Generasi Milenial dan Cara Belajar Anak Masa Kini
Generasi Milenial dan Cara Belajar Anak Masa Kini Dr. Fahrurrozi, M. Pd Universitas Negeri Jakarta
Siapa Sih Generasi MILENIAL?
Millennials atau kadang juga disebut dengan generasi Y adalah sekelompok orang yang lahir setelah Generasi X, yaitu orang yang lahir pada kisaran tahun 1980 - 2000 an. Maka ini berarti millenials adalah generasi muda yang berumur 17 - 37 pada tahun ini
Millennials sendiri dianggap spesial karena generasi ini sangat berbeda dengan generasi sebelumnya, apalagi dalam hal yang berkaitan dengan teknologi. Mereka juga adalah orang dengan usia produktif sekaligus konsumen yang mendominasi pasar saat ini.
GENERASI X, Y, Z ? Don Tapscott dalam bukunya Grown Up Digital membagikan demografi penduduk kepada beberapa kelompok berikut : The Baby Bust (1965 – 1976) – Generasi “X” The Baby Boom (1946 – 1964) q. Pre Baby Boom q(1945 dan sebelumnya) q. The Echo of the Baby Boom q(1977 – 1997) – Generasi “ Y” q. Generation Net q(1998 Sekarg) – Generasi “Z”- Generation Alpha (lahir pada 2010) – Generasi A
Paradigma Pembelajaran Pada Generasi Minelial • Paradigma baru pembelajaran adalah perubahan cara pandang dalam pembelajaran agar belajar lebih bermakna • Paradigma baru pembelajaran tidak berisi konsep tunggal tapi gabungan banyak pandangan yang sesuai dengan pembelajaran bermakna
Kecakapan Pembelajaran Pada Era Milenial
Elemen Pendidikan yang Diperlukan Generasi Millennial Indonesia ?
Penguatan Pendidikan Karakter Menurut John W. Santrock “Pendidikan karakter merupakan pendekatan langsung untuk pendidikan moral dengan memberi pelajaran kepada peserta didik tentang pengetahuan moral dasar untuk mencegah mereka melakukan perilaku tidak bermoral atau membahayakan bagi diri sendiri maupun orang lain, ”
Revitalisasi Pengetahuan Humaniora Pengetahuan yang berhubungan dengan budaya, kemanusiaan, dan nilai-nilai spiritual ini bisa dianggap kalah pamor di kalangan generasi muda bangsa. Banyak yang lebih menyukai pengetahuan eksakta dan teknis yang bisa mengarahkan mereka ke hal-hal praktis serta menghasilkan skill untuk bekerja. Akan tetapi, jika generasi muda Indonesia mengabaikan pengetahuan budaya, kemanusiaan, dan religi, mereka akan mudah terpengaruh budaya luar.
Optimalisasi Teknologi Kemajuan sebuah bangsa sering diukur dengan seberapa canggih bangsa tersebut, baik itu dalam mengadopsi maupun mencipta sebuah teknologi. Dalam hal ini sebut saja Jerman, Jepang, Amerika Serikat, dan Tiongkok yang merupakan bangsa-bangsa penemu teknologi canggih. Seakan-akan mencipta sesuatu yang baru atau inovasi sudah mendarah daging di dalam diri masyarakatnya.
Cara Belajar Anak Masa Kini ?
Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik
Suka belajar berkelompok Berbeda dari generasi sebelumnya, para millennials lebih suka belajar secara berkelompok dibanding belajar secara individu. Mereka menyukai aktivitas pemecahan masalah dalam kelompok kecil.
Memanfaatkan teknologi dalam kegiatan belajar Tentu saja teknologi merupakan suatu hal yang amat akrab dengan kehidupan seorang millennials. Oleh sebab itu, mereka juga sebisa mungkin akan menggunakan teknologi saat belajar.
Menyukai experiential learning & Metode Belajar learning by doing Experiential learning merupakan metode ajar di mana siswa belajar dari pengalaman. Jadi, guru tidak lagi hanya mengajar teori tetapi juga mengajak siswa untuk praktik. Dengan demikian siswa lebih aktif dan mendapat tambahan ilmu dari pengalamannya.
Belajar Berbasis Latihan Keterampilan Metode latihan keterampilan ini merupakan metode mengajar dengan melatih keterampilan siswa atau soft skill dengan cara membuat, merancang, atau memanfaatkan sesuatu. Metode ini membutuhkan kreativitas siswa yang tinggi denganmemanfaatkan suatu bahan menjadi barang yang lebih berguna dan bermanfaat.
Suka belajar di lingkungan yang suportif Generasi baby boomers akan sangat senang jika lingkungan belajarnya positif. Mereka menghargai umpan balik yang positif yang diberikan kepada mereka. Situasi semacam itu akan membuat generasi ini memiliki performa yang lebih baik saat belajar.
Bisa mengerjakan banyak hal dalam satu waktu Generasi initermasuk generasi yang bisa mengerjakan beragam tugas dalam satu waktu alias multitasking. Jangan heran lagi jika seseorang dari generasi Z bisa mempelajari banyak hal sekaligus. Sudah banyak bukti dari generasi Z yang multitalenta. Salah satu contohnya adalah Bella dari Rusia yang baru berumur 4 tahun tetapi sudah menguasai 7 bahasa.
Membutuhkan tujuan yang jelas di awal pelajaran dan feedback yang cepat Sebelum belajar, generasi Ini harus mengetahui apa saja topik yang akan ia pelajari dan hasil seperti apa yang diharapkan dari aktivitas belajar tersebut.
Mengaitkan Pelajaran dengan Pengalaman Pribadi Saat belajar, generasi ini punya trik tersendiri agar bisa memahami pelajaran dengan lebih baik. Trik tersebut adalah dengan mengaitkan materi pelajaran dengan pengalaman pribadi masing-masing. Biasanya hal ini dilakukan dengan menulis sebuah cerita.
Suka belajar di lingkungan yang suportif Generasi baby boomers akan sangat senang jika lingkungan belajarnya positif. Mereka menghargai umpan balik yang positif yang diberikan kepada mereka. Situasi semacam itu akan membuat generasi ini memiliki performa yang lebih baik saat belajar.
Belajar secara cepat dan efisien Menjelaskan suatu pelajaran pada generasi X tidak bisa bertele-tele. Mereka menyukai penjelasan yang singkat dan to the point.
Terima Kasih 25
- Slides: 25