Gb Peristiwa bom atom meledak di Hirosima dan
Gb. Peristiwa bom atom meledak di Hirosima dan Nagasaki
Reaksi Nuklir
Gb. Reaktor Nuklir Chernobyl Rusia
Gb. Akibat Kebocoran Reaktor
MODUL UNSUR RADIOAKTIF dan RADIOISOTOP
Keradioaktifan adalah Radiasi secara spontan yang dihasilkan oleh unsur. , sedangkan unsure yang bersifat radioaktif disebut unsur radioaktif. Radioisotop adalah isotop yang memiliki inti tidak stabil dan dapat memancarkan sinar atau partikel ( radiasi )
SINAR-SINAR RADIOAKTIF Sinar alfa ( ) , sinar alfa merupakan radiasi bermuatan positif dengan lambang ( 4 He 2 ) Daya tembus sinar alfa paling lemah diantara sinar radiaktif yang lain. Sinar Beta ( ), sinar beta merupakan radiasi bermuatan negative dengan lambang ( 0 e-1 ), daya tembus lebih besar sinar alfa. Sinar gama ( ), Sinar gama adalah radiasi dengan energy yang besar dan tidak bermuatan dengan lambang ( 0 0 ), daya tembus yang paling besar diantara sinar radioaktif yang lain.
PERSAMAAN INTI peluruhan ( disintegrasi ) adalah Radiasi isotop radioaktif untuk mencapai keadaan yang lebih stabil melalui pemancaran sinar alfa, beta atau sinar gama.
Contoh : 238 U 92 234 Th 90 4 + He 2 Jumlah elektron : di ruas kiri = 92 di kanan = 90 + 2 = 92 Nomor massa: di ruas kiri = 238 di kanan = 234 + 4 = 238
Tabel : Berbagai jenis partikel radiasi yang menyertai peluruhan radioaktif. Jenis Massa Partikel Notasi Muatan ( sma ) Proton Neutron Elektron Positron Sinar gama Sinar Beta Sinar alfa 1 P 1 H atau 1 1 1 n 0 0 e -1 0 e +1 0 0 4 He 0 -1 4 atau 2 2 +1 0 -1 +2 1 1 0 0 4
Uji Kepahaman: 1. Selesaikan persamaan inti berikut ; a. 82 Na 21 82 Bi 21 + ………………… b. 220 Rn 86 216 Po 84 + ……………. . 2. Tuliskan persamaan inti setara dari : a. Peluruhan C-14 membentuk N-14 disertai pemancaran radiasi sinar beta b. Emisi alfa oleh Pu-242
Penyelesaian : 1. a. 82 Na 82 Bi 0 + 21 21 0 b. 220 Rn 86 216 Po 84 + 4 He 2 2. a. b. 14 N + 0 6 7 -1 242 Pu 238 X 4 He + 94 92 2 14 C
TRANSMUTASI BUATAN ( Artifical Transmutation ) Perubahan isotop suatu unsur menjadi isotop unsur lainya di sebut transmutasi Contoh : 14 N 4 He 17 O + 1 H + 7 2 8 1 Reaksi diatas dapat di singkat menjadi : T(x, y)P , dengan T = inti sasaran ( target ) x = partikel yang di tembakkan y = Partikel hasil P = inti baru ( hasil )
Dengan rumusan itu, reaksi diatas dapat di tulis sebagai berikut : 14 N ( , p ) 17 O 7 8 Buat persamaan transmutasi dari : 1. 27 Al 13 + 4 He 2 30 P 15 + 1 n 0 2. 81 Rb 37 + 0 e-1 81 Kr 36 + 0 X 0 Penyelesaian 1. 2. Al 13 ( , n ) 30 P 15 81 Rb 81 Kr ( , ) 37 36 27
LAJU PELURUHAN dan WAKTU PARO ( t 1/2 ) Dari table di atas didapatkan persamaan : Nt = ( ½ ) n ……. ( * ) No dengan No = jumlah zat radioaktif mula-mula Nt = jumlah zat radioaktif yang masih tersisa pada Waktu t n = t /t 1/2
At/Ao = ( ½ ) n …… (**) Dengan , At = keaktifan pada waktu t Ao = keaktifan awal t 1/2 = 0, 693 …… ( ***)
Contoh: 1. Terdapat 6 gram Sr-90 yang disimpan dalam jangka waktu yang agak lama, yakni 87, 3 tahun. Jika diketahui t 1/2 dari Sr-90 adalah 29, 1 tahun, maka tentukan sisa Sr-90 2. Radioisotop 32 P 15 memiliki waktu paro = 14, 3 hari. Berapa waktu yang dibutuhkan untuk sejumlah 20 gram P-32 meluruh menjadi 5 gram….
Penyelesaian : 1. Nt = ( ½ ) 87, 3/ 29, 1 6 gram Nt = (1/2)3. 6 gram = ( 1/8 ). 6 gram = 0, 75 gram
2. 5 gr = (1/2)n 20 gr n=2 Jadi , n = t /t 1/2 t = 2. 14, 3 = 28, 6 hari
- Slides: 24