FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

  • Slides: 4
Download presentation
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Nomor Tanggal Terbit Revisi Halaman

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Nomor Tanggal Terbit Revisi Halaman UN 27. 02. 7. 2. 6. PM. 18. RKM. 01 02 Maret 2015 00 1/4 Program Studi Kode Mata Kuliah Bobot Standar Kompetensi Mata Kuliah Prasyarat REKAMAN MUTU SILABUS : Pendidikan Akuntansi : KB 1211663 : Akuntansi Perpajakan : 2 sks : Pengelolaan akuntansi perpajakan dalam industri komersial dan non komersial : Perpajakan Kompetensi Dasar* Indikator 1. Ruang lingkup akuntansi perpajakan 1. Definisi akuntansi teridentifikasi 2. Definisi perpajakan diidentifikasi 3. Deninisi pembukuan dan pencatatan serta akuntansi disiapkan 4. Definisi akuntansi perpajakan teridentifikasi Pengalaman Belajar 1. Mahasiswa dapat memahami definisi akuntansi dengan baik dan benar 2. Mahasiswa dapat memahami definisi perpajakan dengan baik dan benar 3. Mahasiswa dapat memahami definisi akuntansi perpajakan dengan baik dan benar Materi Pokok 1. Pengertian akuntansi dan perpajakan 2. Pengertian akuntansi perpajakan 3. Ruang lingkup akuntansi perpajakan 4. Pengertian pencatatan, pembukuan dan akuntansi Alokasi Waktu (menit) 3 x 2 x 50 menit Sumber/Bahan/ Alat** 1. Waluyo. 2014. Akuntansi Perpajakan: Salemba Empat Jakarta 2. Siti resmi. 2014. Perpajakan, Salemba Empat Jakarta Penilaian*** Tertulis dan lisan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Nomor Tanggal Terbit Revisi Halaman

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Nomor Tanggal Terbit Revisi Halaman UN 27. 02. 7. 2. 6. PM. 18. RKM. 01 02 Maret 2015 00 2/4 REKAMAN MUTU SILABUS 2. Akuntansi pajak untuk pos-pos dalam laporan keuangan neraca 1. Pos-pos dalam laporan keuangan neraca teridentifikasi dengan jelas dan tepat 2. Perlakuan perpajakan dalam pos-pos tersebut terdefinisikan dan teridentifikasi dengan baik dan benar. 1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi pos-pos dalam laporan keuangan neraca dengan tepat, baik dan benar 2. Mahasiswa dapat menguraikan perlakuan pajak dan aspek perpajakannya dalam setiap pos-pos laporan keuangan tersebut 1. Identifikasi pos-pos laporan keuangan dalam kelompok asset lancar 2. Identifikasi pos-pos laporan keuangan dalam kelompok asset tetap 3. Identifikasi pos-pos laporan keuangan dalam kelompok kewajiban lancer 4. Identifikasi pos-pos laporan keuangan dalam kelompok ekuitas 5. Perlakuan perpajakan dalam pos-pos laporan keuangan neraca 3. Akuntansi pajak untuk pos-pos laporan keuangan laba 2. 1. Pos-pos dalam laporan keuangan laba rugi teridentifikasi 2. 1. Mahasiswa dapat mengidentifikasi pos-pos dalam laporan keuangan laba rugi dengan tepat, 1. Identifikasi pos-pos laporan keuangan dalam kelompok asset lancar 3 x 2 x 50 menit 1. Waluyo. 2014. Akuntansi Perpajakan: Salemba Empat Jakarta 2. Siti resmi. 2014. Perpajakan, Salemba Empat Jakarta Tertulis dan lisan 3 x 2 x 50 menit 1. Waluyo. 2014. Akuntansi Perpajakan: Salemba Empat Tertulis dan lisan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Nomor Tanggal Terbit Revisi Halaman

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Nomor Tanggal Terbit Revisi Halaman UN 27. 02. 7. 2. 6. PM. 18. RKM. 01 02 Maret 2015 00 3/4 rugi 4. Rekonsiliasi fiskal REKAMAN MUTU SILABUS dengan jelas dan tepat 2. 2. Perlakuan perpajakan dalam pos-pos tersebut terdefinisikan dan teridentifikasi dengan baik dan benar 2. 2. Mahasiswa dapat menguraikan perlakuan pajak dan aspek perpajakannya dalam setiap pos-pos laporan keuangan tersebut 1. Ruang lingkup dan pengertian koreksi fiskal teridentifikasi 2. Penghasilan yang tergolong dalam kelompok penghasilan diidentifikasi 1. Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan pengertian dan ruang lingkup koreksi fiscal dengan baik dan benar 2. Mahasiswa dapat memahami dan 1. Identifikasi pos-pos laporan keuangan dalam kelompok asset tetap 3. Identifikasi pos-pos laporan keuangan dalam kelompok kewajiban lancer 4. Identifikasi pos-pos laporan keuangan dalam kelompok ekuitas 5. Perlakuan perpajakan dalam pos-pos laporan keuangan neraca 1. Ruang lingkup dan pengertian koreksi fiscal 2. Penghasilan yang boleh dan tidak boleh diakui sebagai penghasilan dalam koreksi Jakarta 2. Siti resmi. 2014. Perpajakan, Salemba Empat Jakarta 3 x 2 x 50 menit 1. Waluyo. 2014. Akuntansi Perpajakan: Salemba Empat Jakarta 2. Siti resmi. 2014. Perpajakan, Salemba Empat Jakarta Tertulis dan lisan

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Nomor Tanggal Terbit Revisi Halaman

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI Nomor Tanggal Terbit Revisi Halaman UN 27. 02. 7. 2. 6. PM. 18. RKM. 01 02 Maret 2015 00 4/4 3. Biaya yang boleh dan tidak boleh dibebankan sebagai beban teridentifikasi 4. Koreksi fiskal positif dan negatif teridentifikasi REKAMAN MUTU SILABUS menjelaskan penghasilan yang boleh dikelompokkan menjadi penghasilan dalam koreksi fiscal 3. Mahasiswa dpat menjelaskan biaya yg boleh dan tidak boleh dianggap sebagai beban dalam koreksi fiscal 4. Mahasiswa dapat menyusun koreksi fiscal 3. Biaya yang boleh dan tidak boleh dianggap sebagai beban dalam koreksi fiscal 4. Penyusunan laporan keuangan komersial dan fiskal * Dibuat 4 kelompok kompetrensi ** Perincian kebutuhan sumber/bahan/alat secara lengkap disendirikan pada form sesuai dengan yang disediakan *** Perincian penilaian secara lengkap disendirikan pada halaman terpisah