Group rd 3 Proudly Present Baja Paduan Alloy
Group rd 3 Proudly Present Baja Paduan (Alloy Steel)
Group ü ü ü ü ü Harli Prawaningrum Dhiba Anisa Umanghanies Panji Laksamana S Angga Rakay Nindi Azis Andriani Ranto Siregar Anggi Tri Granita Johannes Ferdi Frans Sipangkar Ahmad Nurman Sajuri rd 3 (f 14080011) (f 14080012) (f 14080028) (f 14080084) (f 14080100) (f 14080109) (f 14080118) (f 14080112) (f 14080132)
BAJA PADUAN 1 Unsur Ikatan Kimia 5 Sifat-Sifat Teknis 2 3 4 Struktur Mikro Cara Pembuatan Klasifikasi 6 Contoh Penggunaan Aplikasi 7 Standarisasi dan Pengkodean 8 Bentuk, Ukuran, Harga
BAJA PADUAN Besi(Fe) + Karbon(C) UNSUL LOGAM LAIN HOME
Unsur Ikatan Kimia Alumunium(Al) Krom(Cr) Molybdenum(Mo) Titanium(Ti) Magnesium(Mg) Baja Besi(Fe)+Carbon(C) HOME Mangan(Mn)
Unsur Ikatan Kimia Kandungan Baja Paduan üCarbon (C) üMangan (Mn) üSulphur (S) üPhospor (P) üSilicon (Si) üMolibdenum(Mo) üWolfram (W) üVanadium (V) üTembaga (Cu) üDll HOME Mn Cr Si Ni Zr V Baja Fe + C W Mo Ti Nb Al
Struktur Mikro Ferrite ialah suatu komposisi logam yang mempunyai batas maksimum kelarutan Carbon 0, 025%C pada temperature 723 Derajat Celcius, struktur kristalnya BCC (Body Center Cubic) dan pada temperature kamar mempunyai batas kelarutan Carbon 0, 008%C. HOME
Strukur Mikro Austenite ialah suatu larutan padat yang mempunyai batas maksimum kelarutan Carbon 2%C pada temperature 1130 Derajat Celcius, struktur kristalnya FCC (Face Center Cubic). HOME
Struktur Mikro Cementid ialah suatu senyawa yang terdiri dari unsur Fe dan C dengan perbandingan tertentu (mempunyai rumus empiris) dan struktur kristalnya Orthohombic. HOME
Struktur Mikro Lediburite ialah campuran Eutectic antara besi Gamma dengan Cementid yang dibentuk pada temperature 1130 Derajat Celcius dengan kandungan Carbon 4, 3%C. HOME
Struktur Mikro Pearlite ialah campuran Eutectoid antara Ferrite dengan Cementid yang dibentuk pada temperature 723 Derajat Celcius dengan kandungan Carbon 0, 83%C. HOME
Struktur Mikro High Speed Steel (HSS) merupakan bagian Tool steel, HSS memilki kadar karbon yang relative lebih tinggi , Tungsten, Molybdenum, Vanadium, Chromium, Unsur Nickel dan Manganese HOME
Cara Pembuatan Proses Konvertor Proses Bassemer (asam) Klip Video 1 2 Proses Thomas (basa) 3 Proses Siemens Martin 4 Proses Basic Oxygen Furnace Proses Dapur Listrik 5 6 Proses Dapur Kopel Proses Bassemer (asam) HOME 7 8
Cara Pembuatan HOME
Cara Pembuatan Batu kapur & kokas Bijih besi udara Tempa berat Dapur Tinggi tempa cetak giling konstruksi pipa konvertor Dapur Siemen Martin pelat Besi bekas Dapur listrik HOME Baja spesial
Klasifikasi HOME
Klasifikasi Berdasarkan persentase paduannya ü Baja paduan rendah ü Baja paduan tinggi Sumber lain menyebutkan: ü Low alloy steel (baja paduan rendah) ü Medium alloy steel (baja paduan sedang) ü High alloy steel (baja paduan tinggi), , HOME
Klasifikasi( Berdasarkan jumlah komponennya: ü Baja tiga komponen ü Baja empat komponen atau lebih HOME
Klasifikasi Berdasarkan strukturnya: ü Baja pearlit (sorbit dan troostit) ü Baja martensit ü Baja austenit ü Karbid atau ledeburit HOME
Klasifikasi Berdasarkan penggunaan dan sifat-sifatnya ü Baja konstruksi (structural steel) ü Baja perkakas (tool steel) Baja Paduan dengan Sifat Khusus ü Baja Tahan Karat (Stainless Steel) ü High Strength Low Alloy Steel (HSLS) ü Baja Perkakas (Tool Steel) HOME
Sifat-Sifat Teknis Sifat Mekanis Sifat Pengaruh Lingkungan Sifat Fisik HOME
Sifat Mekanis v. Kekuatan Penambahan logam (Ni, Cr, Molibdenum) dengan komposisi sesuai akan menambah kekuatan baja v. Batas mulur (Plastisitas) Plastisitas adalah kemampuan suatu bahan untukberubah bentuk secara permanen setelah diberi beban. Logam yang ditambahkan berupa nikel, vanadium, titanium, tungsten, chrome dsb akan meningkatkan nilai batas mulur. HOME
Sifat Mekanis v Elasisitas Adanya penambahan logam pada baja akan meningkatkan kemampuan elastisitasnya dengan nilai modulus elastisitas yang lebih besar dari sebelumnya. HOME
Sifat Mekanis v Kekuatan Tarik Logam Ni dan Cr merupakan bahan yang biasa ditambahankan untuk meningkatkan kemampuan menahan tariakan, selain sebagai penambah kekutan tekan. v Keuletan Baja dengan kandungan karbon rendah memiliki keuletan yang tinggi, sehingga dengan paduan logam lain kadar karbonnya akan turun. Selain itu, kandungan fosfor pada baja paduan yang rendah akan meningkatkan keuletannya. HOME
Sifat Mekanis [8] Tembaga Molybdenum Nikel Silicon Titanium Tungsten Vanadium HOME Kurva Regangan dan Tegangan
Sifat Mekanis Kurva Regangan dan Tegangan (Alloy Steel 4140) HOME
Sifat Fisik Sifat dari baja paduan adalah v memiliki tensile strength yang tinggi, v anti bocor, v tahan terhadap abrasi, v mudah dibentuk, v tahan terhadap korosi, v ulet, v sifat mampu mesin yang baik, dan v sifat mampu las yang tinggi (weldability). HOME
Sifat Pengaruh Lingkungan Baja paduan akan memiliki ketahanan terhadap korosi jika dicampur dengan Tembaga yang berkisar 0, 5 -1, 5% tembaga pada 99, 95 -99, 85 % Fe, dengan Chromium, atau dicampur dengan Nikel. Penambahan Molibdenum akan memperbaiki baja menjadi tahan terhadap suhu tinggi, liat dan kuat Penambahan Wolfram dan penambahan Kobalt juga memberikan pengaruh yang sama seperti pada penambahan Molibdenum yaitu membuat baja paduan tahan terhadap suhu tinggi HOME
Contoh Penggunaan/Aplikasi Penggunaan baja paduan pada bidang teknika. Tap HOME Tang Gear
Contoh Penggunaan/Aplikasi Penggunaan baja paduan pada bidang Pertanian Mesin Pemotong Padi HOME Bajak Traktor
Standarisasi dan Pengkodean Macam Bentuk Pengkodean • AISI, American Iron Steel Institute • SAE, Society for Automotive Engineering • UNS (Unified Numbering System) • ASTM, American Standard for Testing and Material • JIS, Japanese Industrial Standard • DIN, Deutsches Institut fur Normung HOME
Standarisasi dan Pengkodean Cara Pengkodean Baja Menurut AISI atau SAE HOME
Standarisasi dan Pengkodean SAE designation 13 xx 40 xx 41 xx 43 xx 44 xx 46 xx 47 xx 48 xx 50 xxx 50 Bxx 51 xxx 51 Bxx 52 xxx 61 xx 86 xx 87 xx 88 xx 92 xx HOME Composition Mn 1. 75% Mo 0. 20% or 0. 25% Mo & 0. 042% S Cr 0. 50% or 0. 80% or 0. 95%, Mo 0. 12% or 0. 20% or 0. 25% or 0. 30% Ni 1. 82%, Cr 0. 50% to 0. 80%, Mo 0. 25% Mo 0. 40% or 0. 52% Ni 0. 85% or 1. 82%, Mo 0. 20% or 0. 25% Ni 1. 05%, Cr 0. 45%, Mo 0. 20% or 0. 35% Ni 3. 50%, Mo 0. 25% Cr 0. 27% or 0. 40% or 0. 50% or 0. 65% Cr 0. 50%, C 1. 00% min Cr 0. 28% or 0. 50% Cr 0. 80% or 0. 87% or 0. 92% or 1. 00% or 1. 05% Cr 1. 02%, C 1. 00% min Cr 0. 80% Cr 1. 45%, C 1. 00% min Cr 0. 60% or 0. 80% or 0. 95%, V 0. 10% or 0. 15% min Ni 0. 55%, Cr 0. 50%, Mo 0. 20% Ni 0. 55%, Cr 0. 50%, Mo 0. 25% Ni 0. 55%, Cr 0. 50%, Mo 0. 35% Si 1. 40% or 2. 00%, Mn 0. 65% or 0. 82% or 0. 85%, Cr 0. 00% or 0. 65%
Standarisasi dan Pengkodean Cara Pengkodean Baja Standar lainnya JIS ASTM A 582/A 582 M-95 b (2000) Grade 303 Se JIS G 4303: 1998 Grade SUS 304 DIN X 45 Cr. Si 9 HOME
Bentuk, Ukuran dan Harga Bentuk Ukuran Harga Baut dan Mur 1 Pasang Rp 3. 000 Gunting Rp 27. 500 Gear & Rantai 1 Set Rp 120. 000 Obeng Rp 15. 000 - Rp 55000 Tang Potong Pipa Rp 25. 000 1 inchi panjang 5 Rp 150. 000 Garnit(Baja m Campuran 2 inchi Rp 61 0. 000 Rp 610. 000 30 mm Rp 6. 000 40 mm Rp 25. 000 3 inchi Rp 100. 000 Alumunium Gembok Ragum HOME
Terimakasih HOME
- Slides: 36