GENERAL SENSES 1 2017 I NJOMAN WIDAJADNJA Learning
- Slides: 26
GENERAL SENSES 1 - 2017 I NJOMAN WIDAJADNJA
Learning Objectives 1. Memahami topik senses penghiduan / smell 2. Memahami topik senses pengecapan / taste 3. Memahami topik senses pendengaran / hearing 4. Memahami topik senses penglihatan / visual 5. Memahami topik senses sentuh /
Overall principle of sensory physiology: Receptor Afferent fibres Central Nervous System
• The term “receptor” - sensory receptor - proteins that bind hormones/ neurotransmitters • Sensory receptor: A transducer which alters various forms of energy in the environment (external or internal) into action potentials in neuron • Sensory organ = receptor + non-neural cells
FISIOLOGI PENDENGARAN
• Tuba auditiva (Eustachius) • M. tensor tympani (n. V) malleus • M. stapedius (n. VII) stapes hyperacusia/sensitif ↑ • Refleks tympani 40 – 160 ms
Pengertian Pendengaran mendengar adalah : Persepsi kita mengenai energi yang dibawa oleh gelombang bunyi, yg merupakan gelombang tekanan silih berganti antara puncak & lembah, kondisi dimana molekul 2 udara berjauhan Transduksi bunyi, mengubah gelombang udara menjadi getaran mekanis kemudian gelombang cairan sinyal kimia dan akhirnya potensial aksi
Bunyi adalah interpretasi otak semata terhadap frekuensi, amplitudo dan durasi gelombang bunyi yg mencapai di telinga kita Otak kitalah yg menterjemahkan gelombang bunyi menjadi nada bunyi. Gelombang berfrekuesi rendah dipersepsikan menjadi nada rendah, seperti gemuruh petir di kejauhan
Gelombang berfrekuensi tinggi membentuk bunyi bernada tinggi, seperti suara berderit kuku jari dipapan tulis Frekuensi gelombang bunyi diukur dalam gelombang per detik = Hertz (Hz) Manusia kisarannya 20 – 20. 000 Hz, dengan pendengaran tertajam antara 1000 -3000 Hz (kelelawar lebih tajam dari man kilohertz)
Kerasnya bunyi adalah interpretasi intensitas bunyi, yang ditentukan oleh amplitudo gelombang = decibel (d. B) Tiap penambahan 10 d. B peningktan intensitas 10 x lipat Normal bicara ± 60 d. B, bila lebih yi >> 80 d. B dpt merusak kehilangan pendengaran Heavy metal (musik Rock) 120 d. B !! Kerusakan bergantung kpd durasi, frekwensi, intensitas
• Semakin besar intensitas (amplitudo) suara semakin keras suara • Intensitas suara = decibels (d. B) • d. B = 10 log ____Intensitas suara_______ Intensitas suara standar • 0 d. B ketiadaan suara • 0 d. B intensitas suara = intensitas suara standar • Ambang pendengaran = 0 d. B 1000 Hz
Bunyi Intensitas Suara (d. B) Gemerisik daun 15 Bisikan 30 Percakapan normal 60 Vacuum cleaner 75 Teriakan 80 Suara motor 90 Suara tak nyaman 120 Suara menyakitkan telinga 140
TRANSDUKSI BUNYI prosesnya multipel transduksi Energi bunyi diudara getaran mekanik (MT) 2. Gelombang cairan dlm koklea, yg mebuka kanal ion sel rambut reseptor sensorik pendengaran aliran ion ke dalam sel rambut menciptakan 3. Sinyal listrik yang melepaskan 4. Neurotransmiter (sinyal kimia) yg selanjutnya memicu 1. 5. Pembentukan potensial aksi pd neuron auditorik primer
Transduksi-1: dari MT Tulang 2 pendengaran (maleus, incus , stapes) tuas yg memperbesar tenaga vibrasi (amplifikasi) shg sangat sedikit energi bunyi yg hilang Tapi bila suara sangat bising (krn dpt merusak) otot 2 kecil di telinga tengah berkontraksi tulang 2 ditarik menurunkan gerakan tulang 2 meredam transmisi bunyi
Transduksi-2: Stapes yg bergerak 2 sehingga menggoyangkan fenestra ovale menimbulkan gelombang pd cairan koklea dlm canalis koklea (c. perilymph) Gelombang dlm cairan ini dpt menekan membran fleksibel duktus koklearis dan sel rambut sensorik tertekuk pd tudungx (tectorium) Tranduksi-3: penggerakkan duktus koklearis dpt membuka & menutup kanal ion pd membran sel rambut, sinyal listrik
Sinyal listrik ini mengubah pelepasan neurotransmiter (= Transduksi-4). Transduksi-5: yi neurotransmiter ditangkap oleh n auditorius menimbulkan potensial aksi. Selanjutnya terkirim informasi tersandi mengenai bunyi via ramus koklearis nervus vestibulokoklearis (N. VIII) dan otak (Gyrus Temporalis area 41, 42 dari Brodmann
• Protein “tip link” menghubungkan puncak tiap stereocilia dengan “mechanically gated ion channels” (kanal transduksi) pada stereocilia yang lebih tinggi di sebelahnya • Stereocilia menekuk ke arah stereocilia yang lebih tinggi “tip links” membuka kanal transduksi
Bunyi pertama kali diproses di koklea (cari sendiri ya!) Jaras auditorik: Setelah koklea mengubah bunyi menjadi sinyal listrik, maka neuron sensorik meneruskan informasi ini ke otak N. Koklearis (cab. N VIII), neuron auditorik primer diproyeksikan dari koklea ke nuklei koklearis di MO (u/ durasi dan kualitas bunyi)
Dari MO neuron sensorik skunder berproyeksi kpd ke dua nuklei yg lebih tinggi, yg satu secara ipsilateral dan yg lain secara kontra lateral (sehingga ke dua sisi otak dapat info dari ke dua telinga) Selanjutnya bersinaps di nuklei otak tengah dan talamus sebelum berproyeksi ke korteks auditorik (Lob temporalis)
Jaras Auditoris • Cabang cochlearis n. Vestibulocochlearis (VIII) nuclei cochlearis medulla oblongata nuclei olivarii superior pons Colliculus inferior mesencephalon nucleus geniculatum mediale thalamus area auditoris primer di gyrus temporalis superior cortex cerebri (Area Brodmann 41 & 42)
Lokalisasi sumber bunyi merupakan kerja integratif otak yg memerlukan masukan dari ke dua telinga. Otak dapat merekam pembedaan waktu antara suara 2 yg sampai di telinga, dan menggunakan penghitungan kompleks dari 3 dimensi sumber bunyi. Tuli konduksi, tuli persepsi dan tuli saraf pelajari di THT
- Distinguish between general senses and special senses.
- Messiners
- Lacrimal fluid
- The general
- The general senses
- The general and special senses chapter 9
- Cuadro comparativo e-learning y b-learning
- Financial rules 2017
- 2017 english standards of learning curriculum framework
- Planos en cinematografia
- Where did general lee surrender to general grant?
- Vestibular sense
- Bio 137
- Language
- Five elements and five senses
- 5 taste senses
- Crocodile super senses
- 5 basic tastes
- The cones of the retina are coursera quiz answers
- Chapter 10 somatic and special senses
- Describing the beach using 5 senses
- Classification of somatic senses
- Descriptive essay beach using five senses
- Perception
- Sense of responsibility examples
- Descriptive language appealing to the senses
- Section 35-1 human body systems answer key