FOTOGRAFI dan ILMU KOMUNIKASI PERTEMUAN 1 TIM DOSEN

  • Slides: 28
Download presentation
FOTOGRAFI dan ILMU KOMUNIKASI PERTEMUAN 1 TIM DOSEN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

FOTOGRAFI dan ILMU KOMUNIKASI PERTEMUAN 1 TIM DOSEN FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2

VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2

Materi Sebelum UTS 02. 1. Fotografi dan ilmu komunikasi 2. Sejarah perkembangan kamera sebagai

Materi Sebelum UTS 02. 1. Fotografi dan ilmu komunikasi 2. Sejarah perkembangan kamera sebagai media dalam fotografi 1. Fotografi & proses prod. Aplikasi foto/teknik kamar gelap 2. Media-media dalam kamar gelap 03. Perkembangan Teknologi Fotografi ( Demo/Simulasi Alat ) 04. 06. 1. 2. 3. 1. 2. 07. PRAKTIKUM 1 ( Pemotretan outdoor dengan Kamera DSLR ) 01. 05. Pengelompokan kamera Pengelompokan lensa Film & “Film” digital ( over, normal, under Expose ) Komposisi Perspektif Bagian - bagian kamera SLR Bagian - bagian kamera DSLR ( Demo/Simulasi Alat )

Materi Setelah UTS 08. Media dan Sistem Studio Foto ( Demo/Simulasi Alat ) 09.

Materi Setelah UTS 08. Media dan Sistem Studio Foto ( Demo/Simulasi Alat ) 09. 12. PRAKTIKUM 2 ( Pemotretan dalam ruang - studio foto ) PRAKTIKUM 3 ( Pemotretan luar ruang ) PRAKTIKUM 4 ( Pemotretan luar ruang ) PRAKTIKUM 5 ( Pemotretan luar ruang ) 13. PRAKTIKUM 6 Digital dark room 14. PRAKTIKUM 7 Editing Foto ( teknik kolase ) 10. 11.

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu menguraikan keterkaitan fotografi dan ilmu komunikasi serta sejarah perkembangan

KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu menguraikan keterkaitan fotografi dan ilmu komunikasi serta sejarah perkembangan kamera sebagai media dalam fotografi dengan benar 5

1. 1 FOTOGRAFI dan ILMU KOMUNIKASI Pertanyaan : 1. Apa alasan anda memilih untuk

1. 1 FOTOGRAFI dan ILMU KOMUNIKASI Pertanyaan : 1. Apa alasan anda memilih untuk melanjutkan sekolah ? 2. Mengapa memilih Fakultas Ilmu Komunikasi ? 3. Sebutkan pekerjaan yang dapat mengatur seorang Presiden SBY, Seorang Pangeran Charles di Inggris bahkan seorang Raja di Saudi Arabia. Ada 2 macam pekerjaan yang dapat mengatur seorang presiden, perdana menteri di Malaysia, seorang raja di Saudi Arabia Bahkan seorang Pangeran Charles di Inggris. 6

Profesi tersebut adalah TUKANG CUKUR dan FOTOGRAFER. Para pekerja tersebut dapat memegang kepala, tangan

Profesi tersebut adalah TUKANG CUKUR dan FOTOGRAFER. Para pekerja tersebut dapat memegang kepala, tangan maupun bagian tubuh lainnya yang diperlukan untuk di atur agar memudahkan, dan memperindah hasil akhir. Bicara mengenai keindahan tidak akan terlepas dari yang namanya seni. Seni itu memiliki nilai relatif, yang tidak dapat di nilai sama baik, sama bagus dan sama indah oleh setiap / sekelompok orang. 7

Fotografi merupakan sebuah media yang digunakan untuk mendokumentasikan momen penting. Hal ini kita ketahui

Fotografi merupakan sebuah media yang digunakan untuk mendokumentasikan momen penting. Hal ini kita ketahui dari sejarah kehidupan manusia purba di zaman pra sejarah. Pada zaman tersebut mereka memiliki aktifitas pada zamannya dari kehidupan pribadi sampai kehidupan masyarakat, mereka berusaha setiap apa yang mereka lakukan saat itu bisa mereka ceritakan kelak pada generasi mereka selanjutnya, karena keterbatasan ilmu pengetahuan saat itu mereka hanya mampu melakukan pekerjaan sebatas melukis pada dinding gua, menulis pada bebatuan, dan atau pada kulit hewan dan pepohonan. 8

Seniman lukis menjadi bintang dunia gambar saat itu, namun para pelukis belum mampu menggambar

Seniman lukis menjadi bintang dunia gambar saat itu, namun para pelukis belum mampu menggambar langit di malam hari dengan baik, selain dalam bentuk-bentuk artistik pada benda, ini dapat kita jumpai pada tempat-tempat bersejarah maupun foto atau gambar-gambar bergerak dalam sebuah film. 9

Bahasa Yunani, Phos - Photo = Cahaya, Graphien – Graphy = Tulisan / Tulis

Bahasa Yunani, Phos - Photo = Cahaya, Graphien – Graphy = Tulisan / Tulis / Melukis 1. Melukis dengan cahaya 2. Teknik membuat gambar sesuai dengan aslinya (dengan pengetahuan dasar mengenai sifat cahaya dan penemuan zatzat kimia) Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Seni dan proses penciptaan gambar dengan cahaya pada negatif dan permukaan yang dipekakan 10

Negatif film/roll negatif yang biasa kita kenal, terbuat dari bahan selluloid / plastik transparan

Negatif film/roll negatif yang biasa kita kenal, terbuat dari bahan selluloid / plastik transparan yang dilapisi bahan-bahan kimia, sedangkan permukaan yang dipekakan lainnya adalah kertas foto yang biasa digunakan oleh studio atau lab. cuci cetak pada umumnya. Unsur utama fotografi adalah cahaya, dengan 3 medianya, yakni : 1. Kamera 2. Lensa 3. Film 11

Tujuan Fotografi : bahasa verbal (lisan/tulisan) Menterjemahkan bahasa non-verbal/bahasa visual bahasa verbal (lisan/tulisan) Contoh

Tujuan Fotografi : bahasa verbal (lisan/tulisan) Menterjemahkan bahasa non-verbal/bahasa visual bahasa verbal (lisan/tulisan) Contoh : Apa, Kenapa, Bagaimana bahasa non verbal (visual) Contoh : Pola/cara kerja fotografi = mata manusia 12

Ada pupil dan retina, dsb pada mata kita, yang dapat mengecil atau membesar jika

Ada pupil dan retina, dsb pada mata kita, yang dapat mengecil atau membesar jika melihat benda dengan jarak pandang tertentu, bisa jelas terlihat, buram atau bisa saja tidak terlihat sama sekali objek yang kita amati. lensa dapat di setting sesuai kebutuhan jarak pandang objek yang akan di foto, mengatur fokus untuk mendapatkan hasil agar terlihat dengan jelas. Film sebagai media untuk merekam objek potret tersebut, sedang kamera mengkoordinasikan agar media yang lain dapat bertugas dengan baik, dengan cara menghubungkannya dan menjalankan fungsi tombol-tombol yang terdapat pada bagiannya 13

Kemampuan kamera untuk merekam sesuatu yang terlihat dapat disamakan juga dengan mekanisme perekaman pada

Kemampuan kamera untuk merekam sesuatu yang terlihat dapat disamakan juga dengan mekanisme perekaman pada tape recorder, seluruh suara yang masuk melalui mikrofon ( bertindak sebagai telinga ) dapat direkam oleh pita kaset. Sifat Fotografi Karya dokumentasi ( yang memerlukan objek) yang nyata, atau bersifat fakta sesungguhnya. 14

Jenis fotografi 1. Fotografi Movie Menggunakan kamera Video atau kamera film, fotografi movie ini

Jenis fotografi 1. Fotografi Movie Menggunakan kamera Video atau kamera film, fotografi movie ini menghasilkan gambar dan suara ( diatas 1/30 detik untuk menghasilkan visual ) 2. Fotografi Still Menggunakan kamera foto dengan hasil visualnya tetap ( tidak dapat bergerak dan tidak dapat mengeluarkan suara ) 15

Komunikasi Dalam Media Rekam dan Dokumentasi Komunikasi memerlukan media untuk dapat berinteraksi, begitu pula

Komunikasi Dalam Media Rekam dan Dokumentasi Komunikasi memerlukan media untuk dapat berinteraksi, begitu pula berbicara mengenai fotografi, yang memiliki sifat sebagai karya dokumentasi (memerlukan objek) yang nyata, atau fakta sesungguhnya, memerlukan suatu bukti untuk dapat menyampaikan pesan kepada orang lain sehingga dapat berinteraksi secara baik. Seni lukis dapat dilakukan oleh siapa saja baik ada atau tidak adanya media/objek/visual yang akan dilukis, dengan cara menggunakan imajinasi/daya khayal. 16

Berbeda dengan seni fotografi tidak dapat terjadi apabila objek/visual potret tidak berwujud nyata. Media

Berbeda dengan seni fotografi tidak dapat terjadi apabila objek/visual potret tidak berwujud nyata. Media yang digunakan juga berbeda, telah disebutkan sebelumnya ada 3 media dalam fotografi yakni Kamera, lensa dan film, ketiga media tersebut harus ada untuk menghasilkan pekerjaan fotografi, sedangkan seni lukis medianya adalah kanvas/kertas gambar, spidol, pensil, cat & kwas, atau ballpoint gambar untuk menggoreskan kreatifitasnya. 17

1. 2 Sejarah Perkembangan Kamera Sebagai Media Dalam Fotografi Diawali dari seorang penulis Cina,

1. 2 Sejarah Perkembangan Kamera Sebagai Media Dalam Fotografi Diawali dari seorang penulis Cina, Mo Ti (5 SM) melakukan percobaan dan mencatat bahwa : “…sinar bergerak melalui garis lurus dan suatu objek akan memantulkan sinar ke segala penjuru”. Di belahan dunia bagian Barat, Aristoteles (4 SM) juga melakukan percobaan diperoleh ”…mengapa setelah melalui celah segi empat (misalnya anyaman), sinar matahari tidak membentuk segi empat, melainkan bundar”. 18

Selama 16 abad, jawaban atas persoalan tersebut tidak ditemukan. Teknologi fotografi sederhana mulai terungkap

Selama 16 abad, jawaban atas persoalan tersebut tidak ditemukan. Teknologi fotografi sederhana mulai terungkap pada abad ke-10 M, seorang ahli fisika dan matematika berkebangsaan Arab bernama Ibnu Al-Haitam yang juga dikenal sebagai Alhazen, mencoba membuat formasi bayangan untuk membuktikan bahwa cahaya mengikuti garis lurus, dengan melakukan percobaan menjajarkan tiga lilin lalu meletakan sebuah layar berlubang kecil di antara ketiga lilin dengan dinding, dengan menyimpulkan terbentuknya bayangan melalui sebuah lubang kecil. 19

Selain itu Alhazen juga menjelaskan cara melihat gerhana matahari menggunakan ruangan gelap. Ruangan tersebut

Selain itu Alhazen juga menjelaskan cara melihat gerhana matahari menggunakan ruangan gelap. Ruangan tersebut dilengkapi dengan sebuah lubang kecil ( pinhole ) yang menghadap matahari. Lubang Kecil ( pinhole ) Gerhana Matahari Bayangan gambar Ruang Gelap Cara melihat gerhana matahari menurut Reinerus Gemma-Frisius ( 1545 ) 20

Untuk pertama kalinya, prinsip kerja Alhazen berhasil ditemukan oleh Reinerus Gemma-Frisius (1545), seorang ahli

Untuk pertama kalinya, prinsip kerja Alhazen berhasil ditemukan oleh Reinerus Gemma-Frisius (1545), seorang ahli fisika dan matematika dari Belanda yang diterapkan pada prinsip kamera obscura. Kamera obscura adalah kamera pertama yang menggebrak dunia fotografi ( Kamera = ruangan, obscura = gelap ). Bagian kamera ini adalah sebuah kamar gelap tertutup yang hanya memiliki lubang kecil (pinhole). Cahaya hanya masuk melalui lubang kecil tersebut. Jika kamera dihadapkan pada benda yang diterangi cahaya, pada dinding kamera yang berhadapan dengan lubang akan terbentuk gambar proyeksi terbalik dari benda tersebut. 21

Percobaan pun banyak dilakukan oleh para ahli dimasa itu, mulai dari astronom sampai ke

Percobaan pun banyak dilakukan oleh para ahli dimasa itu, mulai dari astronom sampai ke ahli matematika, bahkan pada tahun 1452 -1519 Leonardo da Vinci juga telah memanfaatkan kamera tersebut untuk mewujudkan karyanya. Model rancangan kamera obscura inilah yang menjadi lambang (icon) KLJ dunia, yang juga di sebut sebagai nenek moyangnya kamera Lubang Jarum ini tanpa menggunakan lensa. Ruang film Celah Cahaya Penutup celah cahaya 22

Nama besar para ahli dan astronom yang juga mencoba melakukan eksperimen KLJ diantaranya, Zaman

Nama besar para ahli dan astronom yang juga mencoba melakukan eksperimen KLJ diantaranya, Zaman Renaissance Paolo Toscanelli (1475), Ilmuwan asal Naples, Giovani Battista della Porta (1538 -1615). Beberapa istilah/sebutan Pinhole Camera di beberapa Negara, yakni : 1. Stenope (Perancis) 2. Una fotocamera con foro stenopeico (Italia) 3. Camera obscura/lochkamera (Jerman) 4. Hullkamera, Holkamera, Halkamera dan camera obscura (Skandinavia) 5. Kamera Lubang Jarum (Indonesia) 23

Sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi, dampak fotografi telah menyebar ke seluruh dunia dan

Sejalan dengan perkembangan zaman dan teknologi, dampak fotografi telah menyebar ke seluruh dunia dan merambah beragam bidang kehidupan. Kini hampir dapat dipastikan berbagai sisi kehidupan manusia menjadikan fotografi sebagai alat dan sarana untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya kebutuhan untuk dokumentasi pribadi dan keluarga, juga kebutuhan yang bersifat formal sampai komersial sekaligus. 24

Merebaknya penggunaan fotografi dalam kehidupan manusia mengakibatkan munculnya penerapan fotografi yang dispesialisasikan untuk bidang

Merebaknya penggunaan fotografi dalam kehidupan manusia mengakibatkan munculnya penerapan fotografi yang dispesialisasikan untuk bidang tertentu, misalnya fotografi jurnalistik, pernikahan, arsitektur dan ilmiah. Dalam hal ini, seorang fotografer dituntut untuk memiliki pengetahuan dan keahlian bidang yang bersangkutan, selain pengetahuan fotografi itu sendiri. Sebagai contoh seseorang yang ingin mengkhususkan diri pada pemotretan kehidupan laut, selain penguasaan fotografi, ia pun harus mengetahui dan menguasai kehidupan di bawah air dan mampu melakukan penyelaman. 25

Untuk menjadi seseorang fotografer yang handal di butuhkan waktu dan pengalaman yang cukup lama.

Untuk menjadi seseorang fotografer yang handal di butuhkan waktu dan pengalaman yang cukup lama. Keberhasilan akan tercapai jika anda terus belajar, bertanya, dan berlatih. Dengan cara ini keahlian fotografi akan terus bertambah dan anda akan semakin mahir untuk menciptakan karya seni yang mengesankan. 26

Kehidupan Bawah Air 27

Kehidupan Bawah Air 27

SELESAI 28

SELESAI 28