Fisika Kimia Air Laut MK Oseanografi Saifullah S

  • Slides: 32
Download presentation
Fisika Kimia Air Laut MK. Oseanografi Saifullah, S. Pi. , M. Si Pertemuan 6

Fisika Kimia Air Laut MK. Oseanografi Saifullah, S. Pi. , M. Si Pertemuan 6 Selasa, 8 Oktober 2013

Ikatan antar elemen l l Sifat-sifat kimia dari suatu elemen terutama ditentukan oleh distribusi

Ikatan antar elemen l l Sifat-sifat kimia dari suatu elemen terutama ditentukan oleh distribusi elektron-elektron pada kulit luar dari elemen tersebut. Elektron-elektron ini antara lain menentukan bentuk ikatan antar elemen.

Ikatan antar elemen l l l Ikatan ionik Ikatan kovalen Ikatan hidrogen

Ikatan antar elemen l l l Ikatan ionik Ikatan kovalen Ikatan hidrogen

Ikatan ionik l l Salah satu elemen memberikan elektronnya (elemen positif), sementara elemen yang

Ikatan ionik l l Salah satu elemen memberikan elektronnya (elemen positif), sementara elemen yang lain menerima elektron ini dan menjadi elemen negatif. Contoh : Na. Cl

Ikatan kovalen l l l Dua elemen yang bergabung, memiliki bersama satu pasangan elektron

Ikatan kovalen l l l Dua elemen yang bergabung, memiliki bersama satu pasangan elektron (electron pair). Contoh : molekul H 2, O 2 Distribusi elektron pada molekul H 2 dan O 2 menyebabkan distribusi muatan listrik yang tak simetris pada molekul-molekul tersebut.

l l Apabila hidrogen dan oksigen bersenyawa, maka akan menjadi molekul air. Susunan dari

l l Apabila hidrogen dan oksigen bersenyawa, maka akan menjadi molekul air. Susunan dari atom-atom H dan O dalam molekul H 2 O memberikan suatu kecenderungan yang kuat terhadap molekul air untuk berorientasi sendiri di dalam medan listrik, dimana sisi positifnya akan menghadap ke kutub negatif dan sisi negatifnya akan menghadap ke kutub positif.

l l Akibat adanya tendensi dari molekul air untuk berorientasi sendiri, air akan menetralkan

l l Akibat adanya tendensi dari molekul air untuk berorientasi sendiri, air akan menetralkan medan listrik. Sifat ini menerangkan mengapa air dapat melarutkan banyak zat-zat terutama senyawa yang terbentuk karena ikatan-ikatan ionik.

Struktur Air l l Air Murni substansi pokok dari air laut Molekul Air :

Struktur Air l l Air Murni substansi pokok dari air laut Molekul Air : O H H O H l Simbol : H 2 O H

Penjelasan : Tiap atom hidrogen memberikan satu elektron pada atom oksigen, sehingga terjadi perubahan

Penjelasan : Tiap atom hidrogen memberikan satu elektron pada atom oksigen, sehingga terjadi perubahan kesetimbangan kimia pada atom oksigen dan hidrogen. Ikatan antara atom hidrogen dari satu molekul air dan atom oksigen molekul air yang lainnya disebut dengan ikatan hidrogen.

Air dapat hadir dalam tiga fase : l l l Bentuk Gas : terutama

Air dapat hadir dalam tiga fase : l l l Bentuk Gas : terutama terdapat di udara yang bersumber dari hasil evaporasi oleh kondensasi. Uap air ini akan turun kembali ke bumi sebagai hujan. Bentuk Cair : air menutupi 70% permukaan bumi dan terutama berkumpul di laut. Di daratan, air terdapat di danau-danau, sungai-sungai dan juga pada tumbuhan dan hewan. Bentuk Padat : terdapat dalam bentuk salju dan kristal es (di udara). Di darat terdapat sebagai lapisan es di daerah kutub.

Beberapa Sifat Air : Sifat Tegangan Permukaan l Penghantaran Panas l Viskositas l l.

Beberapa Sifat Air : Sifat Tegangan Permukaan l Penghantaran Panas l Viskositas l l. Panas laten penguapan Dibandingkan dengan zat lain Paling tinggi, kecuali dari air raksa Menurun dengan meningkatnya suhu Paling tinggi dari semua zat pada umumnya

Sifat Panas laten peleburan l l Kapasitas panas Kemampuan melarutkan l Dibandingkan dengan zat

Sifat Panas laten peleburan l l Kapasitas panas Kemampuan melarutkan l Dibandingkan dengan zat lain Paling tinggi dari semua zat cair pada umumnya dan sebagian besar zat padat Paling tinggi dari semua zat padat dan zat cair pada umumnya Melarutkan banyak zat dalam jumlah lebih besar daripada zat cair lain pada umumnya

Air Laut l l Air laut adalah air murni yang didalamnya terlarut berbagai zat

Air Laut l l Air laut adalah air murni yang didalamnya terlarut berbagai zat padat dan gas. Zat yang terlarut meliputi garam-garam anorganik, senyawa-senyawa anorganik yang berasal dari organisme hidup dan gas-gas terlarut.

l l Komponen utama dari garam-garam di laut adalah klorin (ion Cl-), sulfur (SO

l l Komponen utama dari garam-garam di laut adalah klorin (ion Cl-), sulfur (SO 42 -), magnesium, potasium, kalsium dan natrium dalm bentuk ion-ionnya. Klorida dan sodium merupakan elemen yang terbanyak dengan jumlah lebih dari 85% dari total elemen-elemen yang terlarut dalam air laut.

Komposisi Kimia Air Laut : Constituent g/kg of water of salinity 35‰ Klorin Sodium

Komposisi Kimia Air Laut : Constituent g/kg of water of salinity 35‰ Klorin Sodium Sulfur Magnesium Kalsium Pottasium Karbon Bromine Strontium Boron 19. 353 10. 73 2. 712 1. 294 0. 413 0. 387 0. 142 0. 067 0. 008 0. 004

Gas-gas terlarut dalam air laut : l Nitrogen (64%) Nitrogen yang terdapat di laut

Gas-gas terlarut dalam air laut : l Nitrogen (64%) Nitrogen yang terdapat di laut terdiri dari beberapa bentuk, antara lain : ikatan-ikatan organik, ammonia, nitrit, nitrat, nitrogen oksida dan nitrogen dalam bentuk gas bebas. di lautan terbuka, kadar nitrat semakin besar dengan semakin besarnya kedalaman laut. Mengapa?

Inilah alasannya : l Hal ini terutama disebabkan tenggelamnya partikel-partikel yang mengandung nitrat, serta

Inilah alasannya : l Hal ini terutama disebabkan tenggelamnya partikel-partikel yang mengandung nitrat, serta terjadinya penguraian partikel tersebut menjadi nitrogen anorganik, sehingga distribusi nitrat pada lautan terbuka dapat dikatakan hampir seragam baik horizontal maupun vertikal.

l Oksigen kelarutan oksigen di laut sangat penting artinya dalam mempengaruhi kesetimbangan kimia di

l Oksigen kelarutan oksigen di laut sangat penting artinya dalam mempengaruhi kesetimbangan kimia di laut. Oksigen dibutuhkan oleh hewan dan tanaman air, termasuk bakteria untuk respirasi; sedangkan proses fotosintesis oleh tanaman air akan menghasilkan oksigen. Proses ini merupakan salah satu faktor yang menentukan konsentrasi oksigen; faktor lain adalah pertukaran dengan atmosfer di permukaan laut (air-sea interaction)

Faktor yang mempengaruhi distribusi oksigen secara vertikal : l l l Gerakan air Proses

Faktor yang mempengaruhi distribusi oksigen secara vertikal : l l l Gerakan air Proses kimia Proses kehidupan di laut oksigen dipakai untuk pernafasan dan pembusukan zat-zat ornganik, sehingga konsentrasi oksigen menurun dengan semakin besarnya kedalaman.

l Karbon dioksida karbon dioksida terdapat di laut oleh karena adanya aktivitas metabolisme organisme

l Karbon dioksida karbon dioksida terdapat di laut oleh karena adanya aktivitas metabolisme organisme laut dan karena interaksi laut dengan atmosfir yang terjadi di lapisan permukaan. di atmosfir, CO 2 terdapat sebagai CO 2 bebas, tetapi di air laut sebagian besar dari CO 2 terdapat dalam bentuk karbonat dan bikarbonatdan sebagian lagi sebagai CO 2 bebas.

End of the Chapter TERIMA KASIH

End of the Chapter TERIMA KASIH

MK. Oseanografi Saifullah, S. Pi. , M. Si Pertemuan 7 Selasa, 15 Oktober 2013

MK. Oseanografi Saifullah, S. Pi. , M. Si Pertemuan 7 Selasa, 15 Oktober 2013 Salinitas

Air Laut Air laut 96, 5 % air murni 3, 5 % material lain

Air Laut Air laut 96, 5 % air murni 3, 5 % material lain tersebut adalah : 1. Garam-garaman 2. Gas terlarut 3. Bahan-bahan organik 4. Partikel-partikel tak terlarut

Komposisi Kimia Air Laut : Constituent g/kg of water of salinity 35‰ Klorin Sodium

Komposisi Kimia Air Laut : Constituent g/kg of water of salinity 35‰ Klorin Sodium Sulfur Magnesium Kalsium Pottasium Karbon Bromine Strontium Boron 19. 353 10. 73 2. 712 1. 294 0. 413 0. 387 0. 142 0. 067 0. 008 0. 004

Salinitas l l Jumlah seluruh garam-garaman dalam gram pada setiap kilogram air laut. Tingkat

Salinitas l l Jumlah seluruh garam-garaman dalam gram pada setiap kilogram air laut. Tingkat keasinan atau kadar garam terlarut dalam air. Jumlah total materi terlarut (garam) di dalam air laut. A measure of the total salts in a given weight of sea water.

l l Salinitas air laut bervariasi sebanding dengan kedalaman. Salinitas bertambah di permukaan laut

l l Salinitas air laut bervariasi sebanding dengan kedalaman. Salinitas bertambah di permukaan laut karena evaporasi dan percampuran yang disebabkan oleh arus maupun upwelling

Tahukah anda? l Salinitas di daerah ekuator : Salinitas di daerah kutub : l

Tahukah anda? l Salinitas di daerah ekuator : Salinitas di daerah kutub : l Salinitas pada daerah lintang 20 o. C : l

Inilah alasannya : Daerah ekuator : l Curah hujan tinggi l Air sungai yang

Inilah alasannya : Daerah ekuator : l Curah hujan tinggi l Air sungai yang meluap ke laut Daerah subtropis (lintang 20 o. C) : l Penguapan lebih tinggi Daerah kutub : l Sebagian besar wilayahnya berupa es

Keadaan topografis benua : Uap air dari Samudera Atlantik dibawa oleh angin ke daerah

Keadaan topografis benua : Uap air dari Samudera Atlantik dibawa oleh angin ke daerah Pasifik melalui daerah penyempitan Amerika Tengah dan turun sebagai hujan. akibatnya terjadi pengenceran kadar garam di Samudera Pasifik

KALAU ADA SUMUR DI LADANG BOLEH KITA MENUMPANG MANDI KALAU ADA UMUR PANJANGAN SAMPAI

KALAU ADA SUMUR DI LADANG BOLEH KITA MENUMPANG MANDI KALAU ADA UMUR PANJANGAN SAMPAI MENGULANG OSEANOGRAFI LAGI End of the Chapter TERIMA KASIH

Pengertian : l l l Samudera : laut yang luas dan merupakan massa air

Pengertian : l l l Samudera : laut yang luas dan merupakan massa air asin meliputi permukaan bumi yang dibatasi oleh benua atau kepulauan besar. Laut : massa air asin yang dibatasi oleh pulau-pulau. Selat : laut yang membelah antara dua pulau yang sempit. Teluk : wilayah di lautan yang dilingkupi oleh daratan (bentuknya semacam kurva). Tanjung : pegunungan yang menganjung ke laut. Semenanjung : daratan yang dikelilingi air pada tiga sisinya.