FARMAKOLOGI MOLEKULER RESEPTOR I Reseptor Kanal Ion Ligand

  • Slides: 12
Download presentation
FARMAKOLOGI MOLEKULER RESEPTOR

FARMAKOLOGI MOLEKULER RESEPTOR

I. Reseptor Kanal Ion (Ligand gated ion channel receptor) • Disebut juga reseptor ionotropik

I. Reseptor Kanal Ion (Ligand gated ion channel receptor) • Disebut juga reseptor ionotropik • Reseptor membran yg langsung terhubung oleh suatu kanal ion dan memperantarai aksi sinaptik yg cepat. • Cth. Reseptor asetilkolin nikotinik, reseptor GABAa dan reseptor Glutamat.

II. Reseptor Yg tergandeng dg Protein G (G-protein coupled receptor) • Merupakan reseptor membran

II. Reseptor Yg tergandeng dg Protein G (G-protein coupled receptor) • Merupakan reseptor membran yg tergandeng sistem efektor yg disebut protein G. • Disebut juga reseptor metabotropik • Reseptor 7 transmembran , krn rangkaian peptida reseptor ini melintasi membran sebanyak 7 kali. • Memperantarai aksi yg lambat beberapa neurotransmitter dan hormon • Cth. Reseptor asetilkolin muskarinik, adrenergik, dopaminergik dan serotonin

III. Reseptor yg terkait aktivitas Kinase (Tyrosine Kinase linked receptor) • Merupkan reseptor single

III. Reseptor yg terkait aktivitas Kinase (Tyrosine Kinase linked receptor) • Merupkan reseptor single transmembran. • Memiliki aktivitas kinase dlm signal transduksinya • Cth. Reseptor sitokin, reseptor growth factor, reseptor insulin

IV. Reseptor Intraseluler • Reseptor ini berada di dalam sitoplasmik atau nukleus. • Aksinya

IV. Reseptor Intraseluler • Reseptor ini berada di dalam sitoplasmik atau nukleus. • Aksinya langsung mengatur transkripsi gen yg menentukan sintesis protein tertentu. • Cth. Reseptor steroid, reseptor estrogen, reseptor PPARγ (Peroxisome Proliferators. Activated Receptor)

KANAL ION • Merupakan salah satu target aksi obat yg penting dalam penemuan obat

KANAL ION • Merupakan salah satu target aksi obat yg penting dalam penemuan obat baru. • Kanal ion merupakan suatu protein membran yg terdapat pd lapisan lipid membran sel. Tersusun dr beberapa sub unit protein yg membentuk porus. • Umumnya spesifik terhadp ion tertentu, hanya dpt dilewati atau mempunyai afinitas thd ion tertentu, cth kanal ion K+ , Kanal ion Na+

 • Pembukaan dan penutupan kanal ion dpt dipengaruhi/diatur oleh : • 1. senyawa

• Pembukaan dan penutupan kanal ion dpt dipengaruhi/diatur oleh : • 1. senyawa kimia • 2. sinyal elektrik • 3. kekuatan mekanik

Resting Potensial • Setiap sel dipisahkan dr lingkungannya oleh membran sel • Kompartemen intrasel

Resting Potensial • Setiap sel dipisahkan dr lingkungannya oleh membran sel • Kompartemen intrasel dan ekstrasel memiliki perbedaan muatan yg disebabkan oleh adanya ion di dlm masing 2 kompartemen. • Ion di luar sel didominasi oleh ion Na+ dan Cl • Di dlm sel didominasi oleh K+ • Muatan di dlm kompartemen intrasel sedikit lebih negatif dibanding ekstrasel

Resting Potensial • Muatan negatif pd intrasel ketika sel dlm keadaan istirahat disebut Resting

Resting Potensial • Muatan negatif pd intrasel ketika sel dlm keadaan istirahat disebut Resting Potensial atau potensial istirahat. • Semua sel memiliki potensial istirahat. • Pada sel saraf dan serabut otot, semua aktivitas elektrik berasal dr perubahan pd potensial membran • Perbedaan muatan di dalam dan di luar sel hrs dijaga sebagai bagian dr homeostasis.

Depolarisai Membran • Depolarisasi : Berkurangnya perbedaan polaritas pd membran sel antara intra dan

Depolarisai Membran • Depolarisasi : Berkurangnya perbedaan polaritas pd membran sel antara intra dan ekstra sel. • Jika kanal ion Na+ membuka, Na+ masuk ke dlm sel shg menambah muatan positif di dlm kompartemen intrasel, menyebabkan polaritas berkurang terjadi depolarisasi membran • Depolarisasi penting dlm penerusan potensial aksi sepanjang sel saraf. • Secara normal kanal ion K+ akan membuka dan menyebabkan kembalinya polaritas(repolarisasi)

Hiperpolarisasi membran • Jika kanal ion K+ atau kanal Cl- membuka secara berlebihan maka

Hiperpolarisasi membran • Jika kanal ion K+ atau kanal Cl- membuka secara berlebihan maka ion K+ akn keluar atau ion Clakan masuk dan menyebabkan kompartemen di dlm sel semakin negatif, sehingga perbedaan polaritas meningkat. • Hiperpolarisasi : Meningkatnya perbedaan polaritas antara intra dan ekstra sel • Hiperpolarisasi menyebabkan penghambatan penerusan potensial aksi, mengahsilkan efek depresi sistem saraf pusat.

Reseptor Kanal ion • Disebut jg reseptor ionotropik • Reseptor ini merupakan suatu glikoprotein

Reseptor Kanal ion • Disebut jg reseptor ionotropik • Reseptor ini merupakan suatu glikoprotein yg melintasi sel membran, scr molekuler merupakan suatu kompleks sub unit. • Sifat penting : 1. Teraktivasi sbg respon thd ligan spesifik / neurotransmitter 2. memungkinkan ion melalui membran yg semula impermeable 3. Selektif terhadap ion 2 tertentu