FISIOTERAPI TUMBUH KEMBANG PERTEMUAN I MIRANTI YOLANDA ANGGITA
FISIOTERAPI TUMBUH KEMBANG PERTEMUAN I MIRANTI YOLANDA ANGGITA, S. Ft, M. Fis S 1 FISIOTERAPI FAKULTAS FISIOTERAPI
VISI DAN MISI UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Materi Sebelum UTS 01. Pengertian dan teori dasar tumbuh kembang 02. Faktor- faktor yang mempengaruhi tumbuh kembang 03. Anamnesis tumbuh kembang anak 04. Aspek dan Stimulasi tumbuh kembang 05. Deteksi dini tumbuh kembang anak 06. Proses tumbuh kembang normal dan abnormal masa pre-natal 07. Proses kelahiran normal dan abnormal
Materi Setelah UTS 08. Proses tumbuh kembang normal dan abnormal masa post natal 09. Refleks primitive dan system integrasi 1 10. Refleks primitive dan system integrasi 2 11. Konsep International classification of fungtioning children and young 12. Baby Massage/ Gym 13. Instrumentasi dan pengukuran tumbuh kembang 14. Movement Analysis tumbuh kembang
KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN 1. Mahasiswa mampu memahami konsep tumbuh kembang anak dan menerapkannya dalam bidang fisioterapi 2. Mahasiswa mampu memahami konsep normal development dan abnormal development sehingga dapat mendeteksi penyimpangan tumbuh kembang anak.
Fisioterapi Tumbuh Kembang
Pengertian Tumbuh Kembang Menurut Ilmu Kesehatan Anak : Tumbuh Kembang adalah semua aspek kemajuan yang dicapai manusia sejak konsepsi hingga dewasa. Tumbuh Pertumbuhan: suatu proses (anatomis) yang ditandai dengan Kembang perubahan fisik bertambahnya Perkembangan: suatu proses bertambahnya kemampuan (skill) dalam stuktur dan fungsi tubuh yang ukuran berbagai organ tubuh, karena adanya lebih kompleks dalam pola yang teratur pertambahan dan pembesaran sel-sel. diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. dan dapat
Menurut Soetjiningsih (2005) : Pertumbuhan ( growth berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah, ukuran, atau dimensi tingkat sel, organ, maupum individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, kg), ukuran panjang (cm), umum tulang, dan keseimbangan metabolis (retensi kalsium dan nitrogen tubuh) Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Tahap ini menyangkut adanya proses diferensiasi sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ, dan sistem organ yang berkembang sedemikian rupa, sehingga masing-masing dapat memenuhi fungsinya. Cakupan tahapan ini termasuk perkembangan emosi, intelektual, dan tingkah laku sebagai hasil dari interaksi terhadap lingkungan
Ciri – Ciri Tumbuh Kembang : 1. Tumbuh kembang adalah proses yang kontinu sejak dari konsepsi sampai dengan maturitas (dewasa) yang dipengaruhi oleh faktor bawaan dan lingkungan. Tumbuh kembang sudah terjadi sejak bayi di dalam kandungan hingga setelah kelahirannya. Sejak kelahirannya itulah tumbuh kembang anak mulai dapat diamati. 2. Dalam periode tertentu, terdapat masa percepatan atau perlambatan serta laju tumbuh kembang yang berlainan di antara organ-organ. Terdapat tiga periode pertumbuhan cepat, yaitu pada masa janin, bayi, dan pubertas. Pertumbuhan organ – organ manusia mengikuti empat pola, yaitu pola umum limfoid, neural, dan reproduksi. 3. Pola perkembangan relatif sama pada semua anak, tetapi kecepatannya berbeda antara anak satu dengan lainnya.
4. Perkembangan erat hubungannya dengan maturasi sistem susunan saraf. Contohnya, tidak ada latihan yang dapat menyebabkan anak dapat berjalan sampai sistem saraf siap untuk itu, tetapi tidak adanya kesempatan praktik akan menghambat kemampuan ini. 5. Aktivitas seluruh tubuh diganti respon tubuh yang khas. Misalnya, bayi akan menggerakkan seluruh tubuhnya, tangan, dan kakinya jika melihat sesuatu yang menarik. Namun, anak yang lebih besar reaksinya hanya tertawa atau meraih benda tersebut 6. Arah perkambangan adalah sefalokaudal. Langkah pertama sebelum berjalan adalah menegakkan kepalanya. 7. Refleks primitif seperti refleks memegang dan berjalan akan menghilang sebelum gerakan volunteer tercapai.
Prinsip Tumbuh Kembang Proses tumbuh kembang bergantung pada aspek kematangan susunan saraf pada manusia Proses pertumbuhan dan perkembangan individu adalah sama Proses pertumbuhan dan perkembangan memiliki pola kemampuan yang sederhana menjadi lebih kompleks
- Slides: 11