil penelitian tentang ritual akkattere menunjukkan bahwa (1) prosesi ritual akkattere dibagi menjadi tiga tahapan yaitu tahap perencanaan, tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. (2) Simbol-simbol yang terdapat dalam ritual akkattere yaitu songkolo „tumpeng‟ 3 warna. Alat dan bahan: Kelapa, Tabere „bayangan Kabbah‟, berang buru‟ne „badik‟, berang bahine „pisau dapur‟, kaci „kain putih‟, lipa‟ le‟leng „sarung hitam‟, gangti „benang putih‟, rappo „pinang‟, leko „sirih‟ , aporo „kapur‟. Serta prilaku: akkattere „pemotongan rambut‟ dan aklimbuasa „menceburkan batok kelapa‟. Nilai-nilai yag terdapat dalam ritual akkattere yaitu nilai gotong royong, nilai religius dan nilai kebersaman.
- Slides: 4