Fungsi produksi Terminologi penting dalam teori produksi 1

  • Slides: 24
Download presentation
Fungsi produksi

Fungsi produksi

Terminologi penting dalam teori produksi 1. 2. 3. 4. Fungsi produksi Biaya produksi minimum

Terminologi penting dalam teori produksi 1. 2. 3. 4. Fungsi produksi Biaya produksi minimum Jangka waktu analisis Perusahaan dan industri

Pengertian Produksi � Proses mengubah input menjadi output. � Produksi meliputi semua kegiatan untuk

Pengertian Produksi � Proses mengubah input menjadi output. � Produksi meliputi semua kegiatan untuk menciptakan/menambah nilai/guna suatu barang/jasa.

Fungsi produksi � Fungsi produksi menunjukan hubungan antara faktor-faktor produksi (input) dan tingkat produksi

Fungsi produksi � Fungsi produksi menunjukan hubungan antara faktor-faktor produksi (input) dan tingkat produksi yang diciptakan (output) � Q = f (K, L, R, T) Q = output K = modal L = tenaga kerja R = kekayaan alam T = Teknologi

Jangka Waktu Produksi Jangka waktu dibedakan menjadi 2: � Jangka Pendek (short run). yaitu

Jangka Waktu Produksi Jangka waktu dibedakan menjadi 2: � Jangka Pendek (short run). yaitu jangka waktu ketika input variabel dapat disesuaikan, namun input tetap tidak dapat diubah. � Jangka Panjang (long run) merupakan satu waktu dimana seluruh input variabel maupun tetap yang digunakan perusahaan dapat diubah.

Teori produksi dg satu faktor produksi variabel (analisis jangka pendek) � Pada umumnya faktor

Teori produksi dg satu faktor produksi variabel (analisis jangka pendek) � Pada umumnya faktor produksi yang dianggap variabel adalah tenaga kerja � Modal, tanah dan teknologi dianggap tetap atau konstan

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang (law of diminishing return) � Jika faktor produksi

Hukum hasil lebih yang semakin berkurang (law of diminishing return) � Jika faktor produksi yang dapat dirubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahanya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan ini menyebabkan tambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya ia mencapai tingkat yang maksimum untuk kemudian menurun.

Beberapa pengertian penting dalam Teori Produksi 1. Produk total (Total product) yaitu keseluruhan output

Beberapa pengertian penting dalam Teori Produksi 1. Produk total (Total product) yaitu keseluruhan output yang dihasilkan dari hasil penggunaan sejumlah faktor produksi tertentu. 2. Produk rata-rata (Average product) yaitu produksi yang dihasilkan oleh satu orang tenaga kerja /input variabel (AP = TP / L) 3. Produk marjinal (marginal product) yaitu tambahan produk yang diakibatkan oleh bertambahnya seorang tenaga kerja, dan sebaliknya ( TP / L)

Tabel: Pengaruh perubahan tenaga kerja atas produksi beras Tanah (1) Tenaga kerja (2) Produksi

Tabel: Pengaruh perubahan tenaga kerja atas produksi beras Tanah (1) Tenaga kerja (2) Produksi total (3) Produksi rata (4) Produksi majinal (5) Tahap produksi (6) 1 1 100 - 1 2 300 150 200 Tahap 1 3 600 200 300 Pertama 1 4 880 220 280 1 5 1050 210 170 Tahap 1 6 1140 190 90 Kedua 1 7 1190 170 50 1 8 1190 150 0 1 9 1100 120 -90 Tahap 1 10 70 -400 Ketiga

Kurva Produksi Total, Produksi Rata-rata dan Produksi Marginal TP 800 (i) Produksi Total 600

Kurva Produksi Total, Produksi Rata-rata dan Produksi Marginal TP 800 (i) Produksi Total 600 400 TP 200 300 Jumlah tenaga kerja 200 (ii) 100 Produksi Marginal dan Produksi rata-rata AP 2 4 8 MP Jumlah tenaga kerja

Kurva Produksi Total, Produksi Marginal dan Produksi Rata-rata Q Q 3 A Q 2

Kurva Produksi Total, Produksi Marginal dan Produksi Rata-rata Q Q 3 A Q 2 Tahap III L 2 L 3 Tahap III TP Q 1 0 L 1 L 4 Q Tahap I 0 L 1 L 2 APL L 4 L 3 MPL

� Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit, apabila ditambah akan meningkatkan total

� Tahap I menunjukkan tenaga kerja yang masih sedikit, apabila ditambah akan meningkatkan total produksi, produksi rata-rata dan produksi marginal. � Tahap II Produksi total terus meningkat sampai produksi optimum sedang produksi rata-rata menurun dan produksi marginal menurun sampai titik nol. � Tahap III Penambahan tenaga kerja menurunkan total produksi, dan produksi rata-rata, sedangkan produksi marginal negatif.

Elastisitas produksi = output elasticity ω = perbandingan perubahan relatif produksi dan input =

Elastisitas produksi = output elasticity ω = perbandingan perubahan relatif produksi dan input = (Δq/q)/(Δx/x) = Δq/Δx. x/q ≈ (δq/δx) (x/q) = MP/AP

Stage 1 : MP > AP ω > 1 Produksi elastis (tambahan input lebih

Stage 1 : MP > AP ω > 1 Produksi elastis (tambahan input lebih menguntungkan) Daerah irrational Stage 2 : MP < AP 0 < ω < 1 Produksi inelastis Daerah rational Stage 3 : MP < 0 ω < 0 tambahan input menurunkan produksi Daerah irrational

Kurva Isoquant Tabel Tenaga Kerja dan Modal Untuk Menghasilkan 1. 000 unit Produksi Modal

Kurva Isoquant Tabel Tenaga Kerja dan Modal Untuk Menghasilkan 1. 000 unit Produksi Modal (unit) 8 Gabungan Tenaga Kerja Modal 6 A 1 6 4 B 2 3 2 C 3 2 D 6 1 A B 2 C D 4 6 Tenaga Kerja (unit) d = 4000 unit c = 3000 unit b = 2000 unit a = 1000 unit 8

kurva Isoquant a. kurva produksi sama (isoquant) Isoquant menunjukkan kombinasi 2 macam input yang

kurva Isoquant a. kurva produksi sama (isoquant) Isoquant menunjukkan kombinasi 2 macam input yang berbeda yang menghasilkan output yang sama.

Ciri-ciri isoquant � Mempunyai kemiringan negatif � Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin

Ciri-ciri isoquant � Mempunyai kemiringan negatif � Semakin ke kanan kedudukan isoquant menunjukkan semakin tinggi jumlah output � Isoquant tidak pernah berpotongan dengan isoquant yang lainnya � Isoquant cembung ke titik origin.

Contoh : Price L = Price K = Rp 10. 000, Total outlay (pengeluarannya)

Contoh : Price L = Price K = Rp 10. 000, Total outlay (pengeluarannya) = Rp 100. 000, - Kalau dibalikkan semua -Pada Faktor Produksi L = 10 unit -Pada Faktor Produksi K = 10 unit K 10 A (mirip dengan kurva anggaran pada Teori Konsumen) Isocost Perusahaan hanya dapat membeli FP didalam OAB B 10 L

Keseimbangan Produsen = Produksi Optimum Apabila ia dapat memaksimumikan outputnya dengan pengeluaran total tertentu.

Keseimbangan Produsen = Produksi Optimum Apabila ia dapat memaksimumikan outputnya dengan pengeluaran total tertentu. Dengan Kata lain seorang produsen akan seimbang apabila ia mencapai isokuan yang tertinggi dengan isokos tertentu. Ini akan terjadin apabila isokuan merupakan tangent isokos. Jadi pada titik keseimbangan K 10 qu o s I t an o oc s I st (mirip dengan keseimbangan konsumen) Expansi (supply) A I 4 F E I 3 = 200 I 2 = 150 I 1 = 100 B 10 D E 10 I 3 I 2 12 14

Kurva Isocost Modal (unit) 8 6 TC 4 TC 3 4 TC 2 2

Kurva Isocost Modal (unit) 8 6 TC 4 TC 3 4 TC 2 2 TC 1 2 4 6 8 10 Tenaga Kerja (unit) 12 14

b. Garis ongkos sama (isocost)/ kurva biaya sama. Menunjukkan semua kombinasi 2 macam input

b. Garis ongkos sama (isocost)/ kurva biaya sama. Menunjukkan semua kombinasi 2 macam input yang dibeli perusahaan dengan pengeluaran total dan harga faktor produksi tertentu.

Gambar Meminimumkan Biaya atau Memaksimumkan Keuntungan Modal (unit) 8 A B 6 Q z

Gambar Meminimumkan Biaya atau Memaksimumkan Keuntungan Modal (unit) 8 A B 6 Q z = 3000 unit E 4 P 2 2 4 y = 2500 unit R C 6 8 D 10 Tenaga Kerja (unit) x = 1500 unit a = 1000 unit 12 14

c. Meminimumkan biaya produksi Untuk meminimumkan biaya produksi maka kemiringan garis isocost harus sama

c. Meminimumkan biaya produksi Untuk meminimumkan biaya produksi maka kemiringan garis isocost harus sama dengan isoquan atau ΔK PL = ΔL PK

Jawablah pertanyaan berikut!! � 1. apa yang dimaksud dengan fungsi produksi? � 2. apa

Jawablah pertanyaan berikut!! � 1. apa yang dimaksud dengan fungsi produksi? � 2. apa yang dimaksud dengan kurva isoquant? � 3. apa yang dimaksud dengan kurva isocot? � 4. bagimanakah caranya memaksimalkan keuntungan dan meminimumkan biaya?