Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur Oleh BAMBANG
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur Oleh : BAMBANG DWI RAHARDJO Wk. Ketua DPD GPEI JATIM Disampaikan dalam FASILITASI PENINGKATAN INVESTASI PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA PASURUAN TGL. 21 NOV 2012 DI HOTEL ROYAL TRETES VIEW HOTEL
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur GAMBARAN UMUM Perdagangan dunia telah mengalami perubahan dan kemajuan yang pesat di bidang komunikasi, keuangan, informasi serta transportasi dunia. Perdagangan internasional merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan kemajuan ekonomi. Salah satu lokomotif penggerak untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan daerah (Jawa Timur khususnya) ialah dengan peningkatan ekspor dan investasi. Pelabuhan mempunyai peran yang sangat penting dan strategis dalam menunjang kecepatan dan kelancaran arus barang.
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur Dalam memasuki perdagangan internasional yang semakin terbuka, maka diperlukan daya saing produk agar bisa lebih kompetitif ( competetiveness ). Daya saing adalah konsep perbandingan kemampuan dan kinerja perusahaan atau negara untuk menjual dan menawarkan barang / jasa dalam suatu pasar. Elemen Peningkatan Daya Saing : • Kualitas Produk (Quality Assurance) • Kualitas layanan ( Service Quality ) • Kepuasan pelanggan ( Customer Satisfaction )
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur DAYA SAING PRODUK Faktor yang sangat berperan dalam meningkatkan daya saing produk ekspor mulai dari proses produksi sampai pengiriman keluar negeri, yakni : Biaya produksi Sebagian besar bahan baku untuk industri masih didatangkan dari luar negeri (besi baja, plastik, peralatan listrik, kimia organik, pakan ternak dan pulp) dan dari luar pulau (kayu, hasil hutan, perikanan, perkebunan serta pertambangan). Biaya distribusi / logistik : - Biaya distribusi darat ( trucking ) - Biaya handling di pelabuhan - Biaya pengiriman keluar negeri ( Ocean / Air Freight )
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur Persaingan untuk masuk dipasar global sebagai proses liberalisasi perdagangan semakin ketat dengan berbagai resiko serta hambatan yang harus dihadapi oleh para eksportir. Kebijakan proteksi kelompok negara maju ( bidang pertanian dan perikanan khususnya ) akan merugikan negara-negara berkembang. Sebaliknya, produk negara-negara maju akan dengan mudah masuk ke pasar negara-negara berkembang, sehingga posisi negara-negara berkembang semakin lemah karena kebanjiran barang dan jasa dari negara-negara maju.
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur GAMBARAN PERDAGANGAN JAWA TIMUR Dari jumlah eksportir non migas Jawa Timur, 20 % merupakan eksportir besar dan sisanya 80 % dari kelompok UKM. Dari jumlah tersebut, peran eksportir kelompok UKM yang harus secara intensif untuk ditingkatkan. Sementara itu, untuk sektor industri masih banyak tergantung dari bahan baku yang harus didatangkan dari luar pulau dan luar negeri (impor) seperti komoditi biji-bijian, produk kimia, bahan plastik, serat benang, logam, pulp dan lain-lainnya.
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur EKSPOR NON MIGAS NASIONAL BERDASARKAN PROVINSI (Nilai : Juta US$) NEGARA NO 1 D K I JAKARTA 2 JAWA TIMUR 2007 2008 2009 31, 208. 9 35, 214. 5 31, 949. 6 11, 429. 3 2010 39, 546. 2 2011 46, 375. 8 8, 892. 0 10, 382. 0 13, 805. 5 17, 423. 7 3 KALIMANTAN TIMUR 4, 856. 8 5, 792. 9 8, 745. 3 12, 775. 8 17, 179. 6 4 R I A U 6, 385. 4 7, 923. 9 7, 637. 6 10, 141. 5 13, 363. 9 5 SUMATERA UTARA 7, 082. 9 16, 777. 3 6, 460. 1 9, 107. 0 11, 882. 8 6 KEPULAUAN RIAU 6, 873. 8 8, 835. 9 6, 119. 0 8, 527. 6 10, 530. 2 7 KALIMANTAN SELATAN 2, 749. 5 3, 754. 6 5, 608. 2 6, 373. 3 9, 708. 6 8 PAPUA 3, 112. 7 2, 216. 0 3, 857. 5 5, 081. 3 3, 661. 6 9 JAWA TENGAH 3, 122. 5 2, 287. 3 2, 885. 3 3, 674. 0 4, 259. 6 SUMATERA SELATAN 2, 293. 9 1, 630. 6 1, 599. 6 3, 013. 4 4, 556. 0 JUMLAH 79, 115. 7 93, 325. 0 85, 244. 2 112, 045. 6 138, 941. 8 23 PROPINSI LAINNYA 12, 896. 6 14, 569. 2 12, 247. 5 17, 693. 9 23, 077. 8 92, 012. 3 107, 894. 2 97, 491. 7 129, 739. 5 162, 019. 6 10 TOTAL Sumber: Kementerian Perdagangan, diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur PERKEMBANGAN EKSPOR NON-MIGAS NASIONAL MENURUT NEGARA TUJUAN (Nilai : Juta US$) NO NEGARA 1 REP. RAKYAT CINA 2 2007 2008 2009 2010 2011 6, 664. 1 7, 787. 2 8, 920. 1 14, 080. 9 21, 595. 6 JEPANG 13, 092. 8 13, 795. 3 11, 979. 0 16, 496. 5 18, 330. 1 3 AMERIKA SERIKAT 11, 311. 3 12, 531. 1 10, 470. 1 13, 326. 5 15, 684. 2 4 INDIA 4, 885. 0 7, 060. 9 7, 351. 4 9, 851. 2 13, 279. 0 5 SINGAPURA 8, 990. 4 10, 104. 6 7, 947. 6 9, 553. 6 11, 113. 4 6 MALAYSIA 4, 593. 1 5, 984. 5 5, 636. 4 7, 753. 6 9, 200. 1 7 KOREA SELATAN 3, 746. 4 4, 660. 3 5, 174. 3 6, 869. 7 7, 565. 8 8 THAILAND 2, 646. 9 3, 214. 5 2, 598. 4 4, 054. 4 5, 242. 5 9 BELANDA 2, 749. 5 3, 881. 2 2, 902. 9 3, 682. 1 5, 076. 3 10 TAIWAN 2, 337. 8 2, 901. 2 2, 875. 5 3, 252. 3 4, 205. 1 JUMLAH 61, 017. 3 71, 920. 8 65, 855. 7 88, 920. 8 111, 292. 1 NEGARA LAINNYA 30, 995. 0 35, 973. 4 31, 636. 0 40, 818. 7 50, 727. 5 TOTAL NON MIGAS 92, 012. 3 107, 894. 2 97, 491. 7 129, 739. 5 162, 019. 6 Sumber: Kementerian Perdagangan diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur EKSPOR NON-MIGAS UTAMA NASIONAL MENURUT KOMODITI TAHUN 2007 -2011 (Nilai : Juta US$) NO URAIAN 2007 2008 7, 122. 5 10, 656. 2 10, 226. 8 2009 2010 2011 13, 934. 0 18, 725. 7 27, 444. 1 15, 624. 0 12, 219. 5 16, 312. 2 21, 655. 3 1 BAHAN BAKAR MINERAL 2 LEMAK & MINYAK HEWAN/NABATI 3 MESIN/PERLATAN LISTRIK 7, 515. 1 8, 120. 2 8, 020. 4 10, 373. 2 11, 145. 4 4 KARET DAN BARANG DARI KARET 6, 248. 7 7, 637. 3 4, 912. 8 9, 373. 3 14, 352. 2 5 BIJIH, KERAK, , DAN ABU LOGAM 5, 103. 9 4, 295. 6 5, 804. 8 8, 148. 0 7, 342. 6 6 MESIN-MESIN/PESAWAT MEKANIK 4, 683. 9 5, 226. 5 4, 721. 7 4, 986. 7 5, 749. 5 7 KERTAS/KARTON 3, 327. 8 3, 736. 8 3, 357. 3 4, 186. 2 4, 169. 4 8 PAKAIAN JADI BUKAN RAJUTAN 3, 314. 4 3, 399. 0 3, 132. 8 3, 611. 0 4, 149. 7 9 TEMBAGA 2, 731. 7 2, 202. 5 2, 367. 1 3, 305. 8 3, 810. 7 10 KAYU, BARANG DARI KAYU 3, 128. 2 2, 879. 8 23, 412. 0 2, 936. 0 3, 374. 9 JUMLAH 53, 403. 0 63, 777. 9 81, 882. 4 81, 958. 1 103, 193. 8 KOMODITI LAINNYA 38, 609. 3 44, 116. 3 15, 609. 3 47, 781. 4 58, 825. 8 NON MIGAS 92, 012. 3 107, 894. 2 97, 491. 7 129, 739. 5 162, 019. 6 KOMODITI LAINNYA 38, 609. 3 44, 116. 3 15, 609. 3 47, 781. 4 58, 825. 8 Sumber: Kementerian Perdagangan diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur EKSPOR NON-MIGAS UTAMA NASIONAL MENURUT SEKTOR TAHUN 2007 - 2011 (Nilai : Juta US$) NO SEKTOR I. PERTANIAN II. 2007 2008 2009 2010 2011 3, 657. 8 4, 584. 6 4, 352. 8 5, 001. 9 5, 165. 8 INDUSTRI 76, 454. 1 88, 390. 4 73, 434. 1 98, 010. 6 122, 187. 7 III. PERTAMBANGAN 11, 884. 9 14, 906. 2 19, 692. 3 26, 712. 6 34, 652. 0 IV. LAINNYA 8. 8 9. 9 10. 8 9. 9 13. 0 92, 005. 6 107, 891. 1 97, 490. 0 129, 735. 0 162, 018. 5 TOTAL Sumber: Kementerian Perdagangan diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur PERKEMBANGAN NILAI EKSPOR - IMPOR NON MIGAS JAWA TIMUR PERIODE : 2007 – 2011 Sumber : BPS diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas Jawa Timur 2011 Berdasarkan Sektor Sumber : BPS diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas Jawa Timur 2011 Berdasarkan 10 Besar Negara Tujuan Utama Sumber : BPS diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas Jawa Timur 2011 Berdasarkan 10 Besar Komoditi Utama Sumber : BPS diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur Perkembangan Nilai Ekspor Non Migas Jawa Timur 2011 Berdasarkan Kawasan
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur PERKEMBANGAN EKSPOR – IMPOR NON MIGAS JAWA TIMUR (Juta USD) NO KEGIATAN JAN - AGT 2011 2012 Peru bahan 1 EKSPOR 12, 122. 59 9, 477. 68 -21. 82% 2 IMPOR 10, 774. 37 11, 620. 81 7. 86% Sumber : BPS Jawa Timur diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur PERKEMBANGAN EKSPOR NON MIGAS JAWA TIMUR BERDASARKAN KOMODITI (Ribu USD) NO KOMODITI JAN - AGT 2011 2012 Perub Share 1 Perhiasan / Permata 426, 864. 49 826, 478. 66 93. 62% 8. 72% 2 Lemak & minyak hewan / nabati 558, 862. 79 812, 489. 46 45. 38% 8. 57% 3 Bahan Kimia Organik 1, 831, 031. 92 737, 423. 56 -59. 73% 7. 78% 4 Kertas/Karton 856, 375. 13 707, 967. 63 -17. 33% 7. 47% 5 Tembaga 2, 112, 718. 83 703, 716. 45 -66. 69% 7. 42% 6 Kayu, Barang dari Kayu 602, 180. 63 571, 347. 73 -5. 12% 6. 03% 7 Ikan dan Udang 392, 308. 50 416, 369. 68 6. 13% 4. 39% 8 Perabot, penerangan rumah 367, 154. 08 365, 489. 68 -0. 45% 3. 86% 9 Mesin/peralatan listrik 313, 439. 08 356, 878. 41 13. 86% 3. 77% 10 Karet, Barang dari Karet 98, 542. 07 101, 593. 89 3. 10% 1. 07% Jumlah 7, 559, 477. 52 5, 599, 755. 15 -25. 92% Komoditi Lainnya 4, 563, 117. 13 3, 877, 927. 52 -15. 02% 12, 122, 594. 65 9, 477, 682. 67 -21. 82% Total Ekspor Non Migas Sumber : BPS Jawa Timur diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur PERKEMBANGAN EKSPOR NON MIGAS JAWA TIMUR BERDASARKAN NEGARA TUJUAN (Ribu USD) NO NEGARA JAN - AGT 2011 2012 Perub 1 Jepang 2, 224, 696. 74 1, 999, 457. 88 -10. 12% 2 Amerika Serikat 1, 014, 746. 12 1, 001, 861. 72 -1. 27% 3 China 1, 505, 684. 77 820, 599. 03 -45. 50% 4 Malaysia 1, 030, 999. 58 750, 884. 86 -27. 17% 5 Afrika Selatan 447, 683. 50 518, 806. 95 15. 89% 6 Singapura 453, 445. 35 347, 199. 31 -23. 43% 7 Thailand 560, 047. 65 273, 173. 47 -51. 22% 8 Republik Korea 351, 808. 76 237, 181. 67 -32. 58% 9 Australia 215, 538. 67 208, 360. 03 -3. 33% 10 India 226, 131. 69 200, 747. 64 -11. 23% 8, 030, 782. 83 6, 358, 272. 56 -20. 83% 4, 091, 812 3, 119, 410. 12 -23. 76% 10, 907, 651. 11 9, 477, 682. 68 -13. 11% Jumlah Negara Lainnya Total Ekspor Non Migas Sumber : BPS Jawa Timur diolah
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur PERKEMBANGAN EKSPOR NON MIGAS JAWA TIMUR BERDASARKAN SEKTOR JAN - AGT NO SEKTOR 1 Industri 2 Pertanian 3 Pertambangan dan Lainnya Total Ekspor Non Migas Sumber : BPS Jawa Timur diolah 2011 (Ribu USD) JAN - AGT Perub Share 2012 11, 345, 047. 85 8, 768, 674. 47 -22. 71% 92. 52% 753, 774. 69 693, 076. 90 -8. 05% 7. 31% 23, 772. 11 15, 931. 30 -32. 98% 0. 17% 12, 122, 594. 65 9, 477, 682. 67 -21. 82%
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur Supply Chain Produk / Komoditi Ekspor
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur PERMASALAHAN Internal: Ø Ø Ø Kelangsungan Bahan Baku Kualitas, inovasi dan produktifitas rendah. Biaya Produksi, Distribusi dan Handling Charges. Regulasi yang masih terpusat. Survey JICA tahun 2005 pengurusan dokumen dan barang dipelabuhan diperlukan waktu rata-rata 5 – 7 hari. Ø Perbaikan Insfrastruktur (Jalan Raya, Rel Kereta Api, Fasilitas Pelabuhan dan Bandara). Ø Tingginya Suku Bunga Bank.
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur Eksternal: Ø Persaingan produk sejenis dari negara lain yang pada umumnya lebih efisien dan mempunyai produktifitas lebih tinggi sehingga mempunyai daya saing yang lebih baik. Ø Peraturan dari negara tujuan yang berhubungan dengan issue lingkungan, kesehatan dan keamanan. Ø Biaya Distribusi ( ocean / air freigt ) Transhipment melalui pelabuhan Singapura, Port Klang dan Hongkong karena tidak tersedianya kapal yang langsung ( Direct shipment ).
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur KESIMPULAN 1. Peningkatan produktivitas dan kualitas merupakan tanggung jawab bersamadalam menciptakan produk yang kreatif dan inovatif. 2. Upaya Peningkatan Subtitusi Bahan Baku Industri di Dalam Negeri. 3. Pelimpahan perijinan yang masih terkonsentrasi di pusat ke daerah. 4. Percepatan perbaikan insfrastruktur (Jalan Raya, Rel Kereta Api, Fasilitas Pelabuhan dan Bandara). 5. Untuk menunjang kecepatan dan kelancaran arus barang dalam kegiatan perdagangan internasional ekspor-impor maupun antar pulau, maka peran dari pengelolaan pelabuhan secara profesional adalah sangat penting dan strategis.
Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia Jawa Timur 6. Terintegrasinya seluruh stake holder terkait dalam mendukung kecepatan dan kelancaran pelayanan dokumentasi barang dan jasa. 7. Mengurangi dan menghilangkan hambatan yang menimbulkan biaya tinggi ( high cost economy ) mulai dari proses produksi, distribusi, handling serta biaya pengiriman. 8. Upaya Direct Shipment dengan mengurangi Transhipment. 9. Penurunan suku bunga bank.
- Slides: 31