Gambaran Umum Penanganan Bencana Oleh dr Mudjiharto Sp
Gambaran Umum Penanganan Bencana Oleh : dr. Mudjiharto, Sp. An
TIM SIAGA BENCANA RSD SIDOARJO
Latar belakang n Bencana alam dan musibah masal sudah menjadi bagian dari kehidupan
Penentuan Skala Bencana n Luas daerah bencana / Banyaknya korban / Besarnya kehilangan materi n Besarnya kesenjangan antara jumlah korban dengan fasilitas pertolongan yang tersisa 4
Garis besar Manajemen Bencana n Koordinasi sisa SDM dan sisa fasilitas (bangunan, listrik, air, obat, alkes) n Modifikasi cara-cara medik n Evakuasi n Semua diatas disesuaikan dengan jenis bencana 5
Tim Kesehatan menolong korban sebanyak mungkin tanpa membahayakan diri sendiri n Ingat : Tim Kesehatan adalah asset yang paling tinggi nilainya pada waktu bencana n 6
Agar berhasil mengatasi bencana perlu kesiapan menghadapi bencana (disaster preparedness) 7
Musibah masal bencana kecil dapat digunakan untuk berlatih agar siap menangani bencana Eskalasi kemampuan Bencana Musibah masal Gawat darurat sehari-hari 8
Disaster preparedness (kesiap-siagaan penanganan bencana) n n n ada sistem: n lingkup medik (RS, Ambulans dll) n lingkup masyarakat (Hansip, PKK, Karang Taruna) n lingkup Pemerintahan (nasional, internasional) n (komunikasi) ada cadangan SDM ada cadangan sarana yang tersimpan aman dan terjangkau (accessible) 9
RSUD SIDOARJO 10
Sistim n Re-alokasi ruang perawatan dan tindakan / prosedur – corridor untuk kamar terima atau resusitasi – ruang penyakit kulit untuk pasca bedah – RS Swasta mengalokasikan …% bed untuk menampung spill-over RSU n n n Pengerahan cadangan SDM Pengerahan cadangan alkes dan obat Ada koordinasi dari Pusat Pengendali Bencana 11
Pengubahan / re-alokasi fasilitas & ruangan Situasi Normal Musibah masal, jadi tempat 12 perawatan
n Siap siaga sering dianggap sebagai sesuatu yang mengada dan berlebihan
Tim siaga bencana dibentuk hanya untuk formalitas tanpa tahu apa peran dan fungsinya n Pada saat terjadi bencana, tim tidak dapat bekerja dengan berbagai alasan n
STRUKTUR ORGANISASI SIAGA BENCANA Pelindung/Penasehat Direktur RSD Ketua Tim Koordinator Lapangan Pokja 1 Team Aju/ lapangan Pokja 5 Koordinasi bantuan Pokja 2 -IGD -Perawatan Pokja 6 Humas Pokja 3 Sarana-prasarana Pokja 4 Kerjasama lintas Pokja 7 - Radio Medik - Ambulance Pokja 8 -Kamar Mayat -Gizi -CSSD -Rekam Medik
Hari H n n n Begitu ada informasi bahwa telah terjadi bencana atau musibah masal maka koordinasi dipegang oleh dokter jaga IGD Team jaga IGD selanjutnya menghubungi koordinator lapangan ketua team siaga bencana, direktur RS dan jajaranya Kendali selanjutnya oleh koordinator lapangan atau ketua team siaga bencana
Tugas masing pokja n Pada saat kejadian atau didapat informasi ada bencana/musibah massal maka komando sementara dipegang oleh dokter jaga IGD. Selanjutnya dokter jaga IGD melanjutkan informasi tersebut kepada ketua tim siaga bencana, direktur dan jajarannya. Setelah ketua tim datang, maka koordinasi di diserahkan pada ketua tim.
Pokja 1 tim aju/Lapangan Pertama kali datang ke lokasi bencana/musibah. n Membekali diri dengan segala keperluan pribadi. n Membekali diri dengan membawa alat dan obat untuk pertolongan pertama. n
n Menentukan skala bencana; - Luas wilayah. - Jumlah korban. - Jenis penyakit. - Sarana dan prasarana yang tersisa. - Sisa SDM. - Akses jalan menuju lokasi bencana.
n Menyampaikan hasil survey awal ke rumah sakit, sehingga rumah sakit dapat mempersiapkan diri. n Tim terdiri dari Dokter, perawat, radio medik, ambulance dan helper.
Pokja 2 IGD dan Perawatan Menyiapkan IGD berdasarkan hasil laporan dari team pokja 1. n Menyediakan obat, alat medis, serta sarana dan prasarana lain. n Menata IGD agar bisa menampung dan menangani korban. n Melakukan triage korban berdasarkan kegawatan n
Menyiapkan ruang perawatan untuk menampung korban dalam jumlah banyak. n Memobilisasi tenaga. n Menaksir kebutuhan obat, alat dan prasarana lain. n Anggota tim : Dokter, Perawat dan helper. n
Pokja 3 Sarana dan Prasarana Menyiapkan alat dan obat-obatan. n Melakukan koordinasi dengan tim Pokja 1, IGD, ruang perawatan, penunjang medik, cssd, gizi dsb n Anggota : Apotek, IPS. n
Pokja 4 kerjasama lintas n n Melakukan koordinasi dengan Pemda setempat, TNI, Polri. Melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan: - Menyiapkan alat dan obat-obatan. - SDM - PKM Sebagai tempat perawatan - mendirikan RS darurat Melakukan koordinasi dengan RS swasta di Sidoarjo untuk menyediakan …. % tempat tidur untuk korban. Anggota tim : Dokter, Manajemen.
Pokja 5 koordinasi bantuan Mengkoordinasi bantuan yang datang di lokasi, RS luar, LSM, meliputi tenaga medis, alat dan obat-obatan. n Melakukan distribusi : tenaga, obat, alat, sarana sesuai jenis, dan lokasi yang membutuhkan n Anggota : Manejemen, Dokter, Perawat. n
Pokja 6 Humas n n n Mencari informasi dari masing-masing Pokja. Memberikan informasi yang tepat sesuai keadaan. Tidak memandang terlalu mudah atau berat. Pers realese. Anggota : Humas, Dokter, Manejemen.
Pokja 7 Radio Medik dan Ambulance Ø n n Radio Medik : Menerima / mencari informasi dari tim Pokja 1. Menyampaikan / mencari informasi dari semua lokasi bencana dan tempat perawatan di luar RSD. Memberi laporan pada RS dr. Soetomo sebagai RS dengan fasilitas/tempat rujukan akhir. Menyediakan sarana informasi kepada masyarakat/ keluarga korban
Ambulance : n Bersama tim Pokja 1 melakukan survey awal. n Membawa pasien di lokasi bencana dan RS. n Mengirim pasien di RSD sidoarjo ke RSUD dr. Soetomo Ø n Anggota tim : Perawat, tim ambulance dan radio medik.
Pokja 8 Rekam Medik > Rekam medik n Melakukan pencatatan dan pelaporan jumlah korban n Melakukan pencatatan berdasar; jenis penyakit , kondisi korban, asal daerah, dsb n Terus meng update laporan dari waktu kewaktu
Lain lain Kamar mayat n Cssd n Gizi n Keamanan n Penunjang medis, lab, radiologi n
TERIMA KASIH
- Slides: 36