Fungsi Fungsi Setiap fungsi yg akan digunakan di

  • Slides: 44
Download presentation
Fungsi

Fungsi

Fungsi ¡ ¡ ¡ Setiap fungsi yg akan digunakan di dalam progam harus sudah

Fungsi ¡ ¡ ¡ Setiap fungsi yg akan digunakan di dalam progam harus sudah didefinisikan dahulu. Umumnya diletakkan diatas main(), tetapi dapat pula di tuliskan di bawah main() asalkan didefinisikan prototype fungsi di atas main() Pernyataan Return di dalam fungsi digunakan untuk memberikan nilai balik fungsi ke program utamanya Tidak semua fungsi harus mempunyai nilai balik, seperti fungsi untuk menampilkan suatu keterangan saja contoh ->void judul() {…………}

#include <iostream. h> #include <math. h> int jml 2 bil( int x 1, int

#include <iostream. h> #include <math. h> int jml 2 bil( int x 1, int x 2 ) // fungsi standard { int jml; jml = x 1 + x 2 ; return(jml); } int main(void) { int y, a, b; cout << "Masukkan 2 bilangan n"; cin >> a >> b; y = jml 2 bil(a, b); } cout << "a is " << a << endl; cout << "b is " << b << endl; cout << "y is " << y << endl; return(0);

#include <iostream. h> #include <math. h> int jml 2 bil( int x 1, int

#include <iostream. h> #include <math. h> int jml 2 bil( int x 1, int x 2 ) ; // fungsi prototype int main(void) { int y, a, b; cout << "Masukkan 2 bilangan n"; cin >> a >> b; y = jml 2 bil(a, b); } cout << "a is " << a << endl; cout << "b is " << b << endl; cout << "y is " << y << endl; return(0); int jml 2 bil( int x 1, int x 2 ) { int jml; jml = x 1 + x 2 ; return(jml); }

Lingkup Variabel ; Variabel otomatis ¡ Variabel external ¡ Variabel statis ¡

Lingkup Variabel ; Variabel otomatis ¡ Variabel external ¡ Variabel statis ¡

Variabel otomatis ¡ Variabel yg didefinisikan dalam suatu fungsi berlaku sebagai variabel lokal bagi

Variabel otomatis ¡ Variabel yg didefinisikan dalam suatu fungsi berlaku sebagai variabel lokal bagi fungsi dengan sifat: l Var hanya akan diciptakan pada saat fungsi dipanggil l Saat fungsi berakhir, var otomatis akan hilang l Tidak perlu ada inisialisasi pada var l Hanya dapat diakses dalam fungsi saja

#include <iostream. h> #include <math. h> int jml 2 bil( int x 1, int

#include <iostream. h> #include <math. h> int jml 2 bil( int x 1, int x 2 ) // fungsi standard { // var x 1 dan x 2 adlh var otomatis int jml; jml = x 1 + x 2 ; return(jml); } int main(void) { int y, a, b; cout << "Masukkan 2 bilangan n"; cin >> a >> b; y = jml 2 bil(a, b); } cout << "a is " << a << endl; cout << "b is " << b << endl; cout << "y is " << y << endl; return(0);

Variabel External ¡ ¡ Adalah suatu variabel yg didefinisikan di luar fungsi, yg dikenal

Variabel External ¡ ¡ Adalah suatu variabel yg didefinisikan di luar fungsi, yg dikenal sebagai var global. Catatan l Usahakan menggunakan seminim mungkin suatu var global l Var global mempunyai durasi selama program dieksekusi atau, memori yg digunakan untuk var ini dipertahankan selama program dieksekusi

#include <iostream. h> #include <math. h> Int A=5; // var eksternal int jml 2

#include <iostream. h> #include <math. h> Int A=5; // var eksternal int jml 2 bil( int x 1, int x 2 ) // fungsi standard { int jml; jml = x 1 + x 2 + A; return(jml); } int main(void) { int y, a, b; cout << "Masukkan 2 bilangan n"; cin >> a >> b; y = jml 2 bil(a, b); } cout << "a is " << a << endl; cout << "b is " << b << endl; cout << "y is " << y << endl; return(0);

Variabel statis ¡ Var ini dapat berupa var lokal atau global dengan sifat :

Variabel statis ¡ Var ini dapat berupa var lokal atau global dengan sifat : l Jika berupa var lokal maka var tetap hanya dpt diakses pd fungsi yg mendefinisikan nya l Var tidak hilang saat berakhir l Inisialisasi hanya dilakukan sekali l Jika berupa var global dapat diakses dari semua file yg didefinisikan (hati dalam menggunakannya) l Caranya dengan menambah kata static type-data var-name ; static int x ;

#include <iostream. h> int fncstatis(int); void main( ) { int in, out; in =

#include <iostream. h> int fncstatis(int); void main( ) { int in, out; in = 1 ; while(in!=0) { cout << "Enter input value: "; cin>>in; out=fncstatis(in); cout<<"Result: "<< out; } cout<<" End of Program"<< out; } int fncstatis(int x) { static int a=0; static int b=0; a++; b=b+x; return(b/a); }

Operator resolusi lingkup (Scope resolution operator : : ) ¡ Notasi : : digunakan

Operator resolusi lingkup (Scope resolution operator : : ) ¡ Notasi : : digunakan sebagai operator resolusi lingkup, digunakan untuk mengakses suatu var yg didefinisikan diluar fungsi x = 50 int main() { float x; x = 7, 5 cout << “x “ << x <<“ “<< : : x; return 0; }

Function overloading ¡ Kemampuan suatu fungsi untuk dapat menerima bermacam-macam type data dan bermacam

Function overloading ¡ Kemampuan suatu fungsi untuk dapat menerima bermacam-macam type data dan bermacam nilai balik contoh: int kuadrat(int i) {return(i * i); } long kuadrat(long k) {return(k*k); } double kuadrat(double d) {return(d*d); }

#include <iostream. h> int kuadrat(int i) {return(i * i); } long kuadrat(long k) {return(k*k);

#include <iostream. h> int kuadrat(int i) {return(i * i); } long kuadrat(long k) {return(k*k); } double kuadrat(double d) {return(d*d); } int main() { cout << kuadrat(5) << endl; cout << kuadrat(37) << endl; cout << kuadrat(2. 5) << endl; return 0; }

Rekursi ¡ Suatu kemampuan dari fungsi untuk dapat memanggil dirinya sendiri contoh: long int

Rekursi ¡ Suatu kemampuan dari fungsi untuk dapat memanggil dirinya sendiri contoh: long int pangkat(int x, int n) { if (n == 1) return(x); else return(x*pangkat(x, n-1)); } int main() { int p =5; int q = 3; long int r; r = pangkat(p, q); cout << r<<endl; return 0; }

array ¡ Array merupakan koleksi data dimana setiap elemen menggunakan nama dan tipe yang

array ¡ Array merupakan koleksi data dimana setiap elemen menggunakan nama dan tipe yang sama serta setiap elemen diakses dengan membedakan indeks array-nya. Berikut adalah contoh variable bernama C yang mempunyai lokasi memori yang semuanya bertipe int. C[0] = -45 C[1] =6 C[2] =0 C[3] =72 C[4] =1543 C[5] =43 C[6] =4 didefinisikan sebagai int c[7] atau int c[7] = {-45, 0, 6, 72, 1543, 4} atau int c[] = {-45, 0, 6, 72, 1543, 4} untuk berdimensi 2 -> int c[3][4]

C++ Reference, Pointer dan String

C++ Reference, Pointer dan String

Reference Referensi digunakan untuk memberi nama alias pada suatu var int &ref = nama-var

Reference Referensi digunakan untuk memberi nama alias pada suatu var int &ref = nama-var Contoh : int main(){ int i; int &r = i; i=10; cout<< i << r <<endl; r =50; cout << i << r << end; return 0; } ¡

Pointer pointer adalah sebuah Address var yg menyimpan 0 1 alamat dr suatu var.

Pointer pointer adalah sebuah Address var yg menyimpan 0 1 alamat dr suatu var. 123 x 81345 81346 81347 . . . foo = 123; x = &foo; foo 2 3 4 5 . . . int foo; int *x; (content) MEMORY 3

&foo Pd C++ kita dapat mengetahui alamat dr suatu variable dengan operator “&” (reference).

&foo Pd C++ kita dapat mengetahui alamat dr suatu variable dengan operator “&” (reference). MEMORY Address int foo; foo = 123; x = &foo; 0 1 2 foo 3 4 5 . . . &foo artinya “alamat dr foo” 123

Memberi harga pada var dereferenced pointer Sebuah pointer harus mempunyai harga sebelum kita melakukan

Memberi harga pada var dereferenced pointer Sebuah pointer harus mempunyai harga sebelum kita melakukan dereference padanya. int *x; *x=3; !! ! pa R k O u j R ER nun e m k x tida !!! ua s e s da tu int foo; int *x; x = &foo; *x=3; rx a n e B o pd fo k u j n u men

Pointer ke suatu int *x; int **y; double *z; y x Sebuah int z

Pointer ke suatu int *x; int **y; double *z; y x Sebuah int z sebuah double

Pointer dan Arrays array adalah nama dr const pointer. ¡ Notasi [] : ¡

Pointer dan Arrays array adalah nama dr const pointer. ¡ Notasi [] : ¡ int *x; int a[10]; x adlh alamat a[2] ” x = &a[2]; for (int i=0; i<3; i++) x[i]++; x[i] sama spt a[i+2]

Pointer arithmetic operasi math integer dpt digunakan pd pointers. int *ptr = a; *(ptr+2)

Pointer arithmetic operasi math integer dpt digunakan pd pointers. int *ptr = a; *(ptr+2) *ptr a[0] a[1] a[2] a[3] int a[5]; *(ptr+4) a[4]

Passing pointer sbg parameter void swap( int *x, int *y) { int tmp; tmp

Passing pointer sbg parameter void swap( int *x, int *y) { int tmp; tmp = *x; *x = *y; *y = tmp; }

Pointer sbg Parameters ¡ ¡ ¡ Pointers berlaku sbg passed by value (nilai dr

Pointer sbg Parameters ¡ ¡ ¡ Pointers berlaku sbg passed by value (nilai dr pointer adalah alamat). Kita dpt mengganti apa yg di tunjuk oleh pointer. Kita dapat meng copy suatu pointer

C++ string ¡ ¡ sebuah string adalah null terminated array dari characters. l null

C++ string ¡ ¡ sebuah string adalah null terminated array dari characters. l null terminated artinya, terdapat character pd akhir array yg bernilai 0 (null). Pointer sering digunakan bersama string: char *msg = “RPI”; o r e z msg 'R' 'P' 'I' 0 ll) u (n

Fungsi manipulasi String ¡ library utk menangani string: char * strcpy(char *dst, const char

Fungsi manipulasi String ¡ library utk menangani string: char * strcpy(char *dst, const char *src) char * strcat(char *dst, const char *src) Dan banyak lagi

Contoh String – Hitung jml chars int count_string( char *s) uk j n u

Contoh String – Hitung jml chars int count_string( char *s) uk j n u n { e yg m r e t n i o p int n=0; Selama an null k while (*s) { ke s bu n++; increment c ount s++; set s ke } char ber ikut return(n); }

Cara lain int count_string( char *s) { char *ptr = s; while (*ptr) {

Cara lain int count_string( char *s) { char *ptr = s; while (*ptr) { ic! t ptr++; e m th i r a r e } point return(ptr - s); }

Latihan ¡ ¡ ¡ gunakan strcpy Buat sebuah fungsi yg membandingkan 2 string dan

Latihan ¡ ¡ ¡ gunakan strcpy Buat sebuah fungsi yg membandingkan 2 string dan kembalikan hasil sbg true jika sama, dan false jika tidak sama. buat fungsi untuk menghilangkan spasi dr suatu string.

Pointer void ¡ Dalam C++ dimungkinkan membuat suatu pointer yg tak bertype, dengan cara

Pointer void ¡ Dalam C++ dimungkinkan membuat suatu pointer yg tak bertype, dengan cara menuliskan void pada type datanya void *ptr keuntungan void pointer adalah dapat menunjukkan sebarang type data, seperti int, float, double atau char

contoh ¡ void *ptr ; int vint = 50 ; float vfl = 50.

contoh ¡ void *ptr ; int vint = 50 ; float vfl = 50. 123 ; ptr = &vint //menunjuk ke int cout << *(int *) ptr << endl; ptr = &vfl //menunjuk ke float cout << *(float *) ptr << endl;

Pointer dan array mempunyai hubungan yg sangat dekat, karena secara internal array juga menyatakan

Pointer dan array mempunyai hubungan yg sangat dekat, karena secara internal array juga menyatakan alamat seperti contoh berikut int tgl_lahir[] = {24, 6, 1990}; *ptgl ; agar ptgl menunjuk ke array, di nyatakan dg ptgl = tgl_lahir

Pointer dan matrix x int *x; int **y; y Mat baris Sebuah array Mat

Pointer dan matrix x int *x; int **y; y Mat baris Sebuah array Mat kolom

Pointer dan array int main() { int r ; cout <<"input jml elemen "

Pointer dan array int main() { int r ; cout <<"input jml elemen " ; cin >> r; cout << endl; // menyiapkan tempat int *mat = new int[r] ; for( int i=0 ; i<r ; i++) cin >> mat[i]; // tampilkan for (int j=0 ; j<r ; j++) cout << mat[j] << "t"; } return 0; *mat int *mat

**mat baris mat kolom int **mat int main() { int r, c, i, j;

**mat baris mat kolom int **mat int main() { int r, c, i, j; cout <<"input jml baris " ; cin >> r; cout <<endl; cout <<"input jlm kolom " ; cin >> c; cout << endl; // menyiapkan tempat int **mat = new int *[r]; for ( i = 0; i < r; i++) mat[i] = new int [c]; // mengisi matrix for (i = 0 ; i < r ; i++) for (j = 0 ; j < c ; j++) { cout << "First Matrix Inputs (Row " << i+1 << ") " << "(Column " << j+1 << ")"; cin >> mat[i][j]; } // tampilkan for (i = 0 ; i < r ; i++) { for (j = 0 ; j < c; j++) cout << mat[i][j] << "t" ; cout << endl; } return 0; }

¡ Latihan buat program dengan menggunakan pointer untuk mengalikan matrix A(mxn) dan matrix B(nxp)

¡ Latihan buat program dengan menggunakan pointer untuk mengalikan matrix A(mxn) dan matrix B(nxp)

Pointer dan string char *ptokoh = “superman”; // ptokoh menunjuk ke string cout <<

Pointer dan string char *ptokoh = “superman”; // ptokoh menunjuk ke string cout << ptokoh; // mencetak string sama dengan statement char tokoh[] = “superman” ; Perbedaan nya adalah : 1. ptokoh adlh pointer yg dg mudah dpt diatur agar menunjuk ke data string 2. tokoh adlh array yg menyatakan elemen yg konstan tdk dpt berubah, yg dapat di ubah hanya elemen array

contoh char tokoh[] = “superman”; char *ptokoh = “superman”; cout << “Tokoh ”<<tokoh<<endl; cout

contoh char tokoh[] = “superman”; char *ptokoh = “superman”; cout << “Tokoh ”<<tokoh<<endl; cout << “*ptokoh”<<ptokoh<<endl; // tokoh++ tidak di perkenankan ptokoh++ ; // diperkenankan cout << “*ptokoh”<<ptokoh<<endl; Hasil : Tokoh superman ptokoh uperman

Pointer sebagai argumen fungsi // definisi fungsi void ubah_nilai(int x) { x = 95;

Pointer sebagai argumen fungsi // definisi fungsi void ubah_nilai(int x) { x = 95; } int main() { int p = 80; cout << “nilai awal “ << pi << endl; ubah_nilai(pi); cout << “nilai skrg “ << pi << endl; return 0; } Hasil nilai awal 95 nilai skrg 80

Perbedaan antara pointer dan referensi - Referensi adalah alias dari suatu var Pointer adalah

Perbedaan antara pointer dan referensi - Referensi adalah alias dari suatu var Pointer adalah alamat dari suatu var Pointer merupakan mekanisme untuk mengubah nilai dari dalam fungsi sedangkan Referensi adalah keistimewaan yg ditawarkan untuk melakukan hal yg sama

Pointer sebagai keluaran fungsi Suatu fungsi dapat dibuat agar keluaran nya berupa pointer //

Pointer sebagai keluaran fungsi Suatu fungsi dapat dibuat agar keluaran nya berupa pointer // definisikan fungsi char *warna(int n) { char *warna[] = {“kode salah”, “merah”, “kuning”, “hijau”}; return ((n<1 || n>3) ? Warna[0] : warna[n]); } // program main int main() { int w; cout <<“input warna “; cin w; cout << warna(w) ; return 0; }

Memperoleh argumen baris perintah #include <iostream. h> int main(int argc, char *argv[]) { for

Memperoleh argumen baris perintah #include <iostream. h> int main(int argc, char *argv[]) { for (int i=0 ; i<argc ; i++) cout << "argv[" << i << "] = " << argv[i] << endl; } Program ini digunakan untuk membaca argumen baris perintah, misalnya perintah C: > format A: Jangan menggunakan secara sembarang !!!