Hakekat Sikap Terhadap Profesi Guru Oleh Misriandi MPd

Hakekat Sikap Terhadap Profesi Guru Oleh: Misriandi, MPd 09 Mei 2008

COBA KITA RENUNGKAN ! SIAPA ITU GURU? SIAPA CALON GURU?

3 JENIS GURU 1. 2. 3. GURU WAJIB Guru yang niatnya benar, bekerja dengan benar, dan menghasilkan sesuatu yang benar. GURU SUNAH Guru yg selalu “ perhitungan “ dalam hal waktu, tenaga, dan pikiran GURU MAKRUH Mereka yg jadi guru sebagai pelarian

MASALAH & TANTANGAN • Kualitas pendidikan relatif rendah • Kualitas dan Kuantitas Guru masih kurang

GURU/DOSEN KUALIFIKASI AKADEMIK Pasal 8 Pasal 45 KOMPETENSI WAJIB MEMILIKI SEHAT JASMANI DAN ROHANI KEMAMPUAN UNTUK MEWUJUDKAN TUJUAN PENDIDIKAN NASIONAL SERTIFIKAT PENDIDIK Khusus Dosen : MEMILIKI KUALIFIKASI YANG DIPERSYARATKAN SATUAN PENDIDIKAN TINGGI TEMPAT BERTUGAS

GURU KUALIFIKASI AKADEMIK Pasal 9 PT Program Sarjana / Diploma Empat KOMPETENSI Pasal 10 Pedagogik Kepribadian Sosial Profesional Pendidikan Profesi SERTIFIKAT PENDIDIK Pasal 11 Sertifikasi diselenggarakan oleh perguruan tinggi yang memiliki LPTK yang terakreditasi secara obyektif, transparan dan akuntable Pasal 12

KOMPETENSI GURU MENURUT UU No. 14 / 2005 GURU PP 19/2005 UU 14/2005 UU guru dan dosen Standar Nasional Pendidikan KOMPETENSI PROFESIONAL Penguasaan materi bidang studi KOMPETENSI PEDAGOGIS Kemampuan mengelola pembelajaran KOMPETENSI KEPRIBADIAN Kepribadian yang tangguh dan matang KOMPETENSI SOSIAL Kemampuan berinteraksi dengan siswa Kolega, orang tua, masyarakat.

SYARAT GURU PROFESIONAL • SEBAGAI GURU YANG PROFESIONAL SALAH SATUNYA HARUS MENGUASAI KTSP • MEMILIKI MOTIVASI DAN SIKAP YANG TINGGI TERHADAP PROFESI GURU

PENGERTIAN SIKAP • Sikap adalah suatu keadaan internal seseorang yang mempengaruhi tindakan seseorang terhadap suatu benda, orang, atau peristiwa. [1] R. M. Gagne, Essential of Learning for Instruction (New Jersey: Prentice Hall Inc. , 1988), p. 66

• Pendapat lain mengatakan bahwa sikap adalah kesiapan mental dan sebagian syaraf yang diorganisir berdasarkan pengalaman secara langsung atau respon individu kepada semua objek atau situasi yang berhubungan dan mempengaruhinya. [1] G. Vaughan and M. Hogg, Introduction to Social Psychology (Sydney: Prentice Hall, 1995), h. 72

• Anastasi menyatakan bahwa sikap tidak dapat langsung diamati, melainkan harus ditafsirkan terlebih dahulu dari tingkah laku yang tampak, baik verbal maupun non verbal. [1] Anne Anastasi, Psychological Testing (New York: Mac. Millan Publishing Co. , Inc. , • 1976), h. 552

• Sikap seseorang terhadap suatu objek tertentu dapat dilihat melalui tingkah laku yang condong ia lakukan, apakah kecondongan itu relatif tetap pada positif atau negatif, hal tersebut dapat dilihat dari perbuatan yang cenderung dilakukannya.

• Sikap terhadap profesi guru adalah kecenderungan mental untuk bertingkahlaku secara konsisten sebagai reaksi dari pekerjaanya, yaitu jabatan professional seorang guru.

• Sikap yang positif dan negatif dapat diukur dengan melihat skor yang diperoleh dari tes skala sikap yang dikerjakan oleh guru bersangkutan.

• Dengan demikian hakekat dari sikap terhadap profesi guru adalah kecenderungan yang relatif tetap tentang sesuatu objek atau suatu situasi yang menimbulkan kecenderungan pada seseorang untuk merespon dengan cara tertentu pada profesi guru.

• profesi guru menuntut dan mengharuskan penguasaan ilmu/ pengetahuan dan keterampilan spesifik, yang terpadu menjadi keahlian di bidang pendidikan.

TUJUAN PENDIDIKAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN • Tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. • Tujuan pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. • Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

GURU MANDIRI DALAM : • Mengembangkan KTSP, terutama silabus dgn mengacu pada SK dan KD Mata Pelajaran berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum • Menentukan materi dan kegiatan pembelajaran untuk memberikan pengalaman belajar kepada peserta didik guna mencapai kompetensi dasar mata pelajaran • Menentukan pengalaman belajar yg mendukung pembentukan akhlak, moral, dan kepribadian peserta didik • Melakukan evaluasi untuk perbaikan proses pembelajaran, membuat laporan kemajuan, dan menentukan keberhasilan peserta didik