GULMA HERBA REBE WEED TUMBUHAN PENGGANGGU Tumbuhan yang
GULMA/ HERBA/ REBE’/ WEED/ TUMBUHAN PENGGANGGU Tumbuhan yang tumbuh pada tempat yang tidak dikehendaki/ tumbuh sendiri diantara tanaman yang diusahakan/ belum diketahui kegunaannya/ yang mempunyai nilai negatif bagi tumbuhan yang diusahakan Kerugian yang diakibatkan oleh gulma Menurunkan kuantitas dan kualitas hasil Tanaman inang OPT Alelopat Mengurangi/menghambat debit air/ pendangkalan Manfaat gulma Menambah kesuburan tanah Penutup tanah Pakan ternak Bahan obat
GULMA sebagaian besar merupakan tumbuhan berpembuluh (Tracheophyta), walaupun juga ada dari golongan Bryophyta Tracheophyta dibedakan atas, Psilophyta, Lycophyta, Sphaenophyta, Pterophyta dan Thallophyta. Pterophyta dibedakan atas klas Filicinae, Gymnospermae dan Angiospermae GULMA berdasarkan daur hidupnya Gulma tahunan (perenial) (hampir semua Filicinae) Gulma dua tahunan (biennial) expl Mimosa pudica Gulma semusim
PERKEMBANGBIAKAN GULMA Biji (generatif) Bukan biji (vegetatif) Biji: dalam satu musim biji yang dihasilkan dalam jumlah banyak Gulma tahunan dapat berbiak secara generatif dan vegetatif (Alang-alang Perkembangbiakan generatifdengan (hanyabijinya berlaku bagi Angiospermae atau dapat berbiak juga dengan rhizomanya) Gymnospermae Periode pembungaan dapat berjalan sangat lama disertai pemasakan biji (biji yang masak tidak bersamaan) Ketersediaan sarana tumbuh (air, hara, ruang dsb) dalam periode awal pertumbuhan (perkecambahan-pembungan) menjadi faktor yang penting dalam pembungaan. Jika kekurangan hara akan berbunga lebih awal. Biji gulma merupakan sarana survival, Bnyak jenis gulma bertahan terhadap
BIJI GULMA DLM TANAH * Keberadaan gulma pada suatu daerah/ tempat ditentukan oleh jumlah biji yang viabel di dalam tanah * Dormansi biji disebabkan oleh kapasitas reproduksi dan mekanisme penyesuaiannya * Penimbunan biji dalam tanah disamping karena penambahan biji yang kontinyu juga karena adanya dormansi biji * Biji yang terbenam di dalam tanah dapat viabel dalam DORMANSI BIJI GULMA beberapa pemecahan dormansi primer (sinar, suhu). tahun dan akan. Stimulan berkecambah jika terbawa ke permukaan Biji Borreria alata tidak akan tumbuh jika di bawah tanah alang-alang, namun begitu alang-alang dimatikan bii tersebut akan berkecambaha ke permukaan tanah Dormansi primer ?
Dormansi sekunder • Terpaksa (enforced), menjadi dorman karena lingkungan yang tidak memungkinkan • Terlanjur (induced), menjadi dorman karena membutuhkan waktu untu masaknya embrio (setelah lepas dari tanaman) atau karana adanya inhibitor) Perkecambahan biji gulma • Imbibisi • Periode metabolisme • Pertumbuhan akar/ radicula • Plumela dan tajuk • fotosintesis Pengolahan tanah utamanya pada tanah padat, dapat merangsang perkecambahan karena biji mendapatkan aerasi, mendapatkan cahaya (terbawa ke permukaan tanah). Sehingga untuk mengendalikan gulma harus dilakukan pengolahan tanah lebih dari satu kali Frekuensi pengolahan tanah mempengaruhi banyaknya biji yang berkecambah
Pengairan juga mempengaruhi perkecambahan Tanah yang digenangi menyebabkan terhentinya aerasi sehingga biji gulma akan terhambat perkecambahannya, meningkatnya CO 2 Pertumbuhan kecambah sehingga mematikan embrio gulma Fase perkecambahan merupakan fase yang terlemah dan fase yang paling prkatis untuk pengendalian gulma, herbisida pratumbuh diserap amat efektif oleh mesocotyl, coleoptyl dan hypocotyl Cahaya mempengaruhi pertumbuhan gulma, Cynodon doctylon dan Cyperus rontundus akan terhambat pertumbuhannya jika di bawah nauangan
Perkembang biakan vegetativ Sebagaian besar gulma tahunan berkembangbiak secara vegetatif Gulma tahunan biasanya tumbuh pada tanah yang tidak diolah, pada tanah yang sering diolah potongan bagian vegetatif dapat menjadi tumbuhan baru, namun jika pengolahan tanah intensif potongan tersebut menjadi sangat pendek dan akhirnya mati Bagian vegetatif gulma dapat tumbuh kembali, dengan tindakan pengolahan tanah yaitu Rhizoma, stolon, batang akar dan umbi. Umbi tidak banyak dipengaruhi oleh pengolahan tanah, namun pengolahan tanah tetap dapat merangsang pertumbuhan umbi
Rhizoma dan stolon Batang yang menjalar di bawah permukaan tanah, mempunyai mata tunas pada bukunya. Jika hanya hidup sebentar di atas permukaan tanah disebut stolon (Cynodon doctylon), jika dapat hidup beberapa tahun dan berada di dalam tanah disebut rhizoma (Imperata cylindrica) Pengolahan tanah dapat menyebabkan covered meningkat: karena potongan rhizoma yang menjadi tumbuhan baru, juga karena mata tunas yang tumbuh karena dormansi pucuk terganggu. Gulma dari golongan Filicinae hampir semunya berbiak dengan batang yang menjalar
Akar yang menjalar Dapat dibedakan dengan batang yang menjalar, berdasarkan ada tidaknya (daun kecil) penutup mata tunas (Sonchus arvensis) Umbi (bulbus, bulbils, tuber, turions) merupakan simpanan cadangan dari gulma yang dapat Bulbis tumbuh secara vegetatif. Umbi kecil yang bila lingkungannya baik dapat tumbuh (Oxalis latifolia)
Cyperus rontundus Menghasilkan tuber, apabila terputus dari induknya akan tumbuh menjadi individu tanaman Perkembangb iakan vegetatif lebih baik dari generatif karena tumbuhan baru telah cukup memiliki cadangan makanan
Penyebaran gulma, dilakukan oleh Angin, air, hewan dan manusia oleh angin: biji sangat ringan/ kecil dengan atribut spt bulu sehingga mudah diterbangkan (Imperata cylindrica) Beberapa Leguminosa Buahnya dapat pecah sendiri dan melontarkan bijinya
Kompetisi gulma Faktor yang mempengaruhi kompetisi Jenis gulma dan fase pertumbuhannya Densitas/ kepadatan gulma Penyebaran gulma: jangkauan luas, daya tahan tinggi Lama dan saat tumbuh (periode kritis) Faktor lingkungan: Kultur teknik Jenis tanaman Pemupukan Pengairan Alelopati
- Slides: 23