GEOGRAFI POLITIK Day 2 Apakah Politik o Berorientasi
GEOGRAFI POLITIK Day - 2
Apakah Politik ? o Berorientasi pada kekuatan dan kekuasaan o Membentuk jaringan/hubungan yang mengandung sifat otoritas o Bersifat kontradiktif dan ambivalen : sebagai sumber konflik sekaligus benih integrasi o Terjadi dalam berbagai komunitas manusia : bangsa, masyarakat internasional, serikat buruh, kelompok elit perkotaan, dan sebagainya. o Dipengaruhi oleh dua elemen utama (struktur fisik dan struktur sosial) yang membentuk struktur politik
Konsep-konsep Politik o Organisasi (negara, masyarakat) : n o Kekuasaan n o o o Pelaku atau jaringan pelaku yang memiliki kekuasaan pada tingkatan tertentu dalam suatu satuan kehidupan. kemampuan seseorang atau suatu kelompok untuk mempengaruhi tingkah laku seseorang atau kelompok lain sesuai dengan keinginan pelaku Pengambilan Keputusan n n Keputusan : membuat pilihan di antara beberapa alternatif Pengambilan Keputusan : proses yang terjadi hingga keputusan dicapai n Kumpulan keputusan yang diambil oleh seseorang atau kelompok politik dalam usaha memilih tujuan-tujuan atau cara-cara mencapai tujuan Kebijaksanaan Distribusi dan alokasi n Pembagian atau penjatahan peran antara pelaku dalam suatu sistem nilai yang mengikat
Sistem Politik Batas Satuan Kehidupan INPUT Kebutuhan Dukungan OUTPUT Pengambil Keputusan Umpan balik Faktor Kunci : 1. Pola hubungan 2. Proses adaptasi 3. Pencapaian tujuan 4. Integrasi Kebijakan Publik
Budaya Politik Pola persepsi dan perilaku dalam kaitannya dengan fenomena politik 1. 2. 3. Kognitif : kepercayaan dan pengetahuan Efektif : perasaan, selera, harapan Evaluatif : pendapat, penilaian, 1. Berorientasi individu 2. Berorientasi kelompok 3. Berorientasi masyarakat 4. Berorientasi negara 5. Berorientasi kehidupan manusia
Persepsi o o Cara pandang yang terbentuk karena adanya sistem nilai Nilai : sesuatu yang dianggap baik dan benar sehingga diyakini ke’berharga’annya Keputusan politik seringkali didasarkan atas persepsi “Kenyataan” seringkali dikalahkan oleh “persepsi” Image from the Center for Defense Information
Geografi Politik POLITIK GEOGRAFI Sistem/Proses Sosial Kewenangan Tempat Kekuatan Pemerintahan Sistem/Proses Fisik GEOGRAFI POLITIK Struktur ruang & struktur politik Pola keruangan sistem, proses, dan struktur politik
Geografi Politik o Kajian keruangan tentang sistem, struktur, dan proses politik dalam kaitannya dengan faktor-faktor geografis o Kajian mengenai hubungan antara struktur ruang dan sistem politik Bagaimana gagasan dan kejadian/tindakan politik terbentuk dan tersebar secara keruangan? Topik utama : 1. Konsep politik dan geografi politik 2. Kaitan antara ruang, tempat, dan politik 3. Proses dan isu kontemporer politik 4. Aplikasi metode analisis geografi
Perspektif Spasial dalam kajian Politik Kaitan antara proses atau gejala politik dengan organisasi keruangan yang menjadi tempat keberadaan dan menerima pengaruh dari proses atau gejala politik tersebut · · Decision Making Proces Public Corporate Group Individual Past Values & Evaluation : · · · Access Efficiency Livability Healthy Security · · · Affordability Equity Aesthetics Desirable Dynamic Present The Broader Region Analysis · Sectoral · Spatial · Temporal THE CITY Future Urban Setting · Natural Environment · Built environment · Process & trend
Tradisi Keruangan o Fokus pada “di mana” dan “mengapa di sana” o Mengkaji tentang pola dan proses “penguasaan” manusia (human occupancy) atas permukaan bumi o Berupaya untuk memberikan: n n n Deskripsi : menggambarkan situasi/kondisi Pemahaman : mengerti hal-hal pokok Penjelasan : menemukan hubungan kausalitas Penafisran : membongkar makna simbolik Prediksi : memperkirakan kemungkinan
Dalil-dalil utama q Politics operate in and through space q Setiap persaingan kekuasaan (contest of power) selalu berujung pada persaingan ruang (contest of space) o Ruang adalah “ketika lokasi dibayangkan diberi makna” o Persaingan ruang selalu terkait dengan persepsi: n Absolut space vs relative space n Ideal space vs perceived space n Mechanical space vs Organic space
Konsep-konsep penting Geografi Politik o Teritorialitas (Politik teritorial) n n n Pengelolaan teritorial untuk kepentingan politik Deteritorialisasi & reteritorialisasi Faktor utama: space, knowledge, and power o Organisasi dan struktur keruangan n Pusat – pinggiran Pesisir – pedalaman Dunia maju – dunia terbelakang o “Place” as political simbol n n n Ibu kota negara Istana, benteng pertahanan Garis perbatasan o Sense of place and space
Beberapa Tokoh Sentral Political Geography o o o o o Friedrich Ratzel Karl Haushofer Sir Halford Mac. Kinder Richard Hartshorne Isaiah Bowman John Agnew Gearòid Ò Tuathail Simon Dalby Paul Hensel Social, Politics, & Power o o o Karl Marx Antonio Gramsci Michael Faucoult Edward Said Louis Althusser Macheaveli
Practical uses for political geography o Past n Managing Colonial empires n Helping governments deal with other States n Creating a sense of nationalism in people o Present n Managing development programs n Helping governments deal with globalization n Creating acceptance of diversity in people
Contemporary Issues The big trend of the world economy is toward “regionalism”. Politics has made it possible, but market forces are driving it forward (The Economist, 1993) o STATE : Nation State to Region State o GLOBAL CAPITAL MARKET : Fordism strategy to tetrapolar strategy o DEVELOPMENT PARADIGM : Factor of production to social capital, profitability to sustainability, growth to balance o SOVEREIGNITY : Absolute to relative o WORLD SYSTEM : Globalisation to localisation to glocalisation
Kutub Perekonomian Dunia North America Economies Underdeveloped Developing Newly Industrializing Advanced Oil Export / Rent Western Europe Japan
Ketentuan Tugas “Studi Kasus” 1. Kelas dibagi ke dalam 5 kelompok besar 2. Setiap kelompok bertanggung jawab atas 1 tema studi kasus 3. Setiap kelompok dibagi lagi atas 2 sub-kelompok 4. Setiap sub-kelompok membuat kliping (artikel, berita koran, opini umum) tentang tema studi kasus 5. Setiap sub-kelompok merangkum fakta atau opini yang muncul dari kliping yang dibuatnya serta membahasnya berdasarkan teori atau konsep yang sesuai 6. Setiap sub kelompok mempresentasikan hasil pembahasannya dalam bentuk power point dan poster 7. Hasil dari setiap sub kelompok dipadukan lagi menjadi hasil kelompok dan dikumpulkan dalam bentuk makalah
Terima kasih Sampai jumpa minggu depan….
A Typology of Political Economy High P-D High Individualism Low P -D Mean Laisses-faireliberalism Romanticegalitarianism High P-D Low P-D Mean High Individualism Anglo Welfare State Latin America Policarchy Oligocarhy Mean Low Individualism Democratic sosialism South Africa Mean Caste India Feudalism Middle east Traditional Society Ideal-type communism Low Individualism East & S. E Asia Japan Scandinavia
- Slides: 19