Forecasting untuk Perencanaan Sentral Rekayasa Trafik Sukiswo sukiswokyahoo
- Slides: 15
Forecasting untuk Perencanaan Sentral Rekayasa Trafik Sukiswo sukiswok@yahoo. com sukiswo@elektro. ft. undip. ac. id Rekayasa Trafik, Sukiswo 1
Pendahuluan 4 Perencanaan jaringan telepon didasarkan pada estimasi kebutuhan trafik masa depan 4 Long-term forecast dibutuhkan untuk rencana pengembangan untuk menjamin koordinasi pengembangan sampai perioda 1525 tahun (setiap 2 -4 tahun harus dibuat up to date) 4 Short-term forecast diperlukan untuk menyediakan basic data untuk perencanaan langkah aktual pengembangan. Memuat estimasi trafik untuk 4 - 6 tahun kedepan (setiap tahun shortterm forecast harus dibuat up to date) 4 Untuk forecast kebutuhan trafik: – Trafik dalam masing-masing area sentral diestimasi – Trafik antara pasangan sentral diestimasi, umumnya dipisahkan untuk tiap arah Rekayasa Trafik, Sukiswo 2
Matriks Trafik A(i, j, 0) : trafik saat ini A(i, j, t) : estimasi trafik saat t Rekayasa Trafik, Sukiswo 3
Forecast Point-to-Point 4 Untuk estimasi trafik point-to-point ke depan, didasarkan kalkulasi pada forecast pertumbuhan saluran pelanggan dan matriks trafik saat ini 4 Macam-macam metoda biasa digunakan tidak ada ketentuan metoda mana yang paling akurat 4 Feedback dari future record yang akan mengindikasikan metoda mana yang paling baik untuk situasi tertentu Rekayasa Trafik, Sukiswo 4
Estimasi Trafik Total 4 Mengingat kategori pelanggan berbeda membangkitkan jumlah trafik yang berbeda, trafik kedepan dapat diestimasi dari: A(t) = N 1(t). 1 + N 2. 2 + …. . Dimana Ni(t) forecast jumlah pelanggan kategori i pada tahun t dan i trafik per pelanggan untuk kategori i 4 Jika tidak dimungkinkan untuk memisahkan kedalam kategori dengan trafik berbeda, trafik kedepan dapat diestimasi sebagai: 4 dimana N(t) dan N(0) jumlah pelanggan pada saat t dan 0 Rekayasa Trafik, Sukiswo 5
Estimasi Trafik Point-to-Point 4 Untuk estimasi trafik dari satu sentral ke sentral lainnya berbagai formula dapat diaplikasikan 4 Idea dasarnya adalah ikut mempertimbangkan pertambahan pelanggan di kedua sentral dan menerapkan faktor bobot tertentu terhadap pertumbuhan ini 4 dimana Wi dan Wj adalah bobot serta Gi dan Gj pertumbuhan pelanggan di sentral i dan j 4 Untuk menghitung Wi dan Wj berbagai metoda tersedia Rekayasa Trafik, Sukiswo 6
Menghitung Faktor Bobot 4 Rapp’s Formula 1 Wi = Ni(t) Wj = Nj(t) – Asumsi disini trafik per pelanggan dari sentral i ke sentral j proporsional ke jumlah pelanggan di sentral j 4 Rapp’s Formula 2 Wi = Ni(t)2 Wj = Nj(t)2 – Asumsi disini perubahan originated dan terminated traffic per pelanggan sekecil mungkin Rekayasa Trafik, Sukiswo 7
Menghitung Faktor Bobot 4 Formula Telecom Australia – Formula ini adalah modifikasi dari Rapp’s formula 1 4 Formula keempat Diturunkan dengan asumsi trafik per satu pelanggan di sentral i ke semua pelanggan di sentral j adalah konstan Rekayasa Trafik, Sukiswo 8
Gravity Model 4 Trafik antara dua sentral dapat diekspresikan: dimana K(dij) = community of interest factor 4 Faktor ini tergantung pada jarak, dapat dinyatakan: 4 Parameter dan g dikalkulasi dari matriks trafik yang diketahui Rekayasa Trafik, Sukiswo 9
Kruithof’s Double Factor Method 4 Kruithof’s method memungkinkan mengestimasi harga individual trafik A(i, j) kedepan pada matriks trafik 4 Harga saat ini diasumsikan diketahui, demikian juga future row dan column sums 4 Prosedur adalah untuk meng-adjust individual A(i, j) sehingga sesuai dengan row dan column sums yang baru 4 dimana S 0 adalah sum saat ini dan S 1 adalah sum baru untuk individual row dan column Rekayasa Trafik, Sukiswo 10
Penggunaan Kruithof’s Double Factor Method (1) Rekayasa Trafik, Sukiswo 11
Penggunaan Kruithof’s Double Factor Method (2) Rekayasa Trafik, Sukiswo 12
Penggunaan Kruithof’s Double Factor Method (3) Rekayasa Trafik, Sukiswo 13
Penggunaan Kruithof’s Double Factor Method (4) Rekayasa Trafik, Sukiswo 14
Penggunaan Kruithof’s Double Factor Method (1) Rekayasa Trafik, Sukiswo 15
- Apa yang dimaksud dengan tahap perencanaan pada rekayasa
- Gambar alat pengambilan zat warna alam indigo
- Trafik lambası algoritması
- Tabel erlang b
- Prof dr bülent erbay kimdir
- Sikker trafik knallert 25 spørgsmål
- Trafik sikkerhedsbarrierer
- Trafik lambası matrisi
- Sebutkan peramalan trafik dan permintaan
- Enkelriktad trafik
- Sangguniang panlalawigan meaning tagalog
- Tempat sentral berhierarki 7 (k=7)
- Kuartil bawah dari data
- Lhs sentral
- Central tendency in performance appraisal
- Peta konsep sejarah uang