Fungsi Dasar Lanjutan Subject Alamat Relatif Alamat Absolut

Fungsi Dasar & Lanjutan

Subject • Alamat Relatif • Alamat Absolut • Alamat Semi Absolut • Fungsi Dasar • Fungsi Lanjutan

Alamat Relatif • Alamat relative alamat yang secara otomatis berubah mengikuti nomor baris dan kolom-nya

Alamat Relatif • 1. Ketikkan pada lembar kerja anda

Alamat Relatif • 2. Pada D 3: Ketikkan rumus =B 3*C 3, sel B 3 dan C 3 disebut sebagai alamat relative. • Sekarang gandakan D 3 ke sel D 4

Alamat Relatif • 3. Secara otomatis, sel D 4 berisikan rumus =B 4*C 4, demikian juga jika Anda gandakan di sel D 5 dan D 6, maka rumus akan juga berubah

Alamat Absolut • Alamat Absolut adalah alamat yang tetap atau tidak berubah (di kunci) meski berbeda nomor baris dan kolom

Alamat Absolut • 1. Ketikkan pada lembar kerja Anda :

Alamat Absolut • 2. Pada Cell C 4, ketikkan rumus =B 4*$B$2, ketikkan tanda “$” di depan nama kolom dan baris. • Kemudian Anda gandakan di Cell C 5

Alamat Absolut

Alamat Absolut 3. Secara otomatis, sel C 5 berisikan =B 5*$B$2, alamat $B$2 tidak berubah karena bersifat absolut

Alamat Semi. Absolut Alamat semiabsolut terdiri dari 2, yaitu : a. Semiabsolut yang tanda $ di depan nama kolom, jika digandakan nama kolom tetap, sedang nama baris berubah

Alamat Semi. Absolut b. Semi absolut dengan tanda $ di depan nama baris, jika digandakan maka kolom berubah, nama baris tetap

Fungsi Lanjutan Pada Excel • Dalam aplikasi Excel, untuk mempermudah proses penghitungan data ataupun analisa data, Anda dapat menggunakan rutin penghitungan dengan pola tertentu yang spesifik. • Rutin ini lazim disebut dengan rumus/formula/ekspresi yang akan menjalankan perhitungan atas data Anda berdasarkan kriteria tertentu

Fungsi Lanjutan Pada Excel • Namun, sebelum mempelajari tentang rumus ini, ada beberapa istilah dasar yang harus selalu Anda perhatikan saat bekerja dengan rumus, yaitu :

Fungsi Lanjutan Pada Excel • A. Auto. Fill Proses penyalinan rumus untuk lokasi data yang konsisten/tetap, dimana Excell akan menambahkan alamat Cell dengan nilai 1

Fungsi Lanjutan Pada Excel • B. Range Penulisan alamat cell yang diapit tanda kurung serta dibatasi tanda “: ”, menunjukkan alamat cell awal menuju alamat cell akhir atau alamat cell pada ujung kiri atas menuju alamat cell pada ujung kanan bawah (cell awal: cell akhir)

Fungsi Lanjutan Pada Excel • C. Sel Absolut Fasilitas penguncian alamat cell pada Excel, Ditandai dengan penggunaan karakter dollar “$” di depan nama kolom atau nomor barisnya

Fungsi Dasar • SUM Digunakan untuk menjumlahkan data pada range tertentu. Penulisan rumusnya adalah =SUM(range)

Fungsi Dasar • SUMIF Digunakan untuk kriteria tertentu menjumlahkan data dengan Penulisan rumusnya =SUMIF(range kriteria, range data)

Fungsi Dasar

Fungsi Dasar • Average • Digunakan untuk menghitung rata-rata dari data pada range tertentu. • Penulisan rumusnya adalah =AVERAGE(range)

Fungsi Dasar

Fungsi Dasar • COUNT Digunakan untuk menghitung jumlah data pada range tertentu. Penulisan rumusnya adalah =COUNT(range)

Fungsi Dasar

Fungsi Dasar • Max/Min • Digunakan untuk menghitung nilai maksimum atau minimum dari data pada range tertentu. • Penulisan =MIN(range) rumusnya =MAX(range) atau

Fungsi Dasar

Fungsi Dasar • COUNTIF Digunakan untuk menghitung jumlah data dengan kriteria tertentu. Penulisan rumusnya kriteria, kriteria) adalah =COUNTIF(range

Fungsi Dasar

Fungsi Dasar • HLOOKUP • Digunakan untuk mengisi data berdasarkan data pada tabel lain atau tabel referensi yang disusun berdasarkan baris/memanjang ke samping secara horizontal

Fungsi Dasar • Rumus Penulisan =HLOOKUP(nilai kunci, tabel referensi, nomor index, tipe)

Fungsi Dasar

Fungsi Dasar • VLOOKUP Digunakan untuk mengisi data berdasarkan data pada tabel lain atau tabel referensi yang disusun berdasarkan kolom/memanjang ke bawah secara veritkal

Fungsi Dasar • Penulisan Rumusnya : =VLOOKUP(nilai kunci, tabel referensi, nomor index kolom, tipe)

Fungsi Dasar

Fungsi Dasar • IF • Digunakan untuk menentukan keputusan berdasarkan kondisi tertentu. Menggunakan nilai True jika kondisi benar (terpenuhi) dan False jika kondisi salah (tidak terpenuhi)

Fungsi Dasar • Penulisan rumusnya =IF(kondisi, nilai jika kondisi benar, nilai jika kondisi salah)

Fungsi Dasar

Penggabungan Fungsi • Untuk memudahkan pekerjaan Anda dalam Excel, Anda dapat menggabungkan beberapa fungsi sekaligus. • Namun, ada beberapa fungsi yang tidak dapat digabungkan penggunaanya dengan fungsi yang lain dan ada juga beberapa fungsi yang memang harus digabungkan penggunaanya dengan fungsi yang lain

Fungsi Dasar • Penggabungan fungsi VLOOKUP dengan perkalian

Fungsi Dasar • Penggabungan fungsi SUMIF dan VLOOKUP dengan pengurangan

Fungsi Lanjutan • Fungsi Logika OR Fungsi logika OR digunakan untuk membandingkan 2 buah kondisi. Fungsi ini akan menghasilkan nilai TRUE jika semua kondisi atau salah satu kondisi terpenuhi, dan akan menghasilkan nilai FALSE jika semua kondisi tidak terpenuhi. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini :

Fungsi Lanjutan

Fungsi Lanjutan • Fungsi logika OR digabungkan penggunaannya dengan fungsi IF. Aturan penulisannya adalah sebagai berikut : • =IF(OR(kondisi 1; kondisi 2); nilai untuk kondisi TRUE; nilai untuk kondisi FALSE)

Fungsi Lanjutan

Fungsi Lanjutan • FUNGSI • Fungsi LOGIKA AND logika AND juga digunakan untuk membandingkan 2 buah kondisi. Fungsi ini akan menghasilkan nilai TRUE jika semua kondisi terpenuhi, dan akan menghasilkan nilai FALSE jika semua kondisi atau salah satu kondisi tidak terpenuhi. Untuk lebih jelasnya perhatikan tabel berikut ini.

Fungsi Lanjutan

Fungsi Lanjutan • Fungsi logika AND juga digabungkan penggunaannya dengan fungsi IF. Aturan penulisannya adalah sebagai berikut : • =IF(AND(kondisi 1; kondisi 2); nilai untuk kondisi TRUE; nilai untuk kondisi FALSE)