Gejala kelainan susunan urinarius Gambaran umum aplikasi dasar

Gejala kelainan susunan urinarius. Gambaran umum aplikasi dasar.

Morfologi, faal organ urinarius • • Ginjal Ureter Vesika urinaria Uretra Topografi Saraf Pembuluh darah Aliran getah bening

Organ dan gejala. Keluhan Penyebab utama Deskriptif kongenital Kosmetik-sirkumsisi Nyeri Demam Kolik Nyeri lokal Nyeri rujukan Retensio urin karena sumbatan kristal, batu, hipersensitif , sikis, operasi panggul perineum • Perubahan warna urin • • •

Anamnesis mengarahkan tahapan pemikiran selanjutnya. Pengarahan cara menyusun resume pemeriksaan untuk merumuskan diagnosis kerja, melalui tahapan : • Pemeriksaan fisik • Rumusan diagnosis kerja • Terapi • Anjuran pemeriksaan penunjang klinis, lifestyle

Keseimbangan pemikiran dalam pengambilan keputusan profesi. • Refleks latihan ketrampilan • Pemeriksaan • Tindakan medikamentosa / awal • Sediaan generik • Jenis sediaan farmasi • Dosis • Tindakan spesialistik Relevansi keputusan menyangkut bidang • General practice • Penyakit dalam • Bedah • Anak • Obstetri ginekologi

Masaalah : pelatihan memadai bertahun dari tiap bidang profesi • • Ketrampilan klinik praktis. Moda pelatihan Pelatih Teknik pelatihan Tahap awal. • Sistem pembelajaran • Modul komunikasi efektif • Identifikasi solusi • Otorisasi pilihan intervensi • Empirik • Amateur, layperson Pengembangan individuil. Lanjutan Pengembangan filosofik

Masaalah menuju tingkat worthly profesional • Solusi permasaalahan skill • • • Komunikasi efektif Komunikasi profesional Latar komunikasi Momentum komunikasi Batasan komunikasi Otorisasi komunikasi guru murid

Anamnesis Nyeri. Sifat nyeri • Terus menerus karena infeksi dan obstruksi • Kolik karena obstruksi susunan urinarius • Dibedakan dengan kolik karena masaalah susunan pencernaan yang berhubungan dengan peristaltik, emesis, flatus dan ekskresi usus • • • Lokalisasi nyeri Keluhan umum di badan Sesuai organ Ginjal di angulus kostovertebralis Ureter diperut dan inguinal Vesika urinaria di pubis Uretra disekitar uretra Nyeri venerik uretra anterior Disuria Piuria

Anamnesis perubahan warna urin • Glomerulus. SEM. • • Merah darah Merah seperti air daging Kuning Seperti air teh pada hepatitis dan sirosis

Demam, observasi teknis perawatan, jumlah urin • Hematuri karena trauma tajam, trauma tumpul, GNA, batu, growth • poliuria • Oliguri pada gagal ginjal • Anuri • Enuresis

Penyebab kelainan susunan urinarius Infeksi Obstruksi Autoimun Kongenital Trauma tajam, tumpul Trauma mekanik gravitasi Trauma unintentionally, accident ginjal, ureter, vesika urinaria, uretra • Metaplastik growth • •

Pemeriksaan fisik. • • Inspeksi Auskultasi Baloteman Palpasi Bimanual Nyeri Tuse rektum

Retensi urin dan penyebab obstruksi. Gbr. Ureter. • Ginjal nefrolitiasis, kristal asam jengkol • Ureterolitiasis • Vesikolitiasis • Uretrolitiasis • Jaringan parut uretra venerik • Hipersensitif individu obat • Hipertrofi prostat usia tua miksi tak lampias • Onkologik

Infeksi • Sistemik • Lokal ginjal pielitis, pielonefritis asenden dari sistitis, ureter, vesika urinaria, uretra • Gaya hidup : gender, usia, kuman penyebab venerik/nonvenerik, kesadaran higienis • Cuci tangan bangun tidur

Autoimun, metabolisme, growth • Pemeriksaan lab rutin darah urin • Glomerulonefritis akut/khronis toksin kuman faringitis • Litiasis / batu / analisis biokimia • Asam urat • Patologi / biopsi

Tindakan. • Profesionalisme formal intuitif GP, ahli umum, subspesialis • Medikamentosa • Apotik hidup pada edema hipersensitif, idiosyncrasy obat sulfa dengan folia ortosipon • Asam jengkol : soda, air kelapa • Radiologik • Invasif kirurgik • Radioterapi / sinar • Gelombang ultrasonik • Laser

Medikamentosa. • Simptomatis: analgesik antipiretik • Opiat / petidin • Antibiotik, sulfa • Idiosinkrasi obat opiat sulfa • Alergi • Obat khusus disiplin. asam urat, growth • Obat kimiawi air kelapa muda, soda, apotik hidup daun ortosipons

Kongenital • Gejala : kosmetik fa’ali • Ginjal polikistik, tapal kuda, desensus pelvis, • Persisten urakhi • Hipospadi • Ureter ektopik dengan inkontinensia urin • Fistula infeksi, trauma, nekrosis melahirkan • teknik sirkumsisi

Invasif. • Sirkumsisi, teknik bius, dan bedah minor • Operasi pengangkatan batu • Endoskopi • Onkologik • Dialisis darah dan peritoneal • Bougi pada retensio urin karena sikatrik uretra venerik • Obstetrik ginekologik

Insisi ginjal. • IVP. • • • Kulit Iga 12 Krista iliaka Angulus kostovertebrals M. latisimus dorsi M. seratus posterior inferior Avn. subkostalis M. kuadratus lumborum Kapsul ginjal Ureter Peritoneum parietal

Radiografik. • BNO/ plain photo abdomen • IVP • CT scan • Pelvis renalis • Hidronefrosis kerusakan pielum karena bendungan • Penyempitan ureter di 3 tempat