GRAPHICAL SOLUTION OF LINEAR PROGRAMMING PROBLEMS Graphing Linear
GRAPHICAL SOLUTION OF LINEAR PROGRAMMING PROBLEMS
Graphing Linear Inequalities Grafik pertidaksamaan linier adalah suatu region / area yang dibatasi oleh suatu garis batas. Area ini merupakan Solution region dari sebuah pertidaksamaan linier, garis batas juga termasuk solution region. Solution region atau disebut sebagai feasible region atau feasible space.
x + 2 y ≥ 4 Garis batas adalah x + 2 y = 4 Jika x=0, maka y=2 (0, 2) Jika y=0, maka x=4 (4, 0) Hubungkan kedua titik, dan titik-titik sepanjang garis tersebut merupakan batas solution region
Contoh titik-titik yang memenuhi solution region dan tidak
Graphing Systems of Linear Inequalities 1 2 Garis batas digambarkan : dari titik (0, 2. 5) [yang merupakan perpotongan dengan sumbu y] dan titik (1. 67, 0) [yang merupakan perpotongan dengan sumbu x]
Kemudian kedua pertidaksamaan berikutnya membatasi solution region di atas pada nilai x dan y positif. Sehingga menjadi : solution region is bounded.
Finding the Extreme Points / Corner Points of a Solution Region segitiga pada gambar adalah intersection dari 3 region. Region tersebut adalah solution region dari sistem pertidaksamaan linier. Dari grafik, tampak corner points pada atau dekat (0, 0), (0, 6) dan (2, 2). Benarkah?
Corner 1 didapatkan dari 2 buah garis batas : -x+y=0 x=0 Jumlahkan persamaan pertama dan kedua sehingga diperoleh y = 0. Jadi koordinat nya adalah (0, 0) Corner 2 didapatkan dari 2 buah garis batas : 2 x + y = 6 x=0 koordinat (0, 6) Corner 3 didapatkan dari 2 buah garis batas : 2 x + y = 6 -x+y=0 koordinat (2, 2)
Contoh kasus : Seorang mahasiswa yang bekerja paruh waktu untuk membiayai kuliah. Seringkali pekerjaan memberikan kompensasi yang berbeda-beda per jam nya. Andaikan seorang mahasiswa mendapatkan USD 10. 50 per jam untuk mengantar pizza dan USD 8. 00 per jam untuk bekerja di lab komputer kampus. Jika dia hanya memiliki waktu 30 jam per minggu untuk bekerja dan harus mendapatkan uang sedikitnya USD 252 selama periode tsb, berapa jam dia harus bekerja untuk masing 2 pekerjaan tersebut? Jawab : Misalkan c = jumlah jam kerja di lab komputer dan p = jumlah jam kerja mengantar pizza
c+p ≤ 30 p ≤ -c+30 8 c+10. 5 p ≥ 252 p ≥ -16/21 c +24 p≥ 0, c≥ 0 Corner points : (0, 24), (0, 30), (25. 2 , 4. 8) (Corner point yang terakhir diperoleh dengan menghitung intersection dari 2 garis batas)
Berikut perolehan penghasilan pada corner points
PT LAQUNATEKSTIL memiliki sebuah pabrik yang akan memproduksi 2 jenis produk, yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan bahan baku benang sutera, bahan baku benang wol dan tenaga kerja. Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari, benang wol 30 kg per hari dan tenaga kerja 40 jam per hari. Kebutuhan setiap unit produk akan bahan baku dan jam tenaga kerja dapat dilihat dalam tabel berikut: Kedua jenis produk memberikan keuntungan sebesar Rp 40 juta untuk kain sutera dan Rp 30 juta untuk kain wol. Masalahnya adalah bagaimana menentukan jumlah unit setiap jenis produk yang akan diproduksi setiap hari agar keuntungan yang diperoleh bisa maksimal.
Langkah-langkah: 1. Tentukan variabel X 1=kain sutera X 2=kain wol 2. Fungsi tujuan Zmax= 40 X 1 + 30 X 2 3. Fungsi kendala / batasan 2 X 1 + 3 X 2 ≤ 60 (benang sutera) 2 X 2 ≤ 30 (benang wol) 2 X 1 + X 2 ≤ 40 (tenaga kerja) 4. Membuat grafik 1. 2 X 1 + 3 X 2=60 X 1=0, X 2 =60/3 = 20 X 2=0, X 1= 60/2 = 30 2. 2 X 2 ≤ 30 X 2=15 3. 2 X 1 + X 2 ≤ 40 X 1=0, X 2 = 40 X 2=0, X 1= 40/2 = 20
Cara mendapatkan solusi optimal dengan mencari nilai Z setiap titik ekstrim. Titik A X 1=0, X 2=0 masukkan nilai X 1 dan X 2 ke Z Z = 40. 0 + 30. 0 = 0 Titik B X 1=20, X 2=0 masukkan nilai X 1 dan X 2 ke Z Z = 40. 20 + 30. 0 = 800 Titik C Mencari titik potong (1) dan (3) 2 X 1 + 3 X 2 = 60 2 X 1 + X 2 = 40 2 X 2 =20 Titik D 2 X 2 = 30 X 2 = 15 masukkan X 2 ke kendala (1) 2 X 1 + 3. 15 = 60 2 X 1 + 45 = 60 2 X 1 = 15 X 1 = 7, 5 masukkan nilai X 1 dan X 2 ke Z Z = 40. 7, 5 + 30. 15 = 300 + 450 = 750 Titik E X 2 = 15 X 1 = 0 masukkan nilai X 1 dan X 2 ke Z Z = 40. 0 + 30. 15 = 450 X 2=10 Masukkan X 2 ke kendala (1) 2 X 1 + 3 X 2 = 60 2 X 1 + 3. 10 = 60 2 X 1 + 30 = 60 2 X 1 = 30 X 1 = 15 masukkan nilai X 1 dan X 2 ke Z 40 X 1 + 30 X 2 = 40. 15 + 30. 10 = 600 + 300 = 900 Kesimpulan : untuk memperoleh keuntungan optimal, maka X 1 = 15 dan X 2 = 10 dengan keuntungan sebesar Rp 900 juta. optimal
Latihan 1 Maksimalkan : z = 3 x 1 + x 2 Kendala : 1. x 2 ≤ 5 2. x 1 + x 2 ≤ 10 3. –x 1 +x 2 ≥ -2 x 1, x 2 ≥ 0
Latihan 2 Minimalkan : z = x 1 + x 2 Kendala : 1. 3 x 1 + x 2 ≥ 6 2. x 2 ≥ 3 3. x 1 ≤ 4 x 1, x 2 ≥ 0 The feasible region is unbounded
Latihan 3 Maksimalkan : z = x 1 + 2 x 2 Kendala : 1. -x 1 + x 2 ≤ 2 2. x 1 + 2 x 2 ≤ 8 3. x 1 ≤ 6 x 1, x 2 ≥ 0 Multiple Optimal Solutions {(x 1, x 2) | 4/3 ≤ x 1 ≤ 6 dan 1 ≤ x 2 ≤ 10/3 dan x 1 + x 2 = 8}
Latihan 4 Maksimalkan : z = 3 x 1 + x 2 Kendala : 1. x 1 + x 2 ≥ 4 2. -x 1 + x 2 ≤ 4 3. -x 1 + 2 x 2 ≥ -4 x 1, x 2 ≥ 0 No optimal solution
Latihan 5 Kendala : 1. -x 1 + x 2 ≥ 4 2. -x 1 + 2 x 2 ≤ -4 x 1, x 2 ≥ 0 No feasible solution
• If the solution to a linear programming problem exists, it will occur at a corner point. • If two adjacent corner points are optimal solutions, then all points on the line segment between them are also optimal solutions. • Linear programming problems with bounded feasible regions will always have optimal solutions. • Linear programming problems with unbounded feasible regions may or may not have optimal solutions.
- Slides: 20