Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Daftar Riwayat Hidup singkat • Nama : Prof. Dr. Mugi Rahardjo, S. E. , M. Si. , Dipl. , Eng. • Lahir : Yogyakarta • Pendidikan : S 1 FE UGM, S 2 UNS, S 2 Bangkok ( Kasetsat University ) , S 3 UNS • Kursus • Pekerjaan : Bappenas - Jakarta, FAO - Korea Selatan : TA projek FAO Bengawan Solo, Dept. Pertanian Sekjen JKT, FAO - ASEAN Dosen - Sekarang • Keluarga : Istri 1, Anak 3, Cucu 5 • Alamat : Jl. M. H Thamrin No. 5 Manahan, Solo • HP : 081393259977 • Buku : 10 Judul • Jurnal : 7 Internasional
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD isu-isu Strategis Permasalahan dalam Perencanaan Global, Nasional dan Regional
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Outline RPJMD berdasarkan Permendagri No. 86 Tahun 2017 BAB III BAB IV BAB VIII BAB IX Pendahuluan Gambaran Umum Kondisi Daerah Gambaran Pengelolan Keuangan Daerah Analisis Isu-Isu Startegis Penyajian Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Strategi dan Arah Kebijakan Umum dan Program Pembangunan Daerah Penetapan Indikator Kinerja Daerah Pedoman Transisi dan Kaedah Pelaksanaan 3
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD ISU-ISU STRATEGIS PERENCANAAN PEMBANGUNAN 4
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS Harus diperhatikan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas dimasa akan datang. Salah satu bagian terpenting dokumen RPJMD dasar utama visi dan misi pembangunan jangka menengah. 5
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD KONDISI/KEJADIAN ISU STRATEGIS Kondisi yang tidak diantisipasi akan menimbulkan kerugian yang lebih besar Sebaliknya, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan dimasa akan datang (dalam hal tidak dimanfaatkan) 6
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD ISU STRATEGIS MELIPUTI (1/2): 1. Permasalahan Pembangunan • Permasalahan pada penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah yang relevan (analisis perumusan rancangan awal RPJMD) • Permasalahan lain yang tidak diprioritaskan dalam 5 tahun kedepan tidak perlu disajikan. • Dijabarkan secara deskriptif dalam bentuk uraian kalimat 7
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD ISU STRATEGIS MELIPUTI (2/2): 2. Isu Strategis • Isu strategis dapat berasal dari nasional, international, maupun regional. • Dapat memberikan manfaat dimasa datang. 8
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD KRITERIA ISU STRATEGIS : 1. Memiliki pengaruh signifikan terhadap pencapaian sasaran pembangunan nasional. 2. Tanggung jawab Pemerintah Daerah 3. Berdampak luas terhadap daerah dan masyarakat. 4. Memiliki daya ungkit terhadap pembangunan daerah. 5. Mudah untuk dikelola 6. Prioritas janji politik yang perlu diwujudkan. 9
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD CONTOH ISU STRATEGIS : 1. 2. 3. 4. 5. Masyarakat Ekonomi ASEAN Sustainable Development Goals (SDSs) Green Economy One Village One Product (OVOP) Infrastruktur 10
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD FAKTOR DALAM PENENTUAN ISU STRATEGIS Dalam merumuskan isu-isu strategis melibatkan: visi, misi, program kepala daerah terpilih, dan RPJMN agar rumusan isu yang dihasilkan sesuai dengan harapan masyarakat 11
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity ARTI LINGKUNGAN HIDUP DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Arti lingkungan hidup • UU no 32 tahun 2009 tentang perlindungan dan pengelolaan • SDF Abiotik • SDH Biotik • SDM • SDB Cultural
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity Arti lingkungan hidup • Interaksi ABC: ada 4 tahap I. Manusia dikuasai oleh lingkungan II. Manusia memanfaatkan lingkungan III. Manusia merusak lingkungan IV. Konservasi, reklamasi, rehabilitasi lingkungan DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD FILOSOFI PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN HARUS MEMPERHATIKAN KETERPADUAN PENDEKATAN TERHADAP 3 (TIGA) ASPEK YANG SALING TERKAIT SOSIAL, EKONOMI DAN EKOLOGI (LINGKUNGAN), UNTUK MENCAPAI BENEFIT KETIGANYA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD MAKNA BERKELANJUTAN • Pembangunan konvensional telah berhasil meningkatkaan pertumbuhan ekonomi/output, tetapi gagal dalam aspek sosial dan lingkungan • Memasuki abad ke-21, model pembangunan konvensional tidak diterima lagi karena telah menimbulkan munculnya ketimpangan yang lebih besar pada distribusi pendapatan antarnegara dan di dalam negara dengan rasio 20/80.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity PRINSIP-PRINSIP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN • Interdependency • Equilibrium/Keseimbangan • Justice DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity PARADIGMA PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DIKLAT PPD RPJMD • Kepentingan pembangunan dalam jangka pendek seimbang dengan jangka panjang • Kepentingan sosial dan lingkungan selaras dengan kepentingan ekonomi • Kegagalan pasar dikoreksi dan biaya sosial dan lingkungan diinternalisasikan • Kegagalan pemerintah diatasi lewat kemitraan segitiga antara pemerintah, korporasi, dan masyarakat sipil • Kelompok sipil dan masyarakat harus berperan lebih penting dalam pengambilan keputusan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD MENGAPA PERLU PERENCANAAN 20
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Daya dan Beban 21
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Pilihan 1 : Tambah Sumber Daya 22
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Pilihan 2 : Kurangi Beban 23
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD KEGAGALAN DALAM PERENCANAAN 24
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Kegagalan Perencanaan (1/4) ü Penyusunan perencanaan tidak tepat, mungkin karena: § informasinya kurang lengkap, § metodologinya belum dikuasai, § perencanaannya tidak realistis sehingga tidak mungkin pernah bisa terlaksana § pengaruh politis terlalu besar sehingga pertimbangan teknis perencanaan diabaikan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Kegagalan Perencanaan (2/4) ü Perencanaannya mungkin baik, tetapi pelaksanaannya tidak seperti seharusnya. § kegagalan terjadi karena tidak berkaitnya perencanaan dengan pelaksanaannya. § aparat pelaksana tidak siap atau tidak kompeten, § masyarakat tidak punya kesempatan berpartisipasi sehingga tidak mendukungnya.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Kegagalan Perencanaan (3/4) ü Perencanaan mengikuti paradigma yang ternyata tidak sesuai dengan kondisi dan perkembangan serta tidak dapat mengatasi masalah mendasar negara berkembang. Misalnya, orientasi semata-mata pada pertumbuhan yang menyebabkan makin melebarnya kesenjangan. § Dengan demikian, yang keliru bukan semata-mata perencanaannya, tetapi falsafah atau konsep di balik perencanaan itu. §
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Kegagalan Perencanaan (4/4) ü Karena perencanaan diartikan sebagai pengaturan total kehidupan manusia sampai yang paling kecil sekalipun. § Perencanaan di sini tidak memberikan kesempatan berkembangnya prakarsa individu dan pengembangan kapasitas serta potensi masyarakat secara penuh. § Sistem ini bertentangan dengan hukum penawaran dan permintaan karena pemerintah mengatur semuanya. § Perencanaan seperti inilah yang disebut sebagai sistem perencanaan terpusat (centrally planned system).
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Sistem Perencanaan yang Berhasil • Sistem perencanaan yang mendorong berkembangnya mekanisme pasar dan peran serta masyarakat. • Dalam sistem ini perencanaan dilakukan dengan menentukan sasaran-sasaran secara garis besar. • Pelaku utamanya adalah masyarakat dan usaha swasta.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Perencanaan yang Ideal • Prinsip partisipatif: masyarakat yang akan memperoleh manfaat dari perencanaan harus turut serta dalam prosesnya. • Prinsip kesinambungan: perencanaan tidak hanya berhenti pada satu tahap; tetapi harus berlanjut sehingga menjamin adanya kemajuan terus-menerus dalam kesejahteraan, dan jangan sampai terjadi kemunduran. • Prinsip holistik: masalah dalam perencanaan dan pelaksanaannya tidak dapat hanya dilihat dari satu sisi (atau sektor) tetapi harus dilihat dari berbagai aspek, dan dalam keutuhan konsep secara keseluruhan. • Mengandung sistem yang dapat berkembang (a learning and adaptive system). • Terbuka dan demokratis (a pluralistic social setting).
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD DARI MDGS KE SDGS 31
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD MDGs 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan Mencapai pendidikan dasar untuk semua Mencapai kesetaraan gender Menurunkan angka kematian anak Meningkatkan kesehatan ibu Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan penyakit menular lainnya. Memastikan Lingkungan Hidup Mengambangkan kemitraan global
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD MDGs 1. Telah dijabarkan melalui produk keundang-undangan, anatara lain: 1. PERPRES no 15 tahun 2010 tentang percepatan penanggulangan kemiskinan 2. Instruksi Presiden no 1 tahun 2010 tentang percepatan pelaksanaan prioritas pembangunan nasinal 3. Instrsuksi Presiden no 3 tahun 2010 tentang program pembangunan berkelanjutan Pada setiap kementrian memiliki program pengentasan kemiskinan dan SKB.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD 2. Pasal 3 peraturan presiden no 15 tahun 2010 terdapat 4 strategi. a. Percepatan pengurangan beban masyarakan miskin b. Meningkatan kemampuan pendapatan masyarakat miskin c. Menjamin berkelanjutan bagi usaha mikro d. Menyelaraskan program penanggulangan kemiskinan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD 3. Pasal 5 peratuan presiden no 15 tahun 2010. Program akselerasi penanggulangan kemiskinan, antara lain: a. Bantuan kemiskinan berbasis keluarga b. Program penanggulangan kemiskinan berdasar pemberdayaan masyarakat c. Program penanggulangan kemiskinan berbasis UKM
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • Secara keseluruhan pemerintah telah merumuskan 2 kebijakan pembangunan a. Menekan jumlah penduduk yang hidup dibawah garis kemiskinan b. Melaksanakan 8 jalur pemerataan ( pemerataan pendapatan, pembangunan di seluruh daerah, kesempatan kerja, kesempatan pendidikan, kesempatan kerja) -.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Agenda yg menjadi salah satu prioritas adalah peningkatan kesejahteraan: a. Cluster 1, bantuan langsung masyarakat (BOS, JAMKESMAS, RASKIN, PKH) b. Cluster 2, PNPM c. KUR d. Cluster 4, terdiri Rumah Sehat, Angkutan umum murah, air bersih, Peningkatan kehidupan nelayan dan pinggir kota
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity SDGs 1. Pemberantasan kemiskinan. 2. Pengentasan kelaparan. 3. Kehidupan yang sehat. 4. Pendidikan berkualitas. 5. Kesetaraan gender. 6. Air bersih dan sanitasi. 7. Energi Yang Bersih dan Murah. 8. Pekerjaan yang layak & pertumbuhan ekonomi. 9. Industri, inovasi, infrastruktur. 10. Mengurangi kesenjangan. DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity SDGs 11. Kota dan komunitas yang berkelanjutan. 12. Konsumsi dan produksi yang bertanggung-jawab. 13. Beraksi untuk iklim. 14. Kedamaian dan keadilan 15. Kemitraan untuk pengembangan yang lestari 16. Mempromosikan masyarakat damai & inklusif 17. Memperkuat implementasi kemitraan global DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Basic Need Approach MDGs maupun SDGs sebagai kelanjutan dari program pembangunan yang berasal dari pendekatan Basic Need Approach sudah dijalankan secara baik di Indonesia adalah negara dengan jumlah penduduk 5 terbesar setelah China, India, Amerika Serikat dan Rusia dengan keterbatasan sumber daya yang paling konsisten menjalankan ini.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Legacy dan Best Practices Sejak tahun 1970 an, Basic Need Approach telah dilakukan secara masif dan menghasilkan Best Practices yang banyak. Harus diakui ini merupakan salah satu lecacy (warisan) pemerintahan sebelumnya.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Kelembagaan Tidak saja dengan mengandalkan by project, seperti bantuan 2 dari UNDP dan Bank Dunia, melainkan secara kelembagaan juga didajalan sebagai by program dan juga institusional (Kelembagaan) Dalam aspek kesehatan alam MDGs (3, 4, 5) sudah dilaksanakan secara baik melalui Puskesmas dalam tingkat kecamatan maupun Posyandu pada tingkat RW.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Kesehatan dan Pendidikan Dalam aspek kesehatan dalam MDGs (3, 4, 5) sudah dilaksanakan secara baik melalui Puskesmas dalam tingkat kecamatan maupun Posyandu pada tingkat RW. Yang kemudian diteruskan dalam SDGs (1 -4). Dalam aspek pendidikan, pendirian SD Inpres pada tahun 1970 an yang dilanjutkan dengan wajib belajar (wajar) mulai 6 tahun sampai 9 tahun telah dilaksanakan secara serius dan kesinambungan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Kemiskinan dan Kelaparan Legacy atau warisan terbesar dari pemerintahan sebelumnya adalah penanggulangan kemiskinan dan kelaparan. Pendirian dan kinerja Bulog (Badan Urusan Logistik) merupakan monumental, Indonesia terbebas dari ancaman kelaparan. Keberhasilan Keluarga Berencana (KB) juga merupakan daya dukung yang sangat penting sehingga dapat mengurangi over populasi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD SDGs = peningkatan kualitas SDGs tidak lain adalah peningkatan kualitas pembangunan yang berkelanjutan. Dari 17 tujuan itu, leverage (pengungkit) yang bisa mendorong kualias pembangunan terletak pada tujuan (8) Pekerjaan yang layak & pertumbuhan ekonomi. (9) Industri, inovasi, infrastruktur. (10) Mengurangi kesenjangan; (11) Kota dan Komunitas yang berkelanjutan; (12) Konsumsi dan produksi yang bertanggungjwab.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD CATATAN 47
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • RAN TPB 2017 -2019 (5 juni 2018, Hari Lingkungan Hidup) • Kesepakatan anggota PBB melaksanakan pilar pembangunan sosial ekonomi lingkungan hidup, didukung pilar pembangunan hokum dan tata kelola, dirinci dalam 169 sasaran • Kunci keberhasilan: KISS pemerintah pusat daerah, usaha LSM, PT, (dalam, luar negeri) • Institusional (PP no 59/2017) tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan. • Di Daerah gubernur menyusun RAD TPB untuk 5 tahun bersama dengan Bupati, Walikota melibatkan LSM, PT, usaha terkait
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • Cikal bakal TPB (Prof. Jeffrey Sacks) • Memimpin “The millennium village project” di Afrika Tengah (2005 -2015) • Intinya pendekatan multi dimensi perdesaan yang integrase • Meliputi: 1. Pertanian, lingkungan, pendidikan, kesahatan, air dan energy 2. Pengadaan barang dan jasa berbasis komunitas masyarakat local (koprasi, wirausaha) 3. Menggalang muda masyarakat
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • Di Indonesia telah ada, antara lain di Kabupaten Kulonprogo DIY (Hasto Wardoyo) • Kemandirian, keluar dari kemiskinan, misalnya: 1. pelajar dan pegawai harus seragam batik “GEBLEK RENTENG” 2. TOMIRA 3. Airku 4. Wajib beli beras petani local • Yang lain ada di Banyuwangi, dan Kab. Sawahlunto
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD MERUMUSKAN KEPENTINGAN NASIONAL • Belajar dari kasus MEA yang ternyata sampai sekaranga Indonesia belum punyai “grand design” untuk diterapkan ke seluruh jenjang mendorong kita untuk menegaskan petningnya kita dapat merumuskan kepentingan nasional. • Absennya GBHN banyak dituding sebagai salah penyebab kegagalan perumusan kepentingan nasional
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD MENCIPTAKAN KEPASTIAN DAN KETERATURAN • Yang terjadi dewasa ini adalah adanya ketidakpastian dan ketidakteraturan. Fenomena di masyarakat yang selalu berebut dalam antrean membeli tiket, akses terhadap jalan, pembagian sembako, dll. Namun mengapa kita akan dapat teratur jika di depan ATM. • Fenomena korupsi, perlombaan Kementerian dan Lembaga menaikkan remunerasi serta absennya “Sistem Penggajian/Remunerasi Nasional” menyebabkan ketidakpastian dan ketidakteraturan sering terjadi.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD MENINGKATKAN SINERGI DAN KOORDINASI • Sinergi dan koordinasi adalah kata yang indah untuk diucapkan, tetapi sulit dilaksanakan. Kekakuan birokrasi yang menyebabkan sinergi dan koordinasi sulit dilakukan. Namun demikian upaya terus menerus harus tetap dilakukan, karena tanpa ini pembangunan akan semakin jauh seperti yang diharapkan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Skor Kriteria Penentuan Isu Strategis 54
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD EKONOMI HIJAU GUNA MENDUKUNG PEMBANGUNAN YANG BERKELANJUTAN (Studi Kasus Penerapan Ekonomi Hijau Di Kalimantan Tengah Prof. Dr. Mugi Rahardjo, Msi FEB UNS
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity LATAR BELAKANG Pertumbuhan ekonomi hijau adalah sebuah pendekatan pembangunan ekonomi yang mempertimbangkan aspek ekonomi, kualitas lingkungan hidup, dan nilai-nilai social tujuan pertumbuhan ekonomi hijau terdiri dari a) menjamin pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dalam jangka panjang; b) mengurangi dan membatasi emisi gas rumah kaca; c) membangun ketahanan saat menghadapi guncangan ekonomi, sosial, dan lingkungan hidup yang tidak terduga di masa datang; d) menghasilkan peningkatan PDB dan kualitas standar kehidupan yang merata di masyarakat; e) menghargai dan memelihara aset-aset lingkungan yang mendukung peningkatan ekonomi. DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity Konsep / Pengertian dan substansi dalam Ekonomi Hijau Terdapat sepuluh prinsip Ekonomi Hijau (Dalam ekonomi hijau, surna T. J, Hendriani Y, Famiola M. ) sebagai berikut : Mengutamakan nilai guna, nilai intrisik dan, kualitas Mengikuti aliran alam Sampah adalah makanan Rapih dan keragaman fungsi Skala tepat guna/ skala keterkaitan Keanekaragaman Kemampuan diri, organisasi diri dan rancangan diri Partisipasi dan demokrasi yang langsung Kreativitas dan pengembangan masyarakat Peran strategis dalam lingkungan buatan, lanskap dan perancangan social DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Eco industrial park (EIP) dalam ekonomi hijau • merupakan sekumpulan industry (penghasil produk/jasa) yang berlokasi pada suatu tempat dimana para pelaku – pelaku di dalamnya secara bersama mencoba meningkatkan performansi lingkungan, ekonomi, dan sosialnya • Tujuannya adalah memperbaiki performansi ekonomi bagi industry – industry di dalamnya melalui meminimalisasi dampak lingkungan.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity Syarat menjadi EIP Untuk menjadi sebuah EIP sebuah kawasan industry tidak hanya sekedar sebagai: Sebuah jaringan – jaringan hasil sampling (by product) saja Sebuah daur ulang klaster bisnis (recycling business cluster) Sebuah kumpulan perusahaan – perusahaan yang memiliki teknologi ramah lingkungan Sebuah kumpulan perusahaan yang membuat produk hijau Sebuah kawasan industry yang hanya menerapkan hanya satu tema berhubungan dengan lingkungan Sebuah kawasan industry yang memiliki infratruktur yang ramah lingkungan. DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity Wujud Nyata dari EIP • Kawasan industry Hijau (Greem Industrial Park) • Pertukaran hasil samping (By Product Exchange) • Integrated EIP • Simbiosis Industri DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity Upaya Pemerintah Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Melalui Konsep Ekonomi Hijau Beberapa upaya yang dapat pemerintah (BAPPENAS) lakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui konsep ekonomi hijau diantaranya: Komitmen penurunan Emisi Gas Rumah Kaca-pembentukan ekonomi rendah karbon (Rencana Aksi Nasional Pengurangan Emisi Gas Rumah Kaca (RAN GRK) Kebijakan dan langkah mendukung Efektivitas RAN-GRK Ekonomi Rendah Karbon, ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity Ekonomi Hijau di Kalimantan Tengah (studi kasus) Kalimantan Tengah terletak di bagian selatan Pulau Kalimantan: Memiliki luas lebih dari 15 juta hektar. hutan hujan tropis terluas di Asia Tenggara, dan Provinsi Kalimantan Tengah menjadi rumah bagi beragam tipe habitat hutan, dataran di bagian tengah provinsi terdapat perbukitan yang ditumbuhi hutan dan sekarang sudah terdegradasi sebagai dampak dari penebangan pohon dan kebakaran hutan yang digunakan sebagai fungsi perkebunan. Hasil sensus penduduk 2010, jumlah populasi provinsi Kalimantan Tengah mencapai 2, 2 Juta Jiwa. Angka kemiskinan berkisar pada 6, 2% di tahun 2013 dan angka pengangguran berada pada angka 3% di tahun yang sama. DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Ekonomi Hijau di Kalimantan Tengah (studi kasus) Pendekatan kunci Pertumbuhan Ekonomi Hijau yang perlu diintegrasikan ke dalam RPJMD Kalimantan Tengah berikutnya : Optimalisasi sumber daya lahan melalui perencanaan yang terkoordinasi Integrasi dari mitigasi gas rumah kaca dan aktivitas REDD+ ke dalam dokumen perencanaan Menciptakan iklim investigasi yang menarik untuk pertumbuhan ekonomi hijau Diversivikasi ekonomi dan sumber energy Perluasan peran serta masyarakat local pada pengelolaan sumber daya alam dan pertanian Penerapan pendekatan pertumbuhan ekonomi hijau pada sector tambang dan pembangunan infrastruktur.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Kesimpulan Untuk melakukan perubahan dari kondisi ekonomi yang ada saat ini ke ekonomi hijau, perlu dilakukan secara menyeluruh namun secara bertahap. Pentahapan diperlukan karena perbaikan yang sifatnya menyeluruh secara cepat akan sulit karena: Diperlukan keyakinan yang besar pada semua pihak, Cara perubahan dan mulai perubahan. Perubahan akan memerlukan waktu untuk mempersiapkan seluruh lapisan masyarakat pada kondisi baru, Perubahan tanpa penyiapan dan kesiapan atas kondisi baru akan mengakibatkan adanya “penurunan suatu kondisi”
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD DAFTAR PUSTAKA • Wahyudin, D. 2016. Strategi konsep ekonomi hijau sebagai suistainable development goals Indonesia. Journal Vol III, NO 01 FEB 2016. ISSN 2355 -2883 • Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional 2012. Langkah Menuju Ekonomi Hijau Sintesa dan Memulainya. Dalam : Bappenas. go. id • Surna T. J, Hendriani Y, Famiola M. 2011. Ekonomi Hijau. Bandung. Rekayasa Sains
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD PARADIGMA PEMBANGUNAN EKONOMI BERKELANJUTAN Prof. Dr. Mugi Rahardjo, S. E. , Dipl, M. Si
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Tahap Perkembangan Ekonomi (1) • Ilmu Ek. Lahir -1776 - A. Smith (1723 -1790) • Bagaimana meningkatkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan yang terus meningkat • T. R. Malthus (1766 -1830) pesimis terhadap 2 variabel karena Pop. berkembang terhadap Du panganberkembang seperti DH. • Terperangkap pada “Lower Level Equilibrium”
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Tahap Perkembangan Ekonomi (2) • Pop. berkembang terus, individualisasi tidak terkendalikan, diikuti pembangunan sumber daya alam dan kerusakan LH muncul kelompok Roma Limit of Growth. • Beberapa studi menunjukan : Pertumbuhan ekonomi tinggi tidak disertai kesetaraan, lapangan kerja, kemiskinan, pendidikan. • Karena keliru impretasi data eksternal (eksploitasi LH, SDA, Buruh/ Sebagai biaya produksi - diabaikan, Persaingan bebas invisible hand Gagal • Paradigma lama Paradigma baru dengan memajukan LH sebagai faktor produksi. IL EC Lingkungan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Pertumbuhan Isu Lingkungan (1) • Kita mengenal Trilogi Pembangunan. • Awal urutan : Pertumbuhan, Stabilitas, Pemerataan belum disinggung aspek LH • Oleh karena untuk pertumbuhan dibiayai dengan ekploitasi SDA (Hutan HPH merusah, Gas, Ikan)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Pertumbuhan Isu Lingkungan (2) • LH mulai diperhatikan Tapi hanya sebagai milik bersama/ feel goods - bila dibiarkan akan terjadi tragedi of the common. • Terjadi kehilangan yang tidak dapat dikembalikan • Harus ada intervensi Pemerintah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Internalisasi Biaya Eksternal • Ekternalitas yang negatif mulai dipahami mendorong dikenakan berbagai aturan, sebagai regulator LH untuk mengubah perilaku • Sehingga muncul pembangunan ekonomi berkelanjutan • MDSs-SGDs
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Ekonomi dan Pemerataan (1) • Dasa Warsa 1970 Pemerataan, Topik pembicaraan kini Trickle Down Effect, tidak berjalan baik, yang miskin, yang kaya makin kaya. • Urutan Trilogi berubah Pemerataan dengan padat karya (Basic Needs) • Karena tahun 1998 timbul kerentanan sosial terjadi krisis.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • Pengendalian pencemaran LH mempertajam perekonomian melalui kesehatan peningkatan produktivitas dan kesempatan kerja munculnya embrio ekonomi hijau pertumbuhan ekonomi yang mantap dibarengi dengan kualitas
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Ekonomi dan Biaya Sosial • Akibat kerusakan LH yang masif mendorong rehabilitasi, konservasi, merestorasi kerusakan LH. • LH sebagai barang modal, timbul valuasi ekonomi (VE) bukan sebagai barang bebas
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Ekonomi Lingkungan dan GRK Iklim Global Warming • Penggunaan CFC ozon berlubang, sehingga sinar UV tidak ditahan ozon langsung bumi. Dampak negati LH - A, B, C 3% penguapan ozon menyebabkan kenaikan 6% radiasi ozon. UV, berdampak 12. 000 penyakit CA • Produktivitas tanaman turun, demikian juga phytho planton (makanan ikan/ GRK emisi, antropognik, yaitu emisi diberbagai sumber, yaitu pembakaran BBM, diforestatium CO 2 meningkat. • Indonesia dituduh no 3 GRK, maka akan menekan emisi karbon 26, 73% (2025) REED
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Mengapa Perlu Ekonomi Lingkungan? • Disiplin akademis dapat mengatasi masalah LH • Ilmu Ek. hanya kesejahteraan • Ilmu Alam (ekologi) tidak memasukkan perilaku manusia • Ilmu ekonomi tidak membedakan, produk kini dan yad, pada hal nilai berbeda
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Valuasi Ekonomi Lingkungan Pemberian Nilai Moneter terhadap SDA Nilai Guna Use Value DUV IKU Non Use Value Optimal Bequest Existence
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • Segala kegiatan yang mengangkat pemanfaatan SDA harus diuji 1. Amdal 2. KLHS 3. FS 4. NSDAC 5. PDB Hijau 6. Ganti Untung 7. PES
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD 1. Neraca SDA dan Lingkungan Hidup (SDALH) • • • Merupakan catatab tentang cadangan SDA dan perubahannya. Untuk penyusunan rencana pengelolaan SDAL maupun perencanaan ekonomi Unsur penting Deplesi SDA
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD 2. PDRB Hijau • • • PDRB Konvensional dikurangi dengan nilai deplesi dan degradasi lingkungan UU No 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengolahan Lingkungan Hidup Tujuan: menginternalisasi biaya eksternal
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret 82 knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD PDRB HIJAU untuk perencanaan dan implementasi pembangunan M. SUPARMOKO Universitas Budi Luhur dan PSIL Univ Indonesia Jakarta MAGISTER EKONOMI DAN STUDI PEMBANGUNAN (MESP) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta, 11 -12 April 2019
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD LINGKUP PAPARAN I. III. MODAL PEMBANGUNAN STRUKTUR PEREKONOMIAN HIJAU LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI HIJAU IV. DEPLESI SDAL V. DEGRADASI SDAL VI. PERENCANAAN PEMBANGUNAN 83
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret 3 + 1 MODAL Pembangunan knowledge for prosperity MODAL SOSIAL MODAL ALAMI (SDAL) Sumber: KLH dimodifikasi Berkelanjutan DIKLAT PPD RPJMD MODAL FISIK BIKINAN MANUSIA MODAL MANUSIA 84
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity Fungsi EKOSIS-TEM Produksi (nilai tambah) PDRB Coklat Depresiasi (deplesi + degradasi) PDRB Coklat (Konvensional) DIKLAT PPD RPJMD dilaporkan Tak dilaporkan / tak tercermin Tidak memperhitungkan nilai depresiasi (sumberdaya alam dan lingkungan) 85
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret ORIENTASI PEMBANGUNAN JANGKA PENDEK knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD PEMBANGUNAN 1. Cadangan SDA TURUN 2. Limbah meningkat 3. Jasa lingkungan merosot Kualitas lingkungan menurun Kesejahteraan masyarakat menurun 86
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD INDONESIA : MEMBANGUN BERBASIS SUMBER DAYA ALAM Migas 21% Pertanian 4% Tambang 11% Industri 64% Struktur Nilai Ekspor, Jan – Des 2008 * Sumber: BPS, Februari, 2009 87
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity P EM BANGUNAN BERBASIS SBR DAYA ALAM DIKLAT PPD RPJMD DEPLESI sumberdaya alam DEGRADASI jasa lingkungan KESEJAHTERAAN SOSIAL ? ? PDRB COKLAT TIDAK LAPOR SUSUTAN MODAL ALAMI KUALAT KUTUKAN SDAL BENCANA ALAM 88
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity Kelemahan PDRB Coklat DIKLAT PPD RPJMD • Hanya memasukkan Nilai barang dan jasa yang dipasarkan • Kontribusi EKOSISTEM pada PDRB hanya dihitung dari produk yang dipasarkan, belum memasukkan depresiasi SDA dan lingkungan. • Kontribusi EKOSISTEM, TERUMBUKARANG, SUNGAI DANAU KEHUTANAN, MANGROVE dihitung terlalu rendah (underestimate) dalam PDRB. • Multi fungsi hutan serta forward linkages belum diperhitungkan dalam PDRB. • PDRB memberikan implikasi kebijakan yang keliru serta membahayakan peran EKOSISTEM dalam menyangga kehidupan pada umumnya. • Pengeluaran untuk mencegah kerusakan (prevention costs) dan (replacement costs) dihitung sebagai penghasilan bukan biaya memperbaiki kerusakan 89
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity ORIENTASI PERTUMBUHAN HIJAU DIKLAT PPD RPJMD SDA TAK TERBARUKAN HARUS HEMAT SDA TERBARUKAN MSY LINGKUNGAN NYAMAN MASYARAKAT SEJAHTERA 90
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Instrumen Pembangunan Berkelanjutan: DIKLAT PPD RPJMD PENGEMBANGAN PDRB HIJAU knowledge for prosperity DEPLESI System for Integrated Environmental and Economic Accounting (SEEA) DEGRADASI (PDRB HIJAU) pembangunan ekonomi jangka panjang berkelanjutan 91
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret MANFAAT PDRB HIJAU knowledge for prosperity Mengetahui deplesi SDA Mengetahui degradasi lingkungan DIKLAT PPD RPJMD Memahami struktur perekonomian Mengetahui sumbangan sektoral terhadap pertumbuhan ekonomi Perencanaan pembangunan sektoral dan regional Pembangunan berkelanjutan 92
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Implikasi perhitungan PDRB Hijau knowledge for prosperity NILAI DEPLESI SDA DIKLAT PPD RPJMD PUNGUTAN LINGK: PSDH PUNGUTAN LINGK: DN REBOISASI PDRB HIJAU NILAI DEGRADASI LINGKUNGAN PUNGUTAN GANTI RUGI PERTUMBUHAN EK DAERAH PENDAPATAN REGIONAL STRUKTUR PENDAPATAN (SEKTOR) PERTUMBUHAN SEKTORAL 93
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret APLIKASI PDRB Hijau dan knowledge for prosperity KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DIKLAT PPD RPJMD Efisiensi pemanfaatan sda Tahu cadangan SDAL dari waktu ke waktu Tahu kontribusi riil Sektor ek terhadap pendapatan regional Sebagai dasar perencanaan pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan Menjaga keberlanjutan sda terbarukan Aplikasi teknologi subsitusi untuk sda tak terbarukan Usaha pemulihan kualitas lingkungan Tahu kerusakan SDAL & pencemaran MASY SEJAHTERA EKONOMI Berwawasan Lingkungan Pembangunan Berkelanjutan 94
MANFAAT PDRB HIJAU UTK PERENCANAAN Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity • • DIKLAT PPD RPJMD Hindarkan bias kinerja sektoral Struktur perekonomian lebih realistis Tahu nilai deplesi dan degradasi SDAL Tampilkan nilai jasa lingkungan. Masukan untuk pungutan lingkungan Dasar hitungan kontribusi ekosistem pd pemb. Daerah Tahu kontribusi sektoral pada pertumbuhan ekonomi Motivasi bagi pemerintah untuk mengelola SDH 95
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD BONUS DEMOGRAFI
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity Pengertian Bonus Demografi • 4 hal utama : • • Saving Labor Supply Human Capital Economic Growth • Usia Produktif 15 tahun - 64 tahun • Usia Non-Produktif diatas 64 tahun • Usia Belum Produktif dibawah 15 tahun dan DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Total Fertility Rate • Fertilitas Sebuah hasil reproduksi nyata dari seseorang wanita atau sekelompok wanita dengan kata lain menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup • Infertilitas Keadaan pasangan suami istri yang ingin mempunyai anak tetapi tidak bisa mewujudkan keinginannya tersebut karena adanya masalah kesehatan reproduksi baik pada suami atau istri. • Transisi Demografi Perubahan pada struktur penduduk di suatu wilayah yang ditandai dengan besarnya perubahan tingkat fertilitas dan mortalitas
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Pertumbuhan Ekonomi Nilai PDB dapat dihitung menggunakan dua cara, yakni: a)PDB Riil Mengukur nilai barang dan jasa dengan menggunakan harga tetap. b)PDB Nominal Mengukur barang dan jasa dengan menggunakan harga yang berlaku pada tahun tersebut.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • 4 faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi yaitu �Jumlah Penduduk �Jumlah stok barang modal �Luas tanah dan kekayaan alam �Tingkat teknologi yang digunakan • Sumber Daya Manusia • Sumber Daya Alam • Ilmu Pengetahuan dan Teknologi • Budaya • Sumber Daya Modal
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Bonus Demografi Brazil 1960 1970 Transisi Demografi 1980 1990 Ekonomi tidak Stabil Restrukturisasi ekonomi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Adaptasi Perubahan Iklim
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity • Dapat berpengaruh pada beberapa sektor. A. konsumsi energi - Konstruksi - Pertanian - dll B. Kenekaragaman hayati (Biodiversitas) C. Sumber daya air D. Sistem Transportasi akan terganggu (infrastruktur) DIKLAT PPD RPJMD
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD E. Wilayah pesisir (meningkatkan potensi badai di wilayah pesisir/banyak terjadi bencana) F. Pertanian (terjadi keterlambatan musim panen baik secara langsung dan tidak langsung, mempengaruhi ketahanan pangan) G. Hutan (mempengaruhi konsentrasi O 2, kebakaan hutan H. Kesehatan (akan mempengaruhi frekuensi bencana banjir dan kekeringan, merubah kandungan gas dan udara) Upaya Mengatasi Perubahan Iklim • Telah dilakukan kegiatan yaitu kegiatan mitigasi bencana.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Ragam Isu Strategis Lokal Antara lain 1. Pendidikan (akses pelayanan, biaya penyelenggaran, daya saing, pendidikan karakter berbasis moral dan budi pekerti 2. Kesehatan (derajat kesehatan masyarakat, jangkauan biaya pelayanan, dan kondisi kesehatan lokal) 3. Pekerjaan Umum (sanitasi, rob /banjir, kelancaran arus barang dan jasa 4. Perumahan (pemukiman kumuh, kepemilika rumah, keterbatasan lahan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD 5. Urusan penataan ruang (alih fungsi lahan, bangunan liar, ketidaksesuaian tata ruang) 6. Perencanaan Pembangunan (koordinasi lintas sektoral, RTRW 7. Urusan Perhubungan (moda transportasi masal, kemacetan lalu lintas, sarana dan prasarana perhubungan) 8. Urusan Lingkungan hidup (erosi, abrasi, reklamas, pengerukan pasir, pencemaran, galian, pengelolaan sampah) 9. Pemberdayaan perempuan (gender, KDRT, KB, angka kelahiran, 10. Urusan sosial (kemiskinan, PMKS, mitigasi bencana) 11. Tenaga kerja, pengangguran, konflik perburuhan)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD 12. Pemerintahan umum (pelayanan publik, PAD, rasio kemandirian daerah, penyehatan BUMD) 13. Ketahanan Pangan (keanekaragaman pangan, ketersediaan, dan swasembada) 14. Perdagangan (penataan PKL, revitalisasi pasar) 15. Perindustrian (pusat-pusat UMKM, citu branding, ketergantungan industri) 16. Pariwisata (destinasi pariwisata, kunjungan wisata, sarana dan prasarana)
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Revolusi industry 4. 0 Analisis ekonomi oleh: a tony prasetiantono (ugm) Oleh: Mugi rahardjo
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • Revolusi industry 1. 0 (1750 -1830) mesin uap dan kereta api • Revolusi industry 2. 0 (1870 -1900) listrik, alat komukasi, kimia dan minyak • Revolusi industry 3. 0 (1960 -sekarang) Komputer, internet dan telepon genggam • Revolusi industry 4. 0 (akan datang) kecerdasan buatan, perdagangan elektronik, data raksasa, teknologi finansial, ekonomi berbagi, penggunaan robot
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • Revolusi industry 4. 0 (Hannover Fair, 2011): Kemajuan teknologi terbaru yang berpengaruh terhadap proses produksi (sector manufacture) • Mckinsey (2007) melakukan survey terhadap 300 pemimpin perusahaan terkemuka di Asia Tenggara • 9 dari 10 responden percaya revolusi industry 4. 0 efektif • 48% merasa siap.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • Krugman “A New Industrial Revolution: The Rise of the Robots” (The New York Time, 17/1/2013): penggunaan mesin pintar dapat meningkatkan PDB, namun mengurangi permintaan tenaga kerja. • Boston Consulting Group (September 2015) Industri 4. 0 hanya akan meningkatkan 1% pertumbuhan ekonomi pada perekonomian jerman pada 2025.
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • The post-industrial economy (jean-luc Biacabe, Institute Friesland, 2016): penurunan persentase kontribusi sektor manufaktur terhadap pembentukan PDB yang disebabkan karena peran sector jasa yang terus meningkat. • Dialami banyak negara berkembang, dan juga dialami Indonesia • Proyeksi pertumbuhan ekonomi lambat + penurunan peran manufatur = Industry 4. 0 ? ?
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • The Economist (6/4/2018): era kecerdasan buatan menyebabkan hilangnya privasi seseorang akibat persebaran data yang mudah. • Jeffrey sachs center (2007): ½ penduduk ASEAN yang berusia kurang dari 30 tahun familiar terhadap internet dan dunia digital • Organisasi Buruh Internasional (ILO): Indonesia, Filipina, Thailand, Vietnam dan kamboja memindahkan 56% pekerjaan ke otomatisasi. 54% pekerja Malaysia terancam kehilangan pekerjaan. • Sejauh ini hanya Singapura yang mempunyai dampak positif
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD • Presiden Joko Widodo meluncurkan Making Indonesia 4. 0 pada 4 April 2018 Indonesia akan fokus pada 5 manufaktur unggulan: 1. Industri makanan dan minuman 2. Tekstil dan pakaian 3. Otomotif 4. Kimia 5. Elektronik
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret knowledge for prosperity DIKLAT PPD RPJMD Kesimpulan • Industri 4. 0 dapat merupakan peluang maupun ancaman pada pertumbuhan industri. • Tidak dapat menghindar dari datangnya era Revolusi Industri 4. 0 • Diperlukan persiapan matang untuk menyambut datanganya Industri 4. 0
- Slides: 115