Gambar Teknik Sepeda Motor 021 Menginterpretasikan Gambar Teknik
Gambar Teknik Sepeda Motor (021) Menginterpretasikan Gambar Teknik (DKK – 4)
Tujuan Pembelajaran v Siswa dapat mengetahui standar menggambar teknik v Siswa dapat menggambar perspektif, proyeksi, pandangan dan potongan 2 Teknologi dan Rekayasa
Mengenal Alat Menggambar Teknik Kertas Gambar Ukuran Kertas Gambar 3 Teknologi dan Rekayasa
Mengenal Alat Menggambar Teknik Pensil & Pena Pensil Batang Rapido 4 Pensil Teknologi dan Rekayasa
Mengenal Alat Menggambar Teknik Jangka 5 Teknologi dan Rekayasa
Mengenal Alat Menggambar Teknik Penggaris 6 Teknologi dan Rekayasa
Mengenal Alat Menggambar Teknik Sablon 7 Teknologi dan Rekayasa
Mengenal Alat Menggambar Teknik Busur 8 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik Standarisasi Huruf dan Angka v Jelas. v Seragam. v Huruf dan angka gambar teknik senantiasa menjadi cara untuk menunjukan maksud dan tujuan gambar teknik yang bersangkutan sejelas-jelasnya. v Huruf dan angka gambar teknik juga menjadi hiasan bagi gambar teknik itu. Oleh sebab itu posisi gambar maupun huruf dan angka perlu diatur sedemikian rupa sehingga mudah dibaca. v Huruf dan angka tersebut dapat dibuat tegak atau miring. 9 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik Standarisasi Garis Gambar v Garis Gambar: Untuk membuat batas dari bentuk suatu benda dalam gambar v Garis Bayangan: Berupa garis putus-putus dengan ketebalan garis 1/2 tebal garis biasa. Digunakan untuk membuat batas sesuatu benda yang tidak tampak langsung oleh mata. v Garis Hati: Berupa garis “ strip, titik, strip, titik “ dengan ketebalan garis 1/2 garis biasa. Digunakan untuk menunjukkan sumbu suatu benda yang digambar. v Garis Ukuran: Berupa garis tipis dengan ketebalan 1 / 2 dari tebal garis biasa. v Garis Potong: Garis ini berupa garis “strip, titik, strip” dengan ketebalan 1/2 tebal garis biasa. 10 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik Penggunaan Garis 11 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik Penggunaan Garis 12 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik Garis-garis yang berimpit Bila dua garis atau lebih yang berbeda-beda jenisnya berimpit, maka penggambarannya harus dilaksanakan sesuai dengan prioritas seperti berikut). v Garis gambar (garis tebal kontinyu, jenis A) v Garis tidak tampak (garis gores sedang, jenis D) v Garis potong (garis bertitik, yang dipertebal ujungnya dan tempat-tempat perubahan arah, jenis F) v Garis-garis sumbu (garis bertitik, jenis E) v Garis bantu, garis ukur dan garis arsir (garis tipis kontinyu, jenis B). 13 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik Skala Gambar v Skala pembesaran digunakan jika gambarnya dibuat lebih besar dari pada benda sebenarnya. v Skala penuh dipergunakan bilamana gambarnya dibuat sama besar dengan benda sebenarnya. v Skala pengecilan dipergunakan bilamana gambarnya dibuat lebih kecil daripada gambar yang sebenarnya, sedangkan penunjukkannya adalah 1: x. 14 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik Tingkat pengecilan Pada penggunaan format DIN, tingkat pengecilan ke format DIN berikutnya dengan foto kopi ialah 70, 7%, misalnya dari DIN A 3 menjadi DIN A 4. Tingkat pembesaran Untuk pembesaran dari format DIN ke format DIN yang berikutnya yang lebih besar, digunakan tingkat pembesaran 141, 4%, misalnya dari DIN A 4 menjadi DIN A 3. Pengecilan maupun pembesaran ini diatur secara otomatis pada mesin fotokopi. 15 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik Lebar garis dapat dipilih, sehingga pada pengecilan atau pembesaran, lebar garis normal yang diinginkan dapat muncul. Lebar dalam satuan mm. 16 Teknologi dan Rekayasa
Standarisasi Gambar Teknik Tinggi tulisan juga dapat ditulis sedemikan rupa, sehingga bila dikecilkan atau dibesarkan dapat disesuaikan dengan yang kita inginkan. Tinggi dalam satuan mm. 17 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Perspektif dengan satu titik hilang 18 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Perspektif dengan dua titik hilang. 19 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Perspektif dengan tiga titik hilang. 20 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Proyeksi Piktorial 21 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Proyeksi Isometris 22 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Proyeksi Dimetris 23 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Proyeksi Miring Sejajar 24 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Pandangan Macam-macam Pandangan 25 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Pandangan Proyeksi Eropa 26 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Pandangan Proyeksi Amerika 27 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Pandangan Simbol Proyeksi dan Anak Panah 28 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Potongan Gambar potongan atau irisan fungsinya untuk menjelaskan bagian-bagian gambar benda yang tidak kelihatan 29 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Potongan Penempatan Gambar Potongan 30 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Potongan Benda-benda yang Tidak Boleh Dipotong Potongan Jari-jari Pejal 31 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Potongan Benda-benda yang Tidak Boleh Dipotong Potongan Dudukan Poros 32 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Potongan Jenis Potongan Penuh 33 Potongan Separuh Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Potongan Jenis Potongan Sebagian Potongan Putar 34 Teknologi dan Rekayasa
Menggambar Potongan Jenis Potongan Bercabang atau Meloncat 35 Teknologi dan Rekayasa
Simbol-simbol Kelistrikan NO SIMBOL NAMA 1. KABEL 8. FUSE / SEKERING 2. KABEL BERHUBUNGAN LANGSUNG 9. SPARK PLUG = BUSI 3. KABEL TIDAK BERHUBUNGAN 10. GROUND = MASA 4. CONNECTOR / SAMBUNGAN KABEL 11. IGNITION COIL = KUMPARAN PENGAPIAN 5. SAKLAR / KUNCI KONTAK 12. BULB = BOLA LAMPU 6. TOMBOL 13. RESISTANCE = TAHANAN CONTACT BREAKER / PLATINA 14. _ 7. 36 + _ + BATTERY = ACCU Teknologi dan Rekayasa
Simbol-simbol Kelistrikan NO SIMBOL _ + NAMA _ +_ + NO SIMBOL _ NAMA + KONDENSATOR TYPE : -A: NON PLRITAS -B: BER PLRITAS BATTERY = ACCU 23. 16. DIODA / RECTIFIER 24. 17. ZENNER DIODA = DIODA BERKAPASITAS 13. M MOTOR = MOTOR LISTRIK 18. SCR = SILICON CONTROL RECTIFIER 23. V VOLT METER = PENGUKUR(AC/DC) 19. TRANSISTOR : TYPE: - A: PNP - B: NPN A AMPERE METER = PENGUKUR ARUS (AC / DC) 15. A 37 B 24. HORN = KLAKSON Teknologi dan Rekayasa
Wiring Diagram Sistem Pengapian 38 Teknologi dan Rekayasa
Wiring Diagram Sistem Pengisian 39 Teknologi dan Rekayasa
40 Teknologi dan Rekayasa
- Slides: 40