GAMBARAN UMUM KETERAMPILAN BERBAHASA Pertemuan ke2 1 Keterampilan

GAMBARAN UMUM KETERAMPILAN BERBAHASA Pertemuan ke-2 1

Keterampilan Berbahasa l Keterampilan berbahasa (language-arts, language skill) dalam kurikulum sekolah mencakup empat, yaitu: ¡ KETERAMPILAN MENYIMAK (LISTENING SKILL) ¡ KETERAMPILAN BERBICARA (READING SKILL) ¡ KETERAMPILAN MEMBACA (READING SKILL) ¡ KETERAMPILAN MENULIS (WRITING SKILL) 2

KETERKAITAN MENYIMAK DAN BERBICARA l l l l Ujaran (speech) dilalui menyimak dan meniru (imitasi). Oleh karena itu model yang direkam sang anak sangat penting dalam penguasaan dan kecakapan berbicara. Kata yang dipelajari anak ditentukan oleh stimuli yang dimulainya. Ujaran anak mencerminkan pemakaian di rumah dan masyarakat. Anak yang masih kecil dapat dipahami kata-katanya yang panjang dan rumit. Meningkatkan keterampilan menyimak berarti meningkatkan kualitas berbicara. Bunyi suara dapat meningkatkan pemakaian kata-kata anak. Berbicara dengan alat peraga (visual aids) akan meningkatkan hasil daya simak yang baik. 3

Keterkaitan Menyimak dan Membaca l l l l Menyimak dan membaca bersifat receptif=menerima. Pengajaran disampaikan oleh guru melalui bahasa lisan, siswa dapat menyimak dengan pemahaman Menyimak merupakan model utama bagi pelajar lisan dalam tahun permulaan sekolah. Menyimak pemahaman dan membaca pemahaman Guru menjelaskan, siswa menyimak. Oleh karena itu, perlu bimbingan dalam belajar menyimak bagi siswa. Kata-kata yang disimak mempunyai kaitan dengan kesukaran dalam belajar membaca. Pendengaran yang jelek sering kali dihubungkan dengan membaca yang tidak efektif Menyimak membantu dalam menangkap ide pokok yang diajukan 4

Ekspresi Lisan dan Ekspresi Tulis l Anak berbicara jauh sebelum belajar menulis, sedangkan kosakata, pola-pola kalimat serta organisasi ide-ide memberi ciri kepada ujaran selanjutnya dan merupakan dasar ekspresi selanjutnya. l Ekspresi lisan cenderung kurang berstruktur, lebih sering berubah-ubah, tidak tetap, cenderung lebih kacau dan membingungkan ketimbang eskpresi tulis. 5