Gantungkanlah citamu setinggi langit Bermimpilah setinggi langit bila

“Gantungkanlah citamu setinggi langit!. Bermimpilah setinggi langit, bila engkau jatuh, engkau akan jatuh diantara bintang” Kata kata bijak Bung Karno “Buku ini cerita tentang mimpi” Mimpi dunia Mimpi para pemimpin mimpi saya dan Mimpi anda arijanto

Saya mencoba menyajikan secara ringkas sebagai awal untuk diskusi. Buku ini lahir atas permintaan MIMPI anak saya yang Analisa menemani saya menjelajah beberapa tentang HRB kausali Logfra RBM Kondisi PRA AI negara di Afrika agar pelajaran yang saya menulis AP tas Dunia, sekarang dapat selama bekerja di dunia pengembangan, yang desa katanya akan dijadikan referensi nya dalam bekerja dengan masyarakat untuk perubahan. STRATEGIC PLANNING ; Saya menyadari buku ini tidak pernah akan selesai ENVISIONING (PROSES tuntas menyanjikan gagasan pengembangan MEMBAYANGKAN) karena situasi. Rural dunia yag terus bergerak secara Participatory Appraisal dinamis.

Mimpi Dunia Disparitas status Tahun 2000 AKB kesehatan 1978 Mimpi DIY 25 per 1000 Mimpi Kesehatan untuk dan di Semua NTB 89 di untuk Semua pertahun 1000 2000 Belum terwujud kelahiran hidup. MDG, 2015 bebas kemiskinan kelaparan, semua anak sekolah, kesetaraan gender, lingkungan hidup, rendahnya angka Kematian dan keseakitan kemitraan global SDG (SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOAL) Mengubah wajah dunia di tahun 2030

IMPIAN MDG: Di tahun 2015, terwujud Dunia: bebas dari kemiskinan dan kelaparan semua anak usia sekolah bersekolah Yang menerapkam prinsip kesetaraaan gender Dengan Angka Kematian Anak rendah Dengan Angka Kematian ibu melahirkan rendah Dengan Angka penyakit menular rendah Dengan kelestarian lingkungan hidup Yang damai dan bekerjasama menjalin kemitraan global

193 negara bermimpi mengubah wajah dunia 8 tujuan MDG DATABASE YANG VALID 17 Tujuan SDG

bebas dari kemiskinan, kelaparan, penyakit, ketakutan dan kekerasan. , Tersedia cukup bahan makanan yang mengandung gizi dan penduduknya mampu membeli. • memiliki akses setara di bidang kesehatan, pendidikan dan perlindungan sosial, semua melek huruf dan angka • mempunyai akses terhadap airminum dan sanitasi yang layak, bertempat tinggal diwilayah yang bebas dari bahaya dan mampu membiayai sumber energi yang berkelanjutaan. • Sustainable Development Goal Dunia dengan wajah baru • hidup rukun damai saling menghargai • mempunyai kepedulian memelihara alam dan lingkungan sekitarnya anaknya tumbuh kembang sempurna dan bebas dari segala bentuk kekerasan dan exploitasi •

Dunia Yang Negaranya 1. Menghrgai, melindungi, memfasilitasi dan memenuhi hak asasi manusia, menghargai keberagaman kultural, tidak ada diskriminasi, ras, suku dan gender. Setiap penduduk mempunyai kesempatan untuk mewujud nyatakan potensi mereka. 2. mampu memberikan perkerjaan yang layak untuk semua penduduknya. 3. Mampu menggunakan dan mengelola sumber alam secara berkelanjutan 4. Menjaga sumber daya alam, bumi, laut, samudra , udara dan menggunakannya selayaknya tidak menimbulkan kerusakan dan bencana. 5. Mampu menggunakan teknologi dan informasi untuk mensejahterakan penduduknya

Dunia Yang pemimpinnya • mampu menjalin kerjasama yang saling menguntungkan untuk mensejahterakan umat manusia, menjaga keanekaragaman hayati di darat maupun di laut, saling membagi pengetahuan dan teknologi. • Mampu be. Kerjasama bilateral, multi lateral disegala bidang.

Merancang program aksi Mewujudkan mimpi Discovery potensi Proses envisioning Dreaming Impian Hasil akhir Impact Indicator PRA Tidak terwujudnya impian desin program aksi : logika vertikal dan horizontal dipertanyakan Sebab langsung Sebab antara Sebab akar Logika horisontal “ Asumsi Logika vertikal Program aksi Hasil Antara Outcome indicator Hasil Awal Output Indikator

Logframe bab II Bahan bangunan, tenaga kerja, adalah Hubungan sebab akibat antara input “input” atau masukan. dan output, ouput dan outcome, outcome impact adalah logika Rumah yangdan selesai dibangun, disebut vertikal, sedangkan asumsi adalah “output”. Praktek gotong royong logikayang horizontal. adalah asumsi digunakan pada tataran hubungan input dan output Bila dampak diinginkan Penghuni nyamanyang disebut “outcome”, Tetangga hidup sehat tidak mempraktikkan terjadi, atau impian dan tidak toleransi adala asumsi pada tataran menjadi kenyataan hubungan output dan outcome. maka design atau rancang program output, aksi dan IF Bila bangun input menghasilkan output mampu menjadi batu loncatan dipertanyakan tercapainya outcome, THEN maka derajat kesehatan keluarga penghuni rumah meningkat (dampak)

Berfikir global bertindak lokal , sebuah tawaran • Mimpi mimpi dunia begitu sempurna, namun sayang belum semua menjadi realita • Disparitas hsil pembangunan masih terjadi dimana. • Validitas program aksi, kemampuan tatakelola program serta mentalitas moralitas dan akhlak dari pihak pengemban tugas dan pemangku hak adalah penentu didalam menggapai impian yang indah dan mulia,

Berfikir global bertindak lokal , sebuah tawaran • Tawaran ini diajukan kepada perguruan tinggi untuk bekerjasama mendampingi desa dengan program KKN jangka panjang yang berkesinambungan • Melakukan kembali proses bermimpi bersama pada tingkat desa dan merancang ulang program aksi untuk perubahan menuju kemakmuran dan kesejahteraan semua penduduk. • Memperkuat mekanisme komunikasi dan partisipasi masrakat disetiap tahapan program apembangunan desa.

HASIL DARI TAWARAN KERJASAMA Tipe Desa STATUS DI Hasil PODES YANG DIHARAPKAN Dana 2014 AKHIR 2019 2018 (*) desa Proses Perkembangan Desa, Desa. Mempercepat 20, 174 (27%) 15, 174 13. 2329 Pendam Mempercepat Desa Impian, (17. (96%) Desa ping. Kelahiran desa Tertinggal (20, . 5%) Mandiri Dari Kandungan ibu pertiwi. Kerjasama dengan Desa 50, 927 (69%) 53, 927 54. 879 perguruan Berkembang (72, 9%) (74. 49%) Desa Mandiri • Lahir tinggi desa. LSM 2, 892 (4%) Mandiri 4, 892 (6. 6%) baru 5. 559 (7. 55%) IPD tahun 2014 , 73, 933 desa (*) https: //www. kominfo. go. id/content/detail/15660/desa-tertinggal-berkurang-6518 -desa-mandiri-tambah-2665/0/berita

IMPIAN NEGARA TENTANG DESA SWASEMBADA DAN DESA MANDIRI Desa impian Swasembada desa impian pemerintah 2014 -2019 sebelum 2014 “desa Mandiri” • Masyarakat : Desa yang mampu • mampu memanfaatkan dan memenuhi kebutuhan mengembangkan sumber sosial dasar, infrastruktur pembangunan, mampu menerapan dasar, sarana teknologi hasil produksi pertanian , transportasi, pelayanan berperan aktif dalam proses umum dan pembangunan dan penyelenggaraan • Mata pencahariannya bervariasi, pemerintahan desa dan pertanian , jasa dan perdagangan. kelembagaan desa yang • Prasarana kesehatan, pendidikan, berkelanjutan. komunikasi, ekonomi memadai

Mimpi penulis tentang desa imaginer • desa yang nyaman, yang gemah ripah loh jinawi, desa ini nyata, yang saat ini sedang di dalam kandungan ibu pertiwi. • Desa dengan tatanan kehidupan masyarakat yang menghargai kearifan lokal, mampu memberikan keadilan dan kemakmuran dan rasa nyaman bagi penduduknya untuk tinggal dan berkarya, kehidupan tanpa memandang perbedaan suku, dan agama, • semua penduduknya terpenuhi haknya , makmur dan sejahtera • semua pemimpinnya jujur dan mampu mengelola dan mengalokasikan sumber pembangunan untuk kepentingan semua, mampu menghargai dan memenuhi hak semua warganya • Semua penduduk terlibat bermimpi tentang desa imaginer, ikut aktif mewujudkan impian dalam naungan UU No 6 2014

Peta jalan membidani kelahiran Desa Imagine Mimpi bersama masyarakat desa RPJMDes Rancang program aksi untuk kemakmuran Sistem monitoring desa Ciptakan database desa Lakukan monitoring pelaksanaan program aks Database desa yang sudah ada

Terima kasih dan selamat berkarya