Fasilitasi PROSES FASILITASI Belajar Orang Dewasa Cara belajar
Fasilitasi
PROSES FASILITASI Belajar Orang Dewasa Cara belajar orang dewasa tidak sama dg anak-anak Perlu pendekatan berbeda untuk mengajar/melatih orang dewasa
Tingkat fasilitasi q Fasilitator Pertemuan diskusi dalam pertemuan q Fasilitator Kelompok/ Tim bekerja dengan tim Fasilitator Organisasi memfasilitasi berbagai pertemuan & memahami berbagai lintas fungsi. q
PENDEKATAN PELATIHAN • Pelatihan berdasarkan kompetensi • Humanistik • Cara belajar orang dewasa • Bimbingan (coaching)
FASILITASI • Suatu kegiatan untuk membantu seseorang / kelp dalam usaha selesaikan suatu tugas dengan cara memberdayakan orang/ kelp tsb • Facile = mudah suatu proses mempermudah utk mencapai tujuan • Melayani & memperlancar aktivitas peserta utk mencapai tujuan tawarkan/ sediakan peluang belajar • Bebas dari kesusahan & halangan, kurangi tugas yang susah, menyenangkan, menggalakkan capai tujuan
Fasilitator • Orang yang memiliki kemampuan fasilitasi kelompok/ masyarakat • Satu/> orang beri bantuan perlancar proses komunikasi se kelompok orang/bangun hub kerjasama setara paham /pecahkan masalah secara bersama • Memandu, mendukung, mendampingi masy dlm pengembangan, penguatan, pemahaman bg masy, dg ciptakan suasana kondusif agar masy dpt kemukakan pendapat, berpikir kritis, berbagi pengetahuan & pengalamannya. • Bantu ciptakan & dukung suasana dg percaya, terbuka, orang rasa aman berbicara, hormati beda pendapat, punya kesempatan utk ambil bagian. • Sediakan struktur utk belajar, dg atur waktu, agenda keg, yakinkan proses fasilitasi terlaksana dg baik & siap.
Nilai-Nilai dlm Fasilitasi 1. Demokrasi punya kesempatan sama ikut ambil bagian dlm proses kegiatan. nilai kesetaraan fasilitator & peserta. 2. Tanggung jawab dorong peserta & fasilitator belajar memikul tanggung jawab thd kegiatan bersama. 3. Kerjasama bekerjasama mencapai tujuan bersama. 4. Kejujuran. jujur thd nilai-nilai dirinya & beri suasana pentingnya kejujuran dari seluruh peserta. 5. Kesamaan derajat tiap peserta dpt sumbangkan & kesempatan secara adil kesamaan & keadilan diupayakan.
PERAN FASILITATOR 1. Fasilitator jadi konten netral & pemandu proses terbuka, adil, partisipasi seimbang, suasana aman, Netral tdk memaksakan pendapat pribadi, netral bg semua pendapat 2. Fasilitator sbg pemberi alat bantu untuk memudahkan sebuah proses capai tujuan. 3. Fasilitator sbg pendidik proses tumbuhkan keberanian partisipasi, kebersamaan, rasa tanggung jawab bersama, memiliki hasil bersama peserta sadari & hargai pentingnya proses baik untuk mencapai tujuan
Etika fasilitator • Dasar nilai 2 & pemahaman manusia sbg individu kelompok • Sr peserta tunggu & minta fasilitator buat keputusan refleksikan pd peserta tanggung jawab & buat keputusan. • Peranan cerdik tanpa memerintah. • Penilaian keberhasilan proses nilai bagi peserta penting. • Hati-hati. Fasilitator bukan ahli psikoterapi. • Fasilitator tdk bisa fasilitasi, jika berharap capai kebutuhan emosional pribadi (perlu perhatian, kekuasaan, dll). • Tg jawab fasilitator peserta sadari yg sdg dilakukan & tujuan mrk. Fasilitator diharap dpt memenuhi kebutuhan peserta, paham yg diberikan & bagaimana melakukannya. • Sikap adil, terbuka, terima kritik perubahan utk penuhi tuj.
Kemampuan Fasilitator Efektif 1. Menguasai materi belajar sesuai topik 2. Kepemimpinan non instruksi sikap pemimpin efektif (hormati sesama, hargai skp-pndpt-perasaan, bijaksana), prinsip belajar or dewasa, keterbukaan, fleksibel, atur waktu, capai ksepakatn & musyawarh 3. Ketrampilan komunikasi 4. Memahami dinamika kelompok. 5. Kemampuan analisis 6. Mempunyai ketrampilan fasilitasi – Merancang proses melakukan evaluasi pencapaian tujuan para peserta – Trampil terapkan berbagai metode fasilitasi
Berkomunikasi dengan baik. • Mampu komunikasi verbal & non verbal. • Jadi pendengar aktif terhadap pendapat mereka, • Gali keterangan lebih lanjut simpulkan pendapat mereka • Buat suasana akrab dg peserta. • Bicara secukupnya, bila perlu ulangi, ringkas, jawab tepat.
Kemampuan mengelola kelompok: • Kepekaan kepada indivu & kelompok. • Banyak akal & kreatif untuk kembangkan peserta bawa suasana hangat & tdk bosan ikut proses fasilitasi. • Harus ada kesetaraan & tdk mendominasi sebagai Fasilitator/ 1 peserta, ciptakan setara (orang punya kelebihan & kekurangan). • Memiliki selera humor hangatkan suasana segar dorong peserta berpartisipasi, tetapi tetap memegang norma • Sabar & sensitif. Sabar terhadap informasi /situasi yang tidak diperhitungkan, peka dengan perhatikan tiap peserta untuk terus mendukung mereka terlibat dalam proses secara aktif.
Terimakasih
- Slides: 13