Galat continue Galat Absolut adalah perbedaan antara nilai
Galat, continue Galat Absolut : adalah perbedaan antara nilai eksperimen dengan nilai yang sebenarnya. Contoh: Jika hasil pengukuran seorang analis untuk kandungan besi dalam suatu contoh adalah 20, 44%, sementara kandungan contoh yang sebenarnya adalah 20, 34%, maka galat absolutnya adalah : 20, 44 – 20, 34 = 0, 10%. Galat ini biasanya ditampilkan relatif terhadap kuantitas yang diukur, misalnya dalam persen atau bagian per seribu. Untuk ini galat relatifnya adalah : 0, 10/20, 34 x 100 = 0, 5%. 1
AKURASI DAN PRESISI • 2
DISTRIBUSI GALAT ACAK • • • 1. 2. Distribusi Frekuensi: Misal hasil pengukuran absorbansi dari 60 replika sampel larutan berwarna adalah seperti dalam (tabel 1). Meskipun data ini benar adanya tapi sulit untuk melihat hubungan antara nilai-nilai terukur ini. Untuk lebih mudah dalam menginterpretasikan data kita bisa lakukan langkah-langkah berikut : Susun nilai tersebut dari yang terkecil sampai yang tertinggi. Dalam bentuk ini kita dengan mudah melihat nilai maksimum dan minimum serta dengan perhitungan sederhana didapat nilai tengah (Tabel 2) Padatkan data dengan mengelompokkannya ke dalam sel-sel. Kita bagi skalanya dari nilai terendah sampai yang tertinggi ke dalam sejumlah interval atau sel. Selanjutnya kita tentukan jumlah sel yang akan digunakan dan memilih batas-batasnya. Biasanya rentang (range) tersebut akan dibagi ke dalam interval yang sama. Kerancuan dihindari dengan memilih batas sel dipertengahan nilai yang mungkin diamati (Tabel 3). 3
Tabel 1. Nilai individual, diurut berdasarkan pengambilan data 1 0, 458 21 0, 462 41 0, 450 22 0, 450 42 0, 455 3 0, 465 23 0, 454 43 0, 456 4 0, 452 24 0, 446 44 0, 456 5 0, 452 25 0, 464 45 0, 459 6 0, 447 26 0, 461 46 0, 454 7 0, 459 27 0, 463 47 0, 455 8 0, 451 28 0, 457 48 0, 458 9 0, 446 29 0, 460 49 0, 457 10 0, 467 30 0, 451 50 0, 456 11 0, 452 31 0, 456 51 0, 455 12 0, 463 32 0, 455 52 0, 460 13 0, 456 33 0, 451 53 0, 456 14 0, 456 34 0, 462 54 0, 463 15 0, 449 35 0, 451 55 0, 457 16 0, 454 36 0, 469 56 0, 456 17 0, 456 37 0, 458 57 0, 457 18 0, 441 38 0, 458 58 0, 453 19 0, 457 39 0, 456 59 0, 455 20 0, 459 40 0, 454 60 0, 453 4
Tabel 2. Nilai individual, disusun berdasarkan besarnya nilai 1 0, 441 21 0, 454 41 0, 457 2 0, 446 22 0, 455 42 0, 458 3 0, 446 23 0, 455 43 0, 458 4 0, 447 24 0, 455 44 0, 458 5 0, 449 25 0, 455 45 0, 458 6 0, 450 26 0, 455 46 0, 459 7 0, 450 27 0, 456 47 0, 459 8 0, 450 28 0, 456 48 0, 459 9 0, 451 29 0, 456 49 0, 460 10 0, 451 30 0, 456 50 0, 460 11 0, 451 31 0, 456 51 0, 461 12 0, 451 32 0, 456 52 0, 462 13 0, 452 33 0, 456 53 0, 462 14 0, 452 34 0, 456 54 0, 463 15 0, 452 35 0, 456 55 0, 463 16 0, 453 36 0, 456 56 0, 463 17 0, 453 37 0, 457 57 0, 464 18 0, 454 38 0, 457 58 0, 465 19 0, 454 39 0, 457 59 0, 467 20 0, 454 40 0, 457 60 0, 469 5
Tabel 3. Pengelompokan nilai individual ke dalam sel Titik tengah Sel Batas Sel Jumlah Nilai 0, 4405 0, 4425 0, 4445 1 0, 4465 0, 4485 3 0, 4505 0, 4525 11 0, 4545 0, 4565 21 0, 4585 0, 4605 14 0, 4625 0, 4645 7 0, 4665 0, 4685 2 0, 4705 0, 4725 1 6
PENGOLAHAN STATISTIK DARI SAMPEL YANG TERBATAS • • • Ukuran dari Tendensi Sentral dan Variabilitas Tendensi sentral dalam suatu kelompok hasil adalah nilai dimana hasil individual cenderung membentuk klaster Rata-rata (mean) dari sejumlah pengukuran yang terbatas, x 1, x 2, x 3, … xn, sering ditulis x Median dari sejumlah ganjil hasil adalah nilai tengah yang didapat ketika hasil-hasil tersebut disusun menurut besarnya; untuk sejumlah hasil genap, median adalah rata-rata dari 2 buah nilai yang berada di tengah. Dalam suatu distribusi yang benar-benar simetris, rata-rata dan median adalah sama. Rentang (jangkauan) adalah selisih antara nilai terbesar dan terendah. 7
- Slides: 7