GENETIKA Pengertian Genetika ilmu keturunan Transmisi sifat dari

  • Slides: 14
Download presentation
GENETIKA Pengertian Genetika ilmu keturunan Transmisi sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. *

GENETIKA Pengertian Genetika ilmu keturunan Transmisi sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya. * Perawisan (Inheritance) * Keturunan (Heredity) Beberapa teori genetika I. T. uap dan cairan (Pytagoras) uap 2 dari beberapa macam organ tubuh bertemu bersatu individu.

 • II. T. preformasi (Swammerdam) • sel kelamin miniatur org • Kel. Ovulis

• II. T. preformasi (Swammerdam) • sel kelamin miniatur org • Kel. Ovulis • kel. Animaculis • III. T. pan genesis (Darwin) • Tiap tiap org/indiv. Merupakan campuran 2 induk ( jantan & betina)

GENETIKA MENDEL • Kacang Ercis (Pisum satuvum, L ) • 6 Alasan Mendel a.

GENETIKA MENDEL • Kacang Ercis (Pisum satuvum, L ) • 6 Alasan Mendel a. Variasi (perbedaan mudah diamati) b. Rekombinasi c. Perkawinan yg terkontrol d. Daur hidup yg pendek e. Keturunan yg banyak f. Mudah dipelihara

Hukum Mendel I (prinsip Segregasi sec. Bebas) Galur murni (setelah berulang kali dibiakkan sifat

Hukum Mendel I (prinsip Segregasi sec. Bebas) Galur murni (setelah berulang kali dibiakkan sifat tdk berubah) Dominan Reseif Homozigot

-Heterozigot -Fenotif -Genotif Persilangan Monohibrid (satu sifat beda) P 1 : g : Bulat

-Heterozigot -Fenotif -Genotif Persilangan Monohibrid (satu sifat beda) P 1 : g : Bulat Kisut BB bb B b F 1 : P 2 : >< 100% Bb (Bulat) F 1 >< F 1 f: 3: 1 F 2 : R. 3 bulat : 1 kisut g: 1: 2: 1 : Bulat >< Bulat

Mendel menjelaskan fenomena munculnya Rf : 3 : 1 di atas dengan hipotesis :

Mendel menjelaskan fenomena munculnya Rf : 3 : 1 di atas dengan hipotesis : 1. Ada satu bntk berpasangan yg disebut Alel untuk faktor keturunan (gen). 2. Tiap org. Mempuyai 2 alel masing 2 diturunkan dari kedua induknya. 3. Pasangan gen berpisah saat gametogenesis 4. Juka 2 alel yg berbeda bertemu, satu alel akan terekspresi (alel dominan) yg lain tertututpi (alel resesif). Sifat Intermediate • Gen yg tdk dominan dan tdk resesif • Pada bungan Anterinum mayus, kucing P : merah >< putih MM mm F 1 : Mm >< Mm F 2 : MM : 2 Mm : mm merah : merah mudah : putih Back cross Tes Cross

Hk. Mendel II (Persilangan dihidrid) Prinsip berpasangan secara bebas Dihibrid (2 sifat beda) P

Hk. Mendel II (Persilangan dihidrid) Prinsip berpasangan secara bebas Dihibrid (2 sifat beda) P : BBKK >< bbkk bulat kuning g : F 1: g: keriput hijau BK bk Bb. Kk >< Bb. Kk BK Bk b. K bk Bk BBKK BBKk Bb. KK Bb. Kk Bk BBKk BBkk Bb. Kk Bbkk b. K Bb. Kk bb. KK bb. Kk bk Bb. Kk Bbkk bb. Kk bbkk Gamet yg dihasilkan oleh F 1 (Bb. Kk) = BK, Bk, b. K, bk Gejala berpasang-pasangan secara bebas pada F 2 tsb disebut : Hk. Mendel ke II

Hk. Mendel II Hasil F 2 P ke Genotipe Kotak 2 No Frekwensi fenotipe

Hk. Mendel II Hasil F 2 P ke Genotipe Kotak 2 No Frekwensi fenotipe 1 BBKK 1 1 Bulat kuning 2 BBKk 2; 5 2 Bulat kuning 3 Bb. KK 2; 9 2 Bulat kuning 4 Bb. Kk 4 ; 7 ; 10 ; 13 4 Bulat kuning 5 BBkk 6 1 Bulat hijau 6 Bbkk 8 ; 14 2 Bulat hijau 7 bb. KK 11 1 Keriput kuning 8 bb. Kk 12 ; 15 2 Keriput kuning 9 bbkk 16 1 Keriput hijau

 • Back Cross Persilangan indiv. F 1 dengan salah stu induknya • Tes

• Back Cross Persilangan indiv. F 1 dengan salah stu induknya • Tes Cross Salah satu induk yg resesif R f g = 1: 1 Penyimpangan semu Hk. Mendel No Contoh penyimpangan Ditemukan pd P 1 F 1 Rf. F 2 1 Interaksi gen Pial ayam Rosxbiji 100% walnut 9: 3: 3: 1 2 Polimeri Kulit bj gandum Merahx putih 100% merah 15: 1 m p 3 Kriptomeri Bunga linaria Merahx putih 100% ungu 9: 3: 4 u m p 4 Epistasi & hipostasis gandum Hitamx kuning 100% hitam 12 : 3 : 1 h k p

KROMOSOM ; GEN ; JENIS KELAMIN Sel intisel : cairan inti; as. Ribonukleat; kromatin

KROMOSOM ; GEN ; JENIS KELAMIN Sel intisel : cairan inti; as. Ribonukleat; kromatin • Kromosom : Benang 2 kromatin yg memendek & nampak > pendek Fungsi : mengontrol sifat 2 hereditas dari semua sel org. • Jumlah : lalat buah : 8 Kera : 48 Ercis sapi : 60 : 14 Jagung : 20 Marmut : 64 Padi : 24 Ayam : 76 Manusia : 46 anjing : 78 Jumlah kromosom pd indiv. Tidak menunjukkan derajad/tingkat org di dlm okosistem

KROMOSOM • Autosom (kromosom tubuh ) : n-1 • Gonosom / sex kromosom 1

KROMOSOM • Autosom (kromosom tubuh ) : n-1 • Gonosom / sex kromosom 1 pasang (XX, XY) • Manusia (46 kromosom) normal ♂ : 44 A, XY atu 22 AA, XY ♀ : $$A, XX atau 22 AA, XX • Struk. Kromosom matrix kromomer kromonema Lengan kromosom/tangan Lokus gen Sentromer/kinetochor

Berdasar letak sentromernya kromosom dapat dibedakan : A. Kromosom metacentrik B. Kromosom subcentrik C.

Berdasar letak sentromernya kromosom dapat dibedakan : A. Kromosom metacentrik B. Kromosom subcentrik C. Kromosom akrocentrik D. Kromosom telocentrik Gen dan Alela Gen substansi hereditas suatu kesatuan kimia yg bersifat 1. Sebagai zarah tersendiri yg terdpt dlm kromosom 2. Mengandung informasi genetik 3. Dapat menduplikasikan diri pd peristiwa mitosis Setiap gen terdapat dalam “lokus gen”

Gen mempunyai dan fungsi pokok: 1. Mengatur perkembangan dan segala aktivitas metabolisme individu 2.

Gen mempunyai dan fungsi pokok: 1. Mengatur perkembangan dan segala aktivitas metabolisme individu 2. Menyampaikan informasi genetik kpd generasi berikutnya Alela Gen 2 pada lokus yg bersesuaian Alela ganda warna bulu pd kelinci