GENERALISASI Latar belakang dan konsep Generalisasi adalah proses
GENERALISASI
Latar belakang dan konsep Generalisasi adalah proses mereduksi jumlah detail sebuah peta dengan cara yang masih penuh arti (meaningfull way). Proses generalisasi dilakukan apabila skala peta harus direduksi.
Generalisasi dibutuhkan karena masing peta memiliki skala tertentu yang memerlukan tingkat kedetailan sendiri dan tergantung pada tujuan pemetaan.
Gambar generalisasi dan pengecilan skala a. Peta asli skala 1 : 3 juta b. Peta asli dikecilkan menjadi skala 1 : 12 juta c. Peta asli yg digeneralisasi pada skala 1 : 12 juta d. Peta tergeneralisasi dibesarkan menjadi skala 1 : 3 juta
a. b. Detail peta dasar mastrich skala 1 : 1000 Skala 1 : 500. 000
Penggunaan zoom in zoom out Dalam kartografi digital penggunaan zoom/perbesaran. Zoom tak terbatas (Zoom in dan Zoom out) dapat menghasilkan peta yang tidak dapat dipercaya pada saat dipakai untuk interpretasi isinya jika perbesaran peta tersebut tidak menambah kedetailan peta
Perlu kehati-hatian dalam membuat peta dalam bentuk digital. Ketika ada perubahan skala hasil perbesaran zoom in maka kedetailan informasi wajib bertambah
Faktor penting yang harus diperhatikan dalam generalisasi Tujuan dari peta dan penggunaannya Generalisasi menyebabkan kerugian informasi, namun harus menjaga esensi dari isi peta asli. Akurasi geometris dan atributnya harus tetap dipertahankan Kualitas estetika dipertahankan
Faktor penting lanjutan… Hirarki visual harus dipertahankan contoh : kenampakan terkemuka dari peta asli harus tampak pada hasil generalisasi Besarnya reduksi skala, makin besar reduksi, generalisasi lebih radikal dan akan mempengaruhi data asli Faktor teknis dan manusia juga mempengaruhi proses generalisasi.
Faktor teknis termasuk ukuran dan resolusi layar monitor. Faktor manusia meliputi kapasitas dari mata manusia untuk membedakan warna. Faktor manusia juga meliputi subjektivitas dalam melakukan reduksi dalam proses generalisasi
Tipe Generalisasi Grafik 2. Generalisasi Konseptual 1. Perbedaan diantara keduanya terkait metode yang terlibat pada proses generalisasi
Generalisasi grafik terkarakterisasi oleh penyederhanaan, penggabungan dan pemilihan. Tidak ada dari keseluruhan proses dari generalisasi grafik yang mempengaruhi penataan simbol. Simbol dot tetap dot, garis putus-putus tetp garis putus, simbol area tetap simbol area.
Generalisasi konseptual terkait juga oleh proses-proses penggabungan, pemilihan dan sebagai tambahan terdiri dari simbolisasi dan penonjolan. Sebagai akibatnya simbol-simbol pada peta akan berubah.
Generalisasi grafik berkaitan dengan komponen geometrik data geospasial Generalisasi konseptual mempengaruhi komponen atribut.
Proses dalam generalisasi grafik Generalisasi pada sungai, dengan bentuk meander masih dipertahankan Penggabungan simbol rumah menjadi blok built up area
Proses dalam generalisasi konseptual
Proses generalisasi dan peralatan Proses generalisasi dibagai menjadi tiga bagian menurut (Mc master dan Shea 1992) 1. Why 2. When 3. How to
Konsep generalisasi Mengapa (tujuan filosofi) Kapan (evaluasi kartometrik) Teori elemen Aplikasi elemenelemen khusus Perhitungan elemen-elemen Mengapa (transformasi geometrik dan atribut) Teori elemen Aplikasi elemen khusus Perhitungan elemen-elemen Model generalisasi konseptual menurut MC master dan Shea 1992
Why mengapa perlu generalisasi? When kapan harus melakukan generalisasi jika informasi peta kompleks banyak simbol yang overlap How to terkait pada peralatan yang dapat mengubah ke komponen geometris dan atribut dari data geospasial untuk menggeneralisasi secara efektif data peta asli
- Slides: 22