HAKIKAT MANUSIA sebagai mahluk individu mahluk sosial mahluk
HAKIKAT MANUSIA sebagai: • mahluk individu • mahluk sosial • mahluk susila
Manusia sebagai Mahluk Individu • • • Manusia sbg subjek/individu/pribadi Bagian tak terpisahkan dari semesta Kesadaran subjek melahirkan kesadaran lain (sosial) Individu mencakup individuality dan personality Individuality: berdiri sendiri dan sifat otonom Personality: realita keberadaan manusia, keseluruhan sifat dan fase perkembangan manusia, antarhubungan dan antaraksi dengan lingkungan • Memiliki hak azasi: hak hidup, merdeka, dan memiliki • Individualitas manusia akan melahirkan kesadaran sosial
Manusia sebagai Mahluk Sosial • Manusia tak mampu hidup tanpa bantuan orang lain • Hidup manusia pada kondisi interdependensi dalam antarhubungan dan antaraksi • Hak azasi melahirkan kewajiban dan tanggung jawab sosial dan moral • Hidup bersama: menjunjung identitas kebersamaan, mengesampingkan identitas individu • Kebersamaan ≠ sama, melainkan jamak, bhineka, heterogen • Kesadaran sosial harus mengayomi individu yang lebih lemah.
Manusia sebagai Mahluk Susila • nurani manusia secara a priori sadar nilai dan norma-norma (kesadaran susila) • Hubungan sosial (horizontal dan vertikal) terjadi dalam hubungan susila.
FUNGSI PENDIDIKAN • Pengembangan Manusia sbg Mahluk Individu memberikan pengalaman dalam kawasan kognitif, afektif, dan psikomotorik agar setiap orang (individu) dapat menolong dirinya sendiri (Pestalozzi: Hilfe Zur Selbathilfe) • Pengembangan Manusia sbg Mahluk Sosial memberikan pengalaman yang menyadarkan setiap individu bahwa perkembangan pribadinya dan ketercapaian tujuan hidupnya memerlukan kehadiran orang lain.
FUNGSI PENDIDIKAN • Pengembangan Manusia sbg Mahluk Susila memberikan pengalaman bahwa setiap masyarakat (kumpulan individu) di mana seseorang berada selalu memiliki dan menjunjung tinggi nilai-nilai, norma-norma, dan kaidah-kaidah yang harus diketahui dan dihormati oleh setiap individu.
- Slides: 6