FARMAKOTERAPI MENINGITIS Definisi Meningitis adalah suatu peradangan dari

  • Slides: 11
Download presentation
FARMAKOTERAPI MENINGITIS

FARMAKOTERAPI MENINGITIS

Definisi : Meningitis adalah suatu peradangan dari selaput-selaput (yang disebut meninges) yang mengelilingi otak

Definisi : Meningitis adalah suatu peradangan dari selaput-selaput (yang disebut meninges) yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (spinal cord) Penyebabnya : a. Infeksius jamur Cryptococcus, virus sitomegalo, virus penyebab AIDS dan bakteri penyebab TBC, sifilis, dan jenis bakteri lain b. Non infeksius 1. kanker bisa mengiritasi menigen dan menyebabkan meningitis kronis. 2. penyebaran limfoma dan leukemia kedalam meningen 3. obat-obat yang digunakan untuk mengobati kanker

Bakteri penyebab meningitis: • Bakteri Meningokokus atau Meningococcal bakteri • Streptococcus pneumoniae bakteri atau

Bakteri penyebab meningitis: • Bakteri Meningokokus atau Meningococcal bakteri • Streptococcus pneumoniae bakteri atau pneumokokus bakteri-bakteri ini cenderung mempengaruhi bayi dan anak-anak dan orang tua. • Staphylococcus • Menggunakan anaesthetia pada tulang belakang beresiko meningitis yang disebabkan oleh Pseudomonas spp. • Sifilis dan tuberkulosis dapat menyerang meningen

Jamur pada meningitis • Jamur meningitis terjadi pada pasien positif HIV dan pasien dengan

Jamur pada meningitis • Jamur meningitis terjadi pada pasien positif HIV dan pasien dengan imunosupressan. • Jenis jamur Cryptococcus, Histoplasma dan Coccidioides spesies

Virus menyebabkan meningitis : • Virus herpes simpleks • Enteroviruses • Echovirus • Coxsackie

Virus menyebabkan meningitis : • Virus herpes simpleks • Enteroviruses • Echovirus • Coxsackie virus • Virus herpes zoster • Campak virus • Arbovirus • Influenza virus • HIV

Gejala Batuk pilek, diare dan muntah-muntah Tidak mau makan, atau minum susu. Kedinginan. Demam

Gejala Batuk pilek, diare dan muntah-muntah Tidak mau makan, atau minum susu. Kedinginan. Demam (sekitar 39º C) Lesu, lemah dan rewel. Sakit kepala dan mata sensitif terhadap cahaya. Kaku kuduk, kadang-kadang ruam kulit dan kulitnya berwarna kuning serta kejang. • Ubun-ubun bayi yang masih terbuka mungkin tampak menonjol dan keras. • •

Terapi Meningitis : • Terapi antibiotik empirik adalah sefalosporin generasi ketiga seperti cefotaxime atau

Terapi Meningitis : • Terapi antibiotik empirik adalah sefalosporin generasi ketiga seperti cefotaxime atau ceftriaxone. • Benzylpenicillin diberikan jika infeksi meningococcal. • Meningitis disebabkan oleh pneumococci atau hemophilis influenza tipe b adalah cefotaxime 10 -14 hari atau benzylepenicillin. • Rifampicin diberikan untuk pasien dengan infeksi hemophillus. • Benzylpenicillin dan gentamisin, atau cefotaxime sendiri diberikan selama 14 hari untuk meningitis yang disebabkan oleh infeksi Streptococcus Grup B. • Aciclovir mengobati infeksi virus herpetic, diberikan pada awal perjalanan infeksi. • Ganciclovir efektif untuk infeksi sitomegalo.

Terapi Supportif • oksigen, intravena cairan, gizi support • Kortikosteroid untuk mengurangi edema, pembengkakan

Terapi Supportif • oksigen, intravena cairan, gizi support • Kortikosteroid untuk mengurangi edema, pembengkakan dan peradangan meninges. Deksametason terbukti mencegah efek pada pendengaran dan komplikasi lain dari meningitis. Deksametason atau kortikosteroid diberikan tepat sebelum dosis pertama antibiotik diberikan, dan berlanjut selama empat hari. • Anti-emetics untuk mual dan muntah • Anti-kejang atau antikonvulsan untuk kejang

PENGGOLONGAN ANTIBIOTIK PENISILIN LAIN-LAIN SEFALOSPORIN SULFONAMID & TRIMETOPRIM ANTIBIOTIK BETA LAKTAM LAINNYA KUINOLON TETRASIKLIN

PENGGOLONGAN ANTIBIOTIK PENISILIN LAIN-LAIN SEFALOSPORIN SULFONAMID & TRIMETOPRIM ANTIBIOTIK BETA LAKTAM LAINNYA KUINOLON TETRASIKLIN MAKROLIDA AMINOGLIKOSIDA NMY 2004

MEKANISME AKSI ANTIBIOTIK MENGHAMBAT SINTESIS DINDING SEL (PENISILIN, SEFALOSPORIN, BASITRASIN, GLIKOPEPTIDA, SIKLOSERIN, FOSFOMISIN) MENGHAMBAT

MEKANISME AKSI ANTIBIOTIK MENGHAMBAT SINTESIS DINDING SEL (PENISILIN, SEFALOSPORIN, BASITRASIN, GLIKOPEPTIDA, SIKLOSERIN, FOSFOMISIN) MENGHAMBAT SINTESIS PROTEIN (KLORAMFENIKOL, MAKROLIDA, TETRASIKLIN, LINKOMISIN, AMINOGLIKOSIDA) MENGHAMBAT SINTESIS ASAM NUKLEAT (KUINOLON, SULFONAMID, RIFAMPISIN, TRIMETROPIM , NOVOBIOSIN) MEMPENGARUHI PERMEABILITAS MEMBRAN SEL (POLIMIKSIN, AMFOTERISIN, NISTATIN)

Mekanisme Anti Virus : Acyclovir • Menghambat sintesis DNA dan replikasi DNA • Dosis

Mekanisme Anti Virus : Acyclovir • Menghambat sintesis DNA dan replikasi DNA • Dosis berdasarkan luar permukaan tubuh dan berat badan 1500 mg/m 2/hari terbagi tiap 8 jam • Atau 10 mg/kg/ 1 kali selama 10 hari Ganciclovir • Menghambat sintesis DNA • Dosis : 5 mg/kg/ hari setiap 12 jam selama 14 - 21 hari