GAGASAN KLASIFIKASI TIPE DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR TIPOLOGI BANGUNAN
GAGASAN KLASIFIKASI TIPE DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR TIPOLOGI BANGUNAN PERTEMUAN 4
3 GAGASAN TENTANG ‘TIPE’ DALAM PERANCANGAN ARSITEKTUR
Pernyataan awal untuk memulai belajar TIPOLOGI BANGUNAN … TIPOLOGI : -Menghimpun karakter objek-objek dalam batasan kesamaan yang mendasar - Mempelajari proses perkembangan yang terjadi dalam pembatasan-pembatasan tersebut (baik dalam konteks ‘kondisi’ maupun ‘aksi’
Pernyataan Definisi Tipologi ketiga 1 KOMPOSISI Durand (1908) menulis bahwa tujuan Arsitektur bukanlah imitasi alam atau kepuasan artistik, tapi kenyamanan fungsional dan ekonomi. 2 “THE PERMANENCE” (Programme and The logic of Form) Quartremere de Quinci, ia memandang tipe sebagai objek yang unik, sebuah metafora yang berhubungan dengan masa lampau pada saat manusia dikonfrontasikan dengan masalah arsitektur sedemikian rupa sehingga tipe diketemukan. 3 STRUKTUR FORMAL Bagi Argan, tipe muncul sebagai akibat dari perbandingan dan overlapping dari keteraturan formal tertentu. Tipe didefinisikan sebagai “struktur formal internal” bangunan atau deretan bangunan yang berperan sebagai generator kota. 4 “TYPE-IMAGE” / TIPE CITRA Venturi, mengajukan pemikiran bahwa tipe harus direduksi menjadi imaji/citra atau citra adalah tipe dengan dasar pemikiran bahwa melalui kesamaan imaji komunikasi dapat berlangsung. 5 “STYLE” / LANGGAM Brent C. Brolin, melihat pada kontekstualisme yakni bagaimana menyelaraskan formalisme bangunan baru (melalui eksplorasi “kesamaan gaya dan teknologi”) yang bersebelahan dengan bangunan lama atau lingkungan lama (fitting new buildings with old) dengan style arsitektur tertentu sehingga kontinuitas visual terjaga. 6 REGIONALISME Di negara berkembang muncul gerakan regionalisme yang berusaha mengembalikan kontinuitas rangkaian arsitektur masa kini dengan kekhasan arsitektur yang ada pada suatu wilayah budaya tertentu yang ‘dominan’ (regional culture). Arsitektur Barat yang abstrak disini dituduh sebagai penyebab pudarnya identitas arsitektur setempat.
Kerangka Penjajaran dalam Peristilahan dan pemahaman TIPOLOGI 3 Gagasan Tipe dalam Arsitektur Rangkuman Umum Terminologi Tipologi Pendekatan Konstektual Tipologi pada Ecole des Beaux Arts Analisis Tipologi menurut Rafael Maneo Definisi Tipologi menurut Budi Sukada TIPE FUNGSI Tipologi Fungsi Bangunan : Kesamaan fungsi objek-objek Arsitektural Tipologi didasarkan pada pengklasifikasian bangunan menurut penggunaan dan berdasarkan karakteristik kelembagaannya. Kualitaskualitas itu konsisten dalam masyarakat yang berbeda dan berlangsung terus sepanjang sejarah, misalnya; gereja, sekolah, RS, dsb Menganalisis Tipologi dengan cara mengetahui fungsi suatu objek Menentukan sifat dasar (properties) yang dimiliki oleh setiap objek Contoh: Lingkaran memusat TIPE STRUKTUR FORMAL Tipologi Geometri : Kesamaan bentuk dasar / sifat-sifat dasar seturut dengan bentuk dasar objek tersebut Tipologi didasrkan pada Karakteristik Spatial dan Formal dari tipe itu sendiri. Tipe-tipe spatial seperti kuil dengan denah model lingkaran dapat ditemukan pada periode-periode sejarah yang berbeda dan pada masyarakat yang beragam Menganalisis Tipologi dengan cara mencari bentuk sederhana suatu bangunan melalui pencarian bangun dasar serta sifat dasarnya Menentukan bentuk dasar (formal structures) yang ada di dalam tiap objek arsitektural. Yang dimaksud bentuk dasar adalah unsur-unsur geometri utama mis; segitiga, segiempat, lingkaran dan ellips berikut varian dari unsur-unsur tersebut TIPE CITRA / LANGGAM Tipologi Langgam : Kesamaan asalusul/perkembangan dan latar belakang sosial masyarakat objek tersebut berada Tipologi ini digunakan oleh ahli teori dan Arsitek Italy dan Prancis selama 2 dasawarsa ini. Memperlakukan tipologi sebagai sebuah totalitas kekhususan, yang menggambarkan saat produksi arsitektur yang diberikan oleh suatu masyarakat atau kelas sosial. Jadi disini Tipologi adalah mengklasifikasikan tipe yang diilhami secara sosial dan menyelidiki hubungannya dalam morfologi kota Menganalisis Tipologi dengan cara menggali dari sejarah untuk mengetahui ide awal dari suatu komposisi ; ataudengan kata lain mengetahui asal-usul atau kejadian suatu objek arsitektural Mempelajari proses perkembangan bentuk dasar sampai perwujudannya saat ini
GARIS BESAR GAGASAN TIPE DALAM ARSITEKTUR Sebagaimana dikemukakan diawal dalam pengenalan tipologi, ada banyak pengelompokan/penjenisan ke dalam tipe yang sedemikian bebas dilakukan. . Micha Bandini; …Sebuah tipe terbentuk dan mantap lewat ‘penyepakatan’ oleh pihak-pihak yang berkepentingan. • Pada mata kuliah ini dibahas 3 klasifikasi tipe karena dianggap mendasar dari beberapa ‘tipe’ yang berkembang Tipe Fungsi. Berdasarkan pemikiran rata-rata tokoh Arsitektur) ( Tipe Struktur Formal. Berdasarkan pemikiran rata-rata tokoh Arsitektur) ( Tipe Citra dan Langgam Berdasarkan pemikiran Robert Venturi & Brent. C. Brolin) (
Konteks TIPOLOGI sebagai METODE dan sebagai KONSEP DALAM ARSITEKTUR Sebagai sebuah metode, adalah proses “menapak tilas” ciri objek-objek arsitektur. Sebagai sebuah konsep, adalah alat untuk mengembangkan akar ciri objek sehingga menjadi suatu desain objek arsitektural yang selesai.
KEGUNAAN TIPOLOGI DALAM KEGIATAN PERANCANGAN 1 Sebagai pengenalan awal terhadap suatu objek perancangan, terutama pengenalan atas berbagai ciri, pola dan persyaratan-persyaratan yang diperlukan oleh objek tadi. 2 Sebagai pemberi kerangka umum dalam mengolah dan merekayasa objek. Isi Penjelasan tentang tipe itu dapat dimanfaatkan sebagai pola dasar yang diperlukan dalam merancang. Sehingga Gambaran awal yang diperoleh kemudian dapat menjadi garis-garis besar haluan perancangan 3 Untuk pemeriksaan kembali terhadap pekerjaan yang telah kita lakukan. Apakah yang kita rancang telah mampu mencukupkan persyaratan yang telah dibentuk sebelumnya dalam kerangka umum.
BEBERAPA CARA YANG DAPAT DILAKUKAN OLEH ARSITEK UNTUK MENGHASILKAN TIPE-TIPE BARU Merubah Fungsi Merubah Skala Menggabungkan tipe-tipe
Merubah Fungsi dengan Mengeksploitasi kegunaan. Contoh : Tipe kuil/bangunan Yunani /Romawi kuno diambil sebagian fungsi kolomnya untuk rumah, kantor, kampus, sculpture bahkan pagar < back
Merubah Skala dengan Mentransformasi ukuran. Contoh : Mengubah besaran seluruh bangunan atau sebagian dari bangunan itu < back
Menggabungkan tipe-tipe dengan Menumpang-tindihkan tipe-tipe yang berbeda. dengan Mencuplik tipe untuk suatu konteks yang lain dengan Mencampurkan dua tipe atau lebih Contoh : bangunan dasar segi tiga dikolaborasikan dengan bujur sangkar dan lingkaran. ( sifat gaya eklektik)
? Bagaimana memilih tipe untuk digunakan dalam perancangan ? ? Pada saat pertama mencari contoh bangunan kita biasa langsung merujuk pada buku-buku contoh tipe yang dianggap standar. Contoh : Buku Data Arsitek atau Time Saver’s Standard
? Apakah merupakan rumah yang ideal ?
Bertipologi = Bersepakat Dalam hal tipologi sebagai sebuah wujud kesepakatan, kita melihat adanya sejumlah pihak yang memilih kesepakatan tertentu dan diwujudkan sebagai tipologi itu sendiri sesuai versinya 1. Pihak Masyarakat pemakai arsitektur yang memiliki tipologi dalam wujud bangunan tradisional dan perlanggaman kontemporer. 2. Pihak Lembaga Pemerintah seperti Pemerintah Daerah atau Direktorat Cipta Karya, yang tipologinya juga menyangkut perlanggaman. 3. Kalangan Arsitek yang menetapkan tipologi untuk lingkungannya sendiri, tipologinya juga kadang ada yang sama dengan dua pihak diatas dan ada pula yang berbeda Kebersamaan dalam tipologi diantara ketiga pihak tersebut bisa saja terjadi
Pilih yang paling cocok dan konsisten! Loncatan kreatif arsitek terjadi apabila ia kemudian memilih-milih tipe yang sesuai dan kemudian mengadakan transformasi atas pilihan itu sehingga menjadi unik, lalu konsisten dengan konteks tertentu yang setepat-tepatnya yang menghubungkan karya itu dengan masyarakatnya.
- Slides: 16